Berapa Lama Tagihan Kartu Kredit Diputihkan?

Pinjaman merupakan salah satu bentuk hutang, baik pada lembaga pemberi kredit, maupun bank. Bahkan, kartu kredit juga termasuk hutang. Apakah kamu sering menggunakan kartu kredit? Bila sering menggunakan alat pembayaran ini, dan menunggak pembayaran tagihan, kamu harus mengetahui lamanya tagihan kartu kredit diputihkan.
Saat sering terlambat melakukan pembayaran tagihan, kamu akan berpotensi masuk di dalam daftar hitam bank, sehingga nantinya akan sulit memperoleh pinjaman kembali dari bank. Ketika masuk ke dalam daftar hitam bank yang disebabkan karena tagihan kartu kredit, kamu harus menunggu hingga kartu kredit diputihkan kembali.

Apa itu Tagihan Kartu Kredit Diputihkan?

Sebenarnya, apa itu tagihan kartu kredit yang diputihkan? Istilah ini merupakan penghapusan nama nasabah dan jumlah tagihan yang dimilikinya dalam daftar hitam bank. Biasanya, saat nasabah mengajukan kredit, bank akan melakukan pengecekan skor kredit di dalam sistem BI checking.
Bank Indonesia (BI) checking sendiri merupakan sumber data yang isinya merupakan riwayat kredit dari nasabah yang selalu diperbarui oleh seluruh bank di Indonesia. Contohnya, beberapa kali kamu pernah memiliki kartu kredit di bank, sayangnya kartu kredit tersebut gagal bayar. Nantinya, bank akan memperbarui data BI checking yang kamu miliki.
Akhirnya, nama kamu masuk ke dalam daftar hitam bank, dan ketika ingin meminjam uang di bank lain, mereka akan melakukan pengecekan riwayat kredit di database. Dari sini, bank lain akan mengetahui bila kamu memiliki hutang kartu kredit, sehingga bank lain harus mengetahui berapa lama tagihan kartu kredit diputihkan.

Cara Cek Tagihan Kartu Kredit

Bagaimana cara mengecek jumlah tagihan kartu kredit? Besarnya tagihan biasanya akan dikirimkan oleh pihak bank di alamat yang sudah terdaftar. Pastikan jika data pribadi yang ditulis pada surat tagihan sesuai dengan data kamu.
Kamu dapat memeriksa nama pemilik kartu kredit, nomor kartu kredit tertulis serta alamat penagihan. Jangan lupa mengecek tanggal tagihan, kemudian jatuh tempo pembayaran. Biasanya, jatuh tempo memiliki waktu 20 hari setelah pengiriman surat tagihan. Jika terlambat melakukan pembayaran, kamu akan dikenai denda keterlambatan.

Berapa Lama Tagihan Kartu Kredit Diputihkan?

Lantas, berapa lama tagihan kartu kredit ini diputihkan? Umumnya, BI checking akan menampilkan status kelancaran pembayaran dalam waktu 24 bulan terakhir. Sayangnya tidak sedikit orang yang beranggapan jika status daftar hitam dari BI ini hanya berlaku selama 2 tahun, dan nama nasabah diputihkan.
Padahal, data nasabah yang berada di BI akan terus berjalan sesuai dengan perkembangan status tagihan. Sehingga, selama belum melunasi tagihan, nama kamu akan tetap buruk di list SID (Sistem Informasi Debitur) Bank Indonesia. Sehingga, lamanya pemutihan kartu kredit bisa tidak menentu, bergantung dari kapan kamu menyelesaikan kewajiban tersebut.

Cara Pemutihan Tagihan Kartu Kredit

Tentu saja satu-satunya cara tagihan kartu kredit diputihkan adalah membayar seluruh tagihan sampai lunas ke pihak bank maupun lembaga keuangan lain. Bila kamu memperoleh skor diatas 3 karena begitu banyaknya cicilan yang belum dibayarkan, kamu dapat mengikuti sejumlah tips di bawah ini agar proses pemutihan BI checking bisa berjalan lancar, antara lain:
  1. Lunasi cicilan kredit yang tertunggak. Bila catatan kredit yang kamu miliki masih buruk, kamu tidak akan memperoleh persetujuan ketika melakukan pengajuan kredit di kemudian hari.
  2. Jika sudah melunasi tunggakan cicilan kartu kredit, kamu dapat memantau skor BI checking. Bila belum terdapat perubahan dalam kurun waktu tertentu, segera ajukan komplain di bank tempat kamu melakukan pengajuan kartu kredit.
  3. Bawa surat klarifikasi dari bank, kemudian konfirmasikan ke OJK jika kamu sudah menuntaskan kewajiban kredit. Kamu hanya perlu menunggu hingga BI checking menyatakan jika kamu benar-benar bersih.

Tips Agar Tidak Masuk Daftar Hitam Kartu Kredit

Pada dasarnya, membuat tagihan kartu kredit diputihkan bukan menjadi hal yang mudah, bahkan sangat rumit. Oleh sebab itu, lebih baik kamu menghindari masuk dalam daftar hitam bank dari awal. Agar tidak masuk dalam daftar hitam bank, berikut sejumlah tips yang dapat dilakukan, antara lain:

  1. Cermati Apa Saja Kredit yang Sedang Berjalan dan Diambil
  2. Umumnya, fasilitas pinjaman dan fasilitas kredit yang disediakan oleh bank maupun lembaga pembiayaan lain telah diketahui oleh masyarakat seperti KTA, KBB, KTA hingga kartu kredit. Dari sejumlah fasilitas kredit tersebut, apakah kamu mengambil salah satunya?
    Catat, apa saja yang dulunya pernah kamu ambil dan pastikan, apakah dulunya kamu pernah menunggak pembayaran cicilan atau tidak.

  3. Bayar Cicilan Sebelum Jatuh Tempo
  4. Sebenarnya, terlambat melakukan pembayaran cicilan tagihan hingga menunggak menjadi akar masalah mengapa BI checking dapat dinilai buruk dan masuk dalam blacklist BI checking. Oleh sebab itu, selalu ingat melakukan pembayaran cicilan kredit sebelum masa jatuh tempo.

  5. Ketahui Batas Saat Menggunakan Kartu Kredit
  6. Memang, ketika memiliki kartu kredit, kamu bebas menggunakannya. Contohnya memiliki kartu kredit dengan limit Rp20 juta, kamu bisa dengan bebas menggunakannya hingga Rp20 juta. Namun, jauh lebih baik bila menggunakan kartu tersebut kurang dari limit yang diberikan.
    Bila sewaktu-waktu kamu menunda pembayaran tagihan sebesar Rp20 juta, hal tersebut dapat membuat skor kredit dinilai jelek. Lebih amannya, kamu dapat menggunakan 70% dari maksimal limit kredit.

  7. Hindari Pembayaran Minimal Kartu Kredit
  8. Melakukan pembayaran kartu kredit dengan jumlah minimal atau minimum payment sebenarnya bukan menjadi masalah. Asalkan, hal ini tidak dilakukan secara terus menerus. Kebanyakan kartu kredit yang telah beredar memang telah menetapkan pembayaran minimum yang diperbolehkan adalah 10% dari total tagihan bulanan yang ada. Kamu diperbolehkan untuk hanya membayarkan 10% dari total tagihan, akan tetapi tidak ada jaminan bila hutang yang kamu miliki tidak menumpuk dan membuat kamu kesulitan melakukan pembayaran, hingga akhirnya menunggak terus-menerus.

  9. Simpan Bukti Transaksi
  10. Umumnya, kesalahan dapat dibuat oleh pihak bank sehingga tagihan kartu kredit yang dilaporkan menjadi tidak wajar. Agar menghindari kasus tersebut, lebih baik kamu menyimpan bukti transaksi kartu kredit, sehingga kesalahan akan dikoreksi bank dan kamu terhindar dari tagihan yang diluar kemampuan.

Cara yang Harus Dilakukan Jika Tidak Mampu Melunasi Hutang

Agar tidak perlu mengurus pemutihan kartu kredit, pastikan melakukan pembayaran cicilan tepat waktu. Lantas, bagaimana jika tidak dapat melunasi hutang? Bila tidak dapat membayar hutang, kamu dapat meminta diskon sekali pembayaran, selain itu kamu juga dapat memperpanjang cicilan sesuai dengan kemampuan kamu. Kamu juga dapat cek artikel berikut untuk melihat kartu kredit termurah dan terpercaya yang dapat kamu lirik.
Pembahasan lamanya tagihan kartu kredit diputihkan memang menjadi hal menarik. Jika kamu merupakan pelaku bisnis online dan ingin website toko online kamu dapat menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, segera daftar di payment gateway Duitku. Berintegrasi dengan Duitku, toko online-mu dapat menerima pembayaran dari berbagai macam metode, termasuk kartu kredit.
Payment gateway Duitku telah mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memiliki standar sertifikasi keamanan data industri kartu pembayaran seperti PCI-DSS. Sertifikat PCI-DSS menunjukkan kualitas payment gateway yang kamu pilih untuk menjaga pembayaran kartu kredit dan rahasia identitas pribadi pembeli dalam melakukan transaksi pembayaran. Sehingga pembeli merasa aman dalam melakukan transaksi pada website kamu dan terhindar dari kebocoran data.
Tak hanya mampu menerima pembayaran kartu kredit, bersama Duitku, website kamu juga dapat menyediakan pilihan metode pembayaran yang beragam lainnya. Mulai kartu kredit, virtual account, direct debit, gerai retail sampay paylater. Pembeli dapat melakukan transaksi 24/7 non stop dan terotomasi sehingga pembeli tidak perlu lagi menunggu respon penjual terlebih dahulu baru dapat melakukan proses transaksi. Laporan transaksi juga menjadi rapi dan tertata dengan baik, jadi kamu bisa lebih fokus mengatur strategi bisnis kedepannya.
Apapun pilihan metode pembayarannya, DUITKU jawabannya!

Mengenal Lebih Jauh Dropshipper dan Reseller

Dalam bisnis online, ada yang namanya dropshipper dan reseller. Dua hal tersebut merupakan metode berjualan online yang hampir mirip, namun perbedaan signifikannya terletak pada sistem berjualan masing-masing metode. Dropshipper dapat berjualan walau tidak memiliki stok barang, sedangkan reseller harus memiliki stok barang terlebih dahulu.
Apa sebabnya? Mari mengenal lebih jauh bisnis dropshipper serta reseller dengan mengupas satu-satu bahasan di bawah ini.

