Menggunakan Google trends untuk riset produk merupakan salah satu langkah strategis untuk membangun bisnis yang sukses. Terlebih lagi, fitur google trends ini tersedia secara cuma-cuma dan gratis. Namun sudahkah kalian memanfaatkan fitur google trends ini?
Apa sih Google Trends itu? Bagaimana cara menggunakannya?
Google trends adalah website untuk melakukan riset kata kunci yang sering dipakai dan topik hangat yang sedang diperbincangkan. Dengan Google Trends, pengguna juga dapat mencari keyword populer yang sering dipakai atau dicari orang-orang di internet.
Selain untuk keperluan riset pembuatan artikel atau karya lainnya, Google Trend juga bisa digunakan untuk menyesuaikan produk dengan tren konsumsi di tengah masyarakat. Mengetahui cara untuk menggunakan Google Trend akan menjadi bekal yang bagus bagi perkembangan produk dan strategi pemasaran kamu.
Berikut cara menggunakan Google Trends :
1. Buka Situs Google Trends
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka situs Google Trends terlebih dahulu. Maka akan muncul halaman utama “Temukan Apa yang Dicari Dunia”
2. Ubah lokasi
Mengubah lokasi di pojok kanan atas sesuai dengan negara kamu agar sesuai dengan “Apa saja yang trending di Indonesia” atau jika ingin mengetahui tren dari berbagai negara di belahan dunia lainnya, kalian tinggal langsung mengubah lokasi negara mana yang kamu cari.
3. Tuliskan Kata Pencarian
Setelah itu, kamu tinggal masukkan kata pencarian yang ingin diketahui. Masukkan kata secara detail dan jelas. Sebagai contoh, untuk mencari produk fashion yang ramai di tahun ini, kamu bisa tulis keyword “Fashion 2021”, lalu enter untuk menelusuri.
Setelah itu, kalian akan disuguhkan tabel grafik tren pengguna mencari kata kunci fashion selama satu tahun terakhir. Jika kalian ingin mengatur rentang waktu pencarian, pilih Custom Time Range pada bagian atas.
Selain grafik, di bawahnya kalian juga dapat menemukan pembagian ketertarikan pengguna mencari keyword fashion berdasarkan daerahnya.
Kemudian di bagian paling bawah yakni related topics merupakan hal yang penting dalam layanan ini. Kalian akan diberikan daftar topik dan hasil pencarian yang berkaitan dengan keyword yang dicari.
Bahkan kamu bisa mengetahui apakah nilai topik tersebut mengalami peningkatan dalam persentase. Jika keterangan nilai tertulis Breakout, maka topik tersebut mengalami peningkatan lebih dari 5.000 persen.
4. Membandingkan Antar Keyword
Untuk membandingkan performa antar keyword, kamu tinggal memasukkan keyword tersebut ke kolom “Compare” yang berada di atas halaman bersebelahan dengan keyword yang pertama. Grafik dan informasi lainnya maka akan muncul di bawahnya, menyesuaikan dengan keyword yang dibandingkan.
Apa saja pengaruh Google Trends untuk bisnis anda?
Ketika Anda berjualan di media sosial, pemasaran digital adalah aspek penting yang harus dilakukan untuk bisa meningkatkan penjualan produk. Anda harus bisa mengemas produk atau bahkan menjual produk yang memang sedang sesuai dengan tren.
Keunggulan dari Google Trends :
- Dapat menemukan ide produk yang potensial
- Mempertajam pemasaran produk
- Mempermudah Anda untuk mendapatkan insight tentang apa yang customer inginkan
- Membuat Anda paham tentang bagaimana cara menarik customer melalui trend produk yang terlaris
- Bersifat gratis untuk digunakan
Nah, jadi berikut cara menggunakan Google Trends dan memanfaatkan nya untuk menunjang bisnis kamu. Apakah sekarang kamu sudah tertarik untuk menggunakan Google Trends? Cara menggunakan Google Trends juga sangat mudah digunakan, bahkan untuk pemula.
Nah, untuk mempersiapkan lonjakan order dan transaksi dan untuk memaksimalkan bisnis kamu, jangan lupa automasi proses checkout dan pembayaran di websitemu. Pasalnya, dengan proses pembayaran yang mudah dan terintegrasi, customer juga jadi lebih terdorong untuk menyelesaikan pembayaran, loh!
Integrasikan Payment Gateway dengan toko online kamu untuk mempermudah customer kamu melakukan transaksi pembayaran 24/7 tanpa perlu menunggu respon penjual ataupun customer service. Pastikan juga Payment Gateway yang kamu pilih telah berizin Bank Indonesia, seperti Duitku. Urusan transaksimu, biar Duitku yang urus!