Cara Menerima Pembayaran dari WooCommerce pada Websitemu

Siapa sih yang tidak tahu akan WordPress? WordPress adalah platform pembuat website (website builder) dan sistem pengelolaan konten paling populer di dunia. Hampir sepertiga website web dunia dikembangkan oleh WordPress, loh. Berjualan produk, layanan, atau hal lainnya, akan menjadi lebih mudah jika kamu dapat menerima pembayaran langsung di website WordPress kamu.
Nah, buat kamu yang ingin memulai bisnis dan menjual secara online, Kamu juga bisa dengan mudah mengubah website WordPress kamu menjadi toko online dengan menambahkan plugins Woocommerce. Dengan WooCommerce, para pemilik bisnis, baik yang baru memulai usaha hingga pemilik bisnis besar, dapat membuat toko online sesuai dengan kebutuhan dan tampilan yang diinginkan. Jadi, tak heran bahwa Woocommerce menjadi plugins favorit para pemilik toko online di mancanegara.

Pengertian Woocommerce

Woocommerce merupakan plugin e-commerce bersifat open source yang dikenalkan pada 27 September 2011. WordPress mengembangkan Woocommerce sebagai ekstensinya yang menjadi pembuat situs web paling populer saat ini. Plugin ini berfungsi untuk memudahkan kamu dalam penjualan produk dan layanan lainnya secara online langsung dari satu website.
Woocommerce banyak digunakan oleh website bisnis online karena memiliki beragam keistimewaan yang ditawarkan. Salah satunya add-ons premium seperti plugin, tools keamanan, ekstensi dan berbagai tema yang dapat diintegrasikan ke website bisnis online kamu sehingga meningkatkan fungsionalitasnya. Tak heran jika Woocommerce telah menjadi platform e-commerce paling populer di dunia dan telah digunakan oleh jutaan bisnis berskala kecil maupun besar (toko online). Contoh website yang menggunakan Woocommerce seperti Dryftfishing.com , Discoverycubeconnect.org , Civapark.com
Menariknya lagi, plugins Woocommerce ini dapat langsung di-download di website WordPress secara gratis. Tak hanya itu, plugins Woocommerce ini mudah digunakan dan dapat diintegrasikan dengan berbagai payment gateway untuk menerima pembayaran online. Walaupun terdengar mudah, salah satu aspek yang juga harus diperhatikan adalah fitur keamanan dalam bertransaksi di website Woocommerce kamu. Karena itu, pastikan payment gateway yang kamu gunakan untuk memproses transaksi online kamu memiliki sistem keamanan yang teruji.

Keunggulan Woocommerce

Beragam plugin e-commerce yang saat ini beredar dan berlomba menawarkan berbagai keunggulan. Kamu tidak perlu bingung, karena Woocommerce sudah menawarkan keunggulan yang lengkap sebagai berikut :

  • User Friendly
  • WordPress secara khusus mendesain Woocommerce sehingga kinerja dan temanya bisa langsung diterapkan pada website. Dengan pengguna WordPress yang besar, sehingga hampir semua orang sudah sangat familiar dengan website ini. Ketika kamu menemukan error atau masalah keamanan lainnya, kamu bisa dengan mudah menemukan solusinya.

  • Pengukuran Performa Toko
  • Untuk mengelola bisnis yang baik, selain berjualan kamu juga harus mengembangkan bisnis kamu lewat Woocommerce. Plugin ini menyediakan fitur analitik yang akan membantu mengontrol performa toko kamu. Fitur analitik ini dapat kamu gunakan untuk menganalisis omzet, jumlah yang terjual, diskon yang berlangsung, dan lain sebagainya. Semua data-data tersebut bisa kamu gunakan sebagai bahan evaluasi kinerja toko dan bisnis kamu.

  • Security yang Baik
  • Plugin Woocommerce sangat teratur dalam merilis keamanan yang lebih baik dan terjaga, sehingga kamu tidak perlu takut data pelanggan akan hilang. Keamanan juga berjalan di database sendiri, sehingga kemungkinan terjadinya kebocoran data dapat diminimalisir dengan perlindungan yang berlapis.

  • Mobile Friendly
  • Desain Woocommerce sangat mobile friendly. Kamu bisa mengakses lewat ponsel atau smartphone dengan sangat nyaman meski dengan ukuran layar yang relatif kecil. Ini sangat membantu performa website toko kamu karena saat ini orang banyak mengakses website lewat ponsel mereka.

  • Free
  • Meski memiliki dukungan fitur-fitur terbaik dalam membangun toko online, kamu dapat menikmati berbagai keunggulan dan fitur yang disediakan oleh WooCommerce secara gratis.

  • Bisa untuk Beragam Jenis Produk
  • Woocommerce mampu memfasilitasi beragam jenis produk seperti produk fisik hingga produk digital dan layanan jasa lainnya. Sistem akan menanyakan bidang bisnis dan tipe produk yang akan kamu jual saat kamu menginstal plugin Woocommerce. Kemudian plugin akan menyesuaikan pengaturan umum dan khusus sesuai dengan jenis produk dan bidang bisnis yang sedang kamu jalankan.
    Terdapat 4 jenis produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk kamu yang ada di WooCommerce :

    1. Simple Products
    2. Simple produk adalah jenis yang bisa digunakan untuk produk kamu yang hanya memiliki 1 variasi saja (tanpa pilihan ukuran atau warna). Sehingga kamu hanya memiliki 1 harga dan 1 SKU (Stock Keeping Unit). Jenis produk ini biasanya digunakan untuk penjual barang bekas yang ingin memasarkan produknya lewat website.

    3. Variable Products
    4. Tentunya lebih kompleks dari simple products karena adanya penambahan fitur atribut dan variasi. Semakin banyak variasi yang ada dalam 1 produk, semakin banyak SKU yang harus kamu buat.
      Misalkan penjualan alas kaki dengan beberapa jenis alas kaki seperti sepatu, sendal dan kaos kaki. Dalam setiap produknya akan memiliki beberapa jenis ukuran dan warna yang tersedia. Sehingga kamu harus menggunakan tipe variabel products pada WooCommerce.

    5. Grouped Products
    6. Tipe grouped products ini cocok untuk bisnis kamu yang menyediakan banyak produk dengan berbagai kategori. Ini akan membantu kamu dalam mengiklankan dan juga membuat SKU karena bisa kamu kelompokkan sesuai kategorinya.
      Biasanya, grouped products bisa disebut dengan parent product yang tidak memiliki harga atau SKU, juga memiliki link langsung ke produk lainnya pada website kamu yang memungkinkan pelanggan melakukan melihat semua produk dalam satu halaman saja.
      Misalkan penjual peralatan kantor. Untuk memudahkan pelanggan kamu perlu membagi produk ke dalam 3 kategori besar : alat tulis, dekorasi kantor, kebutuhan pantry. Pada masing-masing kategorinya, akan muncul variable produk seperti :
      • Alat tulis : bolpoint, kertas, printer, dll
      • Dekorasi kantor : wallpaper, kata-kata motivasi, baju meja, dll
      • Kebutuhan pantry : kopi sachet, coffee maker, makanan instan, dll

    7. Affiliate Products
    8. Tipe terakhir yang ada pada WooCommerce adalah affiliate product, dimana tipe produk ini digunakan untuk mempromosikan produk tertentu yang dijual juga pada website lainnya. Transaksi akan diproses di website lain kemudian tombol “Masukkan ke Keranjang” akan digantikan dengan link yang akan diatur pada backend produk.

  • Memiliki Fitur Lengkap dan Profesional
  • Dengan fitur-fitur Woocommerce yang lengkap, akan memudahkan kamu dalam membuat dan menjalankan website tanpa harus memiliki pemahamanan perihal pemgrograman atau coding. Jadi kamu tidak perlu membuat website dari 0 dikarenakan plugin Woocommerce telah menyediakan fitur-fiturnya sebagai berikut :
    1. Diskon
    2. Katalog
    3. Shopping rule
    4. Payment gateway
    5. Manajemen order
    6. Laporan penjualan
    7. Manajemen stok
    8. Kebijakan belanja
    9. Pilihan kurir
    10. Integrasi tools seperti : Google Ads, Mailchimp, Facebook, dll.