Pengertian Dropshipper dan Reseller

Perlu kamu ketahui bahwa dropshipper dan reseller merupakan dua profesi berbeda yang menggeluti satu industri yang sama, yaitu bisnis online. Agar lebih paham mengenai profesi keduanya, mari bahas apa sebenarnya dropshipper dengan reseller itu.
Sebelum membahas tentang Dropshipper, apakah kamu sudah tahu apa itu dropship? Jadi, dropship merupakan metode berjualan online yang dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu supplier, sebagai produsen dan distributor barang.
Dropshipper adalah pelaku bisnis yang menggunakan metode dropship untuk berjualan online. Melengkapi definisi dropship, maka seorang dropshipper berperan sebagai perantara atau pihak kedua, antara konsumen sebagai pihak pertama dan produsen sebagai pihak ketiga.
Ketika menerima pesanan dari konsumen, dropshipper akan menghubungi supplier agar pesanan dapat dilanjutkan dan diselesaikan sampai terkirim kepada konsumen. Oleh karena itu, dropshipper tidak memiliki stok fisik barang maupun mendistribusikannya.
Lalu, bagaimana dengan reseller? Seorang reseller akan membeli barang dari supplier dalam jumlah banyak atau grosir untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Biasanya, reseller mendapatkan potongan harga karena membeli secara grosir.
Saat menerima pesanan dari konsumen, reseller tidak melibatkan pihak ketiga sehingga reseller langsung berperan sebagai pihak kedua yang mengurus pesanan tersebut hingga sampai ke tangan konsumen. Jadi, reseller memiliki stok fisik barang dan mendistribusikannya.

Perbedaan Dropshipper dan Reseller

Setelah membaca masing-masing pengertian dari dropshipper dan reseller, kamu pasti menangkap adanya perbedaan antar keduanya. Lantas apa saja aspek yang membedakan dropshipper dengan reseller? Cari tahu dengan pembahasan berikut ini.

  • Sistem Kerja Dropshipper vs Reseller
  • Mari bahas bagaimana perbedaan dropshipper dengan reseller dari sistem kerjanya.
    Dropshipper hampir 100% bekerja secara online melalui e-commerce atau aplikasi tanpa harus mendistribusikan pesanan konsumen ke ekspedisi karena tidak memiliki stok fisik barang. Seorang dropshipper fokus pada marketing atau pemasaran barang terlebih dahulu agar setelah itu mendatangkan konsumen. Setelah mendapatkan konsumen, baru terjadi transaksi jual beli antar ketiga pihak.
    Sedangkan, seorang reseller telah melakukan transaksi jual beli terlebih dahulu kepada supplier untuk mendapatkan stok barang sebelum melakukan promosi di e-commerce atau aplikasi jualannya. Lalu, pekerjaan reseller tidak 100% online karena seorang reseller harus memproses pesanan secara mandiri. Mulai dari menerima orderan, pengemasan, hingga pengiriman ke ekspedisi. Reseller juga dapat menjalankan penjualan secara offline karena telah memiliki stok produk sendiri.

  • Modal Bisnis Dropshipper vs Reseller
  • Bermodalkan kuota internet dan product knowledge, kamu sudah bisa mulai berjualan sebagai dropshipper. Jadi, dropship termasuk bisnis bermodal minim karena tidak harus memiliki stok fisik barang untuk memulainya.
    Tetapi, kamu harus menyiapkan modal yang setidaknya jauh lebih besar dari modal dropshipper jika ingin menjadi reseller. Pasalnya, kamu harus menyediakan stok terlebih dahulu untuk berjualan. Itulah mengapa, reseller membutuhkan sejumlah modal agar dapat membeli stok barang untuk mulai berjualan.

  • Resiko Menjadi Dropshipper vs Reseller
  • Selanjutnya, mari bahas perbedaan dropshipper dan reseller dari aspek resiko.
    Walaupun dropshipper tidak membutuhkan modal yang besar untuk berjualan, namun resikonya tetap ada selayaknya bisnis-bisnis lain. Ketersediaan stok fisik barang seorang dropshipper sangat bergantung pada supplier. Ketika stok barang di supplier habis, maka disitulah pesanan konsumen beresiko dibatalkan.
    Itulah mengapa, kamu harus selektif memilih supplier jika ingin memulai bisnis dropship. Riset terlebih dahulu agar mendapatkan supplier yang responsif saat dihubungi agar dapat konfirmasi stok barang dengan lancar. Dan juga yang paling penting, pilih supplier yang memiliki kualitas produk yang baik. Agar kamu yang berperan sebagai dropshipper terhindar dari penilaian buruk konsumen karena kualitas barang yang terkirim dinilai buruk atau over price.
    Lalu, resiko reseller bukan di stok barang, melainkan kemungkinan barang tidak laku. Ini yang membuat banyak orang rentan ragu-ragu saat ingin mulai jadi reseller. Sebab apabila barang tidak laku, maka peluang balik modal jadi berkurang.

  • Pelayanan Dropshipper vs Reseller
  • Dropshipper melayani konsumen sebagai pihak kedua tidak langsung, karena melibatkan supplier sebagai pihak ketiga untuk menyelesaikan pesanan konsumen.
    Sedangkan, reseller melayani konsumen sebagai pihak kedua langsung yang menerima, mengemas, hingga mengirim pesanannya.

  • Keuntungan Dropshipper vs Reseller
  • Meskipun reseller memiliki resiko produk tidak laku, namun reseller bisa memiliki untung yang potensial jika paham cara memasarkan produk dengan menarik. Terlebih reseller mendapatkan harga yang lebih murah karena membeli barang secara grosir dari supplier. Jadi, walau reseller menjual dengan harga normal pasaran sekalipun, keuntungan yang didapat masih cukup besar.
    Lain cerita dengan dropshipper yang umumnya tetap menjual barang dengan harga ecer pasaran, sehingga jika dibandingkan dengan reseller maka keuntungan dropshipper lebih kecil.

Cara Menjadi Dropshipper atau Reseller

Memulai dua profesi ini sebagai bisnis memerlukan cara yang terstruktur agar jelas dan tidak asal-asalan sehingga dapat menghasilkan profit yang potensial. Jika tertarik untuk memulai bisnis dropshipper atau reseller, kamu dapat melakukan langkah-langkah sederhana berikut.

5 Langkah Mudah untuk Memulai Bisnis Dropship

  • Tentukan Niche Produk
  • Niche adalah segmen pasar khusus. Menentukan niche produk dalam dropship akan bantu kamu tahu 5W + 1H dari bisnis ini, seperti contohnya ‘What’ atau Apa produknya dan ‘Who’ atau Siapa peminatnya.
    Selain untuk menentukan target konsumen, jangan lupakan ‘Why’ dari 5W+1H untuk diri kamu sendiri. Tanyakan kenapa kamu harus memilih untuk menjual produk itu, jadi kamu memiliki motivasi yang kuat dan tidak gampang menyerah ketika terjadi gangguan di luar kendali kamu. Dan pastikan setidaknya kamu menyukai atau memakai barang tersebut, sehingga dapat menyampaikan selling points dengan baik saat mempromosikan produk.

  • Riset Minat Pasar
  • Kamu perlu meneliti minat pasar dari produk yang akan kamu jual di berbagai e-commerce, sehingga paham mengapa produk A banyak pembelinya sedangkan produk B tidak padahal harganya lebih murah.

  • Temukan Supplier
  • Bermitralah dengan supplier yang memiliki toko online di e-commerce yang sudah biasa kamu pakai agar dapat memulai dropship dengan nyaman karena kamu sudah paham fitur yang dimiliki oleh e-commerce tersebut. Riset juga ulasan-ulasan dari target supplier kamu untuk menjadi bahan pertimbangan agar saat sudah menjadi partner dropship, kerja samanya menyenangkan.

  • Buka Toko Online
  • Setelah memilih e-commerce andalan, kamu tinggal membuka toko online dropship milikmu di dalamnya. Pelajari syarat dan ketentuan yang ada dan bertanyalah kepada kenalanmu yang pernah membuka toko online di e-commerce agar memiliki acuan dan gambaran yang lebih terarah.

  • Mulai Berjualan
  • Kamu bisa memasang etalase atau katalog produk untuk mulai mempromosikan bisnis dropshipnya. Untuk optimasi toko online, pelajari digital marketing atau pemasaran digital agar kamu memiliki skills atau kemampuan untuk mengembangkan toko yang menarik minat target konsumenmu.
Untuk cara memulai bisnis reseller secara garis besar sama dengan langkah-langkah memulai dropship di atas. Tetapi, bedanya di langkah ke-5 reseller harus sudah memiliki stok produk terlebih dahulu agar dapat mempromosikan barang kepada konsumen menggunakan foto asli agar mendapatkan kepercayaan konsumen dan menarik mereka untuk membeli.

Tips Menjadi Dropshipper dan Reseller

Ada tips yang kami rekomendasikan untuk dropshipper maupun reseller! Perhatikan tiga hal di bawah ini untuk tingkatkan potensi bisnis kamu, ya.

  1. Jangan Jadikan Harga Patokan
  2. Saat ini banyak barang murah di e-commerce atau aplikasi jual beli manapun. Namun, konsumen juga sudah cerdas dalam berbelanja sehingga promo besar-besaran bahkan tidak menarik lagi. Jadi, apa yang pasti menarik konsumen untuk beli? Selain kualitas, hal-hal yang sering disepelekan malah menjadi daya tarik bagi mereka. Contohnya, foto produk.
    Kamu dapat mendesain tampilan produk untuk dipajang di etalase toko online seunik dan semenarik mungkin. Kalau bisa, buat desain yang bikin konsumen langsung ‘klik’ produk kamu saat melihatnya. Berikut 5 tips membuat gambar online shop menarik untuk tarik konsumen kamu.

  3. Tawarkan Bundle atau Paket
  4. Ini akan membantu dropshipper menghemat ongkos kirim. Selain itu, tips ini dapat kamu terapkan untuk meningkatkan penjualan di produk yang kurang laku.
    Misalnya, kamu membuat Paket Sabun X Gratis Sampo Y. Sertakan produk best seller sebagai produk gratisnya, jadi trik ini akan membantu kenaikan penjualan Sabun X karena konsumen berburu Sampo Y gratisan.

