Apa Itu Buyer dan Fungsinya dalam Perusahaan?

Perkembangan dunia usaha memunculkan istilah-istilah baru yang terdengar asing. Salah satu diantaranya adalah istilah buyer. Secara literal, buyer bisa diartikan sebagai pembeli. Namun dalam dunia bisnis, istilah ini punya pengertian yang luas yang tidak terbatas pada arti katanya. Perannya pun cukup vital sehingga pemilik usaha wajib memahami arti buyer secara keseluruhan. Nah dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan.

Apa Pengertian Buyer?

Jika diterjemahkan secara kata, buyer memiliki arti sebagai pembeli. Pengertian ini masih terasa samar sebab kita belum mengetahui apakah pembeli ini adalah konsumen, atau pihak internal dari perusahaan. Kebanyakan orang awam akan mengasosiasikan buyer dengan konsumen. Sebab konsumen adalah mereka yang membeli produk/layanan dari sebuah perusahaan. Lalu, apakah asosiasi tersebut sudah tepat dan sesuai fakta di lapangan?

Pengertian di atas sebenarnya tidak terlalu salah. Hanya saja, di dalam perusahaan buyer punya peran dan tugas yang lebih spesifik. Mereka akan melakukan pembelian dan memenuhi hal-hal yang dibutuhkan perusahaan. Misalnya, membeli bahan baku, membeli kebutuhan produksi, atau melengkapi perangkat lain untuk menunjang operasional perusahaan. Oleh karena itu, dalam hal ini sektor buyer harus paham betul dengan strategi marketing, alokasi anggaran, dan target pasar yang diinginkan.

Apa Tugas dan Tanggung Jawab Buyer?

Selain membahas tentang apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan, kita juga akan menjelaskan tentang tugas dan tanggung jawab buyer. Secara spesifik bagian ini akan dibagi menjadi dua bagian khusus.

  1. Tugas Buyer
  2. Masing-masing perusahaan punya aturan khusus terkait tugas utama buyer. Namun secara umum, beberapa hal yang menjadi tanggung jawab buyer adalah:

    • Membuat list produk yang dibutuhkan dan membuat daftar kategori berdasarkan jumlah pembelian perusahaan
    • Membuat daftar supplier yang dibutuhkan oleh perusahaan
    • Membuat proposal pengajuan untuk mendapatkan anggaran pembelian
    • Melakukan negosiasi pembelian, mulai dari harga, layanan, termin, bonus, dan lain-lain
    • Mengambil keputusan dalam membeli suatu barang/jasa
    • Membuat formulir pemasaran
    • Memantau proses transaksi dan memantau pengiriman barang
    • Berkoordinasi dengan bagian logistik untuk memeriksa barang-barang yang masuk ke gudang
    • Melakukan koordinasi dengan bagian keuangan
    • Melakukan dokumentasi atas transaksi yang dilakukan
    • Evaluasi kinerja untuk memperoleh hasil yang lebih baik

  3. Tanggung Jawab Buyer
  4. Buyer punya tanggung jawab yang cukup kompleks. Ia dituntut memiliki skill komunikasi yang baik sebab akan berhubungan langsung dengan banyak pihak. Selain dari pihak internal, buyer wajib menjalin komunikasi yang baik dengan pihak eksternal perusahaan.

    • Melakukan riset terhadap kebutuhan perusahaan dan menyampaikannya ke bagian manajemen
    • Menyusun metode pembelian yang efektif sesuai dengan prioritas perusahaan
    • Memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan dan tiba sesuai dengan estimasi
    • Bernegosiasi dengan baik demi mendapatkan benefit yang diharapkan
    • Menjaga komunikasi dengan pihak eksternal yang dianggap potensial secara jangka panjang
    • Menyusun dokumentasi transaksi secara transparan

Selain harus komunikatif, buyer pada bagian purchasing wajib memiliki pengalaman yang mumpuni. Posisi ini terbilang menantang dan kerap menghadapi situasi di luar prediksi kita. Mereka akan rutin bernegosiasi dengan pihak lain dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Oleh karena itu, mental dan konsistensi wajib dimiliki oleh seorang buyer. Kemudian, buyer pun wajib visioner dan bisa mengalokasikan dana secara efektif.

Proses Purchasing atau Pembelian oleh Buyer

Sebelum membahas tentang apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan, kita akan memahami proses purchasing atau pembelian yang dilakukan oleh buyer.

  1. Perencanaan
  2. Pertama, buyer harus merencanakan pembelian secara spesifik. Hal ini demi memastikan bahwa produk/jasa yang dibeli benar-benar dibutuhkan perusahaan. Oleh karena itu, beberapa pertimbangan yang wajib disiapkan adalah jenis produk, jumlah, estimasi waktu, timing pembelian, dan lain sebagainya.

  3. Memilih Supplier
  4. Proses yang kedua adala menyeleksi supplier. Buyer harus memilih supplier dengan tepat untuk mendapat benefit yang diinginkan. Selain pertimbangan harga, pertimbangan jarak dan lokasi menjadi aspek yang wajib diperhitungkan.

  5. Bidding
  6. Bidding adalah proses penawaran yang dilakukan supplier kepada buyer. Proses ini mengandung beberapa informasi penting seperti kapabilitas supplier, jenis produk, layanan jasa, dan tenggat pembayaran

  7. Negosiasi
  8. Setelah proses bidding maka buyer tinggal bernegosiasi dengan supplier. Buyer harus mengatur negosiasi seefektif mungkin dan menguntungkan bagi perusahaan. Jika sudah mencapai angka yang diinginkan maka tinggal menyelesaikan transaksi.

Buyer dan Fungsinya di Perusahaan
Buyer punya tugas dan tanggung jawab yang cukup krusial. Posisi ini tidak bisa diisi oleh sembarang orang karena membutuhkan skill dan kompetensi yang mumpuni. Apalagi keberadaan buyer memiliki fungsi yang sangat kompleks. Nah kali ini kita akan membahas tentang apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan.

  1. Meningkatkan Kinerja Produksi
  2. Pertama, buyer berfungsi untuk meningkatkan kinerja produksi perusahaan. Mereka wajib memastikan alur operasional yang efektif demi mencapai target yang diinginkan. Bagaimana cara melakukannya? Untuk mewujudkan hal ini buyer harus teliti dalam melakukan pembelian dan menyesuaikan dengan kebutuhan prioritas perusahaan.

  3. Efisiensi Pengeluaran
  4. Buyer adalah bagian terhubung langsung dengan bagian keuangan. Bisa ditebak bahwa fungsinya tidak akan jauh dari melakukan pembelian hingga melakukan transaksi. Hanya saja, dalam melakukan hal tersebut maka buyer harus menjalankan fungsi efisiensinya. Maksudnya, mereka harus mengalokasikan dana secara akurat dengan menyeleksi vendor dan supplier yang paling menguntungkan.

  5. Fungsi Negosiasi
  6. Fungsi buyer dalam perusahaan adalah menjalankan tugas negosiasi. Ingatlah bahwa apa yang dibeli buyer bisa menentukan nilai jual yang perusahaan tawarkan. Contohnya, jika buyer gagal membeli produk/layanan dengan harga murah, maka produk yang ditawarkan kepada konsumen pun tentu akan mahal. Lain hanya jika buyer punya skill negosiasi yang cakap, mereka bisa mendapatkan harga yang cocok sehingga stabilitas harga akan terjaga.

  7. Menjaga Rantai Produksi
  8. Untuk memahami apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan maka kita perlu memahami pentingnya rantai produksi. Produksi di perusahaan perlu ditunjang dengan bahan baku sesuai dengan standar. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas produk agar memuaskan para konsumen. Selain itu, pasokan bahan baku pun harus benar-benar terencana. Bila bahan baku datang tepat waktu, maka proses produksi pun akan berjalan lancar.