Fitur Utama Pendorong Keunggulan WooCommerce

  1. Keranjang Belanja
  2. Keranjang belanja atau shopping cart memiliki fungsi menyimpan barang yang hendak dibeli. Ketika pelanggan melakukan window shopping kemudian menemukan produk yang ingin dibeli, ia tinggal memasukkan produk tersebut ke dalam keranjang belanja dan berkumpul dengan produk-produk lain yang diinginkan sebelum proses checkout.

  3. Proses Checkout
  4. Proses checkout merupakan fitur vital pada sebuah website toko online, hal ini dikarenakan proses transaksi produk atau jasa dilakukan melalui proses checkout. Dengan fitur ini pembeli dapat melakukan proses transaksinya dengan mudah, hanya dengan pengisian nama, alamat lengkap, nomor telp sampai rincian biaya yang harus segera dibayarkan.
    Setelah checkout pembeli akan diarahkan ke halaman pembayaran sesuai dengan metode pembayaran yang telah dipilih oleh pelanggan. Untuk meningkatkan kesenangan pelanggan kamu, jangan lupa untuk menambahkan metode pembayaran populer seperti virtual account, kartu kredit, direct debit, gerai retail dan lain sebagainya pada menu pengaturan Woocommerce kamu.

  5. Produk Manajemen
  6. Mengatur produk manajemen memang menjadi suatu tantangan tersendiri bagi pemilik website, dengan menggunakan plugin Woocommerce kamu akan dengan mudah mengatur dan menambahkan produk serta mengubah variabelnya. Seperti volume, usia, warna atau atribut lainnya sesuai kebutuhan. Tidak hanya untuk menambah produk, kamu juga bisa menghapus dan mengubah produk tersebut. Fitur ini digunakan untuk memberikan variasi atribut pada setiap produk yang dicantumkan serta memberikan deskripsi atau gambar produk.

  7. Default Mata Uang
  8. Mata uang default tertera dalam bentuk USD yang akan memudahkan kamu karena mata uang ini banyak digunakan dalam situs jual beli di toko online. Tidak perlu khawatir, mata uang default Woocommerce ini bisa diubah sesuai dengan lokasi kamu berada dengan langkah-langkah berikut :
    • Masuk ke dashboard Woocommerce kamu, lalu pilih pengaturan,
    • Pada bagian opsi mata uang, pilih mata uang yang kamu butuhkan pada daftar drop-down mata uang,
    • Ubah juga opsi mata uang lainnya seperti pemisah, jumlah desimal dan posisi, jika telah selesai klik simpan.

  9. Lokasi Geo dan Pajak Otomatis
  10. Plugin Woocommerce mampu menampilkan harga produk beserta pajaknya kepada pelanggan dimanapun lokasinya. Penanganan pajak pun dibuat bertujuan untuk memudahkan kamu dalam menentukan tarif pajak dan mengontrol tarif pajak yang ditetapkan untuk biaya kirim paket tersebut.

Apa itu Payment Gateway dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Payment gateway adalah perantara antara pelanggan dan website agar pembayaran dapat dilakukan dengan aman dari pembeli ke penjual. Pada toko online, payment gateway tetap melibatkan lembaga lainnya karena payment gateway harus mengirimkan permintaan ke sumber dana yang dipilih pelanggan, seperti bank atau perusahaan kartu kredit. Nantinya bank atau perusahaan kartu kredit tersebut yang menentukan apakah pelanggan memiliki permintaan dana yang tersedia. Setelah itu, barulah mereka mengotorisasi permintaan dan melepaskan uang kembali melalui payment gateway ke penjual.
Payment gateway juga dapat diintegrasikan ke dalam website WordPress kamu supaya pelanggan dapat menyelesaikan seluruh transaksi tanpa meninggalkan website atau dapat di-hosting di tempat lain sehingga pelanggan dialihkan ke website payment gateway untuk menyelesaikan transaksi dan kemudian kembali ke website WooCommerce untuk konfirmasi bahwa transaksi telah berhasil diselesaikan.

Mengapa Harus Memasang Payment Gateway di Website WooCommerce Kamu

Menghubungkan payment gateway ke dalam website WooCommerce kamu memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran dengan aman untuk layanan metode pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit pelanggan. Selain itu, ini juga memungkinkan website kamu menerima pembayaran dari beragam metode pembayaran lainnya seperti virtual account, kredit tanpa kartu, gerai retail (Kantor Pos, Indomaret, Pegadaian, dst), dan masih banyak lagi.
Dengan kemudahan pembayaran yang tersedia lengkap dalam website kamu akan meningkatkan user experience dan memungkinkan meningkatnya jumlah pembelian pelanggan. Sehingga pada ujungnya adalah meningkatnya penjualan dalam bisnis kamu. Disamping itu, penggunaan payment gateway dapat membantu mengurangi penipuan dan mengoptimalkan proses checkout yang lebih aman.

Plugins Payment Gateway di Dalam Plugins Woocommerce?

Meskipun WooCommerce adalah plugins WordPress (dirancang untuk di-install ke website WordPress yang sudah ada) namun plugins juga dapat memiliki plugins-nya sendiri sebab plugins merupakan program komputer yang menambah fungsionalitas sebuah program utama. Jadi, cukup wajar bahwa plugins memiliki plugins lain didalamnya. Ini adalah cara mudah untuk menambahkan seperangkat fitur ke dalam websitemu.
Nah, uniknya, sistem pembayaran yang diterima Woocommerce memiliki kode unik yang hanya diberikan kepada pihak ketiga yang telah resmi terdaftar sebagai partner sistem pembayaran Woocommerce, sehingga tidak semua payment gateway memiliki akses untuk memproses pembayaran di website Woocommerce.

Memilih Payment Gateway yang Tepat untuk Toko WooCommerce Kamu

Payment gateway dapat diintegrasikan ke website kamu dengan 2 cara, yaitu melalui coding API ataupun melalui penambahan plugins. Namun, apabila toko online kamu dibuat dengan menggunakan platform pembuat website seperti Woocommerce, integrasi hanya dapat dilakukan dengan plugins payment gateway yang telah terdaftar. Untuk membuka jalur pembayaran di toko online berbasis Woocommerce, kamu bisa download plugins payment gateway untuk di-install langsung dari dashboard Woocommerce.

Bagaimana Cara Install Payment Gateway di WooCommerce?

Untuk menambahkan payment gateway ke toko WooCommerce kamu, telusuri plugins yang tersedia di direktori resmi WordPress. Install plugin payment gateway yang kamu inginkan melalui dashboard website dan aktifkan. Biasanya, payment gateway di Indonesia mengharuskan kamu untuk menyiapkan akun di website utama penyedia jasa payment gateway untuk bisa mendapatkan Merchant ID dan kode unik API. Merchant ID dan kunci API ini nantinya akan kamu gunakan untuk mengaktivasi plugins payment gateway di dashboard Woocommerce untuk menerima pembayaran.
Melalui akun ini, kamu juga dapat melihat laporan transaksi serta mengatur kemana uang kamu akan disalurkan. Pastikan payment gateway yang kamu gunakan resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan sertifikasi PCI-DSS (standar keamanan internasional untuk mengelola transaksi kartu kredit) untuk menjamin keamanan transaksi kamu.
Nah, salah satu payment gateway yang sudah terdaftar di halaman plugins Woocommerce dan memenuhi syarat diatas adalah Duitku. Cek disini untuk info selengkapnya mengenai step-by step cara menintegrasikan Duitku ke website kamu.
Selain payment gateway yang terjamin keamanannya, pastikan juga website woocommerce kamu sudah memiliki sertifikasi SSL. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sertifikat keamanan yang memungkinkan situs website berpindah dari HTTP ke HTTPS Nantinya, SSL akan membantumu dalam mengenkripsi traffic antara website kamu dengan browser web pengunjung sehingga transaksi pembayaran menjadi lebih aman.
Berikut merupakan cara menerima pembayaran dari Woocommerce pada website-mu. Meskipun terkesan rumit, ini perlu kamu persiapkan sebelum menyediakan pembayaran melalui WordPress agar transaksi jadi lebih aman.
Jangan lupa, pilih website woocommerce yang sudah memiliki sertifikasi keamanan Secure Sockets Layer (SSL) yang memungkinkan situs website berpindah dari HTTP ke HTTPS Nantinya, SSL akan membantumu dalam mengenkripsi traffic antara website kamu dengan browser web pengunjung sehingga transaksi pembayaran menjadi lebih aman.
Gratis dan dapat disesuaikan sepenuhnya, WooCommerce adalah plugins e-commerce paling populer yang tersedia dari WordPress. Dengan dukungan untuk hampir semua payment gateway terkemuka, WooCommerce memungkinkan kamu dalam menciptakan pengalaman belanja yang aman dan nyaman yang untuk semua pelanggan kamu.
Siap menambahkan WooCommerce pada website-mu? Daftar DUITKU sekarang!