  5. Optimasi Deskripsi Produk
  6. Bayangkan apa jadinya saat kamu ingin membeli barang di Toko Z, namun saat membuka deskripsi produk hanya tertulis “sabun cuci muka”? Selain tidak jadi beli, kamu pasti kesal sedikit dan berpikir bahwa Toko Z kurang niat mempromosikan produknya, bukan begitu? Oleh sebab itu, optimasikan deskripsi produk yang kamu jual dengan mencantumkan informasi sedetail mungkin.
    Ini akan memberikan kesan bahwa kamu adalah penjual yang tidak setengah hati dan serius dalam berjualan. Tepatnya, meningkatkan kepercayaan konsumen. Jadi, tulis dan cantumkan apa saja spesifikasi produk dari tokomu dengan lengkap, ya.
Selain tiga tips di atas, ada satu lagi tips untuk bisnis dropshipper dan reseller yang tidak boleh kamu lupakan, yaitu kemudahan membeli produkmu dengan menyediakan pembayaran online. Ini juga penting supaya customer, terutama untuk menyelesaikan pembelian sebelum impuls pembeli hilang. Jangan sampai konsumen sudah proses final dan tinggal bayar, tapi jadi batal gara-gara proses checkout manual memakan waktu yang lama.
Hal ini dapat diatasi dengan mengintegrasikan website dengan Payment Gateway Duitku. Payment gateway memungkinkan toko online menerima pembayaran secara otomatis, sehinggap orderan juga dapat langsung diproses otomatis. Duitku hadir dengan layanan terlengkap berkualitas bintang lima harga kaki lima. Integrasikan toko online kamu bersama Duitku agar mampu mendukung metode pembayaran yang bervariasi dengan infrastruktur sistem handal mengikuti standar internasional.
Transaksi aman dan konsumen nyaman bersama DUITKU!

13 Sistem Pembayaran Populer di Indonesia

Sistem pembayaran populer di Indonesia saat ini sudah semakin bervariasi. Di samping pembayaran tunai, masyarakat – baik dalam sektor pemerintahan, bisnis, dan lainnya kini menggunakan sistem pembayaran non tunai, walaupun dalam praktiknya saat ini sistem pembayaran non tunai sedang marak digencarkan.
Mengapa masyarakat mulai menggencarkan sistem pembayaran non tunai? Ini disebabkan seluruh teknologi pendukung sistem pembayaran non tunai semakin canggih, sehingga memudahkan masyarakat untuk menerima dan menyetor sejumlah dana secara real time.
Jika kamu sekarang menjalankan bisnis, maka sangat penting untuk mengetahui apa saja sistem pembayaran yang sedang populer di Indonesia. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan preferensi target pasar dalam pembayaran. Jadi, yuk intip informasinya di sini!

Apa Itu Sistem Pembayaran?

Sistem pembayaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas lembaga, seperangkat aturan, serta mekanisme yang diterapkan untuk memindah dana demi memenuhi suatu kewajiban yang lahir dari suatu aktivitas ekonomi.
Perlu kamu ketahui, lahirnya sistem pembayaran bersamaan dengan kemunculan konsep uang sebagai media ‘pertukaran’ (medium of change) atau ‘intermediary’ dalam transaksi jasa, barang, serta keuangan. Dalam prinsipnya ada 3 tahapan: otorisasi, kliring dan settlement.

Sejarah Sistem Pembayaran di Indonesia

Pendek kata, ada sejumlah perubahan yang terjadi dalam sistem pembayaran di Indonesia. Jadi, perubahan-perubahan tersebut terjadi dalam 3 elemen yang ada di sistem, yakni ‘penggerak, ‘tradisi di dalam masyarakat’, serta ‘kebijakan di dalam otoritas’.
Pembayaran atau transaksi sendiri diawali dari sistem barter atau tukar barang. Lalu, lambat laun negara-negara di dunia mulai menggunakan emas, kemudian beralih ke uang kulit sebagai alat transaksi.
Di Indonesia pun demikian, bisa dibilang perkembangannya pun sangat cepat, sehingga lahirlah 2 golongan pembayaran, yakni tunai dan non tunai. Saat ini tunai lebih dikenal sebagai pembayaran offline dan non tunai dijuluki sebagai pembayaran online.
Sistem pembayaran tunai atau offline adalah pembayaran yang dilakukan dengan menyerahkan uang secara fisik. Sehingga proses transaksi membutuhkan pertemuan 2 pihak antara penerima dan penyetor dana.
Sedangkan, sistem pembayaran non tunai atau online adalah pembayaran yang dilakukan tidak melalui penyerahan uang secara fisik. Sehingga proses transaksi tidak membutuhkan pertemuan pihak penerima dan penyetor dana, cukup melalui media pembayaran tertentu.

Sistem Pembayaran Populer di Indonesia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meskipun saat ini masih marak menggunakan tunai, sistem pembayaran non tunai tengah digencarkan oleh masyarakat di Indonesia didominasi oleh non tunai. Berikut adalah sistem pembayaran populer di negeri ini:

  1. Transfer Bank
  2. Ini merupakan sistem pembayaran populer di Indonesia yang termasuk golongan non tunai. Jika pada beberapa dekade silam transfer bank hanya tersedia lewat mesin ATM dan teller, maka berbeda dengan sekarang yang semakin bervariasi.
    Jadi, transfer bank saat ini tidak cuma bisa dilakukan dengan 2 jalan tersebut, namun kamu bisa menggunakan sms banking, mobile banking, hingga internet banking. Transfer bank tentunya sangat praktis, namun memakan biaya admin cukup mahal.

  3. Kartu Kredit
  4. Sistem pembayaran non tunai yang terpopuler di Indonesia berikutnya adalah kartu kredit. Mayoritas pengguna kartu kredit adalah pelaku bisnis dan kaum menengah ke atas. Keuntungan menggunakannya yakni mempermudah belanja.
    Mengapa dapat mempermudah belanja? Sebab pengguna kartu kredit mengizinkan pembayaran di akhir yang bisa dilunasi dalam tenggat waktu tertentu. Selain itu, kartu kredit sangat memudahkan transaksi ketika di luar negeri.

  5. e-Wallet
  6. Ini merupakan sistem pembayaran populer di Indonesia yang baru booming dalam satu dekade terakhir. Dapat dikatakan bahwa eksistensi e-Wallet atau dompet digital merupakan buah dari menjamurnya transaksi online dan aplikasi e-commerce.
    Penyebab mengapa e-Wallet menjadi marak digunakan masyarakat adalah karena aplikasi-aplikasi tertentu menjalin kerja sama dengan platform dompet digital tersebut dan menawarkan pembayaran dengan diskon serta keuntungan dalam setiap transaksi.

  7. Rekening Bersama
  8. Kalau sistem pembayaran satu ini umumnya digunakan dalam platform e-commerce dan online marketplace lainnya. Singkat kata, rekening bersama adalah tempat penampungan dana yang dihimpun oleh pihak ketiga.
    Sebagai ilustrasi, pihak pembeli mentransfer sejumlah dana untuk membeli produk X pada toko baju di platform e-commerce. Nah, pihak e-commerce tersebut menyediakan kode untuk dilakukan pembayaran.
    Setelah pihak pembeli membayar dan pihak e-commerce menerima dana, maka tidak akan langsung diteruskan pada pihak penjual. Dana akan diteruskan pada penjual jika barang yang diterima pembeli benar-benar sesuai yang dipesan mereka.

  9. Direct Debit
  10. Ini merupakan sistem pembayaran populer di Indonesia yang digunakan semenjak adanya perbankan. Praktiknya ada yang mirip kartu kredit, yaitu dengan menggesekkan kartu debit dan menginput pin pada mesin debit setelah belanja.
    Ada juga yang langsung memasukkan identitas kartu di aplikasi e-commerce sehingga setiap pembayaran belanja cukup memotong saldo yang ada di rekening. Bisa dibilang, sistem pembayaran ini adalah saingan kartu kredit.

  11. QR Code (QRIS)
  12. QRIS merupakan sistem pembayaran non tunai yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Untuk bertransaksi, kamu cuma perlu menggunakan aplikasi mobile banking dan melakukan scan kode.

  13. Kredit Tanpa Kartu
  14. Sistem pembayaran populer di Indonesia ini sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Nama keren dari sistem ini pay later. Kamu hanya cukup memasukkan data dan OTP saja untuk mendaftarkan diri dan membayar di lain waktu.

  15. Cek
  16. Ini merupakan sistem pembayaran online berbentuk kertas yang dimanfaatkan untuk menjadi ‘kuasa’ dalam pencairan dana di rekening bank, dengan cara mengatasnamakan nama nasabah.

  17. Giro
  18. Sistem pembayaran satu ini populer di Indonesia, tapi tidak berbeda jauh dari cek. Giro pun dimanfaatkan bank untuk menjadi surat kuasa. Caranya? Yakni dengan memindahkan dana antar rekening.

  19. Nota Kredit
  20. Memang sistem pembayaran ini jarang terdengar untuk kamu yang belum fasih tentang perbankan. Singkat kata, nota kredit adalah sistem transaksi yang dimanfaatkan nasabah untuk mengirim dan mengalihkan dana ke rekening lain.

  21. Nota Debet
  22. Sedikit berbeda dari nota kredit, nota debet umumnya digunakan dalam rangka penagihan hutang pada nasabah. Ada jangka waktu yang dipatok dalam pembayarannya.

  23. Ritel Tunai
  24. Sistem pembayaran yang disediakan oleh platform e-commerce ini dilakukan dengan menyetor sejumlah dana pada minimarket. Biasanya ini digunakan untuk pengguna yang tidak memiliki rekening atau kartu kredit.

  25. Cash On Delivery (COD)
  26. Pihak e-commerce saat ini juga menyediakan sistem pembayaran COD. Caranya yakni dengan membayarkan dana pada pihak ketiga (pengirim barang). Ini adalah solusi teraman dalam berbelanja online.
Baca juga : 8 Ragam Pembayaran pada Toko Online

Nah, itu dia 13 sistem pembayaran populer di Indonesia. Jika kamu adalah pegiat UMKM atau bisnis online, gunakan produk Payment Gateway dan Disbursement dari Duitku! Menawarkan metode pembayaran non tunai dengan sistem keamanan terpercaya, Duitku membantumu dalam mengintegrasikan 26+ sistem pembayaran online populer di Indonesia, seperti transfer bank (virtual account), e-wallet, paylater, gerai retail dan kartu kredit.
Duitku juga telah resmi mengantongi izin dari Bank Indonesia dan bersertifikat PCI-DSS yang merupakan sertifikat keamanan berstandar Internasional untuk transaksi kartu kredit. Jadi semua transaksi kamu dijamin keamanannya, dan juga Duitku membantu merapikan laporan keuangan dan otomatisasi setiap pembayaran dari pelanggan bisnis kamu. Pelanggan dapat melakukan pembayaran 24/7 kapanpun dan dimanapun.
Untuk semua pilihan sistem pembayaran populer kamu, biar DUITKU yang urus!