  9. Menjaga Kredibilitas Perusahaan
  10. Dengan alur produksi yang lancar maka perusahaan lebih cepat mencapai target yang diinginkan. Hal ini tentu berkaitan langsung dengan kepuasan pelanggan. Produksi yang lancar mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Mereka tidak akan ragu untuk berlangganan dan setia menggunakan jasa perusahaan. Dan karena kredibilitas inilah nilai penjualan perusahaan akan terus meningkat.

Itulah penjelasan tentang apa itu buyer dan fungsinya dalam perusahaan.

Agar bisa bekerja sesuai harapan maka bagian buyer harus ditunjang dengan teknologi yang mendukung. Salah satunya adalah pemanfaatan payment gateway dan disbursement untuk menyederhanakan proses transaksi pembayaran kepada supplier. Selain untuk buyer layanan ini juga memberi kemudahan kepada konsumen perusahaan. Anda bisa menggunakan payment gateway yang ditawarkan oleh Duitku. Layanan Duitku dibekali teknologi fungsional dengan jaminan keamanan tingkat tinggi. Dengan harga yang bersaing, payment gateway Duitku menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

7 Manfaat Memiliki Sistem Pembayaran bagi Toko Online

Sistem pembayaran penting dimiliki oleh pemilik bisnis. Apalagi bagi mereka yang berjalan secara online, sistem pembayaran akan memudahkan proses transaksi seefisien dan juga seefektif mungkin. Masalahnya, hanya sedikit kalangan yang memahami manfaat dari sistem pembayaran online. Beberapa bahkan menganggapnya tidak penting sehingga masih mengandalkan sistem manual. Padahal, jika sistem ini sudah diterapkan ke dalam bisnis ada segudang manfaat yang akan dirasakan. Berikut 7 manfaat memiliki sistem pembayaran bagi toko online.

Sekilas Tentang Sistem Pembayaran

Sebelum membahas manfaat dan keuntungannya, pertama-tama kita akan berkenalan dulu dengan sistem pembayaran online. Saat ini metode pembayaran mulai berkembang dan terus berinovasi. Dulu kita masih mengandalkan fungsi transaksi dari uang fisik. Namun sekarang, proses transaksi bisa dilakukan lebih mudah berkat adanya fitur non-tunai. Beberapa pihak bahkan menerapkan aturan khusus terkait penggunaan transaksi non-tunai ini. Misalnya, transaksi di pelabuhan ASDP yang sudah tidak menerima pembayaran menggunakan uang fisik.

Contoh di atas merupakan kasus nyata dimana digitalisasi transaksi mulai dilakukan di Indonesia. Salah satu yang mendorong hal ini adalah upaya untuk memperbaiki sistem ke arah yang lebih efisien. Sebab, baik konsumen maupun penjual, mereka berdua akan mendapatkan keuntungan yang sama berkat hadirnya sistem pembayaran. Minimal keduanya tidak akan bingung bertransaksi ketika memiliki rekening yang berbeda.

Mengapa Sistem Pembayaran Begitu Penting?

Implementasi sistem pembayaran ke dalam bisnis punya manfaat yang begitu krusial. Selain masalah efisiensi, keamanan menjadi faktor lain mengapa pemilik bisnis mulai melakukan digitalisasi transaksi. Kerentanan pada transaksi konvensional memang memberi celah-celah kejahatan yang merugikan. Contohnya, persebaran uang palsu yang merugikan kedua belah pihak.

Di sisi lain, manfaat memiliki sistem pembayaran bagi toko online adalah mendapatkan trust dari pelanggan bisnis. Pelanggan lebih menyukai hal yang bersifat aman namun bisa dilakukan dengan praktis. Hal ini berlaku juga dalam hal transaksi, di mana ketika pelanggan mendapat kemudahan dalam hal pembayaran, maka trust yang mereka berikan kepada toko pun akan meningkat.

Lebih lanjut, sistem pembayaran online berpotensi meningkatkan penjualan. Contohnya, Anda memiliki produk berkualitas dan dilirik oleh pasar mancanegara. Tanpa adanya sistem pembayaran, proses transaksi mungkin terasa rumit dan berbelit. Namun dengan sistem pembayaran, cukup dengan sekali klik saja maka transaksi pun akan selesai beberapa detik.

7 Manfaat Memiliki Sistem Pembayaran Online

Bagian ini secara rinci akan membahas 7 manfaat memiliki sistem pembayaran bagi toko online. Manfaat ini akan terasa dari segi materil maupun juga segi imateriil. Berikut beberapa manfaat dari sistem pembayaran online:

  1. Jaminan Keamanan
  2. Seperti sudah disinggung di atas, sistem pembayaran mampu menjamin keamanan transaksi. Meskipun prosesnya dilakukan secara online, teknologi enkripsi dari sistem ini mampu menjamin keamanan bagi pihak penjual, maupun juga pihak konsumen. Ya, sistem pembayaran sendiri adalah software canggih yang memiliki fitur pendeteksi fraud untuk menghindari risiko-risiko penipuan.

  3. Transaksi Jadi Lebih Praktis
  4. Kedua, proses transaksi dengan sistem digital membuat semuanya terasa lebih cepat. Perlu diketahui bahwa sistem pembayaran menerapkan layanan payment gateway satu pintu. Apa itu payment gateway? Payment gateway sistem khusus untuk menjembatani kanal pembayaran berbeda secara praktis dan cepat. Bahkan untuk pencatatan invoice pun akan dilakukan secara otomatis. Dengan begitu, maka rangkaian proses transaksi akan terasa jauh lebih praktis.

  5. Memberi Keleluasaan Kepada Pelanggan
  6. Ketiga, pelanggan bisa mendapatkan keleluasaan saat melakukan pembayaran. Sebelum adanya sistem pembayaran, pelanggan harus menyesuaikan dulu dengan layanan yang dimiliki toko. Namun berkat layanan payment gateway, proses transaksi menjadi lebih fleksibel dan mudah disesuaikan. Misalnya, pelanggan bisa menentukan sendiri apakah mereka ingin membayar lewat e-wallet, transfer bank, kartu debit/kredit, pembayaran lewat retail dan lain sebagainya.

  7. Jangkauan Pasar Lebih Luas
  8. Keempat, bisnis mampu menjangkau pasar dengan target konsumen yang lebih luas. Keunggulan dari payment gateway adalah sangat fleksibel dan juga real-time. Bagi toko online, konsumen yang mereka miliki berasal dari tempat dan lokasi yang berbeda. Selain masalah perbedaan jarak, zona waktu pun bisa saja berbeda. Tanpa adanya sistem pembayaran, proses transaksi yang dilakukan akan terasa amat sangat sulit. Namun bila website sudah terintegrasi dengan sistem, transaksi dari wilayah yang berbeda tadi tetap bisa diproses secara real-time.

  9. Meminimalisir Human Error
  10. Manfaat memiliki sistem pembayaran bagi toko online yang kelima adalah meminimalisir human error. Sebagai manusia biasa, potensi melakukan kesalahan sangat mungkin terjadi. Misalnya, salah menghitung nilai transaksi, keliru memberikan kembalian, dan lain sebagainya. Selain merugikan secara materiil, bisa saja pelanggan merasa tidak puas atas kesalahan semacam ini. Pada situasi seperti ini, sistem pembayaran hadir sebagai solusi tepat untuk meminimalisir potensi kesalahan yang merugikan.

  11. Tanpa Batasan Transaksi
  12. Keenam, sistem pembayaran online bisa memproses transaksi tanpa adanya batasan khusus. Anda bahkan bisa memproses beberapa transaksi dalam kurun waktu yang sama. Oleh karena itu, meskipun arus transaksi sedang ramai maka pembayaran tetap bisa diproses tanpa harus dibatasi.

  13. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
  14. Terakhir, sistem pembayaran digital meninggalkan kesan bisnis yang profesional. Meskipun bisnis baru dirintis beberapa saat, Anda akan disetarakan dengan toko lain yang berpengalaman. Pelanggan pun menjadi lebih percaya untuk bertransaksi di toko online Anda.

