Penerimaan pembayaran online adalah fitur yang wajib dimiliki setiap bisnis. Hal ini berguna untuk memudahkan pelanggan berbelanja langsung di website atau aplikasi bisnis online-mu. Karena itulah, penting sekali bagi sebuah bisnis untuk mengintegrasikan fitur ini dengan menggunakan payment gateway. Nantinya, payment gateway akan menjadi jembatan antara bisnismu dan pelanggan, sehingga segala transaksi pembayaran online dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.
Walau begitu, di tengah beragamnya pilihan layanan payment gateway yang ada, kamu tetap perlu berhati-hati dalam menentukan payment gateway yang akan digunakan. Jangan sampai karena ingin praktis, kamu malah asal memilih layanan yang tidak aman, sehingga proses transaksi pada bisnismu menjadi semakin rumit.
Untuk itu, sebaiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut sebelum memilih payment gateway. Apa saja? Yuk, kita bahas satu-satu!
1. Keamanan
Dalam melakukan transaksi online, data identitas dan data kartu kredit pelanggan adalah hal yang paling rentan dicuri oleh pihak ketiga. Untuk itu, keamanan sistem payment gateway adalah hal pertama yang harus kamu perhatikan.
Dalam melakukan transaksi online, data identitas dan data kartu kredit pelanggan adalah hal yang paling rentan dicuri oleh pihak ketiga. Untuk itu, keamanan sistem payment gateway adalah hal pertama yang harus kamu perhatikan.
Baca lebih lanjut mengenai perbedaan URL domain http dan https
2. Kemudahan Integrasi (Compatibility)
Selain dari segi keamanan, kamu juga harus memperhatikan apakah sistem payment gateway yang kamu pilih sudah mendukung platform yang kamu gunakan sebagai landasan (template) bisnis online-mu. Ada 2 jenis cara integrasi yang bisa kamu lakukan, yaitu menggunakan API (Application Programming Interface) atau menggunakan plugin.
API adalah integrasi produk atau layanan lain pada website/aplikasi yang kamu kembangkan melalui coding. Integrasi ini dipilih apabila kamu membangun websitemu sendiri dari nol. Sedangkan Plugin merupakan pilihan yang bisa kamu pilih jika kamu menggunakan template yang sudah ada sebelumnya, seperti dari wordpress, magento, dan sebagainya. Template tersebut biasanya menyediakan extension/tambahan yang bisa langsung kamu tambahkan berupa plugin.
Dari sini, kamu bisa mempertimbangkan durasi waktu yang diperlukan untuk melakukan proses integrasi. Ingat, semakin cepat prosesnya, maka semakin cepat pula kamu bisa menerima pembayaran langsung di website kamu!
3. UI & Usability
Selain keamanan dan kemudahan integrasi, User Interface (UI) juga merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, UI berperan penting terhadap kenyamanan dan kemudahan konsumen saat melakukan transaksi ataupun pembayaran. Terdapat dua pilihan tampilan yang bisa kamu pertimbangkan, yaitu black hat dan white hat.
Dengan black hat, pembeli akan diarahkan ke halaman pembayaran payment gateway apabila akan melakukan pembayaran. Sedangkan, dengan white hat, sistem payment gateway terintegrasi langsung ke website penjual dan pembayaran bisa dilakukan langsung di halaman check-out website merchant. Jadi, tentukan sesuai kebutuhan bisnis kamu, ya!
4. Pilihan Channel PembayaranÂ
Udah suka suatu produk, eh waktu cek metode pembayaran ternyata cuma bisa bayar dari bank A. Kalau pakai e-wallet juga males kalau harus top up dulu. Hmm.. Jadi beli nggak, ya?
Kalo gini, pilihan channel pembayaran menjadi hal yang wajib kamu perhatikan. Sebab, metode pembayaran yang tidak lengkap dapat membuat calon pembeli enggan untuk melanjutkan transaksi di toko online kamu. Jadi, pastikan payment gateway-mu menyediakan pilihan channel pembayaran yang beragam, ya!
Jangan hanya memperhatikan berbagai jenis bank, perhatikan juga apakah payment gateway pilihanmu dapat menerima pembayaran melalui kartu kredit/debit, virtual account, gerai retail atau e-wallet. Ingat, semakin banyak pilihannya, tentu semakin mempermudah transaksi bagi pelangganmu.
5. Legalitas dari Bank Indonesia
Legalitas juga menjadi salah satu faktor penting untuk kamu perhatikan. Dengan menggunakan payment gateway yang berizin resmi dari Bank Indonesia, kamu bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan baru pada bisnis online-mu, sebab keamanan transaksi mereka telah dijamin oleh bank resmi nasional Indonesia.
Dari segi penjual, hal ini juga akan membuat kamu merasa aman karena kamu yakin tempat kamu menerima uang telah didukung oleh pemerintah secara resmi. Tidak ada deh, ketakutan uang hilang atau tidak dapat ditarik dari dashboard. Jadi, pastikan payment gateway yang kamu pilih resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia, ya!
6. Harga dan Biaya Lainnya
Jangan lupa untuk memastikan biaya apa saja yang harus dibayarkan, serta berapa nominalnya. Kamu juga harus memastikan payment gateway tersebut tidak memiliki biaya lain yang tersembunyi, seperti biaya instalasi, biaya maintenance bulanan, dan biaya bank. Jangan lupa pastikan apakah harga yang tertera sudah termasuk PPN agar perhitungan kamu semakin tepat.
Hitung dan tentukan layanan payment gateway mana yang paling sesuai untuk bisnis kamu. Jangan sampai mau untung malah jadi buntung!
7. Aduan dan Layanan pelanggan
Pastikan payment gateway yang kamu pilih memiliki jalur layanan pelanggan yang mudah dihubungi, sehingga bila kamu memiliki pertanyaan terkait registrasi, integrasi, atau terkait operasional, akan ada yang membantumu dalam menjawab seluruh pertanyaan.
Jangan sampai harus menunggu berhari-hari hanya untuk mendapatkan jawaban pertanyaan mengenai detail transaksi pembeli sehingga pesanan tidak dapat diproses, atau harus menunda proses integrasimu karena pertanyaan teknikal kamu diabaikan.
Tujuan menggunakan payment gateway adalah untuk mempermudah segala transaksi pada bisnismu. Maka dari itu, penting untuk memilih dan mengintegrasikan payment gateway yang sesuai agar pembayaran bisnismu berjalan secara online dan otomatis. Jangan sampai payment gateway yang kamu pilih malah bikin manajemen bisnis online-mu semakin ribet karena harus mengurus komplain pelanggan atau transaksi yang nyangkut. Proses pembayaran yang mudah dan terpercaya akan mendorong pembeli untuk menyelesaikan proses checkout dan transaksi.
Terakhir, pastikan payment gateway yang kamu pilih telah resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memenuhi standar keamanan internasional seperti Duitku.
Masalah transaksi bisnismu? Biar Duitku saja yang urus.