Cara Menerima Pembayaran di Platform Drupal: CMS Open Source Cocok untuk Membuat Website Komunitas

Dunia digital kini semakin mempermudah berbagai urusan di masyarakat, termasuk untuk urusan membangun komunitas dunia maya hingga berbisnis. Untuk itu, pembuatan website dapat menjadi solusi tepat agar kegiatan yang kamu lakukan dapat berjalan lebih mudah.
Drupal merupakan salah satu content management system (CMS) open source yang dapat menjadi pilihanmu dalam membangun website yang kamu inginkan. Apalagi jika website yang kamu bangun adalah website untuk urusan bisnis yang siap menjaring banyak pelanggan.
Selain website, satu hal yang kamu butuhkan adalah layanan pembayaran yang memudahkan dan terintegrasi baik dengan situsmu. Jangan khawatir, sangat mudah sekali untuk kamu mewujudkannya dengan Drupal.

Apa itu Drupal

Drupal adalah salah satu jenis content management system (CMS) yang kini menduduki pangsa pasar terbesar keempat di dunia. Hal itu karena CMS satu ini terkenal akan kemampuan kustomisasinya atau dengan kata lain, kamu dapat membuat website apa pun menggunakan Drupal.
Drupal juga merupakan CMS Open Source, yaitu CMS yang memfasilitasi penggunanya untuk bebas menambah dan memodifikasi fitur-fitur yang diinginkan secara gratis. Kamu dapat mengembangkan websitemu menjadi situs yang menarik, seperti perusahaan-perusahaan yang telah mempercayakan situs mereka pada Drupal. Misalnya media BBC, eBay Inc, Tesla, MTV UK, dan bahkan lembaga pendidikan University of Oxford.
Lantas, bagaimana dengan lisensinya?

Lisensi Drupal

Drupal bersifat Gratis dan Open-Source. Drupal dan semua file kontribusi karya turunan dari Drupal yang dihosting di Drupal.org, dilisensikan di bawah GNU General Public License, versi 2 atau yang lebih baru. Artinya, kamu bebas mengunduh, menggunakan kembali, memodifikasi, dan mendistribusikan file apapun yang dihosting di repositori Git Drupal.org di bawah persyaratan GPL versi 2 atau versi 3, serta untuk menjalankan Drupal dalam kombinasi dengan kode apa pun dengan lisensi apa pun. kompatibel dengan versi 2 atau 3. Misalnya, Affero General Public License (AGPL) versi 3.

Keunggulan dan Kekurangan Drupal

Sebelum mengenal Drupal lebih dalam, terlebih dahulu kamu harus mengerti apa saja keunggulan dan kekurangan dari Drupal. Berikut keunggulan dan kekurangan dari Drupal:

Keunggulan Drupal

  • Drupal bersifat open-source sehingga dapat digunakan dan dimodifikasi oleh pengguna dan pengembang tanpa harus melakukan izin.
  • Berada di bawah lisensi publik GNU, kamu dapat mengunduh Drupal secara gratis.
  • Drupal menawarkan sistem manajemen konten dan pengelolaan situs yang praktis dengan berbagai alat yang disediakan untuk mempermudah pengguna. Seperti WYSIWYG untuk editing, kontrol web untuk konten, dan sebagainya.
  • Komunitas Drupal sangat besar sehingga antar pengguna dapat saling berbagi informasi dengan mudah.
  • Kode sumber untuk membangun situs yang dimiliki Drupal dirancang oleh para ahli sehingga CMS ini cocok untuk kamu yang ingin membuat website yang lebih kompleks.

Kekurangan Drupal

  • Dibandingkan CMS lain, keamanan Drupal cukup rentan. Hal itu karena Drupal merupakan platform open-source.
  • Bagi kamu yang tidak terlalu memahami bahasa pemrograman atau coding, menjalankan Drupal akan sedikit menyulitkanmu. Maka dari itu, CMS ini akan lebih cocok untuk pengguna yang memahami teknis. Jika tidak, lebih baik kamu menggunakan jasa developer untuk mengeksplor fitur website lebih luas.
  • Modul yang disediakan tidak sebanyak CMS lain.
  • Karena bersifat open-source, akan ada pengurangan dukungan terhadap kinerjanya. Untuk mengatasi itu, kamu dapat memilih opsi untuk membayar fitur tambahan dari mitra Drupal terpercaya.

Fitur-Fitur Drupal

Salah satu keunggulan dari Drupal adalah fiturnya yang beragam. Kamu dapat menambah berbagai fitur tersebut ke website dengan menggunakan modul. Misalnya, fitur Devel yang berfungsi sebagai pendukung Meta Tag untuk implementasi SEO.
Berikut beberapa fitur unggulan dari Drupal:
  • CMS (Content Management Systems) – Sistem Manajemen Konten.
  • CMF (Content Management Framework) – Sistem Platform.
  • Blog yang diperuntukan untuk single-user dan multi-user.
  • Built-in Forum Engine.
  • Multi-website hanya dengan satu instalasi.
  • Multi-bahasa, diantaranya termasuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa
  • Konten Multimedia
  • Mendukung banyak jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, MS SQL dan MariaDB.
  • Dapat dipasang menggunakan web-server Apache, Nginx, IIS dan Lighttpd
  • Pengaturan hak akses pengguna tak terbatas. Tak hanya pengaturan hak akses jenis konten, tapi juga bisa memberikan hak akses tiap field data.
  • Dapat membuat jenis konten baru yang tipe datanya sesuai keinginan pengguna.
Selain itu, terdapat fitur yang bisa kamu dapatkan dengan menginstal Modul dari Drupal, misalnya Token sebagai UI untuk browsing tokens, Web Form untuk membangun semua jenis formulir untuk mengumpulkan jenis data, yang dapat dikirimkan ke aplikasi atau sistem apapun, Meta Tag yang memungkinkan kamu untuk secara otomatis memberikan metadata terstruktur, alias “tag meta”, yang bertujuan membangun SEO situs web, serta lain sebagainya.

Fitur Drupal Premium/Berbayar

Jika kamu memilih menggunakan Drupal premium atau berbayar, terdapat fitur lain yang jauh lebih menarik yang dapat kamu coba. Fitur-fitur tersebut dapat kamu dapatkan, salah satunya dengan menginstal Tambahan dan Modul premium atau berbayar
Sebagai contoh, jika kamu adalah pelaku usaha yang menginginkan tema website dengan fitur lain yang lebih lengkap, kamu dapat menginstal tema premium yang akan memfasilitasinya.
Termasuk modul premium, seperti CKEditor 5 Premium yang memberikan serangkaian solusi kolaboratif dengan fitur mengekspor konten ke format responsive (mobile) dan lintas-platform populer. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah real-time collaboration solution, track changes feature, comments feature, revision history dan fitur untuk export dari Word ke PDF dan sebaliknya.
Tentunya masih ada beberapa modul berbayar lain yang menawarkan fitur premium lebih banyak lagi.

Perbandingan Drupal dengan CMS Lain (WordPress, WHMCS, Magento, Joomla)

Tak perlu bingung, berikut perbandingan Drupal dengan CMS lain agar kamu dapat menentukan CMS pilihanmu dengan tepat.

Drupal vs WordPress

Secara menyeluruh, WordPress merupakan CMS dengan pengguna terbanyak. Lebih dari 60% pasar digital menggunakan WordPress sebagai pilihan CMS mereka. Namun, jangan salah, Drupal tak kalah menarik dibandingkan WordPress.

Pertama, mengenai kemudahan operasional. Drupal memberikan kemudahan sejak di awal pembuatan website. Kamu akan diberi pilihan beberapa jenis website yang dapat kamu buat. Sayangnya, beberapa tambahan fitur mengharuskanmu untuk mengetahui cara pemrograman dalam PHP, HTML, ataupun bahasa lainnya.

Sedangkan untuk WordPress, instalasi dengan satu klik saja menjadikan CMS ini sangat mudah diatur dan digunakan.
Kedua, mengenai SEO. Perlu diketahui, menjaga situs CMS Drupal tetap up to date bisa jadi hal yang sulit jika kamu bukan seorang developer. Meski begitu, kinerja Drupal dalam SEO sangat baik karena kamu akan menemukan berbagai ekstensi yang dapat meningkatkan SEO websitemu, seperti Yoast SEO.
Sama halnya dengan Drupal, kamu dapat menginstal plugin Yoast SEO untuk SEO Optimization yang lebih baik. Namun, kamu dapat memperbarui setiap aspek websitemu lebih mudah karena dari plugin hingga inti WordPress dapat kamu akses sendiri melalui dasbor.
Ketiga, mengenai kecepatan dan kinerja. Salah satu keunggulan Drupal adalah kinerjanya yang tinggi dan memuat konten dengan cepat. Itu karena CMS ini tidak terlalu intensif dalam menarik sumber daya sehingga memungkinkan komunikasi server yang responsif dan cepat tanggap. Maka dari itu, Drupal dapat menangani website dengan ribuan halaman sekalipun, sehingga cocok untuk membangun website dengan database konten besar.
Berbeda dengan WordPress yang lemah dalam hal kecepatan. Bukan berarti tidak bisa cepat, melainkan banyak webmaster yang akhirnya tidak mengoptimalkan website secara benar.
Keempat, yakni soal keamanan. Baik Drupal maupun WordPress sama-sama dilengkapi dengan sistem keamanan yang baik. Namun faktanya, WordPress adalah CMS yang paling sering diretas.
Terakhir, Drupal dan WordPress adalah CMS Open Source yang cocok digunakan untuk membuat berbagai website, termasuk website komunitas. Drupal memiliki berbagai ekstensi dan modul untuk mewujudkan website komunitas yang kamu inginkan, sedangkan WordPress memiliki banyak pilihan plugin dan tema.

Drupal vs WHMCS

Selanjutnya adalah perbandingan Drupal dengan WHMCS. WHMC sendiri adalah singkatan dari Web Hosting Automation Made Easy, sebuah perusahaan hosting, domain, cPanel dan sebagainya yang menyediakan berbagai tools untuk membuat web hosting untuk bisnis.
Menurut data yang dilansir dari similartech, Drupal sudah menangani lebih dari 270 ribu situs, sedangkan WHMCS menangani lebih dari 3.000 situs.
Drupal dapat digunakan secara gratis dan memiliki lebih banyak keunggulan. Namun jika kamu ingin menggunakan WHMCS, mereka menawarkan layanan all-in-one CMS mulai dari gratis hingga berbayar.
Beberapa keunggulan yang akan kamu dapatkan dengan menggunakan Drupal adalah banyaknya jenis website yang dapat kamu pilih, misalnya Science & Education, Law & Government, Health, Computers Electronics & Technology, dan 20 jenis lainnya. Sedangkan WHMCS tidak memiliki keunggulan dibandingkan Drupal dalam kategori situs web mana pun.
Walaupun begitu, WHMCS banyak digunakan untuk membuat website penjualan hosting dan komponen penunjang website lainnya, berbeda dengan Drupal yang lebih ditujukan untuk memuat konten.