Demikian 7 manfaat memiliki sistem pembayaran bagi toko online. Untuk mendapat ketujuh benefit di atas maka beralihlah ke sistem pembayaran online untuk bisnis online Anda. Bagaimana caranya? Caranya adalah menghubungi penyedia payment gateway dengan kredibilitas yang mumpuni. Payment gateway memungkinkan website atau aplikasi online Anda untuk menerima pembayaran 24/7 dengan sistem validasi otomatis. Salah satu payment gateway yang telah berizin dari Bank Indonesia adalah Duitku. Layanan Duitku dipercaya oleh lebih dari ratusan partner bisnis, mulai dari level UMKM hingga level menengah ke atas. Untuk mengetaui produk-produk Duitku bisa dilihat di https://www.duitku.com/.

Mengenal Kartu GPN (Debit Online) dan Keuntungannya

Istilah GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) mungkin sering didengar masyarakat. Logonya tertera di hampir semua kartu debit/kredit yang merupakan suatu sistem pembayaran. GPN sendiri mulai dikenalkan ke publik pada tahun 2017 dan masih sangat eksis sampai sekarang. Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan GPN dan benefit apa yang ditawarkan oleh GPN. Untuk mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya Anda bisa menyimak penjelasan berikut.

Apa Itu GPN?

GPN adalah sistem pembayaran yang memudahkan proses transaksi antar bank. GPN menggabungkan berbagai kanal pembayaran menggunakan mekanisme dan aturan tertentu. Tujuannya jelas, yaitu untuk mengintegrasikan kanal-kanal pembayaran secara nasional. Melalui kanal ini maka seluruh transaksi perbankan bisa akan terhubung dan terintegrasi satu sama lain.

GPN merupakan inisiasi dari Bank Indonesia. Sebelum adanya GPN, mesin bayar EDC (Electronic Data Capture) hanya bisa dipakai oleh satu jenis bank yang sama. Misalnya, jika Anda berbelanja barang di supermarket dengan metode non-tunai, maka Anda akan menggesekkan kartu di mesin EDC.

Sebelum GPN diperkenalkan, masing-masing bank punya EDC yang berbeda. Namun setelah GPN diperkenalkan maka pihak merchant cukup menyediakan satu EDC di toko mereka. Sebagai konsumen Anda tak perlu khawatir lagi dengan kendala saat bertransaksi. GPN membuka gerbang pembayaran untuk memudahkan setiap konsumen.

Sejarah Perkembangan GPN Hingga Sekarang

Untuk mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya, Anda perlu juga mengetahui sejarah dan perkembangannya. GPN pertama kali dirilis Bank Indonesia pada tahun 2017. Secara legal, GPN diresmikan tanggal 4 Desember 2017 di Jakarta. Landasan hukumnya ada pada peraturan Bank Indonesia No.19/8/PBI/2017, serta peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/10/PADG/2017.

Sistem GPN menyatukan kanal-kanal pembayaran untuk terintegrasi serta saling terhubung. Layanan ini bersifat nasional dan bisa dipakai oleh bank terkait yang memiliki logo GPN. Adanya debit online ini adalah bentuk nyata Lembaga keuangan yang ingin memudahkan proses transaksi di masyarakat. Sebab dengan adanya GPN ini, pembayaran bisa dilakukan secara online, secepat dan semudah seperti menggunakan Visa ataupun Mastercard.

Karena alasan ini, jumlah pengguna GPN semakin meningkat setiap waktu. GPN hadir bukan hanya memberikan pelayanan, tetapi juga memberi solusi atas berbagai kendala transaksi online. Bagi pemilik bisnis, hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri. Sebab, mereka bisa memberi pelayanan terbaik kepada konsumen yang berpotensi meningkatkan penjualan di kemudian Hari.

Perjalanan GPN di Indonesia sudah berlangsung lebih dari 20 tahun. Berbagai kajian terus dilakukan, hingga pada akhirnya ditemukanlah bentuk yang paling ideal di akhir 2017. Dengan adanya GPN, sistem pembayaran yang sebelumnya mengandalkan Visa dan Mastercard yang notabene adalah produk internasional, kini bisa dilokalisasikan dan sudah bersifat nasional. Bank Indonesia sendiri menerapkan aturan bahwa di tahun 2022 ini, masyarakat diwajibkan untuk memiliki kartu ATM berlogokan GPN.

Fungsi Kartu GPN

Pada bagian ini kita akan mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya yang dilihat dari segi fungsi. Ada 3 fungsi utama dari sistem pembayaran GPN, diantaranya:

  • Menyederhanakan Transaksi
  • Pertama, proses transaksi jadi lebih sederhana berkat adanya GPN. Ya, pemilik kartu debit kini bisa berbelanja di mana saja secara instan dan juga cepat. Selama EDC support dengan sistem GPN, maka proses transaksi bisa diselesaikan saat itu juga.

  • Menjamin Keamanan Transaksi
  • Kedua, jaminan keamanan saat transaksi lebih terjaga berkat adanya GPN. GPN punya teknologi enkripsi khusus dengan lapisan keamanan tingkat tinggi. Potensi kejahatan oleh pihak tidak bertanggung jawab hampir tidak bisa dilakukan. Sebab, GPN sangat menjamin keamanan nasabahnya dan tetap menggunakan sistem PIN sebagai pelapis keamanan. Kalaupun terjadi penipuan atau kejahatan, mayoritas disebabkan oleh keteledoran pihak individu.

Keuntungan GPN Bagi Konsumen/Masyarakat Umum

Bagian ini akan fokus membahas tentang cara mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya dari sudut pandang konsumen/masyarakat umum.

  1. Transaksi yang Efektif dan Efisien
  2. Pertama, konsumen akan mendapat pengalaman bertransaksi yang lebih efektif dan efisien. Teknologi pada GPN menghubungkan kanal-kanal pembayaran pada satu gerbang yang sama. Hal ini jelas memudahkan proses transaksi, dimana Anda bisa berbelanja non-tunai di mana saja dan kapan saja. Selama ATM atau EDC punya logo GPN maka proses transaksi pun bisa dilakukan.

  3. Jaminan Keamanan
  4. Kedua, jaminan keamanan untuk konsumen lebih terjaga berkat adanya GPN. Ingatlah bahwa standar yang dimiliki GPN diawasi langsung oleh bank Indonesia. Jadi, baik protokol atau fiturnya pun tidak akan sembarangan. Data-data rawan milik konsumen akan dilindungi langsung oleh PIN yang bisa disesuaikan sendiri.

  5. Biaya yang Lebih Murah
  6. Karena mengintegrasikan berbagai kanal pembayaran, maka transaksi dengan GPN cenderung lebih murah. Anda yang bertransaksi di EDC berlogo GPN berpotensi menghemat lebih banyak uang. Apalagi, ada potensi mendapat merchant discount rate (MDR) yang bisa memotong tagihan administrasi Anda.

  7. Tidak Terbatas
  8. Terakhir, konsumen bisa memperoleh kesempatan bertransaksi secara tidak terbatas. Jadi, ketika Anda berbelanja dengan nominal besar ataupun kecil, maka sistem akan tetap memprosesnya sesuai permintaan.

Keuntungan GPN Bagi Pelaku Usaha

Kali ini kita akan mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya dari segi pelaku usaha. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh pelaku usaha antara lain adalah:

  1. Mengefisiensikan Penggunaan Mesin EDC
  2. Pertama, pemilik usaha bisa mengefisiensikan penggunaan mesin EDC. Merchant cukup menyediakan satu EDC saja untuk memproses semua kanal-kanal pembayaran. Meskipun berjumlah satu namun pemilik bisnis bisa memfasilitasi seluruh nasabah dari bank yang berbeda.

  3. Merchant Discount Rate yang Rendah
  4. Ingatlah Bahwa sistem GPN bersifat nasional. Hal ini membuat merchant discount rate-nya lebih rendah, jauh dibanding produk-produk internasional.

  5. Mencegah Risiko Penipuan
  6. Terakhir, upaya penipuan berkedok uang palsu bisa Anda minimalkan. Risiko penipuan semacam ini masih kerap terjadi di masyarakat. Namun berkat adanya GPN yang bersifat digital, celah-celah penipuan lewat uang palsu ini bisa Anda tutup rapat-rapat.

