Analisis SWOT: Pengertian, Tujuan dan Tips

Metode analisis bisnis bisa hadir pada tahapan awal disaat formulasi kebijakan sedang dibentuk, atau muncul pada tahapan evaluasi yang merupakan langkah penanggulangan dampak dari kendala. Hal ini diperlukan, mengingat dinamika pasar yang melaju cepat untuk mengimbangi pergerakan zaman.
Analisis yang umum dijumpai pada perusahaan, terjadi dalam segmen keuangan, perilaku karyawan maupun manajemen, hingga orientasi dalam pemenuhan rasio profitabilitas. Dengan hasil akhir berupa rekomendasi paling konkret yang dapat diterapkan.
Teknik yang akan menjadi bahasan kali ini adalah Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats), desain analisis SWOT yang dirasa sangat kompatibel untuk jangka panjang dengan rincian skema yang jelas untuk perencanaan, pelaksanaan, pengambilan keputusan, hingga penentuan nilai. Agar bisnis yang telah dievaluasi dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah sebuah metode yang dimanfaatkan untuk mengetahui kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Dengan output yang dihasilkan lebih kepada arahan atau rekomendasi, bukan berupa solusi untuk mengatasi sebuah masalah.
Secara sederhana, instrumen penelitian ini berguna untuk mengidentifikasi unsur pembentuk sistem dalam sebuah organisasi, dengan tujuan membangun pilar konstruktif dalam pencapaian target masa depan.
Analisis SWOT sesungguhnya berputar pada empat kerangka dasar yang lahir sebagai gambaran utamanya. Dimana kekuatan sebagai komponen utama yang digunakan untuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan peluang, agar mampu mengatasi ancaman dengan cara mengurangi kelemahan, supaya kelemahan tersebut tidak menghalangi terbukanya jalan peluang menuju keuntungan.

Tujuan Analisis SWOT

Rekomendasi dari Analisis SWOT bertujuan untuk mempertahankan kekuatan, meminimalisir kelemahan, menambah keuntungan atas peluang yang diciptakan, hingga menghindari ancaman. Dimana langkah besarnya dengan menganalisis dan memilah hal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut.

  1. Memberdayakan Kekuatan
  2. Faktor kekuatan merupakan komponen yang dapat membantu dalam mencapai tujuan, dimana akar penunjangnya terdiri dari keuntungan, kapabilitas dan sumberdaya. Ketiga faktor tersebut telah tertanam dan perlu diberdayakan secara maksimal.
    Seperti misalnya keahlian dari tenaga kerja dan peralatan penunjang operasional, akan dihitung sebagai kapabilitas dan sumberdaya yang perlu dioptimalkan untuk mencapai misi perusahaan.

  3. Meminimalisir Kelemahan
  4. Kelemahan dapat berupa kerugian yang diawali oleh variabel kerapuhan dan keterbatasan, yang sebisa mungkin diminimalisir untuk dicari jalan keluarnya. Sehingga kendala yang umum ditemui dalam mencapai tujuan bisa berkurang.
    Bentuk dari kelemahan salah satunya yakni rendahnya tingkat upah, yang mengakibatkan perputaran keluar dan masuknya karyawan (turnover) cukup tinggi, sehingga menghambat laju produksi dalam sebuah industri. Hal ini patut menjadi bahan analisis bagi manajemen untuk mencari jalan keluar atas kelemahan yang menggerogoti.

  5. Memanfaatkan Peluang
  6. Kesadaran atas perlunya pengembangan diri maupun institusi, merupakan salah satu dari ragam elemen pendukung yang akan merangsang kesempatan dalam proses mencapai keuntungan impian. Seperti misalnya mengikuti perkembangan trend yang terjadi pada pasar dengan menampilkan varian produk, menaikan brand image, revolusi sistem konvensional ke digital, dan masih banyak lagi hal positif yang dapat dibentuk.

  7. Menghindari Ancaman
  8. Faktor ancaman merupakan komponen yang mampu menghambat pencapaian tujuan dengan halang rintang yang dapat menimbulkan masalah, unsurnya yakni berupa resiko dan faktor eksternal yang tidak terduga. Persaingan yang massif dari kompetitor hingga manajemen yang lemah adalah satu dari sekian banyak kendala yang dapat mengancam kinerja perusahaan.

Siapa yang Melakukan Analisis SWOT

Teknik Analisis SWOT dapat dilakukan oleh para eksekutif dalam mengelola pengembangan dan perubahan organisasi, melalui konsep pendekatan oleh para praktisi perusahaan diantaranya pimpinan perusahaan sebagai kepala perencana, dan dewan direksi yang berfungsi sebagai tim perencanaan.
Penilaian dilakukan oleh tingkat manajerial dengan target karyawan maupun pelanggan, media dapat berupa kuesioner yang diisi oleh masing-masing personal untuk mendapatkan bobot data yang utuh.
Analisa yang dilakukan oleh manajemen dilihat dari sudut pandang pada berbagai aspek, agar dapat merepresentasikan kondisi sebenarnya, kemudian dapat mengambil keputusan yang tepat untuk langkah kedepannya.

Tips dan Pertanyaan dalam Analisis SWOT

Penerapan analisis SWOT dalam lingkungan perusahaan bisa dimulai dengan melakukan pendataan satu persatu hal yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan, kemudian peluang dan ancaman yang sering dihadapi. Jenis pertanyaan dapat dijabarkan secara sederhana diantaranya sebagai berikut:

  1. Kekuatan (strengths)
    • Apa saja kekuatan yang dimiliki?
    • Siapa saja yang memiliki kekuatan tersebut?
    • Kapan kekuatan tersebut bisa dimanfaatkan?
    • Mengapa kekuatan tersebut dapat menuntun pada tujuan?
    • Dimana kekuatan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal?
    • Bagaimana cara mengoptimalkan kekuatan tersebut?

  2. Kelemahan (weaknesses)
    • Apa saja kelemahan yang sering muncul?
    • Siapa saja yang terindikasi memiliki kelemahan tersebut?
    • Pada saat kapan kelemahan tersebut hadir?
    • Mengapa kelemahan tersebut dapat menghambat?
    • Dititik mana kelemahan tersebut sering muncul?
    • Bagaimana cara meminimalisir kelemahan tersebut?

  3. Kesempatan (opportunities)
    • Apa bentuk kesempatan yang sering muncul?
    • Siapa saja yang memberikan peluang tersebut?
    • Kapan biasanya kesempatan itu datang?
    • Mengapa kesempatan tersebut dapat memuluskan jalan menuju tujuan?
    • Dimana kesempatan tersebut sering timbul?
    • Bagaimana cara mengoptimalkan kesempatan yang sudah ada?

  4. Ancaman (threats)
    • Apa saja ancaman yang sering ditemui?
    • Siapa saja yang menimbulkan ancaman tersebut?
    • Kapan ancaman tersebut datang?
    • Mengapa ancaman tersebut begitu menghambat operasional?
    • Dimana ancaman dapat dijumpai?
    • Bagaimana cara menghindari ancaman itu?
Jawaban yang dirangkum dari contoh pertanyaan tersebut dapat dituangkan dalam tabel maupun diagram sebagai alat ukur gambaran dari situasi dan kondisi terkini organisasi atau perusahaan. Data yang dikumpulkan dapat berbentuk numerik (angka), observasi deskriptif maupun hasil wawancara.
Analisa yang diambil dapat bersumber dari faktor internal (kekuatan dan kelemahan) maupun eksternal perusahaan (kesempatan dan hambatan), tidak lupa untuk mempertimbangkan kemungkinan alternatif dari keempat komponen SWOT tersebut.
Hasil dari analisis SWOT dapat membentuk perencanaan sebagai pendekatan strategi bisnis berdasarkan peluang yang ada, dan memiliki arah tujuan yang jelas dalam jangka panjang.
Untuk mendukung bisnis, jangan lupa sediakan pengalaman user experience atau customer experience terbaik bagi pelanggan. Cek bagaimana Payment gateway dapat meningkatkan customer satisfaction bisnismu
Kesimpulannya, analisis SWOT digunakan untuk memetakan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dengan tujuan untuk memilah hal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut sebagai tahapan evaluasi untuk mencapai tujuan, bagi suatu entitas komersil maupun nonkomersial. Penyajiannya umum dipakai untuk melihat situasi masa kini bahkan sebagai bahan prediksi masa depan.
Silahkan bergabung dan lihat sendiri bagaimana kami dapat membantu bisnis dan menangani pengalaman transaksi pelanggan Anda.

Cashless Society: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan

Penetrasi arus digital telah memasuki berbagai lini kehidupan, salah satunya telah mengubah lanskap ekonomi secara menyeluruh dan membentuk masyarakat yang menuntut layanan keuangan dalam genggaman.
Inovasi teknologi dengan aplikasi dalam smartphone yang terhubung secara online membuka lebar pintu gerbang digitalisasi ekonomi dan keuangan bagi seluruh masyarakat, termasuk segmen masyarakat unbanked dan UMKM. Dimana menurut laporan Bank Indonesia, 51% penduduk dewasa Indonesia belum tersentuh layanan perbankan.
Variasi, inovasi, dan kompleksitas sistem pembayaran terwujud dalam pengembangan fast payment dan perluasan gerbang pembayaran nasional, yang kemudian membentuk kelompok besar masyarakat praktisi transaksi virtual, atau Cashless Society.
Untuk mengenal lebih dekat Cashless Society, simak ulasan yang kami rangkum berikut ini.