Drupal vs Magento

Berbicara mengenai Drupal dan Magento, adalah dua hal dengan target market yang berbeda Drupal merupakan sebuah CMS, sedangkan Magento dirancang lebih untuk keperluan e-niaga atau e-commerce, sebuah website untuk bisnis jual-beli.

Jika kamu menginginkan sebuah website toko online yang besar dengan pengalaman e-commerce yang luar biasa dan kinerja yang lancar, jangan ragu untuk memilih Magento. Namun jika kamu ingin website yang kaya akan konten (daripada sekadar mencari toko online) di mana fitur e-commerce premium tidak terlalu diperlukan, pertimbangkan untuk menggunakan Drupal.

Drupal vs Joomla

Joomla merupakan salah satu jenis CMS, sama seperti Drupal. Baik Joomla maupun Drupal keduanya bisa didapatkan secara gratis dan sama-sama sering digunakan sebagai sistem manajemen konten (CMS) open source yang digunakan untuk menerbitkan konten web.
Tampilan Drupal cenderung lebih sederhana dibandingkan Joomla. Joomla memiliki dua jenis templates yang bisa diinstal, yaitu front-end templates dan back-end templates. Keduanya hanyalah template yang mendukung jenis website apa yang akan kamu buat, sedang untuk temanya, kamu diharuskan mencari sendiri di toko templates.
Berbeda dengan Joomla, Drupal menyediakan tempat khusus dan resmi untuk memilih tema. Kamu juga dapat melakukan spesifikasi website seperti untuk maintenance, development, dan sebagainya.
Jika Drupal memiliki modul untuk menambah fitur website, Joomla memiliki dua ekstensi yang sifatnya lebih fungsional, yaitu modules dan plugin. Modules untuk menambah fitur website, sedangkan plugin untuk melengkapi fitur dan tampilan pada Joomla itu sendiri.
Terakhir, mengenai kecocokan konten untuk website, Joomla cocok dipakai untuk membuat website apapun, mulai dari Blog hingga website perusahaan atau sekolah. Joomla juga memfasilitasi berbagai jenis website dengan tujuan untuk bisnis, media, dan sebagainya.
Sementara untuk Drupal, memfasilitasi penggunanya untuk membuat website dari yang paling sederhana hingga kompleks seperti pembuatan toko online, hosting aplikasi, hingga website chat berbasis web.

Jenis website seperti apa yang bisa dibuat menggunakan Drupal?

Dengan memilih Drupal sebagai CMS untuk website kamu, maka kamu dapat memilih berbagai jenis website untuk dibuat, di antaranya website Retail, FinTech, Olahraga dan Hiburan, Travel dan Wisata, IT, E-Commerce, Nirlaba dan Lembaga Sosial Masyarakat, Kesehatan, Pendidikan, Media dan Penerbitan, Pemerintah, dan sebagainya.
Setelah pembahasan di atas, apakah kamu tertarik menggunakan Drupal sebagai CMS Open Source untuk membuat website? Termasuk untuk membuat website komunitas dan bisnis, Drupal memiliki banyak fitur yang dapat kamu coba untuk mengembangkan websitemu semaksimal mungkin.

Cara Menerima Pembayaran di Website Berbasis Drupal

Untuk kamu yang sudah menentukan untuk menggunakan Drupal untuk membangun website atau ingin menerima pembayaran otomatis dan terintegrasi langsung di websitemu, Kamu dapat menghubungkan CMS ataupun website kamu dengan payment gateway. Payment Gateway menghubungkan website atau aplikasi dengan berbagai layanan perbankan dan penyedia jasa keuangan supaya website/aplikasi online kamu dapat menerima pembayaran secara langsung di website atau aplikasi merchant dengan berbagai metode pembayaran dengan satu koneksi. Salah satu payment gateway Indonesia yang telah mengantongi izin dari bank Indonesia antara lain Duitku.
Selain mendapatkan izin dari bank Indonesia, Duitku juga telah menyediakan fasilitas integrasi dengan menggunakan plugins untuk website yang dibangun dengan menggunakan CMS Drupal. Payment gateway dapat disambungkan dengan menginstall plugins untuk integrasi yang mudah dan cepat.

Cara Menyambungkan Payment Gateway Duitku untuk Menerima Pembayaran di Website Berbasis Drupal

  1. Unduh Duitku plugin untuk Drupal pada link berikut
  2. Unggah plugin yang telah di download ke Drupal kamu.
  3. Extract plugin tersebut, kemudian pada FTP kamu pada “root/modules/contrib/” terdapat “duitku_payment”.
  4. Buka Drupal kamu dan masuk sebagai administrator.
  5. Klik menu Extend.
  6. Pada daftar Extend, temukan Duitku Payment di bagian Payment Gateway lalu klik kotak di samping hingga terceklis untuk mengaktifkan.

  7. Klik menu Commerce.
  8. Klik Configuration.

  9. Pada bagian Payment klik Payment Gateways.

  10. Pada halaman Payment Gateways klik Add Payment Gateway.

  11. Berikan nama pada Payment Gateways di kolom Name.
  12. Pada daftar Plugin pilih Duitku Payment Gateway.
  13. Atur nama metode pembayaran di halaman checkout pada kolom Display Name.
  14. Pilih Mode sesuai dengan environment yang digunakan. Test untuk sandbox dan Live untuk production.
  15. Masukkan credential Duitku kamu seperti Merchant Code dan API Key sesuai dengan environment yang digunakan.
  16. Atur Expiry Period untuk mengatur batas kadaluarsa tagihan seperti nomor virtual account.
  17. Klik Save, pengaturan selesai.


  18. Kamu dapat melihat metode pembayaran Duitku yang telah kamu buat pada halaman checkout seperti di bawah ini.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo permudah pengelolaan bisnis kamu bersama DUITKU!

Apa Itu PCI-DSS dan Pentingnya untuk Pembayaran Online?

Akselerasi global dengan transaksi nontunai atau cashless memang sangat memudahkan berbagai urusan bisnis, terutama untuk transaksi pembayaran. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa sistem pembayaran online cukup riskan dari tindak kriminal/spam. Apalagi, ancaman tersebut dapat menyerang data pribadi masyarakat sebagai pelaku transaksi dan tentu saja hal itu dapat menimbulkan kerugian yang tak ternilai.
Untuk itu, kini terdapat standar keamanan bernama PCI-DSS yang menjamin perlindungan setiap data pengguna dan transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit dan debit, termasuk untuk pembayaran online. Seperti apa PCI-DSS sebenarnya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian PCI-DSS

PCI-DSS merupakan singkatan dari Payment Card Industry Data Security Standard, sebuah standar keamanan informasi kepemilikan yang dikelola oleh PCI Security Standards Council (PCI-SSC). PCI Security Standards Council sendiri dibentuk oleh American Express, Discover Financial Services, JCB International, MasterCard Worldwide, dan Visa Inc.
Standar keamanan PCI-DSS harus dipatuhi oleh setiap pihak yang menyelenggarakan layanan pembayaran menggunakan kartu. Tak cukup itu, pihak-pihak yang berkewajiban tak hanya penyelenggara pembayaran seperti bank, tetapi juga merchant atau pihak ketiga yang turut terlibat dalam penyelenggaraan layanan (third-party service provider).
Pihak ketiga yang dimaksud, misalnya adalah penyedia infrastruktur teknologi informasi (seperti penyedia jasa Data Center, Managed Firewall, Managed Security Service), penyedia call center, dan pihak lain yang terlibat dalam memproses, menyimpan, dan mengirimkan informasi transaksi dan data pengguna.

Tujuan PCI-DSS

Misi dari PCI-SSC membangun PCI-DSS adalah untuk meningkatkan keamanan data akun pembayaran global dengan mengembangkan standar dan layanan pendukung yang mendorong pendidikan, kesadaran, dan implementasi yang efektif oleh para pemangku kepentingan.
PCI-DSS sendiri bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan dalam proses keamanan, prosedur dan konfigurasi situs Web. Compliance PCI DSS dengan mandat Program SDP akan membantu merchant, penyedia layanan dan emiten perlindungan terhadap pelanggaran keamanan, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen dan melindungi integritas keseluruhan sistem pembayaran. Berikut 4 pilar kerangka strategis dari PCI-SSC.

4 Pilar Kerangka Strategis PCI-SSC

  • Meningkatkan partisipasi dan pengetahuan industri dalam proses pengembangan PCI-DSS dan dukungan pemangku kepentingan untuk penerapan standar yang memastikan bahwa standar dan sumber daya mencerminkan dan menjawab kebutuhan dan tantangan industri.
  • Mengembangkan standar keamanan dan program validasi untuk mendukung berbagai lingkungan, teknologi, dan metodologi untuk mencapai keamanan yang memastikan standar dan sumber daya yang mendukung dan memungkinkan perdagangan yang aman dan fleksibilitas untuk menggunakan pendekatan yang berbeda untuk memenuhi standar tersebut.
  • Mengamankan saluran pembayaran baru melalui pengembangan PCI-DSS dan sumber daya untuk mendukung penerimaan pembayaran yang lebih luas, yang memungkinkan sebuah perdagangan yang aman di saluran pembayaran berbasis kartu dan kartu baru dan yang baru muncul seperti seluler dan internet-of-things.
  • Meningkatkan keselarasan standar dan konsistensi PCI-DSS untuk meminimalkan redundansi dan mendukung implementasi yang efektif.
Selain itu, PCI DSS menetapkan tingkat perlindungan dasar bagi konsumen dan membantu mengurangi penipuan dan pelanggaran data di seluruh ekosistem pembayaran. Hal ini berlaku untuk organisasi mana pun yang menerima atau memproses kartu pembayaran.
Kepatuhan PCI-DSS melibatkan tiga komponen utama:
  • Menangani masuknya data kartu kredit dari nasabah; yaitu, detail kartu sensitif dikumpulkan dan dikirimkan dengan aman
  • Menyimpan data dengan aman, yang diuraikan dalam 12 domain keamanan standar PCI, seperti enkripsi, pemantauan berkelanjutan, dan pengujian keamanan akses ke data kartu
  • Memvalidasi setiap tahun bahwa kontrol keamanan yang diperlukan sudah ada, yang dapat mencakup formulir, kuesioner, layanan pemindaian kerentanan eksternal, dan audit pihak ketiga.