Setelah mengenal kartu GPN (debit online) dan keuntungannya, Anda mungkin tertarik menggunakannya untuk berbagai kebutuhan Bisnis. Nah, untuk mendapatkannya Anda bisa menghubungi perusahaan Duitku.com. Duitku menawarkan solusi pembayaran GPN yang bisa diintegrasikan ke dalam bisnis Anda. Selain GPN, Anda pun bisa menemukan produk payment gateway lainnya dengan penawaran harga yang berkompeten. Info lengkap tentang Duitku bisa di-check langsung di https://www.duitku.com/payment-gateway/.

Dapatkan Kemudahan Terima Pembayaran Melalui BRI Virtual Account (BRIVA) Dengan Duitku

Saat ini dunia e-commerce semakin berkembang dengan meningkatnya perkembangan digitalisasi di bidang proses pembayaran online. Cara pembayaran online sekarang ini yang paling sering digunakan di indonesia adalah transfer bank. Jadi buat kamu yang sekarang ini memiliki bisnis online dan kamu lelah untuk selalu membalas pesan chat customer satu persatu dan melakukan cek mutasi pembayaran, kamu bisa melakukan automasi terima pembayaran transfer bank langsung di website bisnismu dengan menyambungkannya dengan payment gateway. Melalui payment gateway, kamu bisa menyediakan pembayaran otomatis melalui virtual account.

Cek juga : Apa itu Virtual Account dan Manfaatnya

Virtual account ini nantinya bisa langsung dibayarkan oleh customer atau user melalui ATM atau online banking. Layanan online banking ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama adanya koneksi internet untuk mengaksesnya sehingga dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pembayar. Sebagian besar bank yang hadir di indonesia telah memiliki layanan virtual account ini, salah satu Virtual Account bank yang paling sering digunakan untuk pembayaran di indonesia adalah Bank Rakyat Indonesia Virtual Account (BRIVA).

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).Tbk (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah dengan jumlah nasabah terbesar di indonesia. BRI telah meluncurkan berbagai produk seperti tabungan, deposito, asuransi, pinjaman, investasi dan aplikasi mobile BRImo. Hingga saat ini, BRI merupakan bank yang memiliki nasabah paling banyak di indonesia dibandingkan dengan bank milik pemerintah lainnya.

Berdasarkan dari berita di liputan6.com, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mencatatkan per Juli 2021 jumlah pengguna aplikasi BRImo hingga mencapai 11,7 juta orang. Angka tersebut meningkat 86,7 persen jika dihitung secara tahunan (Year on Year).

Bank BRI juga telah menyediakan beberapa layanan perbankan yang salah satunya adalah fitur virtual account yang bernama BRI Virtual Account atau BRIVA. Dengan fitur layanan ini kamu dapat mengimplementasikan penggunaan BRIVA pada bisnis toko online kamu yang menjadikan aktivitas transaksi online dalam bisnismu lebih cepat, praktis dan nyaman digunakan.

Bagaimana Cara Menerima Pembayaran Transfer Virtual Account BRI Langsung di Website?

Untuk memberikan fasilitas kepada customer yang ingin melakukan pembayaran melalui transfer bank dari rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI), kamu dapat menghubungkan website atau aplikasi online kamu dengan payment gateway, salah satu payment gateway yang sudah bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia adalah Duitku. Kamu dapat membuat akun terlebih dahulu di www.duitku.com untuk mendaftarkan website atau aplikasi kamu untuk menerima pembayaran melalui BRIVA ataupun beragam bank lainnya. Tentunya juga terdapat berbagai opsi pembayaran lainnya seperti e-wallet, kartu kredit, gerai retail, dan lain sebagainya.

Saat ini transfer pembayaran melalui BRI Virtual Account (BRIVA) bersifat open API dan dapat digunakan oleh seluruh merchant yang terdaftar dan aktif, baik individu ataupun yang berbentuk perusahaan. Kamu dapat melakukan aktivasi untuk jenis pembayaran ini melalui halaman dashboard akun Duitku > My Project > Metode Pembayaran.

Jenis transfer pembayaran BRIVA nantinya akan tersedia di tampilan menu dengan harga layanan Rp. 3.000,- (harga sudah termasuk PPn).

Informasi mengenai harga layanan dari metode pembayaran lainnya bisa kamu lihat disini. Pihak Duitku tidak pernah memungut biaya pendaftaran ataupun biaya perawatan. Segala biaya yang tercantumkan berdasarkan dari jumlah atau nominal transaksi.

Setelah Proses Aktivasi Pembayaran Virtual Account BRIVA, Apakah Harus Integrasi Lagi?

Apabila kamu yang memiliki website toko online seperti menggunakan platform Virtuemart, Opencart, WHMCS, WooCommerce (WordPress), Magento, Prestashop, atau di JoomShopping, kamu dapat melakukan proses integrasi dengan mengunduh plugins yang tersedia langsung di dokumentasi Duitku untuk menemukan berbagai pilihan metode pembayaran yang tersedia salah satunya yaitu BRI Virtual Account (BRIVA).

Apabila sebelumnya toko online kamu sudah terintegrasi menggunakan plugins Duitku, kamu cukup melakukan update plugins melalui dashboard platform kamu dengan plugins versi terbaru untuk menambahkan pilihan pembayaran yang tersedia.

Untuk merchant yang melakukan integrasi melalui custom API, kamu bisa melakukan integrasi metode pembayaran dengan cara menambahkan kode integrasi “BR” atau cek informasi selengkapnya melalui halaman API Duitku.

Bagaimana Cara Melakukan Pembayaran Tagihan Transaksi Online Melalui BRI Virtual Account (BRIVA)?

Untuk membayarkan tagihan BRI Virtual Account (BRIVA), kamu dapat melakukannya melalui aplikasi BRI Mobile (BRIMO) ataupun melalui bank lainnya (biaya transfer antar bank 2.500 IDR akan berlaku atau sesuai kebijakan bank pengirim).

Mobile Banking BRIMO

  1. Lakukan log in pada aplikasi BRI Mobile (Android/Iphone)
  2. Pilih Menu BRIVA
  3. Pilih Pembayaran Baru
  4. Masukan 1308-3XXX-XXXX-XXXX (Nomor VA yang tertera pada halaman konfirmasi)
  5. Masukan PIN BRIMO Anda
  6. Validasi pembayaran anda
  7. Pembayaran Selesai

ATM atau Mobile Banking Lainnya

Kamu dapat melakukan pembayaran tagihan VA BRIVA melalui ATM BRI dengan memilih pilihan “Pembayaran/Pembelian Lain” kemudian pilih “BRIVA”. Terakhir masukkan nomor virtual account BRIVA sesuai tagihan kemudian tekan BENAR.

Dan kamu juga dapat membayarkan tagihan VA BRIVA melalui aplikasi atau ATM lainnya dengan memilih pilihan “Transfer Antar Bank”. Saat memilih bank tujuan, pastikan kamu memasukan nomor kode bank Bank Rakyat Indonesia/BRI- 002, diikuti 16 digit nomor virtual account BRIVA sesuai tagihan.

Gimana? Mudah bukan? Ayo sekarang saatnya untuk menerapkannya ke dalam proses website bisnismu. Semoga uraian diatas dapat membantu kamu terima pembayaran melalui BRIVA.

Cari info selengkapnya seputar mengenai payment gateway di website kami. Daftar dan coba demo Duitku gratis.

Urusan Transaksimu, biar DUITKU yang urus!

Cara Daftar Internet Banking Mandiri dan Beragam Keuntungannya

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan. Salah satu contohnya adalah memberi layanan internet banking yang memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Layanan internet banking mampu menyederhanakan transaksi secara efisien. Nasabah bahkan bisa memanfaatkan ponsel mereka untuk berbagai aktivitas seperti transfer, transaksi, top up, cek informasi dan lain sebagainya. Nah, jika Anda ingin merasakan layanan ini, berikut kami jelaskan cara daftar internet banking Mandiri dan beragam keuntungannya.