5 Ide Bisnis Online di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan yang terjadi hanya satu bulan dalam setiap tahunnya, biasanya membuka banyak sekali peluang bisnis yang bisa kita jalani. Pasalnya, pada bulan ini masyarakat cenderung menjadi lebih konsumtif. Kebutuhan dan keinginan masyarakat pada bulan ini juga cenderung meningkat. Mulai keinginan untuk selalu makan makanan yang nikmat ketika sahur dan berbuka, hingga melengkapi kebutuhannya untuk hari raya mendatang.

Kesempatan yang berharga ini sangat sayang sekali apabila kita lewatkan. Untuk itu, kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan memaksimalkan bisnis pada bulan Ramadan. Tenang saja, dengan kemajuan teknologi yang ada, memungkinkan kamu untuk membuat bisnis secara online tanpa harus memiliki toko, loh!

Tapi, kamu masih bingung menyiapkan ide bisnis yang dapat dilakukan pada bulan Ramadan? Beberapa ide bisnis ini dapat kamu lakukan saat bulan Ramadan. Yuk, simak baik-baik!

1. Berjualan takjil atau makanan untuk berbuka

Saat bulan Ramadan, umat muslim wajib melakukan ibadah puasa. Karena harus menahan lapar dan haus dalam waktu yang cukup lama, menyebabkan adanya keinginan untuk makan makanan yang beragam Takjil adalah makanan ringan untuk berbuka puasa. Biasanya menu takjil memiliki rasa yang manis untuk mengembalikan energi yang hilang saat bulan puasa. Maka tak salah, apabila di bulan Ramadan, menu takjil adalah menu yang dicari-cari.

Untuk itu, kamu bisa memaksimalkan peluang di sini. Misalnya dengan menjual aneka minuman segar seperti, jus, kolak, atau bahkan makanan pembuka manis seperti kurma atau puding. Kamu bahkan bisa menjual aneka gorengan atau makanan untuk berbuka puasa, loh! Karena berbuka merupakan momen yang spesial Bersama keluarga, biasanya kita juga akan lebih terdorong untuk merayakannya dengan hidangan yang istimewa.

2. Berjualan baju

Budaya baju baru saat hari raya merupakan tradisi yang masih dijalankan sampai sekarang.

Maka dari itu, bulan Ramadan biasanya digunakan sebagai ajang untuk mencari baju baru. Bahkan, orang tidak hanya membeli baju untuk dirinya sendiri, melainkan untuk kerabat, saudara, hingga orang tua.

Nah, kamu bisa mulai menjual baju dengan nuansa lebaran. Misalnya seperti gamis, peci, baju koko, sarung, hingga mukenah. Dijamin bisnis bajumu akan laris manis karena tingkat pembelian yang juga tinggi!

3. Berjualan hampers untuk lebaran

Dewasa ini, saling berkirim hampers adalah sesuatu hal yang tidak boleh untuk dilewatkan. Terlebih di masa pandemi ini, kita tidak bisa saling bertemu dan berjabat tangan. Namun, kita bisa tetap mengirimkan hampers kepada teman atau kerabat kita agar terasa semakin dekat dan sebagai bentuk kepedulian kita.

Tak salah jika menjual hampers dapat menjadi ide bisnis yang paling mempunyai peluang cukup besar pada bulan Ramadan ini. Masih bingung untuk menjual hampers? Kamu dapat menjual hampers dengan berisikan kue kering ataupun berisi sembako agar bermanfaat. Tidak sedikit juga penjual yang mulai membuat hampers kreatif seperti hampers berisikan jamu, ramen, pengharum ruangan, dan lainnya. Pokoknya kamu bisa menyesuaikan sesuai jualan produk populermu. Kamu juga bisa memberikan masker ataupun hand sanitizer sebagai betuk kepedulian di masa pandemi ini.

4. Menjual kue kering

Kamu suka membuat kue kering? Ini kesempatan emas untukmu! Karena kue kering sangat dicari saat bulan Ramadan. Hal tersebut dikarenakan kue kering erat kaitannya dengan nuansa Ramadan maupun lebaran. Kue kering biasanya dapat disuguhkan ketika ada orang yang bertamu untuk bersilaturahmi.

Namun, kamu juga bisa menjadikan kue kering sebagai bingkisan untuk teman, saudara maupun kerabat. Banyak sekali varian kue kering yang dapat kamu buat. Mulai dari nastar, sagu keju, putri salju, dan masih banyak lainnya, dan untuk mempelajari cara pembuatannya juga cukup mudah. Kamu bisa memanfaatkan bantuan YouTube yang memungkinkan kamu belajar memasak hingga mendapatkan tips untuk membuat masakannmu semakin enak!

5. Menyediakan katering untuk sahur

Kamu suka masak makanan rumahan? Wah, tips kali ini cocok untuk kamu. Kamu dapat menjual masakan rumahanmu menjadi katering untuk sahur. Apalagi, orang cenderung malas untuk memasak di dini hari. Maka dari itu, menyediakan katering untuk sahur adalah ide bisnis yang sangat menguntungkan.

Di zaman serba canggih ini, kamu tidak perlu pusing memikirkan pengiriman karena sudah tersedia layanan ojek online yang akan mempermudah bisnis kamu. Jadi, kamu tinggal memasak dan menyiapkan makanan sahur untuk diantarkan ke lokasi pembelimu, deh!

Itu tadi beberapa ide bisnis yang dapat kamu lakukan di bulan Ramadan. Cukup banyak, kan bisnis yang dapat kamu lakukan? Maka dari itu, yuk lakukan dari sekarang supaya mendapatkan untung yang maksimal!

Eits, tapi ribetnya proses belanja terkadang membuat orang merasa malas untuk membeli produkmu. Apalagi kalau sudah ribet, hanya menerima pembayaran tertentu pula. Aduh dijamin makin malas!

Untuk itu gunakan payment gateway untuk memberikan pengalaman belanja yang mudah dan cepat. Untuk memberikan pengalaman belanja yang mudah, kamu memerlukan partner bisnis yang tepat, seperti Duitku. Dengan Duitku, transaksi bisnismu akan berjalan dengan otomatis. Tidak hanya memudahkan pembeli, tapi juga memudahkan kamu. Dijamin dengan duitku semua jadi beres!

5 Cara Memaksimalkan Penjualan Lebaran

Nggak terasa, bulan Ramadan sudah tiba. Selain menjadi waktu untuk lebih fokus beribadah, bulan Ramadan juga jadi momentum yang baik untuk mengembangkan bisnis, lho! Hal tersebut dilakukan karena kebutuhan pada bulan ini cenderung meningkat sehingga jiwa konsumtif masyarakat pastinya juga meningkat. Banyak sekali bisnis yang dapat kamu jalankan selama bulan Ramadan. Mulai dari yang dipersiapkan dengan baik, sampai bisnis dadakan bisa kamu lakukan.

Mungkin kamu berpikir kalau bisnis dadakan tidak akan bertahan lama, dan untung yang didapatkan tidak banyak. Padahal, bisnis dadakan juga tidak kalah menguntungkan, lho! Banyak sekali bisnis dadakan yang bisa kamu jalankan selama bulan Ramadan. Mulai dari bisnis kue kering, fashion, hampers, menjual takjil, hingga menyediakan katering untuk sahur dengan berbagai promo Ramadan yang diberikan. Pada bulan ini pula, masyarakat biasanya memenuhi kebutuhannya untuk hari raya mendatang. Nah, Ini kesempatanmu untuk maksimalkan penjualan pada bulan Ramadan untuk meraup keuntungan yang maksimal.