Definisi Cashless Society

Definisi dari cashless society adalah kelompok masyarakat yang menerapkan transaksi non tunai sebagai bentuk adaptasi terhadap hadirnya teknologi digital. Atau banyak yang menganggap cashless society sebagai suatu gerakan gaya hidup dari transaksi yang bersifat konvensional ke arah modern.
Penyesuaian orientasi ini didukung oleh perluasan akses keuangan melalui pemanfaatan instrumen dan kanal pembayaran non tunai.
Bentuk kanal digital yang umum digunakan saat ini seperti dompet elektronik atau e-wallet, QRIS, mobile banking, internet banking, dan kartu perbankan. Instrumen tersebut dikeluarkan oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) berupa Bank atau Lembaga Selain Bank, yang memfasilitasi transaksi pembayaran non tunai kepada masyarakat melalui instrumen pembayaran online.
Aktivitas harian yang berkaitan erat dengan perilaku cashless society diantaranya:
  1. Berbelanja barang kebutuhan;
  2. Pengiriman barang;
  3. Pemesanan makanan;
  4. Reservasi hotel;
  5. Pemesanan transportasi;
  6. Aktivitas simpan pinjam;
  7. Transfer dana;
  8. Pembelian tiket; dan
  9. Pembayaran tagihan dan iuran.
Platform digital yang menjamur dalam berbagai layanan tersebut secara drastis mempengaruhi perilaku transaksi dan pola konsumsi masyarakat, mengubah kebiasaan sedikit demi sedikit ke arah trend virtual.

Kelebihan Cashless Society

  1. Terhindar Dari Kendala Pembayaran Tunai
  2. Masalah yang selalu berputar dalam proses pembayaran tunai ialah uang tidak bisa diterima karena lusuh, sobek, atau tidak layak edar. Belum lagi mata rantai peredaran uang palsu yang tidak kunjung putus, keresahan-keresahan tersebut secara tidak langsung melahirkan solusi baru seiring berkembangnya era digitalisasi keuangan di tengah masyarakat.

  3. Efektivitas dan Efisiensi Transaksi
  4. Masyarakat cashless tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar ketika bepergian, hanya dengan berbekal kartu perbankan maupun ponsel pintar, semua aktivitas dapat berjalan tanpa ada istilah “dompet tertinggal” atau “belum tarik tunai”.
    Cashless society menerapkan transaksi non tunai untuk menghindari adanya kesalahan hitung atau human error saat melakukan penjumlahan atau mengembalikan sisa pembayaran.

  5. Promo Merchant
  6. Gelora cashless juga disokong oleh merchant-merchant dengan memberikan promo menarik bagi pengguna layanan yang melakukan transaksi non tunai. Sehingga hal ini semakin mendorong tumbuhnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa merchant tersebut.

  7. Real Time
  8. Kirim uang tanpa terhalang oleh jam operasional Bank, pesan dan bayar tiket pesawat untuk situasi mendadak, hingga pembelian token listrik melalui e-commerce tanpa perlu ribet mendatangi kantor pelayanan. Gambaran kemudahan tersebut adalah kondisi layanan real time dalam penerapan transaksi non tunai, yang dapat dilakukan saat itu juga dan umum ditemukan pada ekosistem cashless society.

Kekurangan Cashless Society

  1. Cyberattack Atau Cybercrime
  2. Elektronifikasi menimbulkan risiko tersendiri bagi penggunanya, diantaranya berupa tindak kriminal dalam dunia maya seperti serangan terhadap sistem perbankan, pencurian data pribadi, penyusupan ke perangkat elektronik pribadi, hingga pencurian saldo. Cyberattack maupun cybercrime yang menyusup ini menjadi batu sandungan bagi pemangku kebijakan dan masyarakat yang tengah menikmati abad digital.

  3. Hedonisme
  4. Kemudahan yang didapat dari transaksi online pada cashless society ialah tidak terkontrolnya pengeluaran. Belanja tanpa perlu keluar rumah hingga isi saldo pembayaran tanpa perlu ribet, akan semakin mendukung gaya hidup ke arah hedonisme.

  5. Keterbatasan Akses
  6. Kekurangan lainnya yang terjadi ialah keterbatasan akses, dimana pilar utama pada sistem online adalah perangkat keras berupa smartphone, komputer dan laptop yang terhubung dengan layanan internet. Maka perilaku ini hanya bisa dinikmati oleh area yang sudah terjamah listrik, dan kepada kalangan yang sudah mengenal ponsel dan mengerti alur transaksi online.

Perkembangan Cashless Society di Indonesia

Jejak perkembangan era digitalisasi di Indonesia bermula dari hadirnya layanan internet yang merambah sektor-sektor kehidupan. Mulai dibangunnya toko online oleh anak bangsa, aplikasi penyedia jasa segala kebutuhan, hingga lembaga non bank yang dapat memberikan pinjaman, adalah awal mula masuknya budaya non tunai hingga kini.
Hal ini didukung juga dengan munculnya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diusung Bank Indonesia pada 14 Agustus 2014. Indikator-indikator pendukung tersebut yang kemudian membentuk ekosistem cashless society.
Meluasnya alternatif kanal pembayaran dan penambahan fitur internet dan mobile banking semakin mendorong pemanfaatan transaksi non tunai ini. Akseptasi pembayaran digital pada masyarakat juga terus berkembang dengan infrastruktur dan instrumen pembayaran retail.
Pergeseran perilaku transaksi masyarakat dari tunai ke nontunai ini juga didukung oleh pemerintah melalui transformasi digital perbankan yang tersambung antara bank dengan penyedia layanan fintech menggunakan standar open API.
Sejauh mana implementasi perilaku cashless maupun cardless yang berkembang pada masyarakat Indonesia masa kini?
Data yang dirangkum Bank Indonesia melaporkan transaksi non tunai melalui BI-FAST, pada bulan April 2022 tumbuh sebesar 51,88% (month to month), mencapai Rp100,25 triliun dan secara volume tumbuh 32,72% (month to month), mencapai 24,55 juta transaksi.
Kemudian pada bulan Agustus 2022, BI mencatat transaksi uang elektronik tumbuh 43,24% dari tahun sebelumnya, dan nilai transaksi digital banking meningkat 31,40% (year on year). Nilai transaksi uang elektronik terus berkembang pesat pada bulan September, tercatat lebih tinggi 33,71% secara (year on year).
Angka-angka di atas memberikan gambaran informasi atas beralihnya pemanfaatan pembayaran yang lebih diminati oleh masyarakat. Perubahan perilaku ini patut diimbangi oleh penerapan regulasi yang tidak hanya menguntungkan produsen, namun juga melindungi konsumen dari ancaman yang dapat muncul atas perubahan zaman.

Payment Gateway Era Cashless Society

Cashless Society disokong oleh sektor pemerintah maupun swasta, dengan adanya berbagai teknologi yang diciptakan untuk menyempurnakan ekosistem non tunai tersebut. Salah satunya melalui Payment Gateway, yang menyambungkan jalur transaksi merchant melalui website atau aplikasi mereka dengan gerbang pembayaran online.
Penyedia fitur Payment Gateway sebaiknya telah memiliki izin dengan sertifikasi terpercaya, DUITKU misalnya. DUITKU telah terdaftar sebagai Electronic System Operators (ESO) di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), dengan nomor izin 000972.01/DJAI.PSE/06/2021.
Dengan infrastruktur dan sistem yang berstandar internasional, Duitku dapat langsung terintegrasi dengan varian bisnis online kamu, Kami akan menjamin kecepatan, stabilitas, dan keamanan prosesnya.
Tunggu apa lagi? sambungkan dengan Payment Gateway DUITKU untuk mengikuti arus digitalisasi industri kontemporer masa kini.

Net Promoter Score: Pengertian, Rumus dan Manfaat

Mendongkrak laba perusahaan tidak hanya dengan meningkatkan kinerja operasional, inovasi produk, atau bahkan suntikan dana besar investor sekalipun. Melihat begitu uniknya trend yang terjadi saat ini, kesetiaan pelanggan menjadi kunci utama dalam menaikan grafik omset perusahaan.
Karena istilah “repeat order” lebih manis dibandingkan dengan saat pertama kali “closing”.
Loyalitas pelanggan bersumber dari antusiasme hingga kepuasan membeli barang atau jasa kamu. Produk kompetitor mungkin saja bisa lebih berkualitas, atau bisa dijangkau dengan harga yang rendah. Namun, perbedaan yang mencolok adalah ketika kamu bisa memberikan nilai (value) perusahaan.
Cara mengukur loyalitas pelanggan salah satunya yakni dengan mempraktekkan metode Net Promoter Score, menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Pertanyaan secara spesifik akan ditanyakan kepada pelanggan dengan topik berupa kepuasan layanan.