Lengkapi Persyaratan Pendaftaran

Untuk mengakses layanan internet banking Mandiri siapkanlah syarat-syarat pendaftarannya. Syarat ini dibutuhkan untuk administrasi dan pencatatan oleh pihak bank. Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain adalah:

  • Memiliki rekening Bank Mandiri
  • Melengkapi identitas legal yang dikeluarkan pemerintah; bisa berupa KTP, SIM, ataupun paspor.
  • Membawa buku rekening saat datang ke kantor cabang Mandiri terdekat

Jika syarat diatas sudah dipenuhi, Anda bisa segera mendapat layanan internet bank mandiri. Penting dicatat bahwa identitas yang dibutuhkan haruslah benar dan legal secara hukum. Jika memalsukannya maka ada resiko pelanggaran yang akan menghambat proses pendaftaran.

Mendaftar Lewat Smartphone

Mendaftar internet banking Mandiri dapat dilakukan lewat perangkat smartphone. Smartphone yang digunakan minimal harus memiliki OS Android ataupun juga iOS. Berikut beberapa langkah mendaftar internet banking Mandiri lewat smartphone:

  • Mengunduh aplikasi Mandiri Mobile lewat Google Play (Android) atau App Store (iOS)
  • Selesaikan proses instalasi dan buka aplikasi jika sudah selesai
  • Masuk ke menu utama, pilih internet banking Mandiri, dan pilih opsi aktivasi
  • Isi form sesuai ketentuan
  • Setelah selesai, sistem akan mengirim SMS notifikasi dan mandiri mobile pun siap digunakan.

Mendatar Lewat ATM

Kedua, Anda bisa mendaftar internet banking mandiri lewat mesin ATM. Adapun cara daftar internet banking Mandiri lewat ATM membutuhkan kartu debit yang sudah Anda miliki. Panduan detail cara daftar lewat ATM adalah:

  • Datang ke ATM Mandiri terdekat
  • Masukkan kartu dan isikan kode PIN
  • Masuk ke menu transaksi lainnya
  • Pilih opsi pendaftaran e-banking
  • Setelah itu, akan muncul halaman konfirmasi. Klik setuju
  • Sistem akan meminta Anda untuk memasukkan PIN kembali
  • Jika sudah, tentukan PIN khusus untuk akun internet banking
  • Struk akan keluar dan Anda akan mendapat kode akses serta nomor kartu

Melakukan Aktivasi

Selain mengetahui cara daftar internet banking Mandiri, Anda pun perlu memahami tahapan proses aktivasi. Nah, aktivasi internet banking Mandiri bisa dilakukan melalui fitur m-Token. Detail dan penjelasan lengkapnya bisa dilihat di bawah ini:

  • Akses halaman ib.bankmandiri.co.id
  • Masuk ke menu pengguna atau registrasi ulang. Pilih klik di sini
  • Pahami syarat dan ketentuan, lalu klik opsi setuju
  • Input acces ID dengan jumlah 16 digit
  • Input acces code internet banking (PIN), lalu pilih aktifkan
  • Isikan user ID, PIN internet banking serta alamat email pribadi. Tekan kirim
  • Jika prosesnya benar maka proses aktifasi pun akan langsung terselesaikan

Datang Ke Kantor Cabang Bank Mandiri

Meskipun sukses melakukan aktivasi, fitur lengkap dari internet banking mandiri belum terbuka sepenuhnya. Untuk mendapatkan akses penuh Anda perlu datang ke kantor cabang Bank Mandiri Terdekat. Di sana Anda akan diminta untuk mengisi formulir khusus dan juga SMS banking Mandiri.

Namun sebelum datang, pastikan bahwa persyaratan yang tertulis di atas sudah Anda siapkan. Datanglah ke bagian customer service dan sampaikan tujuan Anda. Customer service akan membantu proses pengaktifan sehingga semua fitur yang Ada bisa Anda manfaatkan. Secara detail, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:

  • Siapkan persyaratan seperti KTP/SIM/Paspor, ponsel, dan email yang digunakan
  • Kunjungi kantor bank Mandiri terdekat
  • Isi formulir pendaftaran untuk aktivasi internet banking Mandiri
  • Datang ke customer service dan sampaikan tujuan Anda
  • Setelah itu, CS akan membantu Anda untuk memproses aktivasi internet banking Mandiri
  • CS akan menawarkan mToken yang bisa dipakai untuk bertransaksi
  • Belilah mToken sesuai kebutuhan
  • Proses selesai, dan layanan internet banking Mandiri pun bisa langsung Anda nikmati.

Berapa Biaya Pendaftaran Internet Banking Mandiri?

Rangkaian cara daftar internet banking Mandiri di atas sebenarnya tidak memakan biaya administrasi. Hanya saja, untuk melakukan proses aktivasi maka Anda diminta membeli token sebesar Rp20.000. Harga ini bersifat flat dan berlaku untuk semua kantor cabang bank Mandiri. Setelah token dibeli maka simpanlah baik-baik. Sebab jika hilang, ada biaya denda sebesar Rp100.000 yang akan dikenakan kepada Anda.

Keuntungan Layanan Internet Bank Mandiri

Pencatatan Otomatis

Transaksi menggunakan internet banking Mandiri menawarkan efisiensi tingkat tinggi. Misalnya, Anda bisa melacak seluruh transaksi lewat pencatatan secara otomatis. Rincian berupa nama pemilik, jumlah transaksi, nomor rekening hingga tanggal pembayaran akan dicatat langsung oleh sistem. Karena bersifat digital, bukti ini tidak akan rusak dan bertahan lebih lama.

Lebih Efisien

Transaksi lewat layanan internet banking Mandiri lebih efisien waktu. Anda bisa melakukan transfer, top-up dan kebutuhan lainnya dengan proses yang sangat cepat. Bahkan untuk transaksi ke luar negeri pun hanya memakan waktu beberapa menit saja. Jadi bagi Anda yang punya kesibukan padat maka cocok untuk mencoba layanan ini.

Fleksibel

Ketiga, Anda bisa merasakan fleksibilitas tingkat tinggi, di mana saja dan kapan saja. Ya, seluruh kebutuhan transaksi hanya membutuhkan perangkat smartphone yang suda terdaftar. Jadi Anda tidak perlu buang-buang waktu mengantri di bank saat membutuhkan sesuatu.

Interface Sederhana

Keempat, aplikasi internet banking Mandiri punya interface dan tampilan yang mudah dipahami. Hal ini sangat membantu banyak kalangan, khususnya mereka yang ingin merasakan kemudahan dalam hal transaksi online.

Tidak Terbatas

Layanan internet banking Mandiri bisa dinikmati tanpa ada batasan khusus. iBanking Mandiri bisa Anda akses setiap waktu, di mana saja, dan hanya menggunakan perangkan ponsel saja.

Jaminan Keamanan

Terakhir, jaminan keamanan dari internet banking Mandiri sangatlah tinggi. Program yang digunakan sudah berstandar internasional dengan SSL 3.0 dan tipe enkripsi 128 bit. Standarisasi ini mampu mencegah potensi kejahatan seperti peretasan yang dilakukan oleh hacker. Selain itu, iMandiri pun memiliki password dan token khusus sebagai alat penjamin keamanan.

Demikian penjelasan tentang cara daftar internet banking Mandiri dan beragam keuntungannya. Nah, jika Anda pemilik toko online yang ingin mendapat kemudahan transaksi lewat internet banking Mandiri atau menerima pembayaran menggunakan virtual account Mandiri, maka Anda bisa menghubungi Duitku.

Duitku menawarkan solusi pembayaran untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Layanan duitku memberi kemudahan dalam metode transaksi lewat kanal-kanal pembayaran bervariasi. dari mulai berbagai virtual account dari bank ternama di Indonesia, e-wallet, pembayaran di gerai retail, hingga pembayaran menggunakan kartu kredit. Cek info lebih lengkap mengenai Duitku di https://www.duitku.com/.

