Pay Later adalah salah satu pilihan pembayaran di berbagai e-commerce. Sama seperti kartu kredit, kamu akan mendapatkan tagihan ketika memilih pay later sebagai opsi pembayaran saat berbelanja online. Dengan pay later, kita juga bisa berbelanja tanpa harus melakukan pembayaran terlebih dahulu. Selain itu, metode pembayaran pay later banyak disukai orang karena sering menawarkan promo menarik.
Apa Itu Pay Later?
Pay later adalah layanan pinjaman uang online yang berfungsi sebagai pilihan pembayaran dalam suatu transaksi. Saat ini, pay later telah menjadi salah satu opsi pembayaran di marketplace seperti Shopee, Lazada, atau Blibli. Pay later juga tersedia di beberapa aplikasi e-wallet seperti Gojek Pay Later atau OVO Pay Later.
Pada intinya, pay later merupakan layanan untuk berutang atau menunda pembayaran yang wajib dilunasi di kemudian hari. Layanan pay later yang dikeluarkan e-commerce atau marketplace merupakan bentuk kerjasama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Lembaga Jasa Keuangan (LJK). Jadi, tiap platform marketplace bisa menggandeng mitra LJK dengan pilihan model bisnis yang berbeda.
Layanan pay later banyak ditawarkan e-commerce atau marketplace untuk memberikan kemudahan dalam berbelanja. Meski demikian, penggunaan fitur pay later harus digunakan secara bijak karena bisa menimbulkan risiko tersendiri jika tidak segera dilunasi.
Manfaat Pay Later
Pay later banyak digunakan orang karena memberikan sejumlah manfaat sebagai berikut:
- Bisa berbelanja tanpa melakukan pembayaran di awal
- Transaksi jadi lebih cepat
Saat bertransaksi belanja, kita umumnya diwajibkan untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu. Namun dengan menggunakan pay later sebagai metode pembayaran, kamu bisa melunasi pembayaran di kemudian hari. Setelah berhasil melakukan transaksi, sistem akan memberikan tagihan yang berisi daftar nominal yang harus kamu lunasi saat tanggal jatuh tempo tiba.
Dengan menggunakan opsi pay later, kamu bisa melakukan transaksi di marketplace dengan lebih cepat. Sebab, kamu tak perlu melakukan transfer ATM atau melakukan pembayaran melalui minimarket.
Perhatikan Bunga Pinjaman Pay Later
Pay later sangat membantu pengguna yang ingin membeli barang namun tak punya cukup dana. Sayangnya, kemudahan ini justru membuat banyak orang kalap saat berbelanja. Padahal, fitur pay later juga membebankan bunga dan biaya admin ke penggunanya. Bunga yang dibebankan bisa lebih dari 2% dan ada biaya admin yang harus kamu bayarkan saat melakukan checkout. Bunga dan biaya admin tambahan ini seringkali tidak disadari oleh pengguna, padahal nominalnya dua biaya tersebut bisa cukup besar.
Selain itu, banyak pengguna yang kesulitan melakukan pembayaran saat tanggal jatuh tempo tiba. Hal ini seringkali terjadi karena kurangnya rasa tanggung jawab saat menggunakan opsi pay later. Padahal, pembayaran melebihi jatuh tempo bisa dikenai denda yang cukup besar. Denda tersebut akan terus bertambah jika pengguna tidak segera melunasi tagihannya. Oleh karena itu, kamu harus bijak saat menggunakan opsi pembayaran pay later.
Resiko Telat Membayar Pay Later
Pengguna pay later harus bisa membayarkan tagihan cicilan sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Kamu bisa dikenai denda jika telat melakukan pembayaran. Meskipun hanya terlambat bayar sehari, kamu tetap harus membayar denda tersebut.
Denda bisa semakin menumpuk jika kamu tak segera membayarnya. Denda keterlambatan pembayaran juga bernilai tinggi, yakni sekitar 5% per bulan. Misalnya, kamu memiliki total tagihan sebesar Rp 1 juta. Dengan adanya denda keterlambatan, kamu harus membayar Rp 1050.000. Total tagihan tersebut akan terus bertambah jika kamu tidak segera melakukan pembayaran.
Selain dikenai denda, pihak e-commerce memberikan sanksi berupa pembatasan akses fungsi dan voucher dari aplikasi. Keterlambatan pembayaran pay layer juga bisa mempengaruhi peringkat kredit kamu di sistem layanan informasi keuangan (SLIK) OJK. Peringkat kredit yang buruk bisa membuat kamu kesulitan mendapatkan pembiayaan dari pihak perbankan.
Tips Aman Menggunakan Pay Later
Agar kamu tidak dikenai denda atau sanksi saat menggunakan pay later, berikut langkah yang harus dilakukan:
- Gunakan pay later resmi
- Perhatikan bunga dan tenor cicilan
- Hindari belanja impulsif saat promo
- Pakai pay later saat kondisi darurat saja
Sebelum menggunakan Pay Later, kamu harus memastikan layanan aplikasi pay later yang kamu pilih telah terdaftar di OJK. Dengan menggunakan aplikasi pay later yang resmi, kamu bisa mendapat perlindungan hukum atau lebih mudah melakukan komplain jika terdapat masalah. Oleh karena itu, kamu harus memeriksa legalitas aplikasi pay later tersebut sebelum menggunakannya.
Kamu juga harus mengetahui tenor dan bunga cicilan sebelum melakukan check out pembelanjaan di marketplace atau sebelum menyetujui pembayaran dengan sistem pay later. Biasanya, semakin besar transaksi semakin besar bunga cicilan dan semakin panjang tenornya.
Untuk menarik pelanggan, marketplace sering memberikan promo agar pengguna tertarik menggunakan fitur pay later. Hal ini seringkali membuat kita kalap dalam berbelanja. Untuk menjaga kesehatan keuangan, sebaiknya hindari belanja secara impulsif. Kamu harus menyadari kemampuan finansial yang dimiliki agar tidak terjadi gagal bayar saat tanggal jatuh tempo tiba.
Meski pay later bisa digunakan untuk melakukan transaksi tanpa pembayaran di awal, kamu tetap akan mendapatkan tagihan. Menggunakan pay later berarti kamu telah menyetujui penggunaan pinjaman. Untuk menghindari risiko gagal bayar, gunakan pay later saat kondisi darurat saja. Jangan tergoda untuk berbelanja hal yang tak penting dengan menggunakan pay later karena itu hanya akan membuat hutang semakin bertumpuk.
Saat ini, customer baru bisa melakukan belanja online dengan pembayaran pay later dengan melakukan transaksi pada marketplace dan e-commerce. Mau website & aplikasi bisnis online kamu juga bisa menerima pembayaran pay later? Saatnya aktifkan pembayaran dengan Pay Later pada Bisnis kamu
Caranya sangat mudah, daftarkan website kamu ke layanan payment gateway Duitku. Duitku merupakan payment gateway Indonesia yang telah mengantongi izin dari Bank Indonesia sebagai penyedia jasa pembayaran yang akan menjamin setiap transaksi customer kamu aman dan terpercaya.
Tunggu apa lagi, yuk bergabung dengan DUITKU!