Tips Transaksi Digital di Masa Pandemi

Melakukan digitalisasi di industri jasa keuangan sangatlah penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi negara selama pandemi. Sebab, digitalisasi dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan UMKM di Indonesia.

Untuk itu, melalui Peraturan Bank Indonesia No.23/6/PBI/2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran (PBI PJP), Bank Indonesia berupaya untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia dengan menciptakan sistem pembayaran yang cepat, mudah, dan aman, namun tetap memprioritaskan perlindungan konsumen. Dengan begitu, Bank Indonesia berharap dapat mewujudkan akselerasi ekonomi dan keuangan digital yang inklusif.

Walaupun Bank Indonesia telah menerapkan regulasi terkait penyedia jasa pembayaran, bukan berarti Anda dapat lengah saat melakukan pembayaran digital. Anda perlu menerapkan 3 tips hadirkan transaksi digital online yang aman bagi pembeli yang telah Duitku rangkum pada artikel berikut.

1. Pilih Server Hosting Tepercaya

Saat membangun website khusus bisnis, memilih server hosting tepercaya merupakan suatu keharusan. Sebab, hosting mempengaruhi kemudahan pelanggan dalam mengakses website.

Pilihlah server hosting tepercaya yang memiliki tim teknis yang siap membantu selama 24/7, termasuk di hari libur. Sebab, server website harus dipantau setiap saat. Selain itu, pastikan mitra hosting yang dipilih juga menyediakan layanan back up data, sehingga bila terjadi hal tak terduga, data pada website dapat dipulihkan kembali.

2. Gunakan Sertifikat SSL

Untuk meningkatkan keamanan transaksi pelanggan, pastikan website Anda dilengkapi dengan sertifikat SSL. Penggunaan sertifikat tersebut sangatlah penting, sebab dapat melindungi website dari kebocoran informasi pelanggan, seperti data pribadi, informasi dan transaksi kartu kredit, hingga riwayat transfer.

3. Cek Bukti Pembayaran

Periksa ulang bukti pembayaran yang diberikan pelanggan sebelum mengirim produk. Sebab, saat ini marak terjadi pemalsuan bukti transfer yang merugikan pebisnis. Bila bisnis Anda masih menerima pembayaran secara manual, segera gunakan sistem pembayaran online yang dapat melakukan automasi pembayaran 24/7 dan mampu mencatat riwayat transaksi pemasukan dan pengeluaran bisnis dengan detail guna meminimalisir tindakan penipuan.

Itu dia tiga tips hadirkan transaksi digital yang aman selama pandemi. Untuk meyakinkan pembeli dalam melakukan pembayaran online pada bisnis Anda, gunakan Payment Gateway Duitku dalam setiap transaksi/pembayaran online pada bisnis. Sebab, Payment Gateway Duitku dilengkapi dengan Fraud Detection System dan sudah memenuhi standar keamanan PCI-DSS untuk melindungi data sensitif transaksi kartu kredit pembeli. Selain itu, segala transaksi di Duitku diawasi oleh Bank Indonesia sehingga proses pembayaran digital menjadi aman dan nyaman.

Yuk, bersama kita awali satu transaksi dengan Duitku.

 

Tips Ubah Bisnis Dari Offline Ke Online

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat ekonomi digital di Indonesia berkembang pesat. Seiring dengan perubahan perilaku konsumen di masa pandemi yang cenderung melakukan transaksi online, pebisnis harus beradaptasi dengan melakukan transformasi bisnis dari offline menjadi online guna memaksimalkan peluang bisnis di era digital.

Berdasarkan data yang bersumber dari Google dan Kementerian Perdagangan, selama pandemi COVID-19 (terhitung sejak Maret 2020), terjadi peningkatan konsumen digital baru yang berbelanja online dalam e-commerce di Indonesia hingga 37%. Berkat ini, valuasi ekonomi digital Indonesia tumbuh lebih dari 40% per tahun sejak 2015 dengan total transaksi digital di Indonesia mencapai nilai USD 40 miliar sepanjang paruh waktu 2020.

Disinyalir, pembatasan jam operasi sentra ekonomi dan mobilitas masyarakat menjadi faktor pendorong pertumbuhan transaksi digital di Indonesia. Masyarakat berusaha memenuhi kebutuhan hari dengan belanja online saat pandemi dan didorong untuk berpikir kreatif dalam mempertahankan bisnis agar dapat beradaptasi.

Karena itu, menambahkan strategi digital dan/atau merubah haluan bisnis dari offline menjadi bisnis online menjadi sangat penting untuk dapat turut bersaing di era digital ini. Simak beberapa strategi yang perlu Anda siapkan sebelum beralih ke bisnis online berikut ini:

1. Riset Pasar

Sebelum beralih ke bisnis online, lakukan riset pasar dengan cara mempelajari produk kompetitor yang tersedia di marketplace dan media sosial. Lihat berapa harga yang ditawarkan. Apakah ada feedback dari pembeli yang perlu diterapkan di bisnis Anda? Perhatikan pula total penjualan bisnis online. Jika sedikit, perlukah Anda menjual barang yang sama atau malah mempersiapkan strategi untuk meningkatkan penjualan? Dengan melakukan riset sebelum terjun ke bsinis online, Anda dapat menentukan strategi branding yang efektif agar produk sukses terjual.

2. Maksimalkan Penggunaan Media Sosial

Baru di bisnis online? Mulailah dengan sesuatu yang sederhana, seperti memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk. Memasarkan produk di media sosial sangatlah efektif, sebab media sosial kini digunakan hampir seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, maksimalkan penggunaan media sosial untuk menjangkau target pasar dengan cara membuat konten berkualitas secara konsisten.