Perbedaan Antara Payment Aggregator dengan Payment Gateway

Sistem pembayaran digital terus berinovasi menciptakan kemudahan. Para pelanggan kini bisa bertransaksi di mana saja dengan variasi metode yang beragam. Di sisi konsumen, mudahnya pembayaran online jelas memberikan keuntungan. Sementara bagi pemilik usaha, mereka berpotensi mendatangkan pelanggan yang jelas menguntungkan dari segi bisnis. Nah, perlu dipahami juga bahwa mudahnya proses transaksi online tak lepas dari jasa payment aggregator dan juga payment gateway. Berikut kami jelaskan perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway.

Apa Itu Payment Aggregator?

Payment aggregator adalah model transaksi yang menyediakan layanan pembayaran kepada pihak merchant. Setiap transaksi online/offline pada merchant akan difasilitasi oleh payment aggregator tanpa harus membuka akun bank yang terpisah. Semuanya akan terintegrasi otomatis sehingga menyediakan solusi transaksi paling sederhana. Berkat layanan ini maka pemilik bisnis bisa fokus mengelola hal penting lainnya tanpa harus pusing memikirkan masalah pembayaran.

Karena alasan tersebut, payment aggregator atau merchant aggregator sering disebut sebagai pihak ketiga. Maksudnya, merekalah yang memproses semua kegiatan transaksi hanya lewat satu rekening tunggal. Jadi, meskipun transaksi dilakukan lewat beberapa rekening bank yang berbeda, pemilik toko online hanya perlu menyediakan satu rekening utama saja. Transaksi dari rekening yang berbeda sudah di-backup oleh pihak payment aggregator pilihan Anda.

Agregator umumnya punya beberapa rekening dari berbagai bank lokal hingga penyedia layanan pembayaran lainnya. Ketika Anda menggunakan jasa mereka, maka Anda menjadi bagian dari sub-merchant. Inilah yang menjadi alasan mengapa Anda tidak perlu memiliki banyak rekening untuk meng-handle berbagai transaksi dari bank yang berbeda.

Payment aggregator bisa juga mencatat berbagai kegiatan transaksi online/offline. Misalnya, pembayaran lewat website dan apps, kios, pembayaran via SMS, dan lain sebagainya. Metode pembayaran populer seperti QR code, e-wallet, internet banking dan transfer bank pun termasuk ke dalam layanan payment aggregator.

Apa Itu Payment Gateway?

Perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway bisa dilihat dari segi bentuknya. Payment aggregator adalah perusahaan yang memberikan layanan pembayaran. Sementara payment gateway adalah layanan pembayaran online berbasis software atau perangkat lunak. Nah, dari perbedaan inilah Anda bisa meraba-raba perbedaan antara keduanya.

Layanan software payment gateway bisa memproses segala transaksi pada e-commerce. Berkat dari layanan inilah Anda dapat melakukan pembayaran lewat kartu kredit/debit, OVO, internet banking, marketplace dan lain sebagainya. Proses transaksi ini sangat membantu banyak kalangan, khususnya kepada mereka yang sudah bermigrasi menggunakan transaksi non-tunai.

Banyak alasan mengapa payment gateway menjadi solusi tepat untuk transaksi modern. Beberapa diantaranya adalah:

  • Transaksi yang lebih cepat, diproses dalam beberapa detik saja
  • Aman dan bebas dari risiko penipuan (uang palsu)
  • Variasi pembayaran yang beragam, bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
  • Mendukung ekspansi bisnis, sebab transaksi bisa dilakukan dari luar negeri
  • Fleksibel dan efisien
  • Membantu mengembangkan bisnis online
  • Dan lain-lain

Perbedaan antara Payment Aggregator dan Payment Gateway

Dari penjelasan diatas Anda bisa mendapat gambaran tentang perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway. Sederhananya, payment gateway adalah jenis layanan yang mengelola data transaksi dari retail kepada bank. Sementara payment aggregator merupakan perusahaan yang memberikan layanan berupa payment gateway. Payment aggregator mungkin tidak membutuhkan akses menuju payment gateway. Sementara payment gateway pasti membutuhkan jasa dari aggregator.

Secara fungsi, payment gateway berguna sebagai penyedia akses untuk transaksi saja. Sementara aggregator adalah pihak penyedia layanan yang menghubungkan pihak bank dengan merchant yang menggunakan jasa mereka. Berkat adanya payment gateway maka konsumen bisa memilih jenis transaksi yang diinginkan. Nah, proses transaksi inilah yang nantinya akan diteruskan oleh pihak aggregator.

Perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway juga terletak pada pilihan pembayarannya. Payment gateway menyediakan berbagai layanan transaksi terbatas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Sementara payment aggregator menyediakan pilihan pembayaran dengan variasi yang sangat lengkap. E-wallet, kartu kredit/debit, transaksi SMS, QR code dan berbagai metode lainnya adalah layanan transaksi yang ditawarkan oleh pihak aggregator.

Dari segi keamanan, keduanya sama-sama berkomitmen dalam menjaga keamanan transaksi. Aggregator berperan sebagai pihak yang memeriksa rincian info seputar transaksi. Informasi tersebut lalu diteruskan ke pihak bank untuk diverifikasi lebih lanjut. Sementara itu, payment gateway berfungsi melindungi data konsumen lewat teknologi enkripsi yang sangat canggih. Dengan begini maka potensi penipuan yang merugikan bisa langsung dihindari.

Proses Kerjasama Antara Payment Aggregator dengan Payment Gateway

Setelah memahami perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway, sekarang kita akan membahas tentang proses kerjasama keduanya. Payment gateway tidak bisa berdiri sendiri sebagai sistem pembayaran online. Ia hanya berperan sebagai teknologi yang menjembatani setiap kegiatan transaksi online. Sementara proses penjaminan dengan pihak bank barulah dilakukan oleh payment aggregator.

Dalam pengaplikasiannya, payment gateway dan aggregator telah membantu pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka. Integrasi yang dilakukan ini terbukti menjadi solusi yang akurat terhadap persoalan transaksi di zaman modern. Dengan begitu, baik untuk bisnis kecil hingga bisnis besar, sistem pembayaran ini wajib dimasukkan ke dalam sistem pembayaran.

Itulah perbedaan antara payment aggregator dengan payment gateway. Untuk menggunakan layanan keduanya Anda bisa melihat penawaran dari Duitku. Duitku hadir sebagai solusi pembayaran online yang sangat cocok untuk pasar Indonesia. Teknologi Duitku terbukti memuaskan dan telah dipercaya sebagai partner resmi oleh berbagai klien di Indonesia. Keamanannya pun tidak perlu diragukan, sebab Duitku memiliki berbagai sertifikat resmi dari beberapa organisasi, termasuk salah satunya adalah Bank Indonesia. Detail lengkap mengenai Duitku bisa dilihat di https://www.duitku.com/tentang-kami/.

Trend Bisnis 2022

Tidak terasa 2021 sudah hampir di ujung tahun. Terasa cepat sekali tahun ini berlalu. Mungkin salah satunya karena kita terlalu fokus penanggulangan pandemi covid-19 yang tak kunjung selesai, eh udah mau ganti tahun lagi. Dengan masih banyaknya pembatasan aktivitas di luar sehingga mengharuskan kita lebih banyak melakukan kegiatan di rumah masing-masing.
Perubahan kebiasaan yang terjadi secara signifikan inilah yang akan memberi dampak pada trend bisnis 2022. Karena pelaku bisnis juga harus selalu adaptasi dengan kebutuhan target pasarnya sehingga produk-produk mereka bisa diterima dengan baik di tengah masyarakat. Memang banyak pelaku bisnis kelimpungan menghadapi menurunnya omset, diwaktu inilah mereka seharusnya mencoba inovasi baru dan beradaptasi sesuai kebutuhan dan tingkat daya beli masyarakat.