Pengertian Net Promoter Score

Net Promoter Score adalah sistem pengukuran yang menilai pengalaman pelanggan dan memprediksi pertumbuhan bisnis. Lebih lengkapnya, net promoter score memberikan skala data agar manajemen mengetahui pemetaan pelanggannya.
Net Promoter Score akan selalu berhubungan dengan:
  1. Indikator berupa skor, nilai, angka, metrik, dan data;
  2. Sifat pelanggan berupa perilaku, kepuasan, antusiasme, maupun kesetiaan;
  3. Subjek yang diteliti yakni konsumen atau pelanggan;
  4. Objeknya yaitu produk barang atau jasa; dan
  5. Pengguna media net promoter score yaitu perusahaan atau kamu sebagai pemilik usaha.
Net promoter score adalah indikator utama dari pertumbuhan industri yang memberikan jangkar terbaik untuk program Manajemen Pengalaman Pelanggan (Customer Experience Management). Menghasilkan laporan yang komprehensif dan dapat ditindaklanjuti.
Net promoter score dipakai sebagai ukuran utama dari keseluruhan persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan oleh pelaku bisnis.

Jenis Responden Net Promoter Score

Jenis Responden net promoter score dikelompokkan sebagai berikut:
  1. Promotor atau Promoters (skor 9-10) adalah penggemar setia yang mau membeli dan merekomendasikan produk kepada orang lain, sebagai indeks pendorong pertumbuhan bisnis;
  2. Pasif atau Passives (skor 7-8) pelanggan puas tetapi tipikal yang tidak antusias dan rentan terhadap penawaran kompetitor; dan
  3. Pencela atau Detractors (skor 0-6) adalah pelanggan yang tidak bahagia, dapat merusak reputasi brand kamu, dan menghambat pertumbuhan melalui kata-kata negatif yang disebarkan dari mulut ke mulut.
Perhitungan net promoter score diawali oleh pertanyaan kunci yang menghasilkan kategori jawaban dengan bobot skala 0 sampai 10.
Skor median yang ideal wajib berkisar antara 9-10, dengan mayoritas pelanggan menjadi pendukung atau promoter untuk bisnis kamu, dimana mereka secara sukarela membagikan pengalaman mereka, dan mendorong orang lain untuk bergabung.

Mengapa Net Promoter Score Penting Bagi Bisnis

  1. Memetakan Pelanggan
  2. Seperti yang kita ketahui, pelanggan akan terbagi menjadi 3 kategori berdasarkan hasil analisis net promoter score, dimana pelanggan setia kamu adalah hasil dari pelanggan yang merekomendasikan produk kamu (promoter) dikurangi pelanggan yang kurang mau membeli (detractor).

  3. Mengukur perilaku
  4. Berdasarkan penelitian Reichheld, perusahaan yang mempunyai kinerja terbaik umumnya ialah perusahaan yang mempunyai banyak net promoter. Artinya, jumlah pelanggan yang mau membeli dan merekomendasikan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang tidak berminat membeli dan menjelek-jelekan produk.

  5. Media Pembanding
  6. Hasil investigasi sistematik yang dapat diukur secara pasti memberikan informasi mengenai perbandingan atas performa suatu bisnis dalam berbagai periode, selain itu net promoter score juga dapat digunakan sebagai bukti bahwa perusahaan kamu lebih menonjol dari pesaing.

  7. Pengambilan Keputusan
  8. Apapun jenis evaluasinya, tujuan yang ingin dicapai ialah mencari faktor fundamental sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Begitu halnya dengan metode net promoter score ini yang berkaitan dengan manajemen kepuasan pelanggan dan hal lain yang berhubungan dengan itu.

Contoh Pertanyaan Net Promoter Score

Preferensi pelanggan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu, meskipun saat ini kamu dapat mencapai skor net promoter yang positif, bukan berarti nilai tersebut akan bertahan dalam beberapa bulan kedepan. Maka dari itu, untuk mengetahui jumlah net promoter score bisnis kamu, perlu disusun pertanyaan-pertanyaan mendasar terkait kepuasan pelanggan.
Segmen pertanyaan pertama yaitu meminta pelanggan kamu untuk menilai bisnis, produk, atau layanan pada skala 0 hingga 10, kategori pertanyaan penilaian. Pertanyaan kedua ialah pertanyaan lanjutan dan terbuka tentang mengapa angka spesifik tersebut diberikan.
  1. Pada skala 0 sampai 10, seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan produk (barang atau jasa) kami kepada teman atau kolega?
  2. Apa alasan utama Anda memberikan skor tersebut?
Varian dari pertanyaan pertama dapat kamu perhalus dengan menampilkan frasa yang lebih menarik seperti misalnya:
  1. Seberapa besar kemungkinan Anda untuk merekomendasikan (nama perusahaan/produk) kepada teman atau kolega Anda? (Silakan beri penilaian dari skala 0 sampai 10).
Apabila pelanggan memberikan jawaban dengan skor buruk, maka kamu dapat melontarkan pertanyaan terbuka untuk mengisi pertanyaan selanjutnya, seperti:
  1. Apa yang membuat Anda kecewa atas pelayanan kami?
Kemudian pertanyaan lainnya masih menanyakan seputar pengalaman, seperti:
  1. Bagian mana dari fitur produk kami yang paling Anda sukai?
  2. Bagaimana produk kami dapat memenuhi kebutuhan Anda?
  3. Masalah apa yang ingin Anda selesaikan dengan menggunakan produk kami?
  4. Mengapa Anda lebih memilih produk kami daripada produk lain yang serupa?
  5. Apa satu hal yang bisa kami lakukan untuk membuatmu lebih bahagia?
Untuk mengungkapkan rasa terima kasih kamu kepada pelanggan, maka tidak lupa untuk menyelipkan pesan terima kasih dan gerakan tindak lanjut pasca survei, yang substansinya dibedakan berdasarkan 3 kategori customers pada net promoter score.

Cara Menghitung Net Promoter Score

Katakanlah kamu mendapatkan 100 hasil survey dari responden, apabila dari hasil survey tersebut jumlah detractor 20% responden, dan 20% responden terindikasi pasif, kemudian 60% responden adalah promoter, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Net Promoter Score = Promoter – Detractor
Jadi 60% – 20% = 40% adalah jumlah net promoter score kamu.Sehingga dapat disimpulkan net promoter score perusahaan kamu masih menduduki angka yang positif.
Sampai pada kesimpulan, dimana kepuasan pelanggan adalah hal utama yang menjadi prioritas setiap penjual. Dengan menyediakan pengalaman berbelanja terbaik, seperti fitur check out instant pada laman bisnis online kamu. Dengan DUITKU Payment Gateway, hal ini bisa jadi mudah!
DUITKU telah mengantongi izin dari Bank Indonesia sehingga transaksi kamu akan lebih aman dan terjamin. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa cek disini.

Payment Gateway Duitku Sudah Bisa Terima Bayar dengan Atome 3x Cicilan!

Berkembangnya teknologi jual beli barang dan jasa dengan sistem elektronik semakin pesat seiring dengan bergantinya kebiasaan berbelanja offline menjadi belanja online. Hal ini juga berpengaruh dalam mudahnya melakukan pembayaran pada platform belanja online. Dulunya fitur pembayaran menggunakan e-wallet, transfer bank dan penggunaan virtual account menjadi metode pembayaran unggulan, kini beragam platform e-commerce dan payment channel mulai bersaing dalam fitur pembayaran paylater.
Pay later merupakan metode pembayaran yang menawarkan pembayaran dengan sistem cicilan atau “buy now, pay later” (BNPL) tanpa menggunakan kartu kredit. Pay later menjadi metode pembayaran unggulan bukan hanya karena penundaan pembayarannya (beli barang sekarang dan melakukan pembayaran bulan depan) saja, akan tetapi pay later biasanya memiliki promo khusus dan diskon-diskon yang menarik sehingga sayang untuk dilewatkan. Salah satu payment channel yang menyediakan layanan pay later adalah Atome.

Apa itu Atome?

Atome merupakan aplikasi yang diluncurkan pada Desember 2019 yang memungkinkan penggunanya untuk dapat membeli kebutuhan sekarang dan melakukan pembayaran pada bulan selanjutnya dengan cicilan 0% tanpa uang muka. Aplikasi pay later atome (A-to-me = available to me) sangat terkemuka di Asia. Atome telah bekerjasama dengan lebih dari 15.000 merchant. Sampai saat ini, total sudah 10 negara di Asia Tenggara dan Cina yang telah menggunakan Atome, seperti Singapura, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, Taiwan, Filipina, Hong Kong, Tiongkok dan Jepang.
Sejak Agustus 2020 Atome mulai masuk di pasar Indonesia. Sambutan yang sangat baik bisa dilihat dari review pengguna aplikasi Atome yang telah diunduh oleh lebih dari 5 juta pengguna App Store dan Google Store. Nama Atome juga dikenal setelah campaign kerjasama mereka dengan PT Mitra Adiperkasa, untuk menghadirkan sistem cicilan dan paylater di outlet-outlet retail brand yang termasuk dibawah payung MAP.