Banyaknya bisnis yang kian muncul pada Bulan Ramadan, membuat persaingan semakin sengit. Untuk mengatasi persaingan yang ada, kamu harus memiliki kiat jitu untuk memaksimalkan penjualanmu. Yuk, kita bahas 4 tips yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan bisnismu di bulan Ramadan, simak baik-baik ya!

1. Menyiapkan Produk Edisi Ramadan

Menyiapkan produk edisi Ramadan adalah hal yang wajib dilakukan. Karena dengan begitu, pembeli akan merasa produk tersebut memiliki penawaran terbatas sehingga harus segera membelinya. Selain itu, produk edisi Ramadan juga cocok dikirimkan sebagai hampers untuk teman, kerabat, bahkan keluarga.

Untuk membuat produk edisi Ramadan, kamu bisa menyiapkan produk favorit tokomu yang dikemas dengan tampilan baru yang sesuai semangat hari raya, atau kamu bisa juga memperkenalkan produk baru special Ramadan. Hal tersebut dinilai dapat meningkatkan exposure produk baru, dan pembelian ulang untuk produk favorit bisnis kamu. Dengan membuat produk edisi Ramadan, pasti jualan kamu makin laris manis!

2. Melakukan Promosi

Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah promosi. Dengan promosi, produkmu akan lebih dikenal dan diketahui oleh calon pembeli. Namun, kamu harus menyiapkan strategi promosi yang berbeda di bulan Ramadan ini.

Hal tersebut dikarenakan, menurut data oleh iPrice, selama Ramadan orang Indonesia terlihat lebih banyak berbelanja online selama jam kerja. Masyarakat juga aktif melakukan belanja online dari jam 10 – 11 pagi dan 4 – 5 sore. Jam 4 – 5 sore biasanya saat banyak yang berada di rumah lebih awal karena perubahan jam kerja, dan mengisi waktu sebelum mereka bisa berbuka puasa bersama keluarga nanti malam. Kamu dapat memaksimalkan waktu promosi di jam-jam tersebut untuk mendapat keuntungan maksimal.

Misalnya membuat promosi dengan suasana lebaran yang berupa diskon saat sahur atau membuat games sambil ngabuburit atau menunggu berbuka. Hal ini tentunya akan menarik minat para pembeli dan mereka akan lebih bersemangat berbelanja! Jangan lupa gunakan hashtag bertema lebaran, seperti; #hamperslebaran #hamperslebaran2021 atau bahkan #hampers(wilayah tempat tinggal kamu) supaya produkmu lebih mudah ditemukan. cek juga tips promosi lainnya untuk meningkatkan penjualan online kamu

3. Manfaatkan E-Commerce dan E-Wallet

Persaingan e-commerce dan e-wallet semakin meningkat setiap harinya. Tidak menutup kemungkinan, pada bulan Ramadan mereka akan terus bersaing dan melakukan beragam promosi dan cashback untuk menggaet para pembeli. Jangan lupa manfaatkan e-commerce dan e-wallet ya! Untuk itu, kamu harus memaksimalkan penggunaan fitur pada e-commerce. Misalnya, dengan mengikuti flash sale, live sale streaming, supaya kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli dari berbagai segmen.

E-wallet juga selalu berinovasi menjadi lebih baik untuk mempermudah transaksi bagi para penggunanya, mulai dari membayar menggunakan scan QR code, hingga tetap membeli walau tak ada saldo dengan layanan paylater. Tidak hanya itu, persaingan e-wallet yang semakin sengit di Indonesia membuat e-wallet berlomba-lomba melakukan promosi dan program cashback. Jadi, pastikan bisnismu siap menerima pembayaran dengan e-wallet untuk memfasilitasi dan mendorong pembeli berbelanja di bisnis online kamu, ya!

4. Berikan Pengalaman Berbelanja yang Mudah dan Nyaman

Saat berbelanja di bulan Ramadan, terkadang pembeli memesan barang di saat-saat terakhir.
Padahal pesanan di bulan Ramadan biasanya cenderung meningkat. Hal tersebut menyebabkan penjual merasa kewalahan hingga akhirnya banyak barang yang miss atau tidak terurus. Tidak mau customer pindah ke toko sebelah karena harus menunggu respon seller untuk memproses orderan, kan?

Untuk itu, kamu dapat mempercepat sistem checkout pada toko online kamu. Salah satunya dengan cara automasi proses transaksi pada bisnis kamu dengan payment gateway. Payment gateway memungkinkan segala transaksi bisnis kamu berjalan dengan aman, cepat, dan otomatis. Jadi, pembeli tidak harus menghubungi penjual hanya untuk diskusi metode pembayaran atau mengirimkan bukti pembayaran. Kamu jadi bisa lebih fokus packing dan mengatur pesanan. Akhirnya, barang akan lebih cepat dikirim deh! Bukan hanya pembeli yang senang, pasti kamu juga akan cepat mendapatkan profit!

5. Berikan Berbagai Pilihan Pembayaran untuk memfasilitasi Pembeli

Banyaknya hal baru yang harus dibeli dan dipersiapkan masyarakat untuk menyambut lebaran kadang membuat cashflow mereka bermasalah. Salah satu cara untuk memfasilitasi pembeli menyelesaikan pembelian di bulan Ramadan ini adalah dengan menawarkan pembayaran kredit atau cicilan sehingga pembeli dapat mengatur keuangan bulanan mereka secara lebih leluasa.

Selain jalur pembayaran kartu kredit perbankan, saat ini juga sedang sangat marak beredar jalur pembayaran paylater ataupun cicilan tanpa kartu kredit. Walaupun cara pembayaran Paylater dinilai membuat masyarakat semakin konsumtif, faktanya pembayaran dengan fasilitas cicilan dapat membantu konsumen untuk mengatur flow keuangan mereka sehingga mereka dapat selalu terjaga untuk menghadapi pengeluaran tak terduga loh!

Untuk menerima berbagai pembayaran langsung di websitemu, kamu bisa menggunakan teknologi payment gateway! Dengan payment gateway, kamu bisa langsung tersambung dengan bank ataupun penyelenggara layanan cicilan tanpa kartu kredit. Sistem payment gateway juga dilengkapi dengan built in fraud detection system sehingga transaksimu dijamin lebih aman. Lebih banyak pelanggan yang memiliki akses untuk beli produkmu, semakin meningkat penjualanmu!

Namun, kamu tidak boleh sembarangan untuk memilih partner penyedia layanan payment gateway. Pastikan partner tersebut sudah memiliki legalitas resmi dari bank Indonesia dan memenuhi standard keamanan internasional seperti Duitku.

Itu tadi 5 hal yang dapat kamu lakukan untuk memaksimalkan bisnismu di bulan Ramadan. Bulan Ramadan adalah waktu yang baik untuk memaksimalkan bisnismu, karena masyarakat cenderung banyak berbelanja pada bulan Ramadan untuk memenuhi kebutuhannya saat hari raya mendatang.

Nah, agar bisnismu semakin maksimal, mulai otomatisasi proses checkout kamu supaya kamu bisa fokus mengembangkan bisnis dan meraup keuntungan maksimal di bulan Ramadan. Transaksi Bisnismu, biar Duitku yang urus!

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menerima Pembayaran Kartu Kredit Online

Ingin jual produk dengan harga tinggi tapi takut pembeli merasa keberatan karena harus membayar kontan? Berminat untuk memudahkan pembeli dengan menyediakan sistem pembayaran dengan kartu kredit namun was-was karena takut kena tipu? Duh, berasa jadi Raisa ya, serba salah maksudnya!

Memang sih, pada saat ini hampir setiap orang memiliki kartu kredit. Selain mudah dan praktis, kartu kredit memberikan berjuta manfaat bagi para penggunanya. Mulai dari kemudahan bertransaksi, lebih hemat karena banyaknya promosi dan cashback, program cicilan, dan lain sebagainya.

Namun dibalik banyaknya manfaat yang ditawarkan, pelaku bisnis tetap harus waspada. Pasalnya, kejahatan dengan modus penipuan kartu kredit sering sekali terjadi. Nah, biar kamu merasa lebih tenang dan aman ketika membuka jalur pembayaran dengan kartu kredit, yuk, kita gali lebih dalam mengenai 5 hal yang harus diperhatikan sebelum menerima pembayaran kartu kredit di toko online pada artikel berikut. Simak baik-baik, ya!