Bidang Fashion

Dengan adaptasi, brand internasional pun mengeluarkan produk-produk baru dengan style musim dingin untuk menyongsong 2022. Tentunya dengan look yang lebih santai dan homey. Misalkan seperti brand RAMIDUS dari Jepang, mereka mengeluarkan koleksi musim gugur yang bisa menjadi tren 2022. Bomber jaket seri “Black Beauty” yang akan rilis pada Jumat, 5 November 2021 ini dibandrol dengan harga sekitar 8,3 juta.

Di brand lokal pun tak kalah update. Mussa brand asal Bali ini baru saja merilis koleksi terbaru bertajuk Paradise Alley mengenai Segitiga Terumbu Karang. Mesti mulai musim hujan di Indonesia, akan tetapi dengan iklim tropis dan udara yang akhir-akhir ini memang sedang panas-panasnya, merupakan pilihan yang tepat untuk mengeluarkan produk graphic T-Shirt dengan island theme dan kemeja bermotif tribal.
Dengan adanya produk dari brand lokal yang tak kalah kualitasnya dari brand luar negeri, tagline lokal pride yang merupakan new term dari CIntai Produk-Produk Indonesia akan semakin terpercaya.

Bidang Food

Selama pandemi, konsern masyarakat atas gizi, vitamin dan asupan sehat lainnya mulai meningkat. Hal ini selaras dengan pernyataan dari Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), bapak Adhi S Lukman. Beliau menyatakan bahwa adanya peningkatan permintaan untuk makanan sehat saat ini didorong kesadaran masyarakat atas imbas dari pandemi Covid-19. Nah dengan merujuk dari situ, pastinya kebutuhan dan permintaan atas makanan sehat lebih banyak diminati.

Selain itu, jika kamu bergabung dengan aplikasi jualan makanan online, penggunaan kemasan juga harus diperhatikan. Jika bahan makanan dan makanan olahan yang kamu jual sudah termasuk kategori sehat, lengkapilah dengan kemasan yang food grade. Food grade artinya bahan dari kemasan yang kamu gunakan terbukti aman bagi kesehatan manusia meski terpapar suhu dan lingkungan yang ekstrem.

Bidang Pendidikan

Untuk menunjang nilai akademis anak, tak sedikit orang tua yang mendaftarkan anak mereka ke bimbingan belajar ada pula yang mendatangkan guru les private ke rumah. Akan tetapi untuk menyewa guru private biayanya tentu lebih mahal, sedangkan untuk pergi ke bimbingan belajar para orang tua masih merasa khawatir. Nah disinilah trend bisnis 2022 muncul.

Menjadi guru les secara daring merupakan salah satu profesi yang bisa digeluti. Selain aman karena mengurangi kontak fisik, dengan les online membuat anak bisa lebih fleksibel dalam hal waktu belajar. Guru les juga lebih leluasa untuk menjelaskan dan murid leluasa untuk bertanya layaknya tatap muka. Dalam 1 sesi pembelajaran juga bisa diikuti lebih dari 1 murid. Dengan memanfaatkan teknologi aplikasi yang ada semua terasa mungkin di jaman yang telah modern ini.

Bidang Industri

Selama kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home), marak istilah baru yang tentunya telah familiar yaitu Coworking Space. Apa itu coworking space? Coworking space adalah sebuah ruangan atau tempat kerja baru yang digunakan secara bersama-sama oleh orang yang mungkin tidak saling mengenal dan tidak dalam satu perusahaan yang sama. Ini konsepnya sharing ruangan dengan berbagai individu. Terkadang isinya juga ada sekumpulan komunitas bahkan startup.

Ruangan yang disediakan ada yang terbuka dan dapat digunakan secara bersama-sama, ada pula private room yang bisa disewa oleh suatu perusahaan. Fenomena ini sebenarnya telah muncul sebelum adanya pandemi Covid-19. Akan tetapi selama pemberlakukan WFH, coworking space semakin banyak pilihannya dengan menawarkan konsep yang berbeda-beda.

Ini akan menjadi trend bisnis 2022. Ditambah fasilitas seperti menyediakan makanan dan minuman healthy food yang terjangkau dan kenyamanan tempat, wah bisa menjadi kolaborasi yang sangat unggul. Tambahan fasilitas seperti sauna asik juga, jadi selesai meeting atau penat capek kerja, bisa langsung segar lagi.

Semoga ulasan-ulasan trend bisnis 2022 kali ini bisa membantu kamu dalam mempersiapkan planning di tahun yang baru nanti. Semua bisnis yang telah kamu jalani kuncinya hanya satu yaitu yakin. Jangan goyah ingin berganti jenis bisnis yang telah kamu jalani hanya karena melihat bisnis orang lain terlihat ramai dan berjalan dengan baik. Seperti istilah rumput tetangga tampak lebih hijau. Bisa jadi yang kamu lihat saat ini adalah hasil kerja keras mereka di masa lampau. Dan jangan kaku dengan perubahan, adaptasi menjadi lebih baik perlu juga kamu coba.

Tren bisnis 2022 sudah kamu kantongi. Ada satu lagi nih yang harus kamu adaptasikan juga, yaitu keberadaan online bisnis kamu. Di zaman yang serba digital ini, pastikan bisnis kamu bisa diakses dengan mudah oleh pelanggan via website atau aplikasi online. Kemudahan transaksi di website dan pembayaran online bisa membuat pelanggan kamu jadi lebih mudah menyelesaikan pembelian.
Karena itu, untuk memfasilitasi Pelanggan kamu membeli produk langsung di website atau aplikasi online kamu, pastikan websitemu terhubung dengan payment gateway yang terpercaya. salah satu payment gateway yang sudah berizin dari bank Indonesia adalah Duitku. Dengan berbagai metode pembayaran yang ditawarkan, pastinya akan mempermudah customer dan membuat kamu semakin cuan. Urusan transaksimu, biar Duitku yang urus!

Fasilitasi Pembayaran Online Melalui E-Wallet di Website

Generasi milenial sampai Gen Z telah banyak yang menggunakan sistem pembayaran e-wallet atau dompet elektronik. Hal ini didukung pula dengan data dari Bank Indonesia (BI) yang telah melaporkan nilai transaksi uang elektronik (UE) sepanjang bulan Agustus 2021 mencatat peningkatan sebesar 43,66% secara tahunan atau year-on-year (YoY). Peningkatan dapat dilihat memang sejalan dengan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, pembayaran secara digital dan akselerasi digital banking.

Dari hal tersebut, saat ini pembayaran non-tunai telah menjadi gaya hidup baru kaum modern. E-wallet mampu menjangkau kelompok masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan kartu kredit. Dengan bermodal smartphone dan jaringan internet yang telah memasuki pelosok negeri, pendaftaran dan penggunaan e-wallet sangat mudah dan praktis.

Banyak jasa e-wallet bermunculan di Indonesia. Beberapa e-wallet yang paling sering digunakan antara lain OVO, Dana dan LinkAja. Ada pula e-wallet yang kemunculan awalnya sebagai metode pembayaran pada e-commerce, seperti GoPay yang awalnya hanya ada pada aplikasi GoJek dan ShopeePay untuk aplikasi Shopee. Akan tetapi seiring berkembangnya, GoPay dan ShopeePay menjadi pilihan pembayaran e-wallet diluar aplikasi bawaannya.

Untuk mengetahui e-wallet yang banyak beredar, pada bulan Agustus 2021 survei Kadence International Indonesia mengungkap ada 5 e-wallet yang paling populer di Indonesia. Survei online dilakukan kepada 1.000 koresponden di beberapa kota besar yaitu Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan dan Palembang dengan usia produktif berkisar 18-45 tahun dengan hasil sebagai berikut :

Ovo masih menjadi e-wallet unggulan, meski banyak persaingan dari e-wallet lainnya yang tergolong sama kuat. Disusul GoPay dan ShopeePay dengan selisih 5% saja, mengingat keduanya bukan hanya berdiri sebagai e-wallet, akan tetapi juga merupakan bagian dari fasilitas pembayaran suatu aplikasi dan e-commerce dengan pengguna yang cukup besar. Kemudian ada Dana dengan 14%, disusul LinkAja sebesar 4% dan 1% untuk e-wallet lainnya.

