Metode analisis bisnis bisa hadir pada tahapan awal disaat formulasi kebijakan sedang dibentuk, atau muncul pada tahapan evaluasi yang merupakan langkah penanggulangan dampak dari kendala. Hal ini diperlukan, mengingat dinamika pasar yang melaju cepat untuk mengimbangi pergerakan zaman.
Analisis yang umum dijumpai pada perusahaan, terjadi dalam segmen keuangan, perilaku karyawan maupun manajemen, hingga orientasi dalam pemenuhan rasio profitabilitas. Dengan hasil akhir berupa rekomendasi paling konkret yang dapat diterapkan.
Teknik yang akan menjadi bahasan kali ini adalah Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats), desain analisis SWOT yang dirasa sangat kompatibel untuk jangka panjang dengan rincian skema yang jelas untuk perencanaan, pelaksanaan, pengambilan keputusan, hingga penentuan nilai. Agar bisnis yang telah dievaluasi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah metode yang dimanfaatkan untuk mengetahui kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Dengan output yang dihasilkan lebih kepada arahan atau rekomendasi, bukan berupa solusi untuk mengatasi sebuah masalah.
Secara sederhana, instrumen penelitian ini berguna untuk mengidentifikasi unsur pembentuk sistem dalam sebuah organisasi, dengan tujuan membangun pilar konstruktif dalam pencapaian target masa depan.
Analisis SWOT sesungguhnya berputar pada empat kerangka dasar yang lahir sebagai gambaran utamanya. Dimana kekuatan sebagai komponen utama yang digunakan untuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan peluang, agar mampu mengatasi ancaman dengan cara mengurangi kelemahan, supaya kelemahan tersebut tidak menghalangi terbukanya jalan peluang menuju keuntungan.
Tujuan Analisis SWOT
Rekomendasi dari Analisis SWOT bertujuan untuk mempertahankan kekuatan, meminimalisir kelemahan, menambah keuntungan atas peluang yang diciptakan, hingga menghindari ancaman. Dimana langkah besarnya dengan menganalisis dan memilah hal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut.
- Memberdayakan Kekuatan
- Meminimalisir Kelemahan
- Memanfaatkan Peluang
- Menghindari Ancaman
Faktor kekuatan merupakan komponen yang dapat membantu dalam mencapai tujuan, dimana akar penunjangnya terdiri dari keuntungan, kapabilitas dan sumberdaya. Ketiga faktor tersebut telah tertanam dan perlu diberdayakan secara maksimal.
Seperti misalnya keahlian dari tenaga kerja dan peralatan penunjang operasional, akan dihitung sebagai kapabilitas dan sumberdaya yang perlu dioptimalkan untuk mencapai misi perusahaan.
Kelemahan dapat berupa kerugian yang diawali oleh variabel kerapuhan dan keterbatasan, yang sebisa mungkin diminimalisir untuk dicari jalan keluarnya. Sehingga kendala yang umum ditemui dalam mencapai tujuan bisa berkurang.
Bentuk dari kelemahan salah satunya yakni rendahnya tingkat upah, yang mengakibatkan perputaran keluar dan masuknya karyawan (turnover) cukup tinggi, sehingga menghambat laju produksi dalam sebuah industri. Hal ini patut menjadi bahan analisis bagi manajemen untuk mencari jalan keluar atas kelemahan yang menggerogoti.
Kesadaran atas perlunya pengembangan diri maupun institusi, merupakan salah satu dari ragam elemen pendukung yang akan merangsang kesempatan dalam proses mencapai keuntungan impian. Seperti misalnya mengikuti perkembangan trend yang terjadi pada pasar dengan menampilkan varian produk, menaikan brand image, revolusi sistem konvensional ke digital, dan masih banyak lagi hal positif yang dapat dibentuk.
Faktor ancaman merupakan komponen yang mampu menghambat pencapaian tujuan dengan halang rintang yang dapat menimbulkan masalah, unsurnya yakni berupa resiko dan faktor eksternal yang tidak terduga. Persaingan yang massif dari kompetitor hingga manajemen yang lemah adalah satu dari sekian banyak kendala yang dapat mengancam kinerja perusahaan.
Siapa yang Melakukan Analisis SWOT
Teknik Analisis SWOT dapat dilakukan oleh para eksekutif dalam mengelola pengembangan dan perubahan organisasi, melalui konsep pendekatan oleh para praktisi perusahaan diantaranya pimpinan perusahaan sebagai kepala perencana, dan dewan direksi yang berfungsi sebagai tim perencanaan.
Penilaian dilakukan oleh tingkat manajerial dengan target karyawan maupun pelanggan, media dapat berupa kuesioner yang diisi oleh masing-masing personal untuk mendapatkan bobot data yang utuh.
Analisa yang dilakukan oleh manajemen dilihat dari sudut pandang pada berbagai aspek, agar dapat merepresentasikan kondisi sebenarnya, kemudian dapat mengambil keputusan yang tepat untuk langkah kedepannya.
Tips dan Pertanyaan dalam Analisis SWOT
Penerapan analisis SWOT dalam lingkungan perusahaan bisa dimulai dengan melakukan pendataan satu persatu hal yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan, kemudian peluang dan ancaman yang sering dihadapi. Jenis pertanyaan dapat dijabarkan secara sederhana diantaranya sebagai berikut:
- Kekuatan (strengths)
-
Apa saja kekuatan yang dimiliki?
-
Siapa saja yang memiliki kekuatan tersebut?
-
Kapan kekuatan tersebut bisa dimanfaatkan?
-
Mengapa kekuatan tersebut dapat menuntun pada tujuan?
-
Dimana kekuatan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal?
-
Bagaimana cara mengoptimalkan kekuatan tersebut?
- Kelemahan (weaknesses)
-
Apa saja kelemahan yang sering muncul?
-
Siapa saja yang terindikasi memiliki kelemahan tersebut?
-
Pada saat kapan kelemahan tersebut hadir?
-
Mengapa kelemahan tersebut dapat menghambat?
-
Dititik mana kelemahan tersebut sering muncul?
-
Bagaimana cara meminimalisir kelemahan tersebut?
- Kesempatan (opportunities)
-
Apa bentuk kesempatan yang sering muncul?
-
Siapa saja yang memberikan peluang tersebut?
-
Kapan biasanya kesempatan itu datang?
-
Mengapa kesempatan tersebut dapat memuluskan jalan menuju tujuan?
-
Dimana kesempatan tersebut sering timbul?
-
Bagaimana cara mengoptimalkan kesempatan yang sudah ada?
- Ancaman (threats)
-
Apa saja ancaman yang sering ditemui?
-
Siapa saja yang menimbulkan ancaman tersebut?
-
Kapan ancaman tersebut datang?
-
Mengapa ancaman tersebut begitu menghambat operasional?
-
Dimana ancaman dapat dijumpai?
-
Bagaimana cara menghindari ancaman itu?