Cicilan 3x – 12x

Telah menjadi fenomena baru bahwa masyarakat lebih suka untuk menggunakan cicilan dari pada pembayaran secara tunai untuk setiap pembayaran belanja mereka. Hal ini untuk memaksimalkan slot cashflow mereka. Oleh karena itu, Atome telah menyediakan metode pembayaran dengan tipe cicilan 3x – 12x tanpa uang muka dan tanpa bunga atau bisa dibilang bunga 0%. Cukup download dan lakukan pendaftaran pada aplikasi Atome saja, kamu bisa menikmati metode pembayaran cicilan tersebut.
Antusiasme masyarakat dengan metode pembayaran Atome pay later bukan tanpa sebab, ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan oleh pembeli dan juga penjual sebagai berikut :
Pembeli :
  1. Proses pendaftaran yang mudah,
  2. Tenor cicilan yang fleksibel,
  3. Telah bermitra dengan 500 brand ternama dan lebih dari 6.500 store di Indonesia,
  4. Dapat memenuhi kebutuhan dan gaya hidup,
  5. Bisa melakukan pembelian yang tidak terduga,
  6. Banyak promo diskon dan cashback yang ditawarkan,
Penjual :
  1. Penjualan meningkat. Hal ini terpengaruh dengan mudahnya produk-produk kamu dapat di akses oleh lebih banyak orang dan segmen masyarakat.
  2. Mendapatkan promo yang menarik.
  3. Meski pembayaran dilakukan secara cicilan oleh pembeli, tapi penjual akan tetap menerima pembayaran secara kontan.
Kamu bisnis owner? Ingin website dan aplikasi toko online kamu bisa menerima pembayaran dari Atome dan berbagai payment channel tanpa perlu ribet mendaftar ke semua akun payment channel tersebut? Gunakan cukup dengan 1 koneksi ke payment gateway Duitku untuk mengaktifkan semua metode pembayaran tersebut, termasuk pilihan pembayaran cicilan melalui Atome, Indodana, ataupun Shopee Paylater.
Payment gateway Duitku dapat memungkinkan website dan aplikasi toko online kamu bisa langsung tersambung dengan akun bank-bank terkemuka maupun penyelenggara layanan cicilan tanpa kartu kredit seperti Atome. Sistem payment gateway telah dilengkapi dengan built in fraud detection system yang menjaga transaksi bisnis kamu semakin aman dan nyaman.

Cara Daftar & Aktivasi Atome di Duitku

Duitku telah menyediakan metode pembayaran Atome cicilan 3x sebagai layanan kredit digital tanpa kartu. Kamu bisa menggunakannya untuk pembelian barang atau jasa secara kredit pada berbagai merchant yang telah bekerjasama dengan Atome.
Jalur pembayaran pay later tersebut dapat dibuka untuk merchant perseorangan dan merchant perusahaan. Merchant yang dapat membuka jalur pembayaran Atome ini adalah merchant yang menjual produk fisik, bukan produk digital seperti pulsa, saldo, top-up game, dll. Untuk membuka jalur pembayaran pada website dan aplikasi toko online kamu, silahkan melakukan pendaftaran dengan mengirimkan permintaan ke email [email protected] dengan kode integrasi : AT
Pastikan kamu bergabung dengan penyedia payment gateway yang sudah terbukti aman, bersertifikat PCI-DSS dan telah memiliki legalitas resmi dari Bank Indonesia seperti DUITKU. Untuk setiap transaksimu, biar Duitku yang urus!

Proforma Invoice: Definisi dan Fungsi

Invoice atau faktur dapat diartikan sebagai daftar harga barang atau jasa yang diterbitkan oleh penjual. Ketika sebelumnya penjual memberikan penawaran dan disetujui oleh pembeli, maka penjual akan menagih nilai yang disepakati atas barang dan jasa kepada pembeli.
Invoice juga diposisikan sebagai tanda bukti transaksi yang berisi uraian diantaranya jenis barang atau jasa yang dibeli, merek, ukuran, jumlah, harga satuan maupun total keseluruhan, potongan harga, hingga informasi berupa syarat dan ketentuan pembayaran. Dan dicetak berdasarkan sales order dan perkiraan pengiriman barang.
Ragam jenis invoice yang banyak ditemui pada transaksi keuangan perusahaan diantaranya ialah standar invoice, proforma invoice, cash invoice, credit atau debit memo, dan internal invoice. Misalnya saja pada perusahaan sub-holding, apabila terjadi transaksi antar perusahaan maka akan ditemui internal invoice yang ditujukan untuk perusahaan grup, selain invoice standar yang dikeluarkan untuk customer dari perusahaan tersebut.
Kali ini bahasan yang akan kami ulas yaitu mengenai proforma invoice, bagaimana penjelasannya? Simak uraian berikut ini.

Definisi Proforma Invoice

Proforma invoice adalah invoice yang berbentuk penawaran dari penjual kepada pembeli. Apabila transaksi berhasil disepakati maka perincian dari proforma invoice akan dicantumkan pada Invoice Standar.
Secara sederhana, proforma invoice bukan merupakan invoice yang sebenarnya, yang dibuat sebagai perkiraan biaya pembelian atas barang atau jasa yang diusulkan oleh penjual. Dalam prakteknya, proforma invoice dikirim sebagai media antisipasi yang ditujukan kepada calon pembeli prospektif, berisi jumlah tagihan dan rincian dari produk yang ditawarkan.
Aktivitas yang timbul akibat dari proforma invoice umumnya, pembeli akan mencetak letter of credit atau telegraphic transfer, setelah dokumen tersebut diserahkan dan diotorisasi, maka barang akan disiapkan dan kemudian dikirim oleh penjual kepada pembeli.
Alur selanjutnya maka penjual akan membuatkan invoice yang sebenarnya atau Ordinary Invoice atau Invoice Standar ketika telah terjadi konsensus. Jurnal akuntansi akan otomatis muncul akibat dari diterbitkannya standar invoice tersebut.

Fungsi Proforma Invoice

Proforma invoice dikirim ke pembeli untuk menginformasikan kepada mereka tentang transaksi penjualan sebelum atau yang telah terjadi. Fungsi dari proforma invoice tersebut secara garis besar memerintahkan agar pembeli dapat membayar jumlah total nilai barang yang tercetak dalam lembaran faktur tersebut kepada penjual.
Kemudian, tujuan lain dari penerbitan proforma invoice adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai bentuk kutipan khusus atau jawaban dari pertanyaan pelanggan mengenai harga, rincian produk, biaya pengiriman dan spesifikasi lainnya;
  2. Proforma invoice dapat dikeluarkan sebagai alat penagih, sebelum produk dikirimkan kepada pembeli;
  3. Proforma invoice juga bisa dikirimkan kepada agen atau makelar berdasarkan konsinyasi. Sehingga agen tersebut diharapkan dapat menjual barang dengan harga terbaik diatas harga yang tertera pada proforma invoice;
  4. Proforma invoice juga dapat digunakan untuk menunjukkan nilai barang yang dinyatakan kepada otoritas pabean negara tujuan target penjualan;
  5. Proforma invoice bisa dimanfaatkan sebagai antisipasi penjual apabila suatu waktu pembeli membatalkan permintaannya, dikarenakan faktur ini tidak akan berpengaruh pada jurnal akuntansi;
  6. Sebagai gambaran harga sebelum terjadi fiksasi jumlah produk, tawar menawar harga, maupun kebijakan diskon, dengan tujuan untuk diperbarui kembali apabila sudah ada kesepakatan final; dan
  7. Sebagai indikator harga akibat fluktuasi mata uang asing, apabila proses jual beli terjadi beda negara.

Komponen Proforma Invoice

Dalam istilah akuntansi, proforma invoice dikenal sebagai tagihan. Dengan memberikan proforma invoice yang terperinci, penjual dapat menggunakan kuotasi ini untuk mengarahkan proses tawar menawar pada kesepakatan, dengan mengusulkan persyaratan penjualan dan pembayaran yang menguntungkan.
Substansi dari proforma invoice sama dengan invoice standar pada umumnya, dimana komponennya terbentuk dari:
  1. Nama dan alamat penjual;
  2. Nama dan alamat pembeli;
  3. Nomor seri unik;
  4. Tanggal diterbitkannya faktur;
  5. Nomor letter of credit yang menyertai proforma invoice;
  6. Kuantitas dan deskripsi barang yang diminta;
  7. Tarif satuan;
  8. Mata uang yang dipakai;
  9. Jumlah total harga;
  10. Mode pengiriman dan nomor resi pengepakan;
  11. Biaya tambahan untuk pengiriman, asuransi, dan lain-lain;
  12. Diskon dan potongan;
  13. Pajak penjualan;
  14. Spesifikasi masa berlakunya proforma invoice;
  15. Jumlah bersih terutang;
  16. Tanda tangan penjual; dan
  17. Syarat ketentuan prosedur jual beli.
Baca juga : Peran invoice elektronik (e-invoice) dalam bisnis

Bedanya Proforma Invoice Dengan Invoice

  1. Definisi
  2. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengertian invoice merupakan faktur yang berisi rincian keseluruhan atas produk untuk pembeli, sementara proforma invoice lebih kepada estimasi yang diperhitungkan dalam proses jual beli.