3. Buat Situs Website

Saat memutuskan untuk beralih dari bisnis offline ke online, Anda perlu membangun situs website berisikan informasi terkait bisnis yang kamu miliki. Tujuannya agar bisnis jadi lebih personal dan Anda punya wewenang untuk mengelola penuh konten yang ada di Website. Pastikan pula semua tautan di website berfungsi dengan baik dengan memeriksa secara berkala. Bila terdapat kesalahan ketik atau ejaan, maka kualitas website Anda akan dipertanyakan. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengancam kredibilitas bisnis Anda.

4. Visualisasi

Mempercantik visualisasi produk juga perlu diperhatikan, apalagi bila Anda melakukan pemasaran online. Sebab, visualisasi mampu membuat orang yang berbelanja online seolah berbelanja offline, sehingga mereka dapat melihat detail produk secara jelas. Cara yang dapat Anda terapkan adalah dengan menampilkan sebanyak-banyaknya foto produk dari sisi yang berbeda. Selain itu, Anda juga dapat memadu dan memadankan produk dengan aksesoris lain agar tampilan terlihat maksimal.

Jadi, siapkah Anda untuk beralih ke bisnis online? Jika iya, segera maksimalkan kemajuan bisnis dengan menyediakan kelancaran pembayaran melalui payment gateway. Bersama Duitku, Anda dapat memberikan kemudahan check-out dengan menyediakan opsi pembayaran selama 24/7, sehingga pembeli nyaman dalam melakukan transaksi dan tertarik untuk berbelanja lebih banyak pada bisnismu. Pembeli senang, bisnis pun cuan!

Duitku siap dukung proses digitalisasi bisnismu. Yuk, perbesar peluang untuk raih keuntungan dengan beralih ke bisnis online bersama Duitku.

Sediakan QRIS untuk Permudah Transaksi Bisnis

Seiring dengan perkembangan teknologi, pembayaran nontunai marak bermunculan. Apalagi ditambah dengan hadirnya pandemi COVID-19 membuat transaksi nontunai menjadi primadona lantaran dinilai lebih praktis dan higienis.

Karena tingginya penggunaan transaksi digital, muncullah berbagai metode pembayaran baru, salah satunya QRIS yang memudahkan pebisnis offline untuk memfasilitasi kebutuhan pembeli dengan cara beralih ke transaksi digital. Dengan QR Code Indonesian Standard dari Bank Indonesia (QRIS BI), pebisnis mampu menerima berbagai jenis pembayaran nontunai sehingga transaksi lebih cepat.

Menariknya lagi, QRIS juga dapat digunakan untuk transaksi bisnis online loh. Cukup pindai kode QR, masukan nominal pembayaran, transaksi pun dapat selesai dengan cepat selama ada koneksi internet.Yuk, baca artikel berikut guna mengetahui pentingnya mengetahui cara kerja pembayaran QRIS untuk permudah transaksi bisnis!

Apa itu QRIS?

QRIS adalah QR code yang disusun oleh Bank Indonesia sebagai standar pembayaran digital bagi setiap pebisnis yang mengadopsi pembayaran menggunakan QRIS. Dengan adanya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), seluruh transaksi pembayaran QRIS bisa dilakukan dengan satu QR code, sebab semua sudah terintegrasi dalam satu sistem. Hal ini pun telah diatur dalam PADG No.21/18/2019 tentang Standar Internasional QRIS untuk Pembayaran, sehingga transaksi digital pun jadi lebih aman, cepat, dan praktis.

Jenis Pembayaran QRIS

Nah, tahukah kamu bahwa QRIS dikelompokkan jadi dua bagian, yakni Static QR Code dan Dynamic QR Code? Kedua jenis ini terbagi berdasarkan jenis QR dan penggunaannya.

Static QR Code adalah QR code yang bersifat fixed (tidak dapat diubah) dan berisi tautan ke halaman web tetap. Nah, static QR ini cocok untuk pembayaran secara offline atau retail, sebab nominal transaksi di-input oleh customer secara manual saat melakukan pembayaran dan konfirmasi dilakukan secara manual.

Kebalikannya, Dynamic QR Code dapat diubah secara real-time sehingga QR Code berbeda pada setiap transaksi. Misal nih, kamu baru saja melakukan transaksi di website bisnis online. Dengan Dynamic QR Code, nominal transaksi akan tersedia secara otomatis saat di-scan. Karena QR yang bersifat dinamik/unik, sistem dapat menggunakan data ini untuk mengecek dan melakukan verifikasi jika pembayaran telah dilakukan. Pencatatan pun lebih rapi dan risiko human error dapat berkurang.

Berapa Biaya QRIS?

Dalam setiap transaksi, QRIS juga membutuhkan biaya. Pastinya biaya transaksi ini telah disetujui oleh Bank Indonesia sehingga biaya yang dikeluarkan sama antarbisnis. Supaya dapat gambaran terkait biaya transaksi yang dikeluarkan QRIS, mari kita bandingkan biaya yang dibutuhkan dompet digital lainnya dalam satu transaksi.

  • QRIS : 0,7% dari jumlah nominal pembelanjaan / transaksi
  • Gopay : 2% / transaksi
  • OVO, LinkAja, Dana : 1,5 % + 0,15% (PPn) / transaksi
  • ShopeePay : 1,5% / transaksi (MDR ShopeePay akan berubah menjadi 2% mulai bulan Maret 2022)

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa tarif yang ditawarkan QRIS lebih terjangkau sehingga merchant tidak terbebani dengan biaya transaksi yang tinggi.