Sertifikasi PCI-DSS

Perusahaan yang sudah mendapatkan sertifikasi PCI-DSS merupakan perusahaan yang sudah melaksanakan standar keamanan PCI-DSS untuk melindungi dan mensupport data transaksi dan penggunanya. Dengan sertifikasi ini menunjukkan bahwa kamu selaku pemilik bisnis memiliki keseriusan untuk selalu menjaga keamanan data pelanggan. Sehingga membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan kamu.

Pencegahan Aksi Penipuan Finansial dengan Tahapan Pemenuhan Kepatuhan PCI-DSS

Untuk mencegah aksi penipuan finansial dan kejahatan lainnya, terdapat 12 persyaratan dasar yang dikelompokkan dalam 6 sasaran (objective) yang harus dipenuhi mengenai kepatuhan PCI-DSS yang merupakan serangkaian standar yang diamanatkan oleh suatu industri untuk menjaga keamanan data kartu konsumen saat digunakan. Sasaran tersebut adalah :
  1. Menjalankan program pengelolaan kerentanan (vulnerability program)
  2. Membangun dan memelihara sistem dan jaringan yang aman
  3. Melindungi data pemegang kartu kredit
  4. Secara teratur memantau dan menguji jaringan
  5. Menerapkan tindakan akses kendali yang kuat
  6. Membuat dan menjalankan kebijakan keamanan informasi.
Kemudian untuk mendapatkan sertifikasi PCI-DSS, berikut 12 syarat yang harus dipenuhi tersebut. Di antaranya:

Membangun dan memelihara jaringan yang aman

  1. Pasang dan pelihara konfigurasi firewall untuk melindungi data pemegang kartu
  2. Jangan menggunakan kata sandi sistem dan parameter keamanan bawaan vendor.

Lindungi data pemegang kartu

  1. Lindungi data pemegang kartu yang disimpan
  2. Enkripsi transmisi data pemegang kartu yang dikirim melalui jaringan publik yang terbuka

Pelihara program manajemen kerentanan

  1. Lindungi seluruh sistem dari serangan malware dan perbarui perangkat lunak atau program antivirus secara berkala
  2. Kembangkan dan pelihara sistem serta aplikasi yang aman.

Terapkan pengawasan dan langkah akses yang ketat

  1. Batasi akses ke data pemegang kartu berdasarkan standar bisnis yang perlu diketahui
  2. Identifikasi dan autentikasi akses ke komponen sistem
  3. Batasi akses fisik ke data pemegang kartu

Pantau dan uji jaringan secara berkala

  1. Lacak dan pantau seluruh akses ke sumber daya jaringan dan data pemegang kartu
  2. Uji sistem dan proses keamanan secara berkala

Pelihara informasi kebijakan keamanan

  1. Pelihara kebijakan yang membahas keamanan informasi bagi seluruh personel
Setelah ke-12 syarat tersebut dipenuhi, perusahaan harus melakukan validasi kepatuhan, yang biasanya sesuai dengan kuantitas transaksi, apakah yang bersangkutan telah memenuhi seluruh persyaratan PCI DSS.

Kepada Siapa 12 Syarat Tersebut Berlaku?

Persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi PCI-DSS berlaku untuk semua organisasi, termasuk pedagang, bank, pemroses, pengembang, dan lainnya, yang menyimpan, memproses, atau mengirimkan data pemegang kartu. Namun, untuk tahap validasi aktual, biasanya syarat yang harus dipenuhi berbeda-beda, tergantung dengan kuantitas transaksi.
Pada VISA misalnya, mereka membagi menjadi 4 jenis tingkatan merchant, mulai dari merchant yang memproses kurang dari 20.000 transaksi perdagangan elektronik setiap tahunnya serta seluruh merchant lain yang memproses hingga 1 juta transaksi VISA setiap tahunnya, hingga merchant yang memproses lebih dari 6 juta transaksi VISA setiap tahun pada seluruh saluran atau Merchant Global yang teridentifikasi sebagai Tingkat 1 oleh wilayah VISA mana pun. Yang mana, total volume transaksi VISA selama periode 12 bulan menentukan tingkat merchant serta persyaratan yang diwajibkan untuk validasi.

Peranan PCI-DSS dalam Proses Pembayaran Online

Dalam proses pembayaran online, PCI-DSS memiliki peranan yang besar. Berikut manfaat sertifikasi PCI DSS untuk proses pembayaran online:
  1. Mengamankan data bisnis dan pelanggan dari ancaman malware, serangan akses jarak jauh, rekayasa sosial, serangan cyber, dan tindak kejahatan lainnya.
  2. Melindungi pelanggan dengan menjamin data aman sehingga para konsumen dapat lebih tenang saat bertransaksi.
  3. Menyediakan keamanan berstandar internasional.
  4. Membantu bisnis terhindar dari denda dan tuntutan hukum akibat insiden keamanan.
  5. Meminimalisir biaya pelanggaran data jika ada kemungkinan tuntutan hukum akibat insiden pelanggaran data.
Sebagai pelaku bisnis yang selalu melakukan proses transaksi secara online, standar keamanan seperti PCI-DSS sangat diperlukan agar konsumen lebih tenang dalam bertransaksi. Keamanan data transaksi maupun konsumen adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi bagi para pelaku usaha. Namun, menangani semua jenis data dan transaksi secara aman tersebut tentu membutuhkan tenaga dan biaya yang lebih, apalagi ancaman tindak kejahatan bisa datang kapanpun dan dari arah manapun.
Karena itu, DUITKU sebagai payment gateway yang telah mengantongi izin Bank Indonesia dan bersertifikat PCI-DSS akan membantu kamu sebagai pelaku usaha untuk memastikan semua transaksi bisnismu berjalan dengan aman. Sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi terkait keamanan dari setiap proses transaksi keuangan kamu kamu lakukan.
Dengan Duitku payment gateway, menerima pembayaran melalui kartu kredit akan lebih aman. Dengan Duitku, kamu juga dapat membukakan jalur pembayaran melalui transfer bank, e-wallet, gerai retail, hingga layanan paylater hanya dengan 1 koneksi API ataupun melalui integrasi plugins ke dashboard CMS kamu untuk integrasi yang lebih praktis.
Tunggu apa lagi, integrasikan bisnis kamu bersama DUITKU serta dapatkan perlindungan terbaik untuk setiap transaksi!

Cara Membuat Fitur Withdraw di Aplikasi

Akses teknologi yang semakin mudah didapatkan membuat berbagai industri berusaha meningkatkan layanan mereka, termasuk dalam layanan transaksi.
Dalam dunia transaksi online untuk bisnis, kemudahan pengiriman dana ke platform lain sekaligus penarikan dana adalah hal yang patut diapresiasi. Ya, kini terdapat layanan withdraw yang dapat memfasilitasi masyarakat untuk melakukan hal itu. Apa itu withdraw dan bagaimana caranya membuatnya?

Apa itu Fitur Withdraw?

Withdraw adalah tindakan penarikan dana dari sebuah rekening atau tempat menyimpan dana secara online. Hal ini biasanya dikarenakan pembatalan order atau penarikan kembali dana yang telah di depositokan. Penarikan dana ini dapat dilakukan untuk memindahkan dana dari suatu tempat ke tempat lain, misalnya dari saldo e-Commerce ke rekening dan sebagainya.
Fitur withdraw biasanya digunakan pada jenis website/aplikasi yang memiliki layanan transaksi, misalkan jual-beli, e-wallet, trading, pelayanan jasa, travel, dan beberapa jenis financial technology lain.
Teknologi yang dapat kamu gunakan untuk membuat fitur withdraw di website/aplikasi adalah API disbursement. Teknologi ini akan menghubungkan aplikasi atau websitemu dengan berbagai institusi keuangan. Dengan teknologi API disbursement, website/aplikasi yang sedang kamu jalankan dapat melakukan withdraw, tak hanya hanya ke rekening bank, tetapi juga e-wallet hingga cash melalui gerai retail.

Apa itu API Disbursement?

API merupakan akronim dari Application Program Interface atau aplikasi pemrograman antarmuka. Setiap sistem ini akan mengintegrasikan berbagai layanan untuk menerjemahkan kebutuhan setiap kali terdapat permintaan yang terkonfirmasi. Sedangkan disbursement memiliki arti “sejumlah uang yang diberikan untuk tujuan tertentu”. Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 Tentang Penyedia Jasa Pembayaran disebutkan bahwa disbursement sebagai meneruskan dana. Dalam istilah finansialnya, disbursement dapat diartikan secara general sebagai pembayaran.
Sehingga jika keduanya digabungkan, API Disbursement memiliki pengertian sistem yang menyederhanakan proses pembayaran dengan cepat dan mudah. Menggunakan API sehingga transaksi dapat dilakukan secara realtime sehingga akurat dan terhindar dari kesalahan pembayaran tanpa perlu ribet input manual.

Jenis-Jenis Disbursement

Agar lebih mengetahui apa itu disbursement, kamu perlu mengetahui beberapa jenis disbursement. Berikut 8 jenis disbursement melalui API yang ada di Indonesia:

  1. Real Time Online
  2. Sesuai dengan namanya, disbursement ini memiliki mekanisme kecepatan transaksi dengan waktu settlement yang “real time”, tanpa mengenal jam kerja. Artinya, transaksi dapat diterima saat itu juga. Namun, Bank Indonesia memberlakukan limit sebesar Rp25-50 juta rupiah.

  3. Real Time Gross Settlement (RTGS)
  4. Menurut Bank Indonesia, Real Time Gross Settlement adalah infrastruktur yang digunakan sebagai sarana transfer dana elektronik yang setelannya dilakukan seketika per transaksi secara individual. Fitur unggulannya, RTGS, yaitu “Liquidity Saving Management” (LSM) diciptakan untuk meningkatkan manajemen risiko dan efisiensi dalam pengelolaan likuiditas.

  5. Sistem Kliring Nasional (SKN)
  6. SKN atau juga dikenal dengan Lalu Lintas Giro (LLG) merupakan disbursement dengan transaksi yang mengandalkan jaringan bank yang mengikuti jadwal Bank Indonesia, yaitu pukul 08.00-15.00 di hari kerja. Sehingga jika transaksi berlangsung diluar jam kerja maka akan diproses ada jam kerja di hari berikutnya.

  7. Cash Disbursement
  8. Cash disbursement memungkinkan merchant melakukan penarikan dana atau withdraw secara otomatis untuk keperluan mendesak dalam bentuk tunai. Yakni dengan bekerja sama dengan gerai retail seperti kantor POS, Pegadaian, atau minimarket. Pencairan dana dapat juga dilakukan dengan transfer ke e-wallet.