1. Aktifkan Otentifikasi tiga Faktor

Otentikasi tiga faktor sangat penting untuk diaktifkan apabila kamu menyediakan pembayaran dengan kartu kredit, loh! Sebab, otentifikasi tiga faktor dapat meminimalisir adanya penipuan karena mengharuskan pengguna untuk mengkonfirmasi identitas yang diklaim pengguna dengan menggunakan kombinasi dari tiga faktor yang berbeda.

Faktor pertama adalah tanggal batas masa berlaku kartu, sedangkan faktor kedua adalah 3 digit angka di belakang kartu kredit (CVV). Nah, Semenjak bulan September 2015, Bank Indonesia mewajibkan transaksi kartu kredit secara online untuk menggunakan media One Time Password (OTP), yang dikirimkan via pesan singkat ke nomor ponsel yang terdaftar, untuk melakukan otentikasi transaksi. Dengan begini, kita bisa yakin bahwa identitas pengguna kartu kredit yang terdaftar sudah terjamin!

2. Beri Credit Limit atau Batasan Transaksi

Untuk meminimalisir kerugian, kamu dapat mengaktifkan credit limit atau batasan nominal transaksi. Dengan begitu, pembayaran yang dilakukan dengan kartu kredit akan sesuai dengan batasan yang telah kamu tentukan sebelumnya.

Misalnya, kamu mengaktifkan batasan transaksi pada 5 juta rupiah, maka pembelian menggunakan kartu kredit diatas 5 juta rupiah tidak akan bisa dilakukan. Dengan begitu kalau apesnya kamu tertipu, nominalnya tidak terlalu besar. Selain itu, cara ini juga bisa mendeteksi aktivitas transaksi tidak wajar yang terjadi di bisnismu. Dengan begitu, tidak hanya pembeli yang merasa aman, pastinya kamu juga akan merasa aman karena semua aktivitas transaksi bisnismu dengan otomatis akan termonitor dengan baik.

3. Pilih Region Pengguna Kartu Kreditmu

Memilih region pengguna kartu kredit wajib dilakukan apabila kamu menerima pembayaran dengan kartu kredit. Kamu juga bisa membatasi wilayah pengguna kartu kredit yang bisa kamu terima secara inklusi ataupun eksklusi region.

Misalnya kamu pelaku bisnis online di Indonesia, kamu hanya melayani pesanan dan pengiriman di negara bagian Asia saja. Nah, kamu bisa mengaktifkan wilayah hanya untuk negara bagian Asia saja. Jadi, negara bagian lain seperti; Eropa, Amerika, Australia, Afrika, dan lain sebagainya tidak akan bisa melakukan pembelian dengan menggunakan kartu kredit. Tentunya hal ini sangat efektif apabila dilakukan untuk mengurangi penipuan. Bye bye, tangan jahil!

4. Aktifkan Address Verification System

Sudah duduk manis karena selesai mengirimkan pesanan, eh tiba-tiba transaksi gagal karena pembayaran yang dilakukan adalah penipuan atau fraud. Tak mau hal itu terjadi, kan?

Kalau kamu tak ingin hal itu terjadi, kamu harus mengaktifkan Address Verification System (AVS) ketika menerima pembayaran dengan kartu kredit. Address verification system mengharuskan penggunanya untuk memasukkan alamat yang telah didaftarkan sebagai alamat penagihan. Dengan mengaktifkan address verification system, kamu dapat meminimalisir adanya penipuan karena kamu dapat melacak alamat tersebut apabila terjadi fraud. Selain itu, data tersebut dapat dijadikan alamat tagihan apabila pembayaran tidak berhasil dilakukan. Jadi kamu nggak perlu khawatir berlebih, deh!

5. Pastikan Payment Gateway yang Digunakan Memiliki Sertifikat PCIDSS

Payment Gateway adalah teknologi untuk memudahkan bisnis kamu menerima pembayaran online dari situs web atau aplikasi. Payment gateway berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan rekening penampung kamu ke platform tempat kamu melakukan transaksi. Payment gateway jugalah yang memungkinkan kamu dapat menerima pembayaran dengan kartu kredit.

Payment gateway memang menawarkan berbagai kemudahan untuk segala transaksi, namun kamu juga harus memperhatikan sertifikat keamanan yang dimiliki oleh payment gateway yang kamu gunakan. Pastikan payment gateway kamu memiliki sertifikat standar keamanan data industri kartu pembayaran seperti PCI-DSS.

Sertifikat tersebut menandakan bahwa payment gateway yang kamu gunakan dapat menjaga data kartu kredit dan identitas pribadi yang digunakan pembeli untuk melakukan pembayaran. Jadi pembeli akan merasa aman dan nyaman apabila melakukan transaksi pada website kamu karena data mereka terjamin dan tidak akan bocor. Kamu tentunya juga akan terhindar dari masalah kebocoran data dari bisnis onlinemu.

Nah, itu tadi 5 hal yang harus diperhatikan sebelum menerima pembayaran kartu kredit secara online. Untuk kamu yang tertarik menambahkan metode pembayaran online dengan kartu kredit, kamu dapat menggunakan payment gateway untuk bisnismu. Namun perlu diingat bahwa kamu harus cermat dalam memilih payment gateway yang akan kamu gunakan.

Pastikan payment gateway yang kamu pilih resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memenuhi standar keamanan internasional seperti Duitku. Apapun transaksinya, Duitku jawabannya!

 

Strategi Untuk Meningkatkan Penjualan Di Toko Online

Tahukah kalian bahwa sekarang ini, memiliki bisnis bukanlah hal yang sulit untuk dicapai, loh! Hal itu terjadi karena adanya kemajuan teknologi yang pesat, memungkinkan kamu untuk berjualan secara online dengan bantuan internet. Dengan internet, kamu dapat dengan mudah memulai bisnismu. Mulai dari mencari bahan baku atau supplier, melakukan promosi, mendirikan toko, hingga menghubungkan orang-orang untuk menjual usahamu semua dapat dilakukan secara online. Kamu dapat memulai usaha tanpa harus memiliki toko ataupun pegawai dalam jumlah banyak. Bahkan kamu juga bisa menjalankan bisnismu seorang diri! Hayo, siapa yang tertarik untuk mendirikan bisnis online?

Meskipun membuat bisnis online terlihat mudah dan dapat dijalankan masyarakat dari berbagai kalangan, namun bukan berarti bisa dianggap sepele. Dengan kemajuan teknologi yang menawarkan berbagai kemudahan, bukan berarti kamu bisa asal-asalan dalam melakukan penjualan. Dibutuhkan strategi khusus agar bisnismu dapat mendulang uang dan bertahan ditengah gempuran bisnis online yang semakin marak di Indonesia. Tidak mau bisnis online kamu kalah bersaing, kan?

Maka dari itu, kamu harus menyiapkan berbagai strategi meningkatkan penjualan pada toko online-mu. Mau tahu apa saja tipsnya? Yuk, ikuti 5 tips berikut untuk meraup keuntungan yang maksimal pada bisnis online-mu!

1. Adakan Bundling Produk dan Loyalty Program

Toko kamu memiliki produk yang menjadi primadona? Nah, Kamu bisa membuat bundel yang berisikan produk favorit yang dijual lebih murah dan dalam waktu yang terbatas. Jadi, para calon pembeli akan merasa harus membeli produk tersebut karena merasa barang yang ditawarkan adalah produk dengan penawaran terbatas.

Kamu juga dapat membuat bundel produk yang berisikan produk favorit dan produk yang baru saja launching. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan exposure untuk produk yang baru saja hadir. Dijamin, penjualan toko online-mu pasti akan meningkat!

Toko online kamu belum memiliki produk favorit? Tenang saja! kamu juga bisa membuat loyalty program untuk para pembelimu yang loyal. Misal, memberikan hadiah atau memberikan potongan harga. Dengan demikian calon pembeli akan memiliki dorongan lebih untuk terus berbelanja di toko online-mu.

2. Lakukan Iklan Untuk Promosi

Promosi adalah hal yang wajib dilakukan saat kamu memiliki bisnis. Dengan begitu, produk yang kamu jual akan semakin dikenal dan menarik datangnya para pembeli. Sekarang ini, pilihan promosi yang dapat kamu lakukan sudah semakin beragam. Kamu bisa melakukan promosi melalui facebook atau instagram ads untuk memperkenalkan produk kamu, atau bahkan bisa melakukan endorsement atau paid promote melalui influencer yang menurutmu sesuai dengan bisnis kamu. Dengan begitu, produk kamu akan lebih diketahui dan dikenal oleh masyarakat.