  3. Basis Akuntansi
  4. Invoice standar merupakan dasar pencatatan pembelian, dimana entri yang dibuat dalam jurnal pembelian dan diposting ke akun penjual di buku besar berdasarkan keterangan dalam invoice. Transaksi pembelian yang dimasukkan dalam jurnal pembelian mengacu pada nomor invoice. Lain halnya dengan proforma invoice yang tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap jurnal akuntansi.
    Invoice standar juga akan membantu alur kontrol dalam setiap transaksi penjualan yang terekam pada jurnal dalam buku besar. Namun hal ini tidak terjadi pada proforma invoice, dikarenakan proforma invoice hanya merupakan invoice bayangan.

  5. Waktu Terbit
  6. Proforma invoice sering dijumpai diterbitkan sebelum barang dikirimkan atau pada saat jasa ditawarkan. Sementara itu, invoice akan terbit apabila barang sudah diterima pembeli atau jasa sudah dilayani oleh penjual sesuai dengan kesepakatan akhir.

  7. Bukti Legal
  8. Invoice dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam proses hukum apabila terjadi sengketa, namun hal ini tidak dapat diterapkan kepada proforma invoice dalam proses persidangan.

  9. Tujuan
  10. Proforma invoice secara reguler digunakan untuk penagihan dan dapat disesuaikan, sementara itu invoice standar diterbitkan dengan tujuan sebagai rekaman bukti cetak atas transaksi yang sudah final.

  11. Pembatalan
  12. Umumnya apabila dikeluarkan proforma invoice maka pembeli dapat saja membatalkan permintaan, dan penjual tidak direpotkan atas kendala yang terjadi. Maka dari itu invoice standar lebih dipilih untuk dikeluarkan saat sudah terjadi fiksasi antara penjual dan pembeli, dikarenakan pembatalan atas invoice pastinya akan mempengaruhi jurnal akuntansi.
Kini saatnya revolusi digitalisasi untuk mempermudah pengelolaan bisnis kamu, agar mempermudah pencatatan transaksimu, beralihlah ke transaksi online. Dimana semua performa pencatatan dapat ditampilkan dengan update dan cepat.
Jika kamu ingin menjadikan website dan aplikasi toko online kamu agar dapat menerima pembayaran otomatis 24 jam 7 hari, kami menyarankan untuk menghubungkannya dengan payment gateway. Dimana payment gateway merupakan sistem yang menyambungkan jalur transaksi merchant melalui website atau aplikasi mereka dengan gerbang pembayaran online.
Keuntungan yang akan kamu nikmati ketika website dan aplikasi toko online kamu telah terintegrasi dengan payment gateway salah satunya adalah kemudahan dalam menerima pembayaran pelanggan dari berbagai metode pembayaran. Tidak perlu bingung harus memiliki akun dari semua metode pembayaran yang kamu aktifkan, cukup akses dashboard akun payment gateway kamu untuk melihat pendapatan dari penjualan bisnis kamu setiap harinya.
Nikmati semua kemudahannya dengan DUITKU payment gateway. Kami telah mendapatkan lisensi atas legalitas Transfer Dana & Payment Gateway dari Bank Indonesia. Ditambah lagi dengan sertifikasi dari PCI-DSS yang akan menjamin keamanan dalam transaksi kartu kredit/debit dan telah berstandar internasional
Jadi, tunggu apa lagi?

Mengenal 3 Fitur Platform Ecwid untuk Toko Online

Pembuatan toko online dengan beragam fiturnya memiliki tingkat kerumitan yang tinggi, namun jika ada proses pembuatan toko online yang lebih mudah, apakah kamu tertarik untuk mengambil kesempatan tersebut? Platform Ecwid adalah salah satu solusi yang bisa kamu coba untuk membuat toko online dengan mudah. Ditambah integrasi sistem payment gateway dari Duitku, maka toko online kamu pun siap untuk diluncurkan.
Mungkin kamu bingung mengenai apa itu platform Ecwid dan juga sistem payment gateway. Oleh karena itu, supaya kamu mengerti, silakan simak pembahasan lengkap yang sudah Duitku siapkan di bawah ini.

Apa itu Platform Ecwid?

Ecwid merupakan sebuah website e-commerce yang menyajikan berbagai layanan bagi para pebisnis untuk dapat membuat toko online mereka sendiri. E-commerce ini biasanya mematok para pebisnis skala kecil hingga menengah agar mereka dapat menjalankan bisnisnya secara online tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
Kamu pun sebagai pebisnis, baik pemula maupun yang sudah menjalankan usahanya dalam skala kecil dalam menggunakan Ecwid untuk membuat toko online sendiri. Mulai dari media sosial, marketplace, hingga website e-commerce, semuanya bisa dibantu oleh Ecwid.
Ecwid tidak hanya menawarkan platform pembuatan toko online, namun mereka juga menyediakan layanan penyusunan strategi digital marketing bagi kamu yang ingin melakukan kegiatan pemasaran secara digital. Saat ini, kegiatan marketing di dunia digital sangatlah tinggi karena para pebisnis dapat menargetkan lebih banyak customer. Digital marketing dapat membuat bisnis Anda dikenal oleh lebih banyak orang sehingga berpotensi untuk meningkatkan penjualan juga.

3 Fitur yang Ada Di Platform Ecwid

Pada umumnya, banyak platform yang hanya menawarkan satu jenis layanan saja sehingga pebisnis perlu mencari platform lain untuk memenuhi kebutuhan mereka yang lainnya. Akan tetapi, Ecwid menyediakan banyak jenis layanan agar seluruh kebutuhan bisnis kamu dapat terpenuhi dengan mudah. Berikut ini beberapa fitur yang mereka tawarkan untuk para pebisnis, yaitu:

  1. Pembuatan Website
  2. Fitur pertama yang Ecwid tawarkan untuk kamu adalah fitur pembuatan website. Siapa bilang membuat website untuk toko online terlalu berlebihan? Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan membuat website toko online atau yang disebut dengan e-commerce, salah satunya eksklusifitas, di mana hal ini dapat berpengaruh terhadap brand awareness di kalangan masyarakat luas.
    Website e-commerce juga akan memudahkan kamu dari segi pencatatan transaksi. kamu pun juga akan lebih bebas dalam melakukan kustomisasi situs e-commerce sesuai dengan keinginan.

  3. Penyedia Tools untuk Kebutuhan Bisnis
  4. Dalam mengelola bisnis di dalam dunia digital, kamu tentu akan membutuhkan berbagai macam tools untuk melakukan strategi promosi atau penjualan. Tidak hanya untuk strategi marketing saja, ada juga tools lainnya yang dapat membantu kegiatan operasional perusahaan seperti tools perhitungan pajak dan lain sebagainya.
    Supaya kamu tidak perlu lagi repot-repot mencari tools apa saja yang terbaik atau tepat, Ecwid sudah menyediakan berbagai macam tools tersebut atau bahkan membuat berbagai rekomendasi. Kamu sudah tidak perlu pusing-pusing mencari referensi terkait tools yang akan digunakan. Tools yang tersedia di Ecwid memiliki harga yang sangat bervariasi, mulai dari gratis hingga langganan per bulan.

  5. Potongan Biaya Pengiriman
  6. Ecwid dapat membantu kamu dalam segala bentuk proses pengiriman, khususnya untuk shipping ke luar negeri. Kabar baiknya, kamu bisa mendapatkan potongan biaya pengiriman jika bekerja sama dengan Ecwid!

Lengkapi Toko Online Kamu dengan Integrasi Sistem Payment Gateway

Jadi, kamu sudah mengenal apa itu platform Ecwid, selanjutnya kamu tentu ingin tahu mengenai sistem payment gateway seperti yang telah dibahas pada pembuka artikel ini, bukan?
Singkatnya, sistem payment gateway merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk dapat menerima pembayaran dari meragam metode yang dilakukan secara online hanya dengan terdaftar pada satu akun saja. Dengan adanya sistem payment gateway ini, pelanggan akan lebih mudah untuk melakukan pembayaran karena semuanya terjadi dalam satu sistem, namun memiliki beragam metode pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan pelanggan.
Penjual juga dimudahkan karena tidak perlu repot lagi untuk melakukan pengecekan pembayaran dari pelanggan secara manual. Dengan sistem payment gateway, semua pembayaran transaksi yang masuk akan dicek secara otomatis dan tercatat secara real-time dan akurat. Sehingga laporan penjualan menjadi lebih rapi dan pelanggan tidak perlu menunggu balasan dari penjual untuk dapat melakukan pembayaran kapanpun 24/7 non stop.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam melakukan transaksi, kamu bisa menggunakan sistem payment gateway dari Duitku. Duitku menyediakan plugins Ecwid untuk menerima pembayaran di website toko online kamu dan rasakan pengalaman user yang lebih baik. Ingin tahu bagaimana cara integrasi sistem payment gateway Duitku dengan website toko online kamu? Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut
Nikmati kemudahan toko online berbasis Ecwid yang dapat menerima 26+ sistem pembayaran online, mulai dari pembayaran direct debit, virtual account, kartu kredit, gerai retail, QRIS, e-wallet hingga kredit tanpa kartu. Jadi, semua transaksi dengan beragam pilihan metode pembayaran dapat berjalan pada website toko online kamu dapat terjamin keamanannya bersama Duitku.
Buat toko online Ecwid-mu sekarang dan sambungkan dengan DUITKU!

