Pernahkah kamu memperhatikan saat check-out barang di platform belanja online seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan lainnya terkadang ada pilihan pembayaran menggunakan kartu kredit?
Transaksi pembayaran kartu kredit ini diproses dan dijalankan oleh payment gateway. Berkat teknologi payment gateway ini sebuah bisnis bisa menerima pembayaran baik dalam negeri maupun luar negeri. Sedangkan MiGS dan MPGS adalah salah satu jaringan pemrosesan yang digunakan oleh payment gateway untuk dapat memproses transaksi tersebut.
Untuk memproses transaksi yang menggunakan metode pembayaran kartu kredit di Indonesia, terdapat berbagai jenis jaringan, tergantung dari instansi yang melakukan pemrosesan transaksi. Jaringan tersebut antara lain Mastercard, Visa, JCB, American Express, dan lainnya. Perlu kita ketahui bahwa MPGS dan MiGS adalah jalur koneksi yang dikeluarkan oleh Mastercard.
Lalu, apa itu MiGS dan MPGS dan apa perbedaannya? Simak penjelasannya di dalam artikel ini ya.
Sekilas Tentang Payment Gateway
Payment gateway berasal dari bahasa Inggris yang apabila diartikan kedalam bahasa Indonesia memiliki arti gerbang pembayaran. Payment gateway adalah gerbang pembayaran yang ada di dalam layanan e-commerce dan bertugas untuk memproses seluruh transaksi pembayaran melalui berbagai jenis metode pembayaran.
Dengan menyambungkan platform ke 1 koneksi payment gateway, website akan mendapatkan akses ke berbagai metode pembayaran. Berkat teknologi payment gateway sebuah bisnis bisa menerima pembayaran baik dalam negeri maupun luar negeri dengan memanfaatkan jaringan internet dan aplikasi mobile.
Payment gateway juga dapat mengotorisasi dalam proses pembayaran yang menggunakan transfer bank, virtual account, e-wallet, gerai minimarket, e-banking atau direct banking, hingga melalui kartu kredit.
Apa itu MiGS dan MPGS?
MiGS atau Mastercard Internet Gateway Service merupakan layanan dari Mastercard yang memungkinkan merchant untuk menangkap dan mengumpulkan dana dari konsumen atau pembeli. Mereka juga memiliki akses untuk melakukan pengembalian dana dan memantau laporan.
MiGS beroperasi dengan memanfaatkan sebuah Application Programming Interface (API) yang diberi nama VPC (Virtual Payment Client) yang dapat diakses dengan mudah menggunakan semacam kredensial yang diterima oleh merchant dari bank yang mengakuisisi mereka.
Sedangkan MPGS atau Mastercard Payment Gateway Service adalah versi dari MiGS yang sudah diperbaiki untuk menjadi lebih baik dengan layanan-layanan atau fungsi-fungsi yang lebih lengkap. Meskipun dikeluarkan oleh Mastercard, bukan berarti dia hanya bisa memproses pembayaran dari kartu kredit berlogo mastercard. MPGS dan MiGS juga dapat memproses transaksi yang menggunakan jalur Visa dan JCB.
Sebelumnya, semua transaksi kartu kredit yang dilakukan secara online baik dengan menggunakan koneksi langsung dari bank ataupun koneksi dari payment gateway sama-sama menggunakan jalur MPGS. Selain itu, MPGS ini juga hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan cyber security yang semakin berkembang.
Perbedaan MiGS dan MPGS
Setelah mengetahui pengertian dan definisi dari MiGS dan MPGS, selanjutnya hal yang perlu kamu ketahui adalah perbedaan dari keduanya.
Teknologi dibalik MiGS akan menangkap data informasi kartu kredit Mastercard yang pembeli masukkan saat proses checkout barang dan melakukan pengecekan dengan database kartu yang mereka miliki untuk memverifikasi keabsahan kartu dan memverifikasi jika kartu tersebut dapat digunakan untuk membayarkan transaksi yang sedang berlangsung.
Jika semua sudah terverifikasi, transaksi akan dinyatakan berhasil dan pembayaran akan ditagihkan ke pemilik kartu kredit tersebut.
Sementara itu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Mastercard Payment Gateway Service atau MPGS merupakan versi yang lebih upgrade dari MiGS. MPGS memungkinkan pengukuhan keamanan transaksi dengan fitur 3Ds 2.0
Apa itu fitur 3Ds 2.0?
3-D (three domain) Secure adalah sebuah protokol yang dirancang untuk menjadi layer keamanan tambahan untuk transaksi kredit online dan kartu debit. 3 domain ini sendiri terdiri dari domain merchant, domain penerbit, dan domain interoperabilitas.
3Ds 2.0 dirancang agar tidak terlalu mengganggu daripada versi pertama dimana memungkinkan lebih banyak data kontekstual untuk dikirim ke penerbit kartu pelanggan (termasuk alamat surat dan riwayat transaksi) untuk memverifikasi dan menilai risiko transaksi.
Pelanggan hanya perlu untuk melewati autentifikasi jika transaksi mereka dicurigai memiliki tingkat resiko yang tinggi. Selain itu, alur kerja untuk autentifikasi dirancang agar tidak lagi memerlukan pengalihan ke halaman terpisah dan juga dapat mengaktifkan otentikasi out-of-band melalui aplikasi seluler institusi.
Secara sederhannya 3Ds (3D secure) adalah sistem keamanan yang diterapkan untuk menghindari penyalahgunaan kartu kredit oleh pihak ketiga.
Nah, itulah pembahasan sekilas mengenai MiGS dan MPGS dimulai dari pengertian hingga perbedaan dari keduanya.
Ingin menerima pembayaran kartu kredit langsung di website atau aplikasi online kamu? Cukup hubungkan dengan payment gateway, maka website atau aplikasi online bisnis kamu akan dapat menerima metode pembayaran kartu kredit dan banyak metode pembayaran lainnya. Supaya transaksi kamu selalu aman, pilih payment gateway yang telah memiliki izin dari Bank Indonesia seperti DUITKU.
Duitku menjamin keamanan setiap transaksi kamu dengan fitur One Time Password (OTP) dan fitur 3Ds 2.0. Dengan begitu akan dapat mencegah dan meminimalisir penyalahgunaan penggunaan kartu kredit dan transaksimu dijamin aman. Ditambah lagi Duitku siap memberikan pelayanan tanpa menarik biaya registrasi dan perawatan sistem. Menarik bukan?
Yuk fasilitasi pelanggan kamu dengan pembayaran kartu kredit dengan bergabung bersama DUITKU!