Segala pilihan channel promosi memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Tentukan sendiri promosi mana yang cocok dan sesuai untuk bisnis kamu dan jangan pelit dalam menentukan budget untuk promosi, ya! Karena dengan promosilah produkmu akan semakin dikenal dan memungkinkan datangnya pembeli.

3. Maksimalkan Fitur di E-commerce dan E-wallet

Tahukah kamu bahwa pertumbuhan e-commerce dan e-wallet yang cepat secara tidak langsung membantu perkembangan toko online? Hal tersebut dikarenakan fitur e-commerce yang semakin lengkap. Untuk itu, kamu harus memaksimalkan penggunaan fitur tersebut. Misalnya, dengan mengikuti flash sale, live sale streaming, dan sebagainya sehingga dapat lebih menjangkau calon pembeli dari berbagai segmen.

Perkembangan e-wallet juga tidak mau ketinggalan. E-wallet selalu berinovasi menjadi lebih baik untuk mempermudah transaksi bagi para penggunanya, mulai dari membayar menggunakan scan QR code, hingga tetap membeli walau tak ada saldo dengan paylater. Tidak hanya itu, persaingan e-wallet yang semakin sengit di Indonesia membuat e-wallet berlomba-lomba melakukan promosi dan program cashback. Kamu bisa menghubungi provider e-wallet yang kamu gunakan untuk mengajukan program cashback. Jadi, pastikan toko online mu menerima pembayaran dengan e-wallet, ya!

4. Gunakan Google Analytics dan Google Trends

Kamu masih bingung mau memulai bisnis online apa? Kamu juga bisa menggunakan bantuan fitur Google untuk meningkatkan penjualan kamu, loh, seperti misalnya Google Analytics dan Google Trends.  Google Trends memungkinkan kamu untuk mencari tahu keywords apa yang sedang sering diakses. Dari situ, kamu dapat melihat trend produk apa yang sering dicari dan diminati oleh masyarakat. Voila! Kamu jadi bisa menentukan produk yang bisa kamu siapkan untuk bisnismu, deh!

Disamping Google Trends, ada juga Google Analytics yang berguna untuk mencari tahu keywords pencarian apa yang sering digunakan calon pembeli untuk mencari produk yang kamu jual. Nah, kamu bisa menambahkan keywords tersebut pada nama produkmu untuk meningkatkan exposure produk jualan kamu. Semakin banyak yang lihat, semakin banyak pula calon pembeli kamu!

5. Permudah Pembeli untuk Melakukan Pembayaran Produkmu

Menurut research Microsoft, 60% pembeli mengaku melakukan pembelian impulsive lebih dari sekali setiap bulannya. Ribetnya proses check out atau minimnya metode pembayaran yang disediakan, terkadang membuat seseorang malas melakukan transaksi, dan akhirnya tidak jadi membeli loh!

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh penjual untuk memberikan pengalaman berbelanja yang seamless adalah dengan mengintegrasikan proses check out dan pembayaran toko online-mu langsung di website atau aplikasimu dengan menggunakan payment gateway. Payment gateway adalah teknologi untuk memudahkan bisnis kamu untuk menerima pembayaran online dari situs web atau aplikasi. Payment gateway berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan rekening penampung ke platform tempat kamu melakukan transaksi, sehingga kamu tidak perlu menyediakan berbagai rekening untuk transaksi bisnismu.

Dengan menggunakan payment gateway, semua transaksi bisnismu akan berlangsung secara online dan otomatis, sehingga pembeli bisa melakukan transaksi kapanpun dan dimanapun dengan mudah. Jadi, kamu tinggal fokus untuk mengembangkan bisnismu tanpa perlu memikirkan transaksi pada bisnismu! Coba cek disini (link ke blog post contoh) untuk info lebih lengkapnya bagaimana payment gateway bisa mendorong calon pembeli untuk melakukan pembelian produkmu online.

Nah, itu tadi 5 hal yang dapat kamu lakukan untuk meraup keuntungan yang maksimal pada bisnis online-mu. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk melakukannya atau kamu malah memiliki tips-mu sendiri?

Meningkatkan penjualan pada toko online memang susah-susah gampang, ya. Tetapi, itu semua tergantung bagaimana cara kita menyiasatinya. Untuk itu pilihlah partner yang tepat untuk mengembangkan toko online-mu, seperti Duitku (link ke homepage). Dengan Duitku, kamu akan menikmati berbagai kemudahan untuk mengelola segala transaksi bisnismu. Kamu tidak perlu khawatir sebab Duitku resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memenuhi standar keamanan internasional. Dijamin, dengan Duitku segala transaksi bisnismu akan semakin cepat, mudah, dan anti ribet. Yuk, awali suksesmu dengan satu transaksi!

 

4 Cara Payment Gateway Membantu Meningkatkan Penjualan Onlinemu

Proses pembayaran online yang ribet dan memakan waktu bisa membuat pembeli kehilangan minat berbelanja di toko onlinemu. Mau bayar saja kok repot…

Menurut survei dari Salesforce, 79% pembeli berpendapat bahwa pengalaman berbelanja dari sebuah brand sama pentingnya dengan produk dan promosi yang ditawarkan oleh brand tersebut. Hal ini dimulai dari proses memilih produk hingga proses pembelian yang mulus dan berkesinambungan. Tiga dari empat pembeli mengaku bahwa proses checkout yang mudah merupakan faktor penting yang menunjang pengalaman baik berbelanja mereka.

“Tiga dari empat pembeli mengaku bahwa proses checkout yang mudah merupakan faktor penting yang menunjang pengalaman baik berbelanja mereka.”

Nah, salah satu cara menawarkan shopping experience yang seamless adalah dengan menambahkan payment gateway ke websitemu untuk memproses pembayaran secara real time dan otomatis. Proses pembayaran yang cepat, aman dan mudah memuat pengalaman berbelanja online pelanggan menjadi lebih menyenangkan sehingga akan mendorong pelanggan untuk membeli produkmu.

Apa Itu Payment Gateway?

Payment Gateway adalah teknologi untuk memudahkan bisnis kamu menerima pembayaran online dari situs web atau aplikasi. Payment gateway berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan rekening penampung kamu ke platform tempat kamu melakukan transaksi. Tidak hanya sekedar untuk menerima pembayaran, menggunakan payment gateway memiliki banyak kelebihan dan manfaat untuk mendukung proses transaksi bisnismu. Berikut ulasannya.

1. Memberikan pilihan metode pembayaran bagi pembeli

Saldo ada di rekening bank merah, tapi toko hanya terima pembayaran dari bank biru… Salah satu penyebab calon pembeli enggan melakukan pembelian adalah karena minimnya metode pembayaran yang ditawarkan. Namun, dengan adanya payment gateway, kamu bisa menyediakan berbagai metode pembayaran tanpa ribet.

Cukup sambungkan website atau aplikasimu ke payment gateway pilihanmu, dan kamu bisa langsung menerima pembayaran dari berbagai bank, e-wallet, hingga melalui supermarket/retail. Satu integrasi untuk semua jalur pembayaran. Pembeli jadi memilliki lebih banyak keleluasaan untuk melakukan pembayaran online.

2. Memberikan pilihan pembayaran kredit ataupun cicilan dengan aman

Ini cocok untuk kamu dengan harga produk yang cukup tinggi. Kadang pembeli ragu membeli produkmu karena tidak dapat membayar secara kontan. Salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan menawarkan pembayaran kredit atau cicilan sehingga produkmu mudah terjangkau oleh berbagai segmen.

Dengan payment gateway, kamu bisa langsung tersambung dengan bank ataupun penyelenggara layanan cicilan tanpa kartu kredit. Sistem payment gateway juga dilengkapi dengan built in fraud detection system sehingga transaksimu dijamin lebih aman. Lebih banyak pelanggan yang memiliki akses untuk beli produkmu, semakin meningkat penjualanmu!