Virtual Office: Pengertian, Cara Kerja dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Berkembangnya iklim usaha, dewasa ini terlihat dari indikator bertumbuhnya jumlah perusahaan baru yang didukung oleh keberadaan layanan penyewaan kantor bersama atau yang lebih dikenal dengan Virtual Office. Hal tersebut disambut baik oleh pemerintah dengan implementasi akan teraturnya alur birokrasi untuk perizinan berusaha.
Awal mula menjamurnya jasa penyewaan alamat kantor tersebut bermula ketika tingginya kebutuhan akan lokasi kantor terbentur oleh Rencana Detail Tata Ruang dan Zonasi dari pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta maupun Pemerintah Pusat.
Dimana pemerintah memberlakukan zonasi wilayah dengan tujuan pengelolaan lingkungan secara bijak, baik dari segi tata ruang dan sumberdaya demi kesejahteraan umum dan keadilan sosial. Pembagian zonasi wilayah sesuai dengan peruntukan tersebut diantaranya yaitu:
  1. Zona Terbuka Biru;
  2. Zona Lindung;
  3. Zona Hutan Kota;
  4. Zona Taman Kota/Lingkungan;
  5. Zona Permakaman;
  6. Zona Jalur Hijau;
  7. Zona Hijau Rekreasi;
  8. Zona Pemerintahan Nasional;
  9. Zona Perwakilan Negara Asing;
  10. Zona Pemerintahan Daerah
  11. Zona Perumahan Kampung;
  12. Zona Perumahan KDB Sedang-Tinggi;
  13. Zona Perumahan Vertikal;
  14. Zona Perumahan KDB Rendah;
  15. Zona Perumahan Vertikal KDB Rendah;
  16. Zona Pelayanan Umum dan Sosial;
  17. Zona Perkantoran, Perdagangan dan Jasa;
  18. Zona Perkantoran, Perdagangan dan Jasa KDB Rendah;
  19. Zona Campuran; dan
  20. Zona Industri dan Pergudangan.
Zonasi yang memang diperuntukan bagi para pengusaha adalah zona perkantoran, perdagangan, jasa, campuran, industri dan pergudangan. Zona tersebut diperbolehkan untuk mendapatkan perizinan yang sah dari Pemerintah.
Namun sayangnya permintaan yang tinggi akan tempat usaha tidak seimbang dengan ketersediaan lokasi yang ada, maka dari itu munculah solusi untuk menyediakan layanan sewa alamat kantor yang dapat digunakan bersama.

Pengertian Virtual Office

Virtual Office atau yang lebih dikenal dengan kantor virtual merupakan layanan sewa alamat kantor bersama yang disediakan oleh penyedia layanan jasa kepada perusahaan yang baru berkembang atau yang sudah mapan sekalipun, atas dasar kebutuhan akan alamat kantor yang berada di zonasi niaga.
Virtual Office umumnya disewakan dalam jangka waktu satu tahun, namun beberapa pemberi sewa menawarkan paket bundling menarik apabila kamu bersedia menyewa virtual office relatif lebih lama.

Cara Kerja Virtual Office

Menurut Surat Edaran Nomor 8/SE/2015 Tentang Persyaratan Surat Keterangan Domisili Perusahaan, Kantor Bersama dan Kantor Virtual (Virtual Office) menjelaskan bahwa untuk pemberian surat keterangan domisili perusahaan bagi Kantor Virtual (Virtual Office) dipersyaratkan memiliki minimal luas kantor sebesar 6 M², dan didalamnya terdapat kegiatan atau aktivitas yang dapat dibuktikan dengan administrasi dan peralatan kegiatan yang mendukung operasional kantor.
Maka dari itu, virtual office yang banyak bertebaran tidak hanya menyediakan fasilitas berupa sewa alamat kantor saja, namun juga dibarengi dengan penyewaan ruangan meeting yang didedikasikan khusus untuk para pelanggannya, dengan batasan jam sewa perbulan.
Terdapat perbedaan nominal harga yang ditawarkan oleh pemberi sewa, indikator harga ditaksir dari pemilihan lokasi virtual office, dan layanan yang didapat (seperti layanan surat-menyurat dan telepon bersama).
Peminatnya juga beragam, mulai dari kalangan pekerja lepas atau freelancer, perusahaan startup, maupun perusahaan-perusahaan ternama.
Terkait persyaratan yang dibutuhkan oleh penyedia jasa dalam penyewaan virtual office yang diatur dalam Surat Edaran Nomor 06/SE/2016 Tentang Penerbitan Surat Keterangan Domisili Dan Izin Lanjutannya Bagi Pengguna Virtual Office adalah identitas dari perorangan maupun legalitas perusahaan penyewa jasa tersebut, seperti:
  1. Identitas pribadi (KTP dan NPWP) salah satu dari direksi atau pemilik usaha harus KTP DKI Jakarta;
  2. Kartu Keluarga;
  3. Email yang dapat dihubungi;
  4. Nomor Ponsel yang bisa dihubungi;
  5. Akta Perusahaan; dan
  6. NPWP Perusahaan.
Hal tersebut nantinya akan berkaitan dengan pajak atas sewa bangunan yang dibebankan kepada penyewa, yang membutuhkan identitas atau legalitas dari perusahaan yang menjadi tenant.

Manfaat Virtual Office

Keuntungan yang didapat dari virtual office diantaranya:

  1. Sudah dalam kawasan Zona Komersil atau Niaga;
  2. Pemerintah provinsi DKI Jakarta telah mengatur pembagian wilayahnya ke dalam beberapa zonasi seperti yang sudah disebutkan di atas. Lokasi Virtual Office yang sudah berdiri tentunya terletak di atas zona komersil, zona usaha maupun zona niaga yang telah disetujui oleh pemerintah daerah.
    Apabila tidak berada dalam kawasan tersebut, tentunya saja perizinan mereka tidak akan sah, atau dengan kata lain illegal. Sehingga kamu perlu mengecek dengan seksama kebenaran zonasi dari lokasi yang kamu pilih melalui website resmi Pemda maupun menanyakan kejelasan legalitas dari Virtual Office tersebut.

  3. Alamat kantor bergengsi;
  4. Pada umumnya pilihan alamat dari virtual office bertempat di area perkantoran dan memiliki kemudahan akses untuk menjangkau fasilitas lain seperti transportasi umum, perbankan, pusat perbelanjaan, kantor ekspedisi dan masih banyak lagi. Lokasi ini dikenal dengan nama Central Business District.
    Tentunya kamu bisa menyesuaikan kebutuhan sewa virtual office dengan budget yang kamu miliki, dengan begitu berbagai fasilitas yang mereka berikan akan mengikuti paket virtual office yang kamu pilih.

  5. Layanan penerimaan dan notifikasi surat-menyurat;
  6. Dalam ruang lingkup fasilitas Virtual Office, secara general menawarkan layanan penerimaan surat dan notifikasi surat-menyurat kepada tenant atau penyewa. Mengingat alamat kantor merupakan poin penting dalam setiap lini operasional perusahaan, dan surat-menyurat pun menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan dalam urusan administrasi kegiatan usaha. Maka dari itu, kebutuhan ini menjadi salah satu penawaran utama yang mereka sediakan.

  7. Operasional kantor bisa dimana saja;
  8. Kondisi usaha di masa setelah pandemi seperti saat ini tidak terlalu banyak menuntut pekerja untuk duduk dan menetap pada satu lokasi secara terus-menerus. Sehingga tidak membebani alokasi anggaran perusahaan untuk biaya sewa ruko atau gedung, tagihan listrik, tagihan air, telepon, internet, dan operasional lainnya.
    Kamu hanya perlu mengeluarkan biaya sewa yang lebih minim untuk menyewa alamat kantor pada penyedia layanan Virtual Office, dalam kurun waktu satu tahun. Setelah masa sewa habis, kamu tinggal memperpanjangnya, atau pindah alamat apabila sudah ada budget untuk sewa kantor fisik yang sesungguhnya.

  9. Sudah termasuk pengurusan perizinan domisili (gedung atau kantor).
  10. Manfaat menyewa virtual office lainnya adalah kamu mendapatkan legalitas berupa surat keterangan domisili gedung atau kantor tanpa perlu mengurusnya langsung ke pengelola gedung atau lokasi.
Demikian penjelasan perihal seluk-beluk mulai dari alasan, peraturan pemerintah sampai dengan manfaat dari virtual office yang berkembang saat ini. Virtual office hadir sebagai salah satu fasilitas penunjang dalam menjalankan operasional bisnis yang lebih efisien. Ada berbagai teknologi lainnya yang dapat menunjang operasional bisnismu seperti : ERP, inventory management, software keuangan dan akuntansi, payment gateway seperti Duitku, etc.
Pastikan bisnis kamu selalu melek-teknologi dan mampu memanfaatkan teknologi-teknologi tersebut sesuai dengan kebutuhan untuk berjalannya bisnis yang lebih efisien. Dengan ini akan memudahkan kamu sebagai pemilik bisnis dalam mengurus operasional yang berjalan sehingga kamu bisa lebih fokus untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing bisnismu.

