Analisis bisnis merupakan aktivitas intelektual untuk memformulasikan dan membuat rekomendasi mengenai pemecahan kasus hingga pengambilan keputusan manajemen. Pendekatan yang umum dilakukan ialah menggunakan metode SWOT yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
SWOT sendiri mencerminkan Strategic Business Planning yang wajib dilakukan oleh penggiat usaha dengan tujuan untuk menyusun strategi jangka panjang, sehingga arah dan visi perusahaan dapat terukur dengan jelas dan tercapai, berikut dengan semua resikonya dalam menghadapi persaingan.
Secara sistematis, landasan yang membantu perumusan metode tersebut diantaranya berupa market analysis, yang berusaha memenuhi tantangan pasar dengan mekanisme penelitian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan perencanaan strategi bisnis / usaha.
Apa itu Market Analysis?
Market analysis atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan analisa pasar, merupakan salah satu kegiatan penganalisisan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai temuan tentang keadaan pasar.
Dimana untuk melakukan analisa pasar dibutuhkan pengambilan langkah awal berupa riset pasar. Aktivitas riset pasar adalah mengumpulkan data primer kemudian diolah menjadi data sekunder yang digunakan untuk berbagai tujuan analisa.
Kemudian Analisis Pasar (market analysis) adalah kegiatan menganalisa data sekunder yang didapatkan dari hasil riset pasar, untuk mencari informasi yang diperlukan oleh manajemen. Sehingga dapat dijabarkan bahwa, analisa pasar dimulai dengan pembuatan ide, penyaringan ide, pengujian konsep, analisis bisnis, pengembangan prototipe, uji pemasaran, dan komersialisasi.
Analisa pasar merupakan salah satu indikator penting dalam manajemen pemasaran, dengan begitu perusahaan atau industri dapat mengetahui kondisi pasar sehingga strategi yang dijalankan untuk memasarkan produk akan berjalan dengan baik, kemudian keuntungan bisnis bisa meningkat.
Kenapa Market Analysis itu Penting?
Analisa pasar menjadi hal penting yang harus diketahui oleh setiap pebisnis sebagai dasar atau pondasi yang berkaitan dengan arah rencana pemasaran selanjutnya. Dikarenakan produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan pastilah unik dan menyasar target tertentu, dengan market analysis perusahaan akan mengidentifikasi sasaran pembeli potensialnya.
Dikarenakan melakukan analisis pasar sama dengan membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih cepat dibandingkan tanpa melakukan proses analisa pasar (Halim et al., 2021).
Analisa pasar juga dapat dilakukan pada produk yang sudah beredar di pasar dengan menggunakan data sekunder yang mendekati atau umum digunakan, demi menekan anggaran dan menghemat waktu. Hal ini dilakukan di tengah rencana pengembangan usaha, demi terhindar dari risiko investasi yang merugikan di masa depan.
Manfaat Market Analysis dalam Berbisnis
- Menentukan Produk
- Prosedur Pemasaran
- Mendapatkan Konsumen
- Mengurangi Risiko
- Menentukan Rencana Jangka Panjang
Market analysis berperan pada tahapan awal pengusaha yang baru akan memulai bisnisnya. Melihat kebutuhan ataupun kendala yang dialami konsumennya, untuk membidik pasar yang relevan, hingga penjual sampai pada keputusan tentang jenis barang atau jasa yang sesuai dengan sasaran konsumennya.
Gambaran mengenai langkah pemasaran akan diputuskan setelah hasil dari analisis posisi produk di pasaran sudah diketahui. Tanpa adanya hasil dari riset pemasaran, maka analisis pasar belum dikatakan selesai, dimana terdapat informasi mengenai kondisi permintaan, penawaran dan perilaku pesaing.
Market analysis yang tepat akan mendatangkan pelanggan yang tepat pula. Hal ini didukung oleh pendapat Sianturi (2007) yang menyatakan bahwa kesuksesan bisnis akan berpengaruh terhadap seberapa baik dan tepat analisa pasar yang dilakukan. Dimana analisa pasar juga bertujuan untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan konsumen, dan apa yang menjadi kepuasannya berdasarkan perilaku konsumen.
Risiko merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri dalam menjalani usaha, dengan market analysis diharapkan risiko maupun ancaman bisa diminimalisir bahkan dihindari. Walaupun kadarnya berbeda dari setiap bidang usaha, namun manajemen risiko wajib dibentuk secara matang. Seperti pemenuhan legalitas, teknik operasional, strategi pemasaran, hingga manajemen sumber daya manusia maupun keuangan.
Hasil dari market analysis sangat dianjurkan dalam menentukan rencana jangka panjang untuk kelangsungan perjalanan dalam meraih kesuksesan. Seperti misalnya rencana anggaran marketing, rencana ekspansi usaha, sampai rencana inovasi produk.
Elemen Penting Dalam Melakukan Market Analysis
Elemen market analysis dikelompokan dalam 6 ruang lingkup, diantaranya yaitu:
- Informasi Produk Pasar
- Grafik Permintaan
- Jumlah Penawaran
- Tingkat Persaingan
- Kesempatan Pasar (Peluang)
-
Keseimbangan = Permintaan – Penawaran
-
Peluang = Permintaan – Penawaran
- Sistem Distribusi