  9. Dompet elektronik (e-wallet)
  10. E-Wallet sebagaimana yang sudah sering digunakan masyarakat, merupakan dompet elektronik yang berfungsi sebagai alat transaksi. Misalnya untuk pembayaran tagihan, belanja online, menyimpan dana, dan sebagainya.

  11. Host to Host (H2H)
  12. Sistem ini merupakan transformasi pembayaran digital yang terkoneksi langsung antar server dan terhubung ke mitra bisnis. H2H berfungsi secara otomatis untuk melakukan pembayaran tanpa perantara dan tidak terbebani oleh dokumen yang memakan waktu. H2H contohnya digunakan untuk transfer intra-bank atau intra-institusi. Jika pihak luar / pihak ketiga ingin mengakses koneksi jaringan host to host ini, mereka harus memiliki persetujuan terlebih dahulu dari pemilik jaringan terkait.

  13. BI-Fast
  14. BI-Fast adalah sistem pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Sistem ini memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, murah dan tersedia setiap saat dengan biaya yang ditetapkan maksimal Rp2.500 per transaksi. Akan tetapi saat ini BI-Fast hanya dapat digunakan melalui transaksi internet banking dan mobile banking. Kedepannya akan segera menyusul pada transaksi menggunakan ATM, QR dan EDC.

  15. Remittance
  16. Remittance atau remitansi adalah pengiriman dana ke luar negeri atau dari luar ke dalam negeri. Menurut OJK, remitansi merupakan layanan jasa pengiriman uang secara aman yang dilakukan dari dalam negeri ke penerima di luar negeri (Outward Remittance) maupun sebaliknya dari luar negeri ke dalam negeri (Inward Remittance). Untuk lebih dalam perihal pembahasan remittance, kamu bisa klik link berikut

Cara Membuka Jalur Disbursement dengan Bank ataupun Payment Gateway

Layanan disbursement dapat dilakukan dengan menghubungkan sistem dengan bank atau lembaga keuangan tempat dana dikirimkan. Namun cara ini akan memakan banyak waktu karena kamu akan harus menyambungkan platformmu dengan berbagai bank satu per satu.
Untuk memudahkan hal ini, Anda dapat menggunakan layanan Disbursement melalui payment gateway seperti Duitku. Cukup satu koneksi API untuk membuka jalur pembayaran dan pengiriman dana ke 140+ bank di Indonesia, e-wallet, ataupun kirim dana tunai melalui jalur gerai retail yang berpartisipasi.
Bagaimana alur disbursement dari pihak merchant ke vendor dengan payment gateway DUITKU?

Alur disbursement transfer online

  1. Proses pencairan terdiri dari dua langkah utama, yaitu inquiry (disbursement inquiry API) dan transfer (disbursement transfer API).
  2. Sebelum melakukan transfer, pastikan saldo merchant mencukupi, API DUITKU akan melakukan validasi ketersedian sebelum menjalankan proses.
  3. Dua API tambahan lainnya adalah check balance API yang membantu memeriksa saldo merchant saat ini dan inquiry status API untuk memeriksa status transaksi saat ini (misalnya, berhasil atau gagal)

Alur disbursement disbursement cash out

  1. Proses Cash Out diawali dengan user melakukan proses request withdraw ke merchant.
  2. merchant kemudian melakukan inquiry dengan parameter yang telah disediakan oleh DUITKU.
  3. DUITKU akan menyesuaikan ketersediaan dan mengirimkan permintaan berupa request token kepada vendor.
  4. Server DUITKU kemudian memberikan respon berisikan informasi terkait token yang dikirimkan oleh vendor.
  5. Informasi terkait token yang akan digunakan dikirim berupa SMS untuk proses cash out.
  6. User kemudian bisa melakukan proses cash out ke Pos indonesia/Indomaret menggunakan token yang telah diterima.
  7. Merchant akan menerima respon berupa callback yang dikirimkan oleh vendor melalui server DUITKU.
Layanan payment gateway dan disbursement DUITKU telah mengantongi izin dari Bank Indonesia. Sistem disbursement kerap digunakan oleh merchant marketplace atau peer-to-peer untuk menyalurkan dana secara otomatis, misalkan dalam kasus withdraw (penarikan dana oleh user), pengiriman/pencairan dana ke peminjam maupun pedagang, hingga proses refund dan pembayaran komisi partner.
Jika kamu tertarik untuk menyediakan sistem withdraw untuk website/aplikasi bisnismu, kamu dapat menggunakan layanan Disbursement dan Payment Gateway dari DUITKU. Untuk menggunakan layanan disbursement, merchant harus mendaftar sebagai entitas perusahaan dan memiliki izin usaha yang relevan.
Dengan layanan ini, user dari website/aplikasimu dapat mengirim dana dengan mudah kemanapun dan kapanpun secara cepat dan aman. Layanan ini pun dilengkapi dengan standar keamanan internasional sesuai standar Bank Indonesia sehingga transaksi dapat dijamin aman.
Lengkapi layanan website/aplikasimu dan nikmati kemudahan berbisnis bersama DUITKU!

Cara Menerima Pembayaran Tagihan Online Melalui Pegadaian

Salah satu lembaga keuangan negara, Pegadaian, merupakan perusahaan gadai terpercaya yang memiliki tujuan dalam mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional. Namun tahukah kamu? Pegadaian juga memfasilitasi pembayaran tagihan online untuk masyarakat yang tidak memiliki rekening sehingga transaksi online pun kini semakin mudah dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Misalkan kamu hendak membayar tagihan listrik atau PDAM dan tidak memiliki rekening bank untuk melakukan pembayaran online, kamu dapat menuju ke outlet Pegadaian terdekat dan melakukan pembayaran tersebut dengan mudah dan cepat.
Bagaimana cara menerima pembayaran tagihan online melalui Pegadaian? Sebelum menjawab itu, perlu diketahui bahwa layanan Pegadaian yang memfasilitasi pembayaran tagihan online ini bernama “Pegadaian Jasa Pembayaran Online”. Dengan tagline “Solusi Tepat Beragam Manfaat”, Pegadaian Jasa Pembayaran Online merupakan layanan pembayaran berbagai tagihan bulanan, pembelian pulsa, pembelian tiket, pembayaran finance, pembayaran premi BPJS, dan lain-lain.

Apa Saja yang Bisa Dibayarkan Lewat Pegadaian?

Melakukan Aktivitas Marketing

  • Tagihan Bulanan: PDAM, Listrik pasca dan prabayar, Telepon tetap / PSTN, Flexi, Speedy
  • Finance: MNC Finance, Columbia Finance, Mandiri Tunas Finance, Suzuki Finance, Olympindo Multi Finance, PT. Arthaasia Finance, PT. MPM Finance, PT. Trihamas Finance, ITC Auto Multifinance, Bintang Mandiri Finance, Mandiri Finance, Pro Car International Finance, Pro Mitra Finance, CIMB Niaga Auto Finance, HM Sampoerna
  • TV Berlangganan: TelkomVision, Indovision, Top TV, MNC Vision, Aora TV, MNC Play Media
  • Asuransi Kesehatan: BPJS, Prudential, Allianz, Manulife
  • Pajak: Samsat Online Nasional, Pembayaran PBB
  • Zakat: Zakat, Infaq, Qurban & Sedekah (BAZNAS)
  • Pencairan dan Pembayaran Kredit: Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, Bank Permata, Bank Swasta Nasional dan Bank Daerah serta channel uang elektronik yang telah bekerjasama dengan Pegadaian

Pembelian

  • Telekomunikasi: Pulsa dan paket data berbagai provider
  • Voucher E-Wallet: Top up Gopay, Top up voucher Grab, Cash In dan Cash Out XL Tunai, Cash In dan Cash Out Dana Balance, Cash In dan Cash Out LinkAja
  • Tiket: Citilink & Garuda Indonesia Airlines
  • Pembelian e-commerce dari platform e-commerce yang berpartisipasi
  • Pembayaran pembelanjaan online melalui payment gateway yang telah bekerjasama seperti Duitku

Syarat yang harus dilengkapi

  • Nasabah membawa nomor pelanggan untuk tagihan listrik, telepon, pulsa ponsel, PDAM, tiket kereta api, dan lain sebagainya ke cabang Pegadaian di seluruh Indonesia
  • Nasabah menyerahkan nomor pelanggan ke outlet Pegadaian di seluruh Indonesia

Tata Cara Melakukan Pembayaran

Berikut tata cara melakukan beberapa pembayaran tagihan melalui Pegadaian:

Cara Melakukan Pembayaran Tagihan Listrik/PLN Melalui Pegadaian

  1. Nasabah datang ke outlet Pegadaian terdekat dengan membawa nomor pelanggan PLN.
  2. Sampaikan tujuan kedatangan ke kasir, yakni untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, lalu ikuti instruksi yang disebutkan.
  3. Lakukan pembayaran.
  4. Info lebih lanjut bisa hubungi nomor layanan customer service Pegadaian.

Cara Melakukan Pembelian Pulsa Melalui Pegadaian

  1. Nasabah datang ke outlet Pegadaian terdekat untuk melakukan pembelian pulsa.
  2. Informasikan kepada kasir mengenai tujuan kedatangan dan sampaikan nomor ponsel yang akan diisi pulsanya beserta nominal pengisian.
  3. Lakukan pembayaran.
  4. Info lebih lanjut bisa hubungi nomor layanan customer service Pegadaian.

Cara Melakukan Pembelian Tiket Melalui Pegadaian

  1. Nasabah datang langsung ke Pegadaian terdekat untuk melakukan pembelian Tiket Kereta Api/Pesawat.
  2. Sampaikan tujuan kedatangan ke kasir, yakni untuk melakukan pembelian Tiket Kereta Api/Pesawat, lalu ikuti instruksi yang disebutkan seperti :
    • Nomor KTP,
    • Tanggal lahir,
    • Jadwal keberangkatan,
    • Jenis maskapai,
    • Kota tujuan, dan sebagainya.
  3. Lakukan pembayaran.
  4. Info lebih lanjut bisa hubungi nomor layanan customer service Pegadaian.

Cara Melakukan Top-Up E-Wallet Melalui Pegadaian

Berikut cara melakukan top-up salah satu e-wallet (OVO) melalui Pegadaian.
  1. Nasabah datang langsung ke Pegadaian terdekat untuk melakukan top-up saldo OVO.
  2. Informasikan nomor OVO dan nominal yang hendak diisikan.
  3. Pastikan nama yang muncul pada sistem Pegadaian telah sesuai dengan nomor OVO tujuan.
  4. Lakukan pembayaran.
  5. Info lebih lanjut bisa hubungi nomor layanan costumer service.