Cara Membuat Proses Checkout di E-Commerce yang Optimal

Michael Dell, seorang pengusaha di bidang IT pernah berkata, “Our business is about technology, yes. But it’s also about operations and customer relationships.” Ya, benar sekali. Teknologi hadir kepada para pelaku usaha di seluruh dunia yang tak hanya memudahkan dari segi operasional, tetapi juga dalam berinteraksi dengan para pelanggan.
Salah satunya contohnya adalah kehadiran e-commerce untuk para pelaku usaha. E-commerce menjadi angin segar bagi para pelaku bisnis online yang sebelumnya hanya mengandalkan jaringan media sosial untuk mempromosikan bisnis mereka.
Apalagi, tak jarang dari para pelaku usaha kesulitan dalam mengelola proses transaksi, mulai dari membalas chat pelanggan, merekap transaksi, memverifikasi pembayaran pelanggan, menyiapkan barang, hingga melakukan pengiriman. Namun dengan e-commerce, kini pelanggan dapat melakukan proses pembelian hanya dalam beberapa klik saja. Pelaku usaha pun tak perlu melakukan rekap data pembelian dan penjualan karena beberapa e-commerce sudah menyiapkan teknologi untuk hal itu.
Semakin dipermudah, perlu disadari bahwa proses checkout yang hanya membutuhkan beberapa langkah ini adalah bagian terpenting dalam bertransaksi di e-commerce. Mengapa demikian?

Mengapa Proses Checkout di E-commerce Penting?

Tidak semua e-commerce memiliki layanan checkout yang baik. Apalagi jika proses yang harus dilalui sama rumitnya dengan transaksi manual. Dapat dikatakan bahwa proses checkout adalah bagian paling penting dalam sebuah transaksi jual-beli, tetapi juga menjadi yang paling riskan. Jika pelanggan sudah berada di tahap ini, maka artinya ia sudah menentukan keputusan untuk membeli barang/jasa yang disediakan pelaku usaha.
Namun, jika di tahap ini pelanggan justru dihadapkan dengan berbagai kendala, misalnya pengisian form pembelian yang panjang atau website/aplikasi yang tak bekerja dengan baik saat diakses, maka kemungkinan besar transaksi tersebut akan gagal. Padahal pelanggan tidak merasa ada yang kurang dari segi produk/jasa yang ditawarkan, akan tetapi minat untuk melakukan pembelian akan hilang saat menghadapi kendala-kendala tersebut. Maka dari itu, diperlukan layanan checkout yang optimal agar pelanggan tidak enggan dalam melakukan checkout.

Mengapa Pelanggan Enggan Melakukan Checkout?

Terdapat beberapa alasan yang memungkinkan terkait mengapa pelanggan enggan melakukan checkout seperti berikut ini :
  1. Biasanya pelanggan terlebih dulu melakukan riset produk dengan membanding-bandingkan satu toko dengan toko lain. Perbandingan tersebut mulai dari rating toko, promo atau diskon yang diberikan toko, lokasi pengiriman toko, dan sebagainya.
    Ketika pelanggan sudah memutuskan untuk checkout, maka kriteria perbandingan tersebut sudah cukup memuaskan. Jika pelanggan masih enggan melakukan checkout, silahkan cek kembali apakah ada hal yang perlu diubah atau ditingkatkan dalam kriteria-kriteria tersebut.
  2. Sistem checkout yang terlalu rumit dan panjang juga dapat membuat pelanggan enggan melakukan checkout. Beberapa toko online membuat kesalahan fatal, yakni dengan meminta begitu banyak informasi yang harus diisi oleh pelanggan ketika mereka akan melakukan proses pembelian. Hal ini patut dihindari karena pelanggan dapat terlebih dahulu malas dan tidak melanjutkan pembelian.
    Tak jarang beberapa pelanggan memiliki perilaku impulsive buying. Impulsive buying merupakan perilaku dalam belanja suatu produk yang tidak direncanakan dan tidak melalui pertimbangan matang akan skala prioritas kebutuhan. Hal ini biasanya muncul saat berselancar pada e-commerce dan tergoda oleh promo atau diskon yang sedang diberikan. Akan tetapi ketika melakukan checkout yang terlalu panjang dan rumit, impulsive buying akan menurun dan tak jarang berujung penumpukan pada keranjang belanja saja.
  3. Kecepatan sistem dari website/aplikasi e-commerce. Jika sistem terlalu berat, maka rawan terjadi crash atau bahkan bugs yang dapat menggagalkan pembelian. Biasanya, jika hal ini sudah terjadi sekali, pelanggan akan enggan untuk melakukan checkout ulang.
  4. Keempat, pemaksaan untuk harus melakukan registrasi atau membuat akun juga dapat berpengaruh. Ketika pelanggan memilih satu barang atau jasa kemudian hendak membelinya dan harus diberi PR untuk membuat akun, sebagian besar memilih untuk mundur. Hal itu karena membuat akun membutuhkan waktu yang cukup lama dan ketelitian,. Tak hanya itu, kadang dibutuhkan verifikasi akun ke email atau nomor ponsel yang sering membuat malas pengguna.
  5. Sistem website/aplikasi tidak optimal. Banyak faktor yang mempengaruhi keoptimalan sebuah sistem sehingga proses checkout dapat gagal kapan saja.

Apa Saja Faktor yang Dapat Mengoptimalkan Proses Checkout?

  1. Kecepatan
  2. Kecepatan loading dari website/aplikasi sangatlah krusial dalam proses berbelanja online. Apabila pelanggan menghadapi delay ketika loading, apalagi dalam proses checkout, hal itu dapat menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap toko online. Perlu juga untuk disediakan tampilan proses loading yang menarik, sehingga jika memang website/aplikasi e-commerce membutuhkan waktu lebih untuk loading, pelanggan tidak merasa bosan.

  3. Easy Filling
  4. Form pembelian yang ringkas, tapi lengkap akan membuat pelanggan lebih cepat melakukan proses checkout.

  5. Keamanan
  6. Garansi keamanan sangat penting, misalnya antivirus, dapat menjadi pertimbangan untuk mencegah virus atau malware.

  7. Pilihan Pembayaran
  8. Pilihan pembayaran adalah faktor paling krusial yang harus dipertimbangkan, apalagi pilihan ini berada di step terakhir. Meskipun ketiga faktor sebelumnya sudah terpenuhi dengan baik, apabila pilihan pembayaran tidak lengkap atau tidak menyediakan metode pembayaran yang dimiliki pelanggan, biasanya pelanggan akan memilih tidak melakukan checkout.
    Sebagai solusi untuk mengatasi hal ini, kamu dapat menggunakan payment gateway terpercaya seperti DUITKU untuk menyediakan berbagai macam pilihan pembayaran yang lengkap untuk website/aplikasi toko onlinemu. Sehingga pelanggan merasa nyaman melakukan pembelian dengan pilihan pembayaran sesuai dengan yang mereka inginkan.
Cek juga : Cara menghindari customer hanya window shopping

Bagaimana Cara Membuat Proses Checkout di E-commerce?

Dalam step belanja online lewat e-commerce, proses checkout berperan penting sebagai ujung tombak penjualan. Agar website kamu dapat memiliki layanan checkout, kamu dapat mengintegrasikan payment gateway ke website e-commercemu. Baik melalui integrasi API maupun integrasi plugins.
Integrasi menggunakan API merupakan integrasi menggunakan serangkaian kode untuk mengarahkan pelanggan ke portal pembayaran sesuai nominal dan metode pembayaran yang mereka pilih. Sedangkan plugins merupakan pilihan integrasi yang lebih mudah, yang dapat kamu lakukan jika kamu membuat toko onlinemu melalui platform CMS.
Berikut beberapa pilihan plugins yang dapat kamu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu :
  • WooCommerce: Menawarkan berbagai add-ons premium, seperti tema, ekstensi, plugin, dan tool keamanan yang bisa diintegrasikan ke toko WooCommerce untuk meningkatkan fungsionalitas toko.WooCommerce merupakan satu dari 7 plugin WordPressuntuk bantu jualan online.
  • VirtueMart: Modul tambahan dari Joomla yang ditujukan buat jualan online.
  • Prestashops: Sebuah CMS berbasis PHP MySQL yang dapat membangun bisnis dengan fitur e-commerce secara gratis.
  • Magento: Sistem pengelolaan konten open-source yang menyediakan fitur canggih untuk membuat toko online.
  • Vik Booking: Vik Booking adalah plugin mesin pemesanan hotel untuk WordPress dan Joomla yang dirancang khusus untuk hotel dan bisnis akomodasi lainnya.
Untuk membuat proses checkout yang optimal di e-commerce, kamu dapat mengintegrasikan website CMS yang sudah dilengkapi dengan plugins e-commerce pilihanmu dengan payment gateway yang sudah menyediakan plugins untuk CMS-CMS tersebut.
Payment gateway membantu e-commerce kamu dapat menerima pembayaran dari berbagai macam metode hanya dengan satu akun saja. Jadi kamu tidak perlu mendaftar satu-persatu pada metode pembayaran yang ingin kamu sediakan. Dengan mengintegrasikan website dengan payment gateway, maka proses transaksi yang ada di e-commerce kamu menjadi lebih optimal karena pelanggan kamu merasa dimanjakan dan diperhatikan kebutuhannya.
Kamu bisa memilih Duitku sebagai menyediakan layanan payment gateway yang dapat memfasilitasi kebutuhan bisnis kamu. Integrasikan e-commerce kamu dengan Duitku. Dengan sistem terotomasi, proses pembayaran dari pelanggan akan secara otomatis dicek oleh sistem dan dilaporkan secara rapi, Pelanggan kamu juga dapat melakukan pembayaran kapanpun 24/7 tanpa harus menunggu konfirmasi dari penjual terlebih dahulu.
Plugin sendiri merupakan kode software dengan fungsi tertentu yang memungkinkan aplikasi atau program untuk menjalankan fitur tambahan di aplikasi atau program tersebut. Maka dari itu, fungsi dari plugin Duitku sebagai payment gateway ini, akan dipasangkan atau diintegrasikan pada plugins CMS yang telah membangun sistem e-commerce dalam website.