Pada merchant retail, diharapkan telah banyak pelanggan yang lebih memilih melakukan pembayaran menggunakan e-wallet dikarenakan jumlah nominal per pemberian yang harus dibayarkan juga cenderung kecil. Sehingga untuk menghindari selisih pembayaran dengan kembalian, lebih efisien langsung menggunakan e-wallet. Selain itu, disaat harga produk retail yang dibeli cenderung murah, komisi yang akan diterima oleh merchant e-wallet juga akan lebih murah.

Hal ini dikarenakan, komisi yang diterima e-wallet adalah berupa persentase dari total jumlah pembelian dari pelanggan. Disinilah pembayaran menggunakan e-wallet akan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan besarnya komisi yang dikenakan oleh pembayaran dengan Virtual Account (Fixed Fee) misalnya. Untuk fee menggunakan virtual account dengan pembelanjaan senilai Rp. 100.000,- kamu akan dikenakan fee sebesar Rp. 5.000,- sedangkan dengan menggunakan e-wallet fee hanya sebesar Rp. 1.500,- . Untuk lebih detailnya, klik tautan ini untuk mengetahui fee dari masing-masing metode pembayaran. 

Dengan besarnya pengguna e-wallet di Indonesia sesuai data di atas, kamu sebagai pemilik usaha harus mengambil peluang ini. Peluang sebagai salah satu service website toko online kamu ke pelanggan dan mempermudah mereka dalam melakukan order. Sambungkan website kamu dan e-wallet dengan payment gateway seperti Duitku.

Sistem payment gateway akan sangat membantu kamu selaku pemilik merchant. Otomatisasi payment gateway dalam hal pengecekan pesanan dan pembayaran akan sangat membantu kamu dalam ketepatan pemrosesan transaksi. Ditambah lagi, dengan payment gateway kamu dimudahkan dalam kepemilikan di semua akun pada lembaga keuangan yang populer digunakan pelanggan kamu. Sehingga kamu tidak perlu repot untuk mendaftar ke lembaga keuangan satu-persatu yang sangat merepotkan bukan? Duitku siap membantu.

Mengapa Duitku?

Duitku merupakan payment gateway di Indonesia yang siap menghubungkan website bisnis online kamu dengan berbagai macam pembayaran, termasuk e-wallet. Selain itu ada juga pembayaran menggunakan kredit online (paylater), virtual account, sampai pembayaran di gerai retail seperti indomaret dan kantor pos. Jangan khawatir fee yang dikenakan sangat ringan sesuai dengan transaksi kok, tanpa tambahan biaya registrasi dan tanpa biaya maintenance.
Sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia dan telah berstandar Internasional, Duitku menjamin keamanan dan kenyamanan bertransaksi pelanggan kamu. Yuk aktivasi sekarang !

Kemudahan Terima Pembayaran Melalui Bank Neo Commerce (BNC) dengan Duitku

Kehadiran bank digital tentu saja memudahkan berbagai jenis urusan serta menghadirkan layanan digital untuk berbagai keperluan. Segala jenis layanan, mulai dari pembukaan rekening, deposito, transfer dan sebagainya bisa dilakukan secara online tanpa harus mengunjungi bank.
Dunia industri digital banking di Indonesia kini diramaikan dengan berbagai kehadiran Bank digital baru, salah satunya seperti Bank Neo Commerce (BNC).

Bank Neo Commerce merupakan bank berbasis digital yang mempermudah penggunanya dalam melakukan berbagai aktivitas perbankan. Sebelumnya Bank Neo Commerce dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti yang telah memiliki pengalaman dalam dunia perbankan Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Bank Neo Commerce (BNC) telah hadir di ponsel kamu melalui aplikasi yang bernama neobank.

Untuk memfasilitasi customer yang ingin melakukan pembayaran melalui transfer bank dari rekening Bank Neo Commerce, kamu dapat menyambungkan website atau aplikasi online kamu dengan payment gateway, salah satu payment gateway yang sudah bekerja sama dengan Bank Neo Commerce adalah Duitku. Kamu dapat membuat akun terlebih dahulu di www.duitku.com untuk mendaftarkan website atau aplikasi kamu untuk menerima pembayaran melalui BNC ataupun beragam bank lainnya. Tentunya juga ada opsi pembayaran melalui e-wallet, kartu kredit, gerai retail, dan banyak lainnya.

Bagaimana Cara Membuka Jalur Pembayaran Bank Neo Commerce di Duitku?

Saat ini transfer pembayaran dari Bank Neo Commerce (BNC) bersifat open API dan dapat digunakan oleh seluruh merchant yang terdaftar dan aktif, baik individu ataupun yang berbentuk perusahaan. Kamu dapat melakukan aktivasi untuk jenis pembayaran ini melalui halaman dashboard akun Duitku > My Project > Metode Pembayaran.

Jenis transfer pembayaran BNC nantinya akan tersedia di tampilan menu dengan harga layanan Rp. 3.000,- (harga sudah termasuk PPn).
Saat ini Duitku sedang mengadakan promo bebas biaya layanan untuk pembayaran menggunakan VA Bank Neo Commerce periode sampai tanggal 31 Maret 2022, jadi jangan sampai terlewatkan yah!

Informasi mengenai harga layanan dari metode pembayaran lainnya bisa kamu lihat di sini. Pihak Duitku tidak pernah memungut biaya pendaftaran ataupun biaya perawatan. Segala biaya yang tercantumkan berdasarkan dari jumlah atau nominal transaksi.

Setelah Aktivasi Jalur Pembayaran VA BNC, Apakah Harus Integrasi Lagi?

Untuk kamu yang memiliki website toko online seperti menggunakan platform Opencart, Prestashop, WHMCS, JoomShopping, Magento, Virtuemart atau di WooCommerce (WordPress) kamu dapat melakukan proses integrasi dengan mengunduh plugins yang tersedia langsung di dokumentasi Duitku untuk menemukan berbagai pilihan metode pembayaran yang tersedia salah satunya yaitu Bank Neo Commerce (BNC).

Apabila sebelumnya toko online kamu sudah terintegrasi menggunakan plugins Duitku, kamu cukup melakukan update plugins melalui dashboard platform kamu dengan plugins versi terbaru untuk menambahkan pilihan pembayaran yang tersedia.

Bagi merchant yang melakukan integrasi melalui custom API, kamu bisa melakukan integrasi metode pembayaran dengan menambahkan kode integrasi “NC” atau cek informasi selengkapnya melalui halaman API Duitku.

Cek juga : Bagaimana Virtual Account Bekerja dan Manfaatnya

Bagaimana cara melakukan pembayaran tagihan transaksi online di Bank Neo Commerce (BNC)?

Untuk membayarkan tagihan Virtual Account BNC, kamu dapat melakukannya melalui aplikasi neobank ataupun melalui bank lainnya (biaya transfer antar bank 2.500 IDR akan berlaku atau sesuai kebijakan bank pengirim).

Mobile Banking neobank

  1. Buka Aplikasi Mobile neobank (Versi Android/IPhone)
  2. Pilih menu Pembayaran VA
  3. Pilih BANK NEO COMMERCE / BNC – 490 sebagai nama bank penerima
  4. Masukan nomor Virtual Account
  5. Konfirmasi informasi pembayaran dan masukkan PIN
  6. Transaksi selesai

ATM atau Mobile Banking Lainnya

Kamu dapat membayarkan tagihan VA BNC melalui aplikasi atau ATM lainnya dengan memilih pilihan “Transfer Antar Bank”. Saat memilih bank tujuan, pastikan kamu memasukan nomor kode bank Bank Neo Commerce/BNC- 490, diikuti 18 digit nomor virtual account BNC sesuai tagihan.

Cari info selengkapnya seputar mengenai payment gateway di website kami. Daftar dan coba demo Duitku gratis!!! Untuk informasi lebih lanjut, silahkan langsung hubungi kami melalui email [email protected] atau melalui live chat di Dashboard Duitku

Urusan Transaksimu, biar Duitku yang urus!