Cara Membayarkan Pembelanjaan E-commerce dan Pembelanjaan Online

  1. Checkout seperti biasa pada e-commerce kesayangan kamu. Pilih pembayaran melalui gerai retail Pegadaian dan dapatkan kode bayar di website atau platform penjual.
  2. Datang langsung ke outlet Pegadaian terdekat dan informasikan bahwa kamu ingin melakukan pembayaran untuk e-commerce atau pembelanjaan online.
  3. Lakukan pembayaran sesuai nominal yang diinformasikan dan tunggu proses selesai.
  4. Minta dan simpan struk sebagai bukti pembayaran.
  5. Pembayaran kamu akan langsung terdeteksi secara otomatis tanpa melakukan konfirmasi pembayaran secara manual.
Cek juga : Pembayaran melalui gerai retail lainnya

Keunggulan Pembayaran Tagihan Online Melalui Pegadaian

Dengan melakukan pembayaran tagihan online melalui Pegadaian, maka berikut keunggulan dari jasa tersebut yang akan kamu dapatkan:
  1. Pembayaran secara real time, sehingga memberi kepastian dan kenyamanan bertransaksi.
  2. Pembayaran dapat dilakukan untuk lebih dari satu tagihan.
  3. Dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital.
  4. Biaya kompetitif.
  5. Prosedur mudah dan dilakukan dalam satu loket pelayanan.
  6. Biaya administrasi yang cukup kompetitif, yakni mulai Rp 2.000 tergantung jenis transaksi yang dilakukan

Apakah Pegadaian Menerima Sistem Pembayaran Lain?

Selain pembayaran melalui outlet Pegadaian, kamu dapat melakukan pembayaran tagihan online di aplikasi Pegadaian Online yang dapat diunduh di AppStore untuk iOs dan Google Play Store untuk Android. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya harus membuat akun Pegadaian dan memilih jenis pembayaran tagihan online serta mengisi nomor pelanggan dari tagihan yang akan dibayar.
Namun berbeda dengan layanan di outlet/agen, Pegadaian Digital hanya melayani pembelian pulsa, paket data, e-wallet dan pembayaran tagihan listrik, air dan telepon. Berikut cara lengkap untuk transaksi di Pegadaian Digital.

Cara Transaksi Jasa Pembayaran Online Melalui Pegadaian Digital

  • Pilih Menu “Pembayaran & Top Up”.
  • Pilih jenis transaksi yang diinginkan.
  • Masukkan nomor rekening / nomor kredit / nomor tagihan / nomor pengguna sesuai yang dibutuhkan.
  • Konfirmasi pembayaran.
  • Pilih metode pembayaran.
  • Nasabah melakukan pembayaran sesuai petunjuk.
Berikut cara pembayaran tagihan melalui gerai retail pegadaian. Apakah kamu pelaku bisnis dan ingin memberikan fasilitas dan kemudahan untuk pelanggan membayarkan produkmu melalui outlet gerai retail untuk mencapai lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia? Kemudahan pembayaran melalui lebih dari 4400 outlet Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia dapat menjadi salah satu metode pembayaran untuk bisnismu, lho. Bagaimana caranya?
Sambungkan website dan aplikasi bisnis kamu dengan payment gateway Duitku. Layanan payment gateway Duitku menyediakan layanan pembayaran yang dapat terintegrasi dengan bisnismu dengan berbagai metode pembayaran yang dapat dipilih oleh pelanggan. Hadir dengan pelayanan terbaik dan harga yang jelas, transparan dan kompetitif.
Duitku akan membantumu untuk merapikan laporan keuangan dan otomatisasi setiap pembayaran transaksi bisnis kamu, sehingga pelanggan bisa melakukan pembayaran kapanpun 24/7. Karena telah memiliki izin dari bank Indonesia, semua transaksi kamu akan terjamin keamanannya, mudah dan praktis.
Dengan DUITKU, bisnis kamu dapat menerima pembayaran dari pelanggan dengan metode pembayaran di outlet retail Pegadaian, Pos Indonesia, Alfamart dan Indomaret. Tak hanya itu, pilihan pembayaran lain yang jauh lebih lengkap pun juga tersedia. Mulai dari transfer bank, kartu kredit/debit, virtual account, e-wallet terkemuka di seluruh Indonesia, hingga metode pembayaran kredit non perbankan.
Ayo segera daftarkan bisnismu ke DUITKU sekarang juga!

Pemula Wajib Tahu! Ini Dia Pengertian Omset dan Cara Meningkatkannya

Pada dasarnya omset kerap digunakan untuk mencapai tujuan bisnis namun seringkali orang masih salah mengartikan definisinya. Maka dari itu supaya lebih jelas lagi simak ulasan artikel yang ada di bawah ini mengenai pengertian omset dan cara meningkatkannya.

Pengertian Omset

Pada ulasan artikel kali ini kamu akan diberikan informasi mengenai pengertian omset dan cara meningkatkannya. Dimana definisi dari omset sendiri tidak lain yaitu pendapatan kotor atau lebih sering disebut juga dengan istilah revenue. Hal ini tidak lain karena omset masih saling berkaitan dengan laporan laba rugi. Perhitungan dari omset diperoleh berdasarkan pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan yang sebelumnya dikurangi terlebih dahulu dengan anggaran pengeluaran.
Dengan begitu dapat dikatakan juga bahwa ketika sebuah perusahaan mengalami masa top line growth maka itu tandanya mereka sedang mengalami peningkatan pendapatan kotor atau penjualan. Sehingga ukuran penting dari kinerja bisnis sangat ditentukan oleh omset.

Cara Menghitung Omset Bisnis

Berdasarkan definisinya sendiri omset merupakan hasil penjumlahan dari seluruh pendapatan yang diperoleh baik itu berupa penjualan barang maupun jasa. Rumus menghitung omset bisnis yang paling mudah tidak lain yaitu dengan cara mengalikan harga produk setiap unitnya dengan jumlah unit yang telah terjual. Supaya lebih jelas lagi lebih baik simak penerapan omset bisnis yang ada di bawah ini.
Sebuah perusahaan diketahui telah memproduksi barang sebanyak 5000 unit. Harga jual dari setiap unit tersebut adalah Rp 250.000. Dengan begitu cara menghitung omset perusahaan tersebut tidak lain dengan mengalikan jumlah barang yang sebanyak 5000 unit tadi dengan harga masing-masing produk yaitu Rp 250.000. Hasil penjualan kotor dari perusahaan tersebut adalah senilai Rp 1.250.000.000.

Beda Omset Dengan Profit

Meskipun terlihat mudah dipahami namun jangan salah omset mempunyai definisi yang berbeda dengan profit. Apabila omset merupakan total pendapatan kotor dari sebuah bisnis dalam periode waktu tertentu maka lain halnya dengan profit yang diartikan sebagai penghasilan bersih. Dimana penghasilan tersebut berasal dari penjualan produk baik itu barang maupun jasa pada periode waktu yang telah ditentukan. Rumus untuk menghitung profit juga berbeda yaitu total penjualan kotor tadi telah dikurangi dengan harga pokok dan juga biaya operasional dari sebuah bisnis.
Dengan kata lain cara perhitungan profit merupakan hasil pengurangan dari omset dengan pengeluaran alias expenses. Di sisi lain posisi profit dalam financial statement bisa terlihat pada income dan dipindahkan ke bagian balance sheet. Sedangkan pada bagian omset posisi financial statement miliknya hanya bisa dilihat pada trading account saja.
Kegunaan dari omset tidak lain yaitu untuk menggambarkan permintaan layanan dan juga produk dari sebuah perusahaan ke target pasar. Sedangkan tujuan dari profit tidak lain yaitu untuk mengetahui apakah perusahaan itu tadi mampu menjual layanan dan produknya dengan harga yang tinggi atau tidak. Hal ini tidak lain untuk menutup seluruh biaya yang tadinya dibebankan kepada omset perusahaan.
Dengan demikian omset penting untuk skala bisnis, kebutuhan operasional, dan juga kemampuan dari sebuah bisnis dalam menjual produk supaya strateginya lebih baik. Sedangkan profit sendiri sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan juga ketahanan dari sebuah bisnis. Apabila laba atau keuntungan yang dihasilkan oleh profit tersebut semakin banyak maka bukan tidak mungkin jika nantinya investor akan tertarik untuk menanamkan modal ke bisnis kamu.

Cara Meningkatkan Omset Bisnis

Dengan mengetahui pengertian omset dan cara meningkatkannya diharapkan bisnis kamu akan semakin berkembang. Bagi kamu yang tertarik untuk mengembangkan omset bisnis maka jangan khawatir karena caranya sendiri sangat mudah, berikut tipsnya.

Melakukan Aktivitas Marketing

Pertama-tama kamu harus melakukan marketing atau pemasaran secara gencar. Hal ini tidak lain karena marketing merupakan salah satu kunci yang paling penting untuk meningkatkan target penjualan bisnis kamu. Ada banyak sekali cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan strategi pemasaran salah satunya dengan melakukan promosi di sosial media.
Bahkan kamu juga dapat mengikuti pameran maupun bazar di wilayah setempat dengan begitu nantinya orang-orang akan semakin mengetahui produk bisnisnya. Anggap saja tingkat konversinya sebesar satu persen maka dari itu untuk mendapatkan satu buah penjualan maka kamu wajib melakukan promosi kepada 100 orang.

Meningkatkan Kualitas Produk

Setelah itu kamu juga wajib meningkatkan kualitas produk dan juga layanannya supaya bisa bersaing dengan yang lainnya. Pelajari produk dari kompetitor kamu lalu cari tahu kelebihan yang dimilikinya baik dari segi kualitas dan juga layanannya. Dengan begitu nantinya kamu bisa melampaui kompetitor dengan cara meningkatkan dua hal tadi.

Mempertahankan Pelanggan Lama

Memperoleh calon konsumen yang baru memang sangat penting namun jangan salah, kamu juga wajib mempertahankan pembeli yang sudah lama berlangganan. Jangan sampai mereka pergi karena kamu tidak merangkul pelanggan tersebut sebisa mungkin buat mereka merasa selalu diistimewakan. Salah satunya yaitu dengan cara memberikan rekomendasi produk hingga potongan harga.

Melakukan Kerjasama Dengan Mitra

Terakhir, kamu juga dapat melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan beberapa pihak. Pilih mitra yang dapat membantu bisnis kamu menjangkau