3. Meminimalisasi Kesalahan Transaksi supaya pesanan cepat diproses

Kesel ga sih, kamu sudah menantikan pesanan online kamu, eh saat dicek ternyata belum dikirim karena kamu kekurangan transfer…

Seringkali pembeli salah memasukkan nominal transaksi sehingga proses pemrosesan menjadi lebih lama. Penggunaan payment gateway mampu meminimalisasi kesalahan transaksi sebab nominal transaksi akan otomatis muncul pada saat check out dan pembayaran. Misalkan kamu melakukan pembayaran dengan transfer antar bank sekalipun, nomor rekening yang kamu masukkan ke internet banking akan memuat nominal pembelanjaan secara otomatis.  Nantinya, pembeli tinggal membayar sesuai dengan nominal tersebut sehingga kamu tidak perlu khawatir kekurangan atau kelebihan nominal saat melakukan pembayaran.

4. Meningkatkan kepercayaan pembeli pada website atau Aplikasimu

Proses checkout yang terautomatisasi dapat meningkatkan kepercayaan pembeli akan online storemu, Apalagi jika jalur pembayaran kamu tersambung dengan bank-bank besar dalam negeri atau e-wallet terkemuka.

Kamu bisa dengan mudah menambahkan fitur ini dengan menambahkan payment gateway langsung di websitemu. Dengan proses checkout yang mudah dan pesanan yang langsung diproses, pembeli akan semakin yakin belanja di website atau aplikasimu.

Nah, berikut ulasan manfaat payment gateway untuk menunjang pengalaman berbelanja dan kemulusan transaksi bisnis online kamu. Saat ini banyak perusahaan yang menawarkan layanan payment gateway di Indonesia. Coba cek disini (hyperlink ke page artikel selanjutnya) untuk tips memilih payment gateway yang sesuai untuk bisnis online mu.

Pastikan payment gateway yang kamu pilih resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memenuhi standard keamanan internasional seperti Duitku.

Masalah transaksi bisnismu? Biar Duitku saja yang urus.

Source : brandlock, diva-portal

7 Hal Yang Harus Kamu Perhatikan Dalam Memilih Payment Gateway.

Penerimaan pembayaran online adalah fitur yang wajib dimiliki setiap bisnis. Hal ini berguna untuk memudahkan pelanggan berbelanja langsung di website atau aplikasi bisnis online-mu. Karena itulah, penting sekali bagi sebuah bisnis untuk mengintegrasikan fitur ini dengan menggunakan payment gateway. Nantinya, payment gateway akan menjadi jembatan antara bisnismu dan pelanggan, sehingga segala transaksi pembayaran online dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.

Walau begitu, di tengah beragamnya pilihan layanan payment gateway yang ada, kamu tetap perlu berhati-hati dalam menentukan payment gateway yang akan digunakan. Jangan sampai karena ingin praktis, kamu malah asal memilih layanan yang tidak aman, sehingga proses transaksi pada bisnismu menjadi semakin rumit.

Untuk itu, sebaiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut sebelum memilih payment gateway. Apa saja? Yuk, kita bahas satu-satu!

1. Keamanan

Dalam melakukan transaksi online, data identitas dan data kartu kredit pelanggan adalah hal yang paling rentan dicuri oleh pihak ketiga. Untuk itu, keamanan sistem payment gateway adalah hal pertama yang harus kamu perhatikan.

Dalam melakukan transaksi online, data identitas dan data kartu kredit pelanggan adalah hal yang paling rentan dicuri oleh pihak ketiga. Untuk itu, keamanan sistem payment gateway adalah hal pertama yang harus kamu perhatikan.

Baca lebih lanjut mengenai perbedaan URL domain http dan https

2. Kemudahan Integrasi (Compatibility)

Selain dari segi keamanan, kamu juga harus memperhatikan apakah sistem payment gateway yang kamu pilih sudah mendukung platform yang kamu gunakan sebagai landasan (template) bisnis online-mu. Ada 2 jenis cara integrasi yang bisa kamu lakukan, yaitu menggunakan API (Application Programming Interface) atau menggunakan plugin.

API adalah integrasi produk atau layanan lain pada website/aplikasi yang kamu kembangkan melalui coding. Integrasi ini dipilih apabila kamu membangun websitemu sendiri dari nol. Sedangkan Plugin merupakan pilihan yang bisa kamu pilih jika kamu menggunakan template yang sudah ada sebelumnya, seperti dari wordpress, magento, dan sebagainya. Template tersebut biasanya menyediakan extension/tambahan yang bisa langsung kamu tambahkan berupa plugin.

Dari sini, kamu bisa mempertimbangkan durasi waktu yang diperlukan untuk melakukan proses integrasi. Ingat, semakin cepat prosesnya, maka semakin cepat pula kamu bisa menerima pembayaran langsung di website kamu!

3. UI & Usability

Selain keamanan dan kemudahan integrasi, User Interface (UI) juga merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, UI berperan penting terhadap kenyamanan dan kemudahan konsumen saat melakukan transaksi ataupun pembayaran. Terdapat dua pilihan tampilan yang bisa kamu pertimbangkan, yaitu black hat dan white hat.

Dengan black hat, pembeli akan diarahkan ke halaman pembayaran payment gateway apabila akan melakukan pembayaran. Sedangkan, dengan white hat, sistem payment gateway terintegrasi langsung ke website penjual dan pembayaran bisa dilakukan langsung di halaman check-out website merchant. Jadi, tentukan sesuai kebutuhan bisnis kamu, ya!

4. Pilihan Channel Pembayaran 

Udah suka suatu produk, eh waktu cek metode pembayaran ternyata cuma bisa bayar dari bank A. Kalau pakai e-wallet juga males kalau harus top up dulu. Hmm.. Jadi beli nggak, ya?

Kalo gini, pilihan channel pembayaran menjadi hal yang wajib kamu perhatikan. Sebab, metode pembayaran yang tidak lengkap dapat membuat calon pembeli enggan untuk melanjutkan transaksi di toko online kamu. Jadi, pastikan payment gateway-mu menyediakan pilihan channel pembayaran yang beragam, ya!

Jangan hanya memperhatikan berbagai jenis bank, perhatikan juga apakah payment gateway pilihanmu dapat menerima pembayaran melalui kartu kredit/debit, virtual account, gerai retail atau e-wallet. Ingat, semakin banyak pilihannya, tentu semakin mempermudah transaksi bagi pelangganmu.

5. Legalitas dari Bank Indonesia

Legalitas juga menjadi salah satu faktor penting untuk kamu perhatikan. Dengan menggunakan payment gateway yang berizin resmi dari Bank Indonesia, kamu bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan baru pada bisnis online-mu, sebab keamanan transaksi mereka telah dijamin oleh bank resmi nasional Indonesia.

Dari segi penjual, hal ini juga akan membuat kamu merasa aman karena kamu yakin tempat kamu menerima uang telah didukung oleh pemerintah secara resmi. Tidak ada deh, ketakutan uang hilang atau tidak dapat ditarik dari dashboard. Jadi, pastikan payment gateway yang kamu pilih resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia, ya!

6. Harga dan Biaya Lainnya

Jangan lupa untuk memastikan biaya apa saja yang harus dibayarkan, serta berapa nominalnya. Kamu juga harus memastikan payment gateway tersebut tidak memiliki biaya lain yang tersembunyi, seperti biaya instalasi, biaya maintenance bulanan, dan biaya bank. Jangan lupa pastikan apakah harga yang tertera sudah termasuk PPN agar perhitungan kamu semakin tepat.

Hitung dan tentukan layanan payment gateway mana yang paling sesuai untuk bisnis kamu. Jangan sampai mau untung malah jadi buntung!

7. Aduan dan Layanan pelanggan

Pastikan payment gateway yang kamu pilih memiliki jalur layanan pelanggan yang mudah dihubungi, sehingga bila kamu memiliki pertanyaan terkait registrasi, integrasi, atau terkait operasional, akan ada yang membantumu dalam menjawab seluruh pertanyaan.

Jangan sampai harus menunggu berhari-hari hanya untuk mendapatkan jawaban pertanyaan mengenai detail transaksi pembeli sehingga pesanan tidak dapat diproses, atau harus menunda proses integrasimu karena pertanyaan teknikal kamu diabaikan.