Cara Penggunaan QRIS

Sebelum menerapkan cara kerja QRIS, merchant harus bekerja sama dengan pihak penyedia aplikasi pembayaran dengan QR code. Setelah disetujui, QRIS dapat digunakan di semua merchant yang kerja sama dengan penyelenggara jasa sistem pembayaran, seperti berbagai bank yang telah memfasilitasi m-banking (BCA, Mandiri, CIMB, etc) dang berbagai e-wallet (OVO, Gopay, ShopeePay, etc). Cukup scan satu QR, pebisnis dapat menerima seluruh metode pembayaran sesuai pilihan customer.

Manfaat QRIS Bagi Merchant

Dengan menyediakan beragam metode pembayaran secara nontunai, pebisnis dapat meningkatkan traffic penjualan sehingga menghasilkan keuntungan secara maksimal. Selain itu, transisi ke bisnis online membuat pengelolaan uang tunai menjadi lebih kecil, sehingga pebisnis tidak memerlukan uang kembalian dan risiko rugi akibat uang hilang/uang palsu menurun.

Sekarang Anda sudah tahu bukan tentang informasi terkait pembayaran QRIS? Dengan sekali scan QR Code, Anda dapat memberi kemudahan pada customer dengan menerima pembayaran melalui berbagai channel e-money. Berikut info lebih lengkap mengenai cara menerima QRIS di website

Bila Anda memiliki toko online, jangan lupa integrasikan website dengan payment gateway agar bisnismu punya metode pembayaran yang beragam yang telah diautomasi sehingga transaksi jadi lebih praktis dan hemat waktu. Nah, kamu bisa menggunakan Payment Gateway Duitku untuk menikmati kemudahan transaksi bisnis dengan cepat, aman, dan rapi.

Sudah berizin dari Bank Indonesia dan dilengkapi dengan sistem keamanan PCI-DSS, urusan transaksimu, biar Duitku yang urus!

 

5 Cara untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Bagi pebisnis online, meningkatkan kepuasaan pelanggan merupakan suatu keharusan. Sebab, kepuasan pelanggan mampu menjadi tolak ukur kesuksesan suatu bisnis. Bila pelanggan puas, tak menutup kemungkinan bahwa pelanggan akan kembali membeli produk/jasa yang ditawarkan dan mengajak orang sekitar untuk menggunakan produk yang sama.

Nah, ada 5 cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yang dapat kamu lakukan supaya pelanggan dijamin kembali berbelanja di toko online kamu. Simak tipsnya dibawah ini!

1. Dengarkan Keluhan dan Saran

Pelanggan menyampaikan keluhan? Dengar dan catat keluhan tersebut. Sebab, pelanggan yang mengeluh menandakan bahwa terdapat kekurangan pada produk/jasa yang Anda tawarkan sehingga perlu ditindaklanjuti.

Maka dari itu, jangan lupa untuk perhatikan keluhan tersebut dan ambil aksi. Dengan menindaklanjuti keluhan, maka pelanggan merasa dihargai pendapatnya yang berdampak pada kepuasan pelanggan.

2. Pelayanan Ekstra

Umumnya, orang tertarik membeli produk setelah melihat promo yang ditawarkan. Maka dari itu, tawarkan pelayanan ekstra dengan memberikan diskon khusus atau promosi, baik kepada pelanggan baru atau pelanggan lama.

3. Layani dengan Ramah

Keramahan jadi salah satu indikator kepuasan pelanggan. Untuk itu, pastikan pelanggan mendapat pelayanan terbaik dengan cara mengutamakan keramahan dan memastikan ketepatan waktu penyampaian, sehingga pelanggan puas dengan pelayanan yang diberikan.

4. Pembayaran Mudah

Manfaatkan kemajuan teknologi seperti Payment Gateway untuk menghadirkan beragam metode pembayaran langsung di website atau aplikasi kamu, seperti kartu debit, kredit, hingga dompet digital (e-wallet). Dengan menyediakan berbagai pilihan pembayaran, pembeli dapat memilih untuk membayar secara penuh ataupun dengan cicilan. produkmu menjadi lebih terjangkau oleh banyak orang!

Dengan payment gateway, kamu juga memfasilitasi pelangganmu untuk membeli produkmu, sebab pelanggan bisa melakukan transaksi 24/7 tanpa perlu menunggu responmu. Pastinya kepuasan pelanggan meningkatkan karena belanja online tengah malam tak lagi jadi soal.

5. Berikan Jaminan Keamanan

Menjaga kepercayaan pelanggan merupakan suatu keharusan. Untuk itu, berikan jaminan keamanan produk dan pelayanan transaksi, sehingga pelanggan terus menggunakan produk/jasa yang Anda tawarkan dan tak berpindah ke lain hati.

Yang paling penting, jangan lupa integrasikan bisnis Anda dengan payment gateway yang dilengkapi dengan fraud detection system guna mendeteksi penipuan pada setiap transaksi bisnis, seperti Duitku.

Dengan Payment Gateway Duitku, semua transaksi dapat diproses secara otomatis selama 24/7. Notifikasi transaksi pun langsung muncul tanpa perlu menunggu pelanggan kirim bukti transfer.

Ayo integrasikan bisnis Anda dengan Duitku untuk tingkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan! Urusan transaksimu, biar Duitku yang urus!

