Saat ini, banyak perusahaan fintech yang menyediakan aplikasi kredit online. Hal ini bukan tanpa sebab. Cicilan online tanpa kartu ini dipilih atas minat pengguna yang ingin membeli barang incaran namun tak memilih dana yang cukup.
Selain itu, aplikasi kredit online ini memiliki banyak kemudahan, seperti pengajuannya yang terbilang praktis (pengguna tidak harus menjadi nasabah bank tertentu untuk melakukan pinjaman) hingga tersedianya simulasi pinjaman untuk memperkirakan biaya yang harus disiapkan setiap bulannya.
Bila kamu berniat untuk menggunakan aplikasi kredit online, pastikan kamu menerapkan tips memilih pinjaman online yang Duitku siapkan agar cicilanmu aman pada artikel di bawah ini.
1. Pilih Lembaga Tepercaya
Sebelum memilih layanan kredit online tanpa kartu, pastikan bahwa aplikasi kredit online yang kamu gunakan masuk dalam daftar pengawasan lembaga keuangan tepercaya. Bila sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka keamanan datamu terjamin sehingga lebih aman untuk melakukan transaksi.
2. Cek Kredibilitas Lembaga Pemberi Kredit
Setelah mengetahui layanan kredit online tanpa kartu pilihanmu terdaftar di OJK, hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah cek kredibilitas lembaga pemberi kredit. Cermati seluruh persyaratan dan ketentuan yang ada di perjanjian atau kontrak yang diberikan oleh pihak pemberi pinjaman.
Sebagai contoh, kebijakan bunga yang dibebankan sesuai aturan OJK tidak boleh lebih dari 0,8 persen per hari atau 24 persen per bulan. Bila menawarkan bunga lebih dari aturan OJK, itu berarti lembaga pemberi kredit pilihanmu kurang kredibel sehingga kamu disarankan untuk memilih lembaga lainnya.
3. Jangan Mudah Tergiur Promo DP Ringan
Selain mudah dan cepat, layanan kredit online tanpa kartu kerap menawarkan program DP ringan untuk menarik perhatian pengguna. Nah, sebagai pengguna cerdas, jangan sampai kamu terkecoh dengan promo DP ringan yang ditawarkan. Pikirkan kembali apakah kamu benar-benar membutuhkan pinjaman itu atau hanya mengincar promo yang ditawarkan saja. Selain itu, cek kembali kondisi keuanganmu sebelum memulai pinjaman. Pastikan maksimum cicilan per bulan tidak lebih dari 30% pendapatan bulanan. Jangan sampai pengeluaran bulananmu tidak terpenuhi akibat adanya cicilan tambahan.
4. Tentukan Budget
Sebelum melakukan pinjaman, tentukan budget cicilan dengan cara sesuaikan pendapatan yang kamu miliki. Langkah antisipatif ini penting dilakukan guna mencegah cicilan macet di kemudian hari. Selain itu, kamu disarankan untuk memilih tenor pendek guna menghindari bunga membengkak. Sebab, semakin panjang masa tenor, maka semakin besar pula biaya bunga yang ditetapkan.
Itulah beberapa tips memilih pinjaman online yang dapat kamu terapkan. Meskipun terkesan praktis, bukan berarti pinjaman online bebas risiko ya. Pastikan bahwa cicilan yang kamu ajukan sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Bila gagal membayar, kamu akan dihadapkan dengan beberapa kemungkinan, seperti penagihan langsung kepada keluarga hingga temanmu dihubungi oleh debt collector. Tentunya enggak mau kan info pinjamanmu disebarluaskan oleh orang lain? Ingat, pilihlah lembaga keuangan tepercaya agar datamu tak disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk kamu yang memiliki bisnis, layanan kredit online tanpa kartu merupakan salah satu opsi pembayaran yang dapat kamu tambahkan. Dengan semakin banyaknya pengguna fintech, opsi ini bisa menjadi keunggulan dalam bisnismu untuk menfasilitasi pembayaran customer. Metode pembayaran kredit online dapat diaktifkan dengan menggunakan Payment Gateway Duitku, seperti yang sudah digunakan oleh Indodana. Dengan menggunakan Duitku, Indodana menjadi lembaga tepercaya yang menawarkan tenor pinjaman 3-6 bulan dan siap memberikan pinjaman hingga Rp 8 juta.
Selalu pertimbangkan keuntungan dan kerugian yang kamu dapatkan sebelum mengajukan layanan kredit online tanpa kartu ya!