Tujuan menggunakan payment gateway adalah untuk mempermudah segala transaksi pada bisnismu. Maka dari itu, penting untuk memilih dan mengintegrasikan payment gateway yang sesuai agar pembayaran bisnismu berjalan secara online dan otomatis. Jangan sampai payment gateway yang kamu pilih malah bikin manajemen bisnis online-mu semakin ribet karena harus mengurus komplain pelanggan atau transaksi yang nyangkut. Proses pembayaran yang mudah dan terpercaya akan mendorong pembeli untuk menyelesaikan proses checkout dan transaksi.

Terakhir, pastikan payment gateway yang kamu pilih telah resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memenuhi standar keamanan internasional seperti Duitku.

Masalah transaksi bisnismu? Biar Duitku saja yang urus.

5 Alasan Mengapa Bisnis Anda Membutuhkan Payment Gateway

Banyak sekali hal yang harus kamu lakukan dalam menjalankan sebuah bisnis. Mulai dari melakukan riset produk, mengurus produksi, mengecek stok produk, mengiklankan produk, mengurus pengiriman, membalas chat dari pelanggan, dan masih banyak lagi. Apalagi untuk kamu yang baru memulai bisnis, pasti sangat melelahkan bukan mengurus semuanya sendiri?

Salah satu yang bisa kamu lakukan untuk meringankan workload kamu adalah dengan mengotomatisasi proses pembayaran bisnis kamu. Otomatisasi pembayaran akan memudahkan kamu dalam menyediakan proses pembayaran yang cepat, aman dan mudah. Hal ini akan memungkinkan pelanggan memiliki pengalaman berbelanja online yang lancar sehingga mendorong retensi dan menarik pelanggan untuk melakukan transaksi. Kalo retensi dan pertumbuhan pelanggan meningkat, tentunya bisnismu akan berkembang secara cepat dan pesat dong! Pastinya kamu mau kan? Untuk itu, yuk lakukan otomatisasi pembayaran dengan memanfaatkan inovasi bernama payment gateway.

Apa Itu Payment Gateway?

Payment Gateway adalah teknologi untuk memudahkan bisnis kamu dalam menerima pembayaran online dari situs web atau aplikasi. Nah, Payment gateway berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan rekening penampung ke platform tempat kamu melakukan transaksi. Nantinya, sistem pembayaran akan terotomatisasi sehingga kamu tak perlu repot mencocokkan bukti transfer dengan daftar mutasi lagi.

Tak hanya sekedar menghemat waktu, payment gateway juga punya beberapa kegunaan lain lho untuk menunjang proses checkout dan pembayaran toko online-mu agar lebih mudah. Apa saja sih kegunaan lainya? Yuk, kita ulas lebih dalam!

1. Kemudahan Bertransaksi

Seiring dengan perkembangan zaman, metode pembayaran menjadi semakin beragam. Transaksi keuangan tidak hanya berupa uang tunai, kartu debit atau kredit, namun juga merambah ke metode lain, seperti netbanking dan e-wallet.

Dengan menggunakan payment gateway, kamu akan mendapatkan kemudahan dalam menerima metode pembayaran apa pun sehingga pembeli bebas memilih metode pembayaran yang diinginkan.

2. Tak Perlu Punya Banyak Rekening

Dengan adanya payment gateway, kamu bisa menyediakan berbagai metode pembayaran tanpa harus membuka rekening baru. Sebab, uang pembayaran akan terkumpul dalam satu dashboard. Nah, kalau begini, kamu tak perlu repot membuka rekening di berbagai bank ataupun e-wallet untuk memfasilitasi setiap jalur pembayaran pembelimu.

Dengan satu saluran pembayaran, kamu tak lagi bingung mengurus rekening yang beragam. Pastinya pencatatan dan pengelolaan bisnis online kamu akan lebih praktis dan rapi. Dengan satu saluran pembayaran, kamu tak lagi bingung mengurus rekening yang beragam. Pastinya pengelolaan bisnis online kamu akan lebih praktis dan rapi.

3. Transaksi Lebih Aman

Bertransaksi melalui Payment gateway membuat kamu merasa lebih aman dan tenang. Dari segi penjual, tidak ada lagi pemalsuan bukti pembayaran karena semua transfer dicek secara otomatis oleh sistem, sedangkan dari segi pembayar, mereka akan merasa lebih percaya untuk melakukan transaksi di toko online-mu.

Hal ini karena payment gateway tersambung dengan bank besar tepercaya dan dilengkapi dengan Fraud Detection System yang dapat mendeteksi penipuan. Tak akan ada lagi deh kejadian dikontak bank karena diduga melakukan penipuan!

4. Meminimalisasi Kesalahan Transaksi

Penggunaan payment gateway mampu meminimalisasi kesalahan transaksi sebab nominal transaksi akan otomatis muncul pada saat pembeli ingin melakukan pembayaran. Nantinya, pembeli tinggal membayar sesuai dengan nominal tersebut sehingga kamu tidak perlu khawatir kekurangan atau kelebihan nominal saat melakukan pembayaran dan pesanan bisa langsung diproses.

5. Mempermudah Pengalaman Berbelanja bagi Pembeli

Dengan payment gateway, kamu tidak perlu menunggu konfirmasi transaksi manual. Bila pembeli sudah membayar, pesanan akan otomatis terkonfirmasi sehingga pesanan bisa langsung diproses. Kamu harus tahu: Pengalaman berbelanja yang mulus bisa meningkatkan penjualan toko online-mu, loh!

Nah, banyak sekali kan keuntungan yang diperoleh jika kita menggunakan Payment Gateway? Tidak hanya memudahkan para pelaku bisnis, Payment Gateway juga memudahkan para pembeli, loh! Dijamin deh, dengan menggunakan Payment Gateway, bisnis kamu akan semakin berkembang dengan kemudahan transaksi yang ditawarkan.

Meskipun payment gateway dinilai praktis dan mampu memudahkan kegiatan transaksi bisnis, kamu tetap perlu berhati-hati dalam memilih payment gateway yang tepat, yah. Sebab, memilih payment gateway yang sesuai menjadi salah satu faktor yang menentukan kemulusan transaksi bisnismu. Pastikan juga payment gateway yang kamu pilih resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia, seperti Duitku.

Apapun transaksinya, Duitku jawabannya!

Halo 👋 Selamat datang ke Blog Duitku!

Duitku Payment Gateway merupakan solusi pembayaran online yang memungkinkan kamu para pelanggan atau pelaku bisnis online membayar dengan kartu kredit, debit, e-wallet¸ transfer bank, cash melalui gerai retail langsung di website atau aplikasi online.

Di dalam blog ini kami akan berbagi berita seputar update Duitku, artikel-artikel tentang pembayaran online di Indonesia, kemudahan bertransaksi online, tips & ide bisnis yang populer, cara meningkatkan performa online bisnis, dan banyak lainnya.

Kami berharap DUITKU BLOG dapat membantu kamu dalam mengembangkan bisnis online-mu dan membuat kamu menjadi lebih dekat dengan Duitku.

Untuk memulai, berikut beberapa rekomendasi blogpost kami yang paling populer.

Artikel tentang tips dalam melakukan bisnis online :

8 Checklist yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis

5 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

5 Tips Membuat Gambar Olshop Yang Menarik

Kembangkan Bisnis Melalui Paid Promote Instagram

Cara meningkatkan performa online bisnis & tips dalam bertransaksi online :

Pengertian & Keuntungan QRIS dalam transaksi online

Cara Menerima Pembayaran Kartu Kredit di Website

Perhatikan 5 Hal Sebelum Menerima Pembayaran Kartu Kredit Online

Cara Kerja Virtual Account Untuk Bisnis

Tren/ide bisnis yang bisa kamu terapkan :

Ide Bisnis Yang Bisa Dilakukan Di tahun 2022

5 Tips Menghadapi Tren Promo Tanggal Kembar

5 Langkah Mengenali Iklan Bisnis Di Tiktok

Cara Menggunakan Google Trends untuk Riset Produk Jualan

Mengenali lebih dalam tentang payment gateway :

Payment Gateway VS Disbursement

4 Cara Payment Gateway Membantu Tingkatkan Penjualan Online

Payment gateway Membantu Transaksimu Jadi Lebih Aman

Cara Menerima Pembayaran Dari Woocommerce Pada Website Bisnis Online