Promo 17 Agustus Shopee Pay, Begini Cara Daftar-nya

Hari kemerdekaan 17 Agustus hampir tiba, walaupun #dirumahsaja, banyak promo atau diskon belanja yang mulai bermunculan untuk tetap memeriahkan hari nasional ini. Biasanya, semangat belanja masyarakat juga semakin bertambah menyambut promo hari raya. Tentunya sebagai pemilik usaha bisnis online, kamu tidak boleh ketinggalan memanfaatkan momentum ini, terutama bagi kamu yang memiliki usaha bisnis produk lokal! Yuk, coba cek promo yang bisa kamu lakukan berikut dengan penawaran co-funding promo bersama ShopeePay!

Sudah tidak asing kan, dengan aplikasi Shopee? Shopee menjadi Aplikasi marketplace dengan pengguna paling besar pada tahun 2021 ini. Salah satu alasannya adalah karena aplikasi ini kerap dipenuhi promosi dan penawaran menarik, sehingga banyak Deal Hunter yang datang mengunjunginya untuk berburu promo!

Dalam rangka hari raya 17 Agustus, Shopee menyelenggarakan promo 17.8. Nah, sekalipun kamu tidak memiliki toko online di platform Shopee, kamu tetap bisa memanfaatkan promo ini selama kamu menerima pembayaran dengan Shopeepay. Bahkan, dengan cara ini kamu dapat sekaligus mengiklankan bisnis online kamu di platform Shopee, untuk mengarahkan calon pembeli menemukan brand dan mengunjungi website bisnis online kamu!

website vs marketplace apa perbedaannya?

Ada Promo apa di Shopeepay?

Untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, Shopee menghadirkan promo 17.8.
Promo ini akan berlangsung dari tanggal 9-17 Agustus 2021, dengan puncak promo di tanggal 17 Agustus 2021. Sebelum promo berlangsung, Shopee juga akan mengiklankan promo 17.8 ini di akun media sosial dan platform mereka pada tanggal 6-8 Agustus.

Bagaimana Bentuk Promonya?

Aplikasi marketplace Shopee ini memiliki beberapa sub-menu di beranda aplikasinya, salah satunya adalah menu “deals sekitarmu”

1. Klik Menu Deals Sekitarmu
2. Klik pada banner di dalam untuk melihat lebih banyak promo atau klik “Shopeepay”, “Lihat Lainnya”
3. Klik merchant yang kamu pilih untuk melihat S&K dan membeli voucher cashbacknya
4. Cek validasi voucher dan S&K lalu klik “Beli Sekarang”

Saat kamu membuka menu ini, kamu akan mendapati berbagai pilihan kupon promo seharga 1.000,- rupiah yang dapat kamu gunakan di toko pilihanmu. Kupon promo ini memiliki nilai yang beraneka ragam juga, biasanya, merchant menawarkan diskon sebesar 60% hingga 80%, dengan nominal maksimal mulai dari 12 ribu hingga 17 ribu rupiah.

Bagaimana Cara Pembeli menggunakan Voucher ini di Website Online Kamu?

Voucher ini hanya dapat di-redeem secara online saat pembeli membayar menggunakan metode pembayaran ShopeePay. Saat pembeli melakukan checkout di website atau aplikasi online, maka aplikasi shopee akan mengirimkan push notification di smartphone pembeli dan pembeli akan dibawa untuk menyelesaikan pembayaran melalui aplikasi Shopee.

1. Nama Toko dan jumlah transaksi akan muncul di aplikasi, pilih tombol “Lanjutkan”

2. Pilih menu voucher untuk menggunakan voucher yang telah dibeli sebelumnya. Pilihan voucher akan keluar dan jumlah tagihan akan terpotong secara otomatis.

Selain untuk menarik pembeli berbelanja, jika kamu memutuskan untuk menjalankan partnership ini, kamu juga bisa mendapatkan kesempatan untuk promosi bisnis kamu langsung di aplikasi dan akun media sosial Shopee.

Shopee menawarkan promo dalam bentuk co-funding, yaitu merchant dan Shopee bersama-sama membiayai penawaran promosi harga untuk pembeli. Berikut daftar harga yang ditawarkan Shopee, semakin besar kamu memberikan diskon untuk pelanggan kamu, semakin besar juga exposure yang diberikan kepada toko online kamu!

Direct/Voucher Cashback ShopeePay 60% / 80%

Bagaimana Cara Daftarnya?

Tertarik dengan promosi yang didapatkan dari program 17.8 ShopeePay ini? Untuk mengikuti event ini kamu hanya perlu membuka metode pembayaran ShopeePay di website atau aplikasi online kamu! Dan untuk membuka metode pembayaran ShopeePay kamu bisa mengintegrasikan terknologi bernama Payment Gateway, sehingga kamu dapat menerima pembayaran langsung di website atau aplikasimu.

Payment gateway akan menyambungkan website pribadi atau aplikasi toko online kamu langsung ke penyelenggara jasa keuangan terkait, misalnya saja Bank, Aplikasi e-wallet (OVO, Dana, etc), atau juga Cicilan Tanpa Kartu Kredit (Kredivo, Indodana, etc).

Jangan lupa untuk memastikan bahwa Payment Gateway yang kamu pilih sudah resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan sudah memenuhi standard keamanan internasional seperti Duitku. Buat kamu yang sudah memiliki akun Duitku, kamu bisa langsung mengirimkan email ke [email protected] atau chat di dashboard untuk mendaftarkan partisipasi tokomu untuk promo 17.8 ini.