  • Plugins Duitku untuk Website
  • Duitku mendukung berbagai macam plugins yang telah kamu pilih untuk membuat sistem checkout sebagai layanan payment gateway. Di antaranya Woocommerce, GiveWP, VirtueMart, Opencart, WHMCS, Magento, Joomshopping, Prestashops, Mixradius, Berdu, VikBooking, Moodle, dan ODOO.
    Kamu dapat mengunduh plugin Duitku untuk berbagai jenis plugins tersebut di sini dan ikuti petunjuk instalasi.
Kamu dapat melakukan registrasi bisnis kamu ke Duitku. dan melengkapi pendaftaran. Selanjutnya lakukan integrasi web dan aplikasi e-commerce kamu menggunakan API atau plugin Duitku untuk e-commerce berbasis platform CMS (content management system) yang telah disediakan.

Yuk miliki proses checkout di e-commerce kamu yang optimal bersama DUITKU!

Profit Margin: Definisi, Jenis, Rumus dan Manfaat

Sudut pandang finansial dalam dunia usaha berputar pada neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, dimana dengan hadirnya media pelaporan akuntansi tersebut maka para penanggung jawab perusahaan maupun auditor dapat memberikan analisis terhadap statistik pencapaian bisnis pada musim tertentu.
Perspektif yang ditampilkan dari laporan finansial tersebut menunjukan posisi keuangan, kesehatan perusahaan (unsur pendukung dan penghalang), hingga kebutuhan prioritas perusahaan. Rasio profitabilitas yang paling banyak digunakan ialah profit margin, dimana opsi pemanfaatannya tergantung kebijakan dari masing-masing perusahaan. Berikut adalah gambaran besarnya.

Definisi Profit Margin

Menurut Jack Guinan dalam bukunya Investopedia, profit margin merupakan rasio profitabilitas yang dihitung sebagai laba bersih (net income) dibagi dengan pendapatan (revenue) atau laba bersih (net profit) dibagi dengan penjualan (sales).
Dimana kegunaannya ialah untuk menjadi perbandingan perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama, dikarenakan margin yang tinggi akan mengindikasikan suatu perusahaan berpotensi meraih keuntungan yang besar. Margin laba dapat mendeteksi hal unik yang muncul seperti misalnya penilaian terhadap earning per share yang meningkat karena harga pokok penjualan yang telah turun, atau karena penjualan tumbuh dengan kuat.

Jenis Profit Margin

  • Gross Profit Margin
Dalam buku Analisis Laporan Keuangan karya Ivan Gumilar dkk, margin laba kotor merupakan rasio profitabilitas untuk menilai persentase laba kotor terhadap pendapatan yang dihasilkan dari penjualan.
Gross profit margin berfungsi untuk mengukur efisiensi perhitungan harga pokok atau biaya produksi. Semakin besar gross profit margin maka semakin baik atau efisien kegiatan operasional perusahaan yang menunjukan harga pokok penjualan lebih rendah dari pada penjualan (sales), yang nantinya akan berguna untuk audit operasional. Jika terjadi sebaliknya, maka perusahaan kurang baik dalam melakukan kegiatan operasional.
Rumus perhitungan gross profit margin adalah sebagai berikut:

Margin laba kotor menunjukan jumlah yang tersisa dari penjualan setelah dikurangi biaya pokok penjualan. Dimana laba kotor menunjukan kekuatan awal bisnis sebelum biaya operasi dan biaya lain-lain dikurangi, seperti beban operasi dan pajak yang dipotong.
  • Net Profit Margin
Masih dari pengarang Ivan Gumilar dkk, menjelaskan mengenai net profit margin atau laba bersih adalah rasio profitabilitas untuk menilai persentase laba bersih yang didapat setelah dikurangi pajak terhadap pendapatan yang diperoleh dari penjualan dalam periode tertentu.
Semakin tinggi net profit margin maka semakin baik operasi suatu perusahaan. Dengan rumus perhitungan sebagai berikut ini:

Laba bersih (net income) yang dicantumkan di atas merujuk pada Earnings After Tax (EAT) atau laba tahun berjalan (profit for the year/period).
Perhitungan tersebut memberikan perkiraan atas persentase keuntungan yang tersisa setelah dikurangi semua biaya dari pendapatan. Laba bersih yang tinggi artinya akan meningkatkan ekuitas pemilik berdasarkan persamaan akuntansi.
  • Operating Profit Margin
Margin laba operasi merupakan ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak, atau laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan.
Kecenderungan operating profit margin harus dianalisis selama beberapa periode, karena secara umum margin laba operasi yang lebih tinggi menunjukan potensi lebih besar untuk memperoleh laba, dan memberikan bantalan atas setiap peningkatan kompetisi atau biaya yang terjadi antar perusahaan.

Dengan bentuk penyederhanaan sebagai berikut:

Dalam hal ini, istilah lain dari revenues adalah net sales. Sedangkan EBIT atau Earning Before Interest and Taxes adalah laba sebelum bunga dan pajak, bisa mengacu pada operating income atau laba usaha. EBIT juga dapat dikatakan sebagai sebuah fenomena dimana perubahan kecil yang memicu penjualan yang relatif memberi perubahan besar dalam laba operasional suatu usaha.

Manfaat Profit Margin

  • Perbandingan Laba
Manfaat primer dari profit margin adalah untuk mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam periode tertentu, baik itu menjadi pembanding atas posisi laba tahun sebelumnya dengan tahun ini, hingga perkembangan grafik laba dari waktu ke waktu. Sehingga dapat dikatakan bahwa profit margin berfungsi untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan dari waktu ke waktu.
  • Efektifitas Modal
Mengetahui seberapa produktif dana yang digelontorkan dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pribadi maupun modal pinjaman dari investor, menjadi salah satu elemen yang tidak kalah penting dalam pemanfaatan rasio profitabilitas ini.
  • Kinerja Perusahaan
Mendapatkan gambaran mengenai metrik kinerja perusahaan selama periode tertentu (membaik atau bahkan memburuk). Mulai dari setiap keputusan yang sudah diambil, hingga kinerja dari setiap komponen pendukungnya (sales tools, kinerja pegawai dan sebagainya), akan menjadi bahan evaluasi untuk pengambilan keputusan periode selanjutnya.
Hal ini tentunya dapat diukur dari hasil laporan laba rugi, neraca dan laporan arus kas pada saat yang sama, sehingga dapat disimpulkan faktor pendukung kinerja perusahaan dan kendala yang menghalangi.
  • Persentase Penjualan
Margin laba menunjukan profitabilitas dimana peningkatannya dinilai dari daftar penjualan dalam laporan laba rugi sebagai persentase penjualan sebuah perusahaan. Hal inilah yang dapat menjadi bahan perbandingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya dengan jenis usaha yang sama.
  • Menarik Minat Investor
Ekspansi tentu menjadi kebutuhan lanjutan dari usaha yang mengalami kenaikan, profit margin memberikan gambaran masa depan akan performa suatu perusahaan bagi investor tetap maupun calon investor untuk mendiskusikan ekspansi tersebut dengan pemilik perusahaan.
Kesimpulannya, agregasi informasi dalam pelaporan keuangan dapat dimungkinkan berubah dari waktu ke waktu, sehingga pendapatan, pengeluaran, aset, atau liabilitas dapat bergeser diantara akun yang berbeda, dan karena itu sudah pasti akan menyebabkan perbedaan dalam membandingkan saldo akun pada periode selanjutnya.
Dengan kata lain, profit margin menunjukan seberapa baik suatu perusahaan dapat menghasilkan laba dari operasinya. Untuk meningkatkan pendapatan bisnismu, terutama bagi yang berbisnis secara online, pastikan website atau aplikasimu sudah menerima pembayaran melalui payment gateway.
Bagaimana payment gateway dapat membantu bisnismu?

Duitku merupakan payment gateway terpercaya di Indonesia yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia dan dilengkapi dengan standar keamanan transaksi internasional, sehingga transaksi pada bisnis kamu dilakukan dengan cepat, aman dan nyaman. Bank Indonesia memiliki peran penting dalam sistem pembayaran menggunakan payment gateway, sehingga Duitku telah bekerjasama dengan bank-bank besar di Indonesia. Dengan Duitku bisnis kamu akan dapat menerima berbagai macam metode pembayaran online mulai dari transfer bank, QRIS, kartu kredit, virtual account sampai pay later.
Dapatkan laporan transaksi bisnis kamu dengan rapi dan real-time bersama DUITKU!