Dan bagi kamu yang belum memiliki akun Duitku, jangan khawatir! Cukup sediakan KTP dan NPWP, maka kamu bisa langsung mendaftarkan website kamu, mudah bukan? Jika kamu merasa belum siap karena toko onlinemu belum memiliki website yang memadai, kamu tak perlu khawatir. Kamu bisa daftarkan dulu toko onlinemu di Duitku dan ikuti informasi terkait promo-promo menarik di newsletter Duitku.

*promo co-funding ShopeePay akan berakhir pada 31 Desember 2021. Pengajuan promo co-funding ShopeePay setelah periode ini hanya dapat ditawarkan oleh pihak ShopeePay.

#AwaliDenganSatuTransaksi dan rasakan manfaat jangka panjangnya bagi pertumbuhan bisnismu di masa depan.

Tips Memilih Layanan Kredit Online Tanpa Kartu

Saat ini, banyak perusahaan fintech yang menyediakan aplikasi kredit online. Hal ini bukan tanpa sebab. Cicilan online tanpa kartu ini dipilih atas minat pengguna yang ingin membeli barang incaran namun tak memilih dana yang cukup.

Selain itu, aplikasi kredit online ini memiliki banyak kemudahan, seperti pengajuannya yang terbilang praktis (pengguna tidak harus menjadi nasabah bank tertentu untuk melakukan pinjaman) hingga tersedianya simulasi pinjaman untuk memperkirakan biaya yang harus disiapkan setiap bulannya.

Bila kamu berniat untuk menggunakan aplikasi kredit online, pastikan kamu menerapkan tips memilih pinjaman online yang Duitku siapkan agar cicilanmu aman pada artikel di bawah ini.

1. Pilih Lembaga Tepercaya

Sebelum memilih layanan kredit online tanpa kartu, pastikan bahwa aplikasi kredit online yang kamu gunakan masuk dalam daftar pengawasan lembaga keuangan tepercaya. Bila sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka keamanan datamu terjamin sehingga lebih aman untuk melakukan transaksi.

2. Cek Kredibilitas Lembaga Pemberi Kredit

Setelah mengetahui layanan kredit online tanpa kartu pilihanmu terdaftar di OJK, hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah cek kredibilitas lembaga pemberi kredit. Cermati seluruh persyaratan dan ketentuan yang ada di perjanjian atau kontrak yang diberikan oleh pihak pemberi pinjaman.

Sebagai contoh, kebijakan bunga yang dibebankan sesuai aturan OJK tidak boleh lebih dari 0,8 persen per hari atau 24 persen per bulan. Bila menawarkan bunga lebih dari aturan OJK, itu berarti lembaga pemberi kredit pilihanmu kurang kredibel sehingga kamu disarankan untuk memilih lembaga lainnya.

3. Jangan Mudah Tergiur Promo DP Ringan

Selain mudah dan cepat, layanan kredit online tanpa kartu kerap menawarkan program DP ringan untuk menarik perhatian pengguna. Nah, sebagai pengguna cerdas, jangan sampai kamu terkecoh dengan promo DP ringan yang ditawarkan. Pikirkan kembali apakah kamu benar-benar membutuhkan pinjaman itu atau hanya mengincar promo yang ditawarkan saja. Selain itu, cek kembali kondisi keuanganmu sebelum memulai pinjaman. Pastikan maksimum cicilan per bulan tidak lebih dari 30% pendapatan bulanan. Jangan sampai pengeluaran bulananmu tidak terpenuhi akibat adanya cicilan tambahan.

4. Tentukan Budget

Sebelum melakukan pinjaman, tentukan budget cicilan dengan cara sesuaikan pendapatan yang kamu miliki. Langkah antisipatif ini penting dilakukan guna mencegah cicilan macet di kemudian hari. Selain itu, kamu disarankan untuk memilih tenor pendek guna menghindari bunga membengkak. Sebab, semakin panjang masa tenor, maka semakin besar pula biaya bunga yang ditetapkan.

Itulah beberapa tips memilih pinjaman online yang dapat kamu terapkan. Meskipun terkesan praktis, bukan berarti pinjaman online bebas risiko ya. Pastikan bahwa cicilan yang kamu ajukan sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Bila gagal membayar, kamu akan dihadapkan dengan beberapa kemungkinan, seperti penagihan langsung kepada keluarga hingga temanmu dihubungi oleh debt collector. Tentunya enggak mau kan info pinjamanmu disebarluaskan oleh orang lain? Ingat, pilihlah lembaga keuangan tepercaya agar datamu tak disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk kamu yang memiliki bisnis, layanan kredit online tanpa kartu merupakan salah satu opsi pembayaran yang dapat kamu tambahkan. Dengan semakin banyaknya pengguna fintech, opsi ini bisa menjadi keunggulan dalam bisnismu untuk menfasilitasi pembayaran customer. Metode pembayaran kredit online dapat diaktifkan dengan menggunakan Payment Gateway Duitku, seperti yang sudah digunakan oleh Indodana. Dengan menggunakan Duitku, Indodana menjadi lembaga tepercaya yang menawarkan tenor pinjaman 3-6 bulan dan siap memberikan pinjaman hingga Rp 8 juta.

Selalu pertimbangkan keuntungan dan kerugian yang kamu dapatkan sebelum mengajukan layanan kredit online tanpa kartu ya!

Cara Membuat Website Perusahaan yang Profesional

Tingginya pengguna internet di Indonesia membuat pebisnis berlomba-lomba memanfaatkan internet. Berbagai cara dilakukan, mulai dari membangun branding di media sosial lewat konten menarik, hingga membuat website yang mudah diakses diterapkan agar produk dikenal banyak orang.

Namun, tak semua pebisnis rela menghabiskan waktu untuk mengurus website. Proses pengerjaan yang rumit dan butuh keahlian khusus membuat website minim peminat dibanding media sosial lainnya. Padahal, 62% pelanggan mengunjungi website untuk mencari informasi mengenai merek maupun produk, (Data dikutip dari Global Web Index).

Jadi, ada baiknya kamu mulai membangun website sebagai media branding/promosi bisnis. Tampilkan profil perusahaan secara lengkap, seperti info bisnis hingga info produk terbaru agar bisnismu terlihat lebih kredibel. Simak tips cara membuat website perusahaan yang profesional.

1. Desain Web dan Konten Berkualitas

Ingin website terlihat profesional? Kemas website dengan tampilan yang minimalis dan responsif saat loading halaman. Kamu disarankan untuk tidak menggunakan desain yang tidak otomatis mengubah ukuran layar di versi mobile. Sebab, ini akan mengganggu layout web dan menyulitkan pengunjung untuk membaca konten di website.

Selain memikirkan desain, kamu juga perlu memikirkan konten yang akan dimuat di website. Konten bisa berupa tulisan, gambar, dan video berkualitas yang mampu menambah wawasan pengunjung dan menarik perhatian pembeli akan produk yang kamu tawarkan.

Tidak perlu bingung untuk membangun website kamu sendiri. Pilih jasa web developer untuk membantu desain website kamu. Cek ‘tempat desain web’ ini untuk mendapatkan bantuan profesional yang ahli dalam bidangnya sesuai dengan project kamu.

2. Informasi Detail terkait Perusahaan

Saat mengembangkan website, pastikan kamu memuat informasi terkait alamat beserta kontak yang jelas. Hal ini dapat memudahkan pengunjung untuk melakukan verifikasi terkait informasi yang tertera pada situs website.

Selain itu, buatlah website-mu terlihat profesional dengan menambahkan bagian contact us, link social media, foto tim bisnis, beserta profil singkat perusahaan dan tambahkan fitur live chat agar pengunjung dapat menghubungimu kapan saja saat membutuhkan bantuan.

3. Testimonial Pelanggan

Adanya testimonial mampu meningkatkan kepercayaan calon pembeli. Hal ini karena pembeli dapat mengukur seberapa baiknya kualitas pelayanan atau produk berdasarkan testimoni pembeli sebelumnya.

Oleh karena itu, kamu perlu menambahkan kolom khusus untuk menampilkan berbagai testimoni pembeli agar website-mu terlihat lebih terpercaya.

4. Menggunakan Sertifikat SSL

 

Salah satu indikator penentu yang menentukan kredibilitas website adalah sertifikat SSL. Sertifikat ini sangat diperlukan bagi bisnis yang menggunakan proses transaksi online sebab SSL mampu melindungi lalu lintas data antara server situs website dengan browser pembeli dari ancaman hacker.

Nantinya SSL menjamin keamanan data pembeli, mulai dari informasi kartu kredit, nama pengguna, password akun hingga data sensitif lainnya. Dengan sertifikat SSL, situs website-mu akan terjaga dan terjamin keamanannya.

5. Page Navigation yang Jelas

Page navigation yang jelas merupakan suatu keharusan. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk menggunakan kode JAVAScript atau HTML pada bagian menu untuk memudahkan pengunjung dalam mencari informasi yang mereka butuhkan.

Tampilkan juga pilihan menu dan sub-menu di website-mu agar semakin mempermudah akses fitur dan konten di website. Struktur informasi yang jelas dalam website dapat menjadi nilai tambah untuk meningkatkan kredibilitas bisnis.

Dalam menjalankan bisnis, profesionalitas merupakan nilai penting yang patut diperhatikan. Bisnis yang tidak meyakinkan dapat membuat pembeli batal bertransaksi. Untuk itu, kamu perlu menerapkan cara membuat website di atas agar bisnismu terlihat lebih meyakinkan.

Dengan menggunakan website, tingkat kredibilitas dan kepercayaan pelanggan akan naik. Sebab, pembeli dapat melihat keseriusanmu dalam membangun bisnis. Selain itu, website juga dapat meningkatkan kepuasan karena pembeli dapat mengetahui dengan detail terkait informasi bisnis/produk yang kamu tawarkan. Bila kredibilitas melalui website ini terus dipertahankan dan ditingkatkan, tak menutup kemungkinan bisnismu akan tumbuh secara bertahap selama pandemi.

Bila kamu ingin membuat website untuk mempromosikan dan menawarkan produk langsung ke customer, permudah website atau aplikasimu menerima pembayaran langsung di website dengan mengintegrasikan payment gateway. Payment gateway memungkinkan pembeli untuk menyelesaikan transaksi secara langsung sehingga peristiwa pembeli batal berbelanja dapat diminamalisir.

Payment gateway dapat membuat proses transaksi checkout bisnismu menjadi lebih cepat dan lancar, sehingga pembeli mudah dan merasa aman saat melakukan pembayaran. Pastikan juga payment gateway yang kamu pilih resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan dilengkapi standar keamanan international, seperti Duitku.

Apapun transaksinya, Duitku jawabannya!

8 Checklist yang Perlu Dipersiapkan sebelum Memulai Bisnis

Menjadi pengusaha merupakan impian bagi sebagian orang. Impian terbebas dari masalah finansial dan memiliki bisnis beromzet besar kerap menjadi alasan utama bagi orang untuk memulai bisnis pertama.

Namun sayangnya, bagi pebisnis baru, memulai bisnis sangatlah menakutkan. Ketakutan akan risiko kegagalan hingga bingung memulai dari mana menjadi hal yang kerap dihadapi. Untuk itu, Duitku telah membuat 8 checklist yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis.

1. Lakukan Riset Pasar

Sebelum memulai bisnis, kamu perlu memikirkan tipikal bisnis yang memiliki peluang besar untuk berkembang. Karena itu, kamu perlu melakukan riset pasar dengan cara mengumpulkan informasi dari sisi calon pembeli. Topik pertanyaan, seperti alasan pembeli membeli produk, patokan harga, dan kualitas yang ditawarkan mampu mempermudah kamu untuk menemukan keunggulan kompetitif bagi bisnismu.

2. Kumpulkan Modal Bisnis

Sebelum meluncurkan produk ke pasaran, kamu membutuhkan modal untuk mendanai bisnismu. Ada tiga sumber yang kerap digunakan. Pertama, modal dari tabungan pribadi, pinjaman dari keluarga atau kolega, dan investor. Sebelum memutuskan meminjam uang demi modal bisnis, pastikan bahwa bisnismu punya strategi yang kuat agar investor rela menggelontorkan uang untuk membiayai operasional bisnismu.

3. Tentukan Nama Bisnis

Nama berperan dalam memperkenalkan bisnismu pada calon pembeli. Secara psikologis, nama memiliki kekuatan dan mampu menjadi pengingat dan pembeda antara bisnismu dengan kompetitor sejenis. Untuk itu, buatlah nama bisnis yang punya cerita kuat di baliknya. Singkat pun tak apa, asal pembeli dapat mengingat nama bisnismu meski hanya sekali dengar.

4. Temukan Unique Selling Point (USP)

Kamu perlu menemukan nilai jual unik (USP) bisnismu sebab USP membuat bisnismu berbeda dengan kompetitor lainnya. Untuk menemukan USP, cobalah rangkum bisnismu dalam dua kalimat. Selanjutnya, informasikan pada investor atau pun pelanggan terkait kalimat yang terlintas di benakmu.

5. Tentukan Produk

Setelah mengetahui nama dan target pasar, saatnya kamu mulai memikirkan produk yang akan ditawarkan. Buatlah kerangka pikiran terkait produk apa yang diinginkan pelanggan, cara penjualan, hal apa saja yang dibutuhkan, lalu petakan proses pembuatan. Hal ini akan mempermudah kamu dalam menentukan produk yang akan dijual di pasaran.

6. Buat Strategi Pemasaran

Terlepas dari seberapa bagusnya produk yang kamu jual, kamu tetap perlu menentukan strategi pemasaran yang tepat agar dapat menarik perhatian pelanggan. Strategi pemasaran ini meliputi analisis kompetitor, target jangka panjang, strategi beserta solusi yang perlu dilakukan, sistem penjualan, hingga situs web (jika diperlukan). Milikilah gagasan yang jelas agar bisnis dapat berkembang cepat.

7. Mengurus Izin Usaha

Meskipun belum ada aturan jelas terkait bisnis online, kamu dianjurkan untuk memperhatikan aspek legalitas. Dengan mengurus izin usaha sedini mungkin, bisnismu jauh terlihat profesional sehingga pembeli merasa aman saat melakukan transaksi di bsinismu.

8. Rekrut Karyawan

Bagi pebisnis awal, pemilihan SDM kerap diabaikan karena dirasa bisnis baru tumbuh dan belum membutuhkan orang baru. Padahal, merekrut karyawan dan merencanakan sistem pengelolaan karyawan yang jelas sangatlah dianjurkan agar pembentukan tim sejalan dengan tujuan bisnis. Untuk itu, pikirkan tim yang diperlukan dan rekrutlah karyawan dengan tepat.

Bagi kamu yang baru memulai bisnis dari awal, tidak jarang kamu harus melakukan semuanya seorang diri atau dengan jumlah karyawan yang terbatas. Untuk itu, manfaatkan perkembangan teknologi untuk mempermudah kamu mengelola bisnismu. Salah satu yang bisa kamu lakukan untuk menghemat waktumu adalah menggunakan Payment Gateway Duitku untuk otomatisasi proses checkout bisnismu.

Dengan Payment Gateway Duitku, kamu tak usah repot respon chat pelanggan satu per satu guna mengonfirmasi kebenaran transfer.
Pembayaran dari metode mana pun dapat diterima secara otomatis selama 24/7 sehingga pembeli dapat menyelesaikan pembelian langsung dengan nyaman. Selain itu, kemudahan pembayaran ini dapat menarik minat pembeli untuk melakukan pembelian ulang pada bisnismu, loh!

Nah, itu dia 8 checklist yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis. Ingat, sebelum memilih payment gateway, pilihlah partner bisnis yang telah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia dan bersertifikasi PCI-DSS, seperti Duitku.

Yuk, otomasi proses pembayaran dan awali suksesmu dengan satu transaksi bersama Duitku.

Produk yang Bisa Dijadikan Ide Bisnis Online selama Pandemi

Pandemi COVID-19 yang melanda saat ini tidak hanya menimbulkan masalah di bidang kesehatan, namun turut berdampak pada kebiasaan konsumen. Kondisi yang memaksa konsumen untuk mengisolasi diri di rumah memaksa konsumen untuk berbelanja secara online. Bila dulu konsumen memilih untuk berbelanja ke toko fisik, sekarang konsumen memilih untuk berbelanja online agar tidak terpapar virus korona.

Perubahan kebiasaan ini turut memengaruhi sektor ekonomi. Berbagai adaptasi dilakukan agar bisnis berjalan kembali, mulai dari banting setir ke bisnis online, hingga melakukan pengurangan karyawan. Bagi karyawan yang terdampak, situasi ini membantu menyadarkan masyarakat untuk memulai bisnis online akibat pesatnya penggunaan internet dan meningkatnya tren belanja online di tengah masyarakat.

Lantas, apa saja peluang bisnis online saat pandemi yang bisa dimanfaatkan? Di artikel ini, Duitku akan memberikan daftar produk yang bisa dijadikan bisnis online selama pandemi. Yuk, langsung saja simak penjelasannya berikut inI!

1. Cleaning Service

Peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia berdampak lurus pada permintaan akan layanan kebersihan, khususnya pada daerah perkotaan. Kekhawatiran akan penyebaran virus membuat masyarakat membersihkan dan mendisinfeksi rumah, perkantoran, hingga apartemen.

Bila kamu senang membersihkan rumah, peluang ini bisa kamu manfaatkan untuk menyediakan layanan cleaning service disertai dengan disinfeksi. Yang dibutuhkan hanyalah perencanaan, strategi pemasaran, dan pemetaan wilayah yang tepat agar bisnismu mendulang keuntungan.

2. Bisnis PPOB (Payment Point Online Bank)

Membayar tagihan tepat waktu sudah menjadi suatu kewajiban agar tidak membayar denda keterlambatan. Namun, antrean yang panjang dan prosedur yang memakan waktu kerap menyulitkan seseorang untuk membayar. Akibatnya, orang perlu mencari tempat yang sepi agar proses pembayaran lebih cepat.

Dari situasi di atas, muncul sebuah peluang bisnis yang dapat kamu jadikan sebagai penghasilan tambahan. Kamu bisa menghadirkan PPOB (Payment Point Online Bank) untuk mempermudah masyarakat agar bisa membayar apapun dalam satu tempat.

Bermodalkan komputer, printer, koneksi internet, dan modal ratusan ribu, kamu dapat membuka PPOB pertamamu! Untuk bentuk bisnis PPOB, kamu dapat automasi pembayaran dan distribusi produkmu supaya bisnis bis berjalan dengan sendirinya dan kamu bisa fokus mempromosikan bisnis kamu! Jangan lupa pilih vendor pembayaran tepercaya agar bisnismu aman dan lancar ya!

3. Social Media Marketing

Punya banyak followers di media sosial dan personal branding yang kuat? Manfaatkan followers-mu dan raup keuntungan dengan menjadi social media marketer. Dengan ini, kamu dapat membantu UMKM dengan cara mengelola dan melakukan promosi di media sosial.

Bentuk jasa yang ditawarkan pun bermacam-macam. Bisa mempromosikan layanan melalui konten, mengelola media sosial secara keseluruhan, hingga membantu menjawab pertanyaan masuk dari calon pembeli. Hanya bermodalkan laptop, HP, dan koneksi internet, kamu dapat memulai bisnis ini dengan mudah.

4. Tutor / Kelas Online

Tahukah kamu bahwa pandemi berdampak pada perubahan dalam sistem belajar mengajar? Bila sebelumnya pendidikan harus dilaksanakan tatap muka, sekarang semua harus dilakukan secara online.

Namun, hal ini tentunya membawa kesempatan baru bagi kamu yang memiliki ketertarikan untuk mengajar. Kamu bisa memulainya dengan mengajar keterampilan yang kamu kuasai dengan paruh waktu. Dengan tarif kisaran 100-150 rb/jam, kamu berpeluang untuk mendapatkan uang tambahan hingga jutaan rupiah dalam satu bulan.

Karena anjuran pemerintah untuk “di rumah saja”, banyak juga masyarakat dewasa yang memutuskan untuk mengambil kelas untuk mengisi waktu luangnya sekaligus meningkatkan keterampilan. Nah, jika kamu memiliki keahlian dalam suatu subjek, kamu bisa memanfaatkan peluang ini dengan membuat kelas online dalam bentuk video, yang bisa kamu pasarkan dan distribusikan secara online untuk mendapatkan penghasilan tambahan!

5. Menjadi Reseller

Pandemi COVID-19 menjadi pukulan telak bagi ritel di seluruh dunia. Bisnis yang menggantungkan usahanya di toko fisik harus mengeksplorasi alternatif lain untuk terus bertahan. Hal ini memaksa pebisnis untuk memulai bisnis online.

Jika kamu tertarik untuk memiliki bisnis online, ini saat yang tepat bagimu untuk membuka usaha sampingan. Kamu bisa memulainya dengan cara menjadi reseller di toko langganan. Bermodalkan foto dari supplier dan dedikasi untuk mempromosikan usaha, bisnis yang bermula dari reseller ini berpeluang menjanjikan untuk tumbuh semakin pesat.

Nah, itu dia jenis bisnis online terlaris yang bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilan selama pandemi. Jangan lupa untuk memilih bisnis sesuai minat dan keahlian kamu, yah!

Bila kamu ingin menjadikan kegiatan ini serius, kamu bisa menjualnya lewat website pribadi secara eksklusif lho! Dengan menghadirkan kemudahan menerima pembayaran 24/7 dengan Payment Gateway, kamu dapat mempermudah klien untuk menggunakan jasamu.

Pastikan partner penyedia payment gateway yang kamu pilih sudah terbukti aman bersertifikat PCI-DSS dan memiliki legalitas resmi dari bank Indonesia seperti Duitku. Transaksi onlinemu, biar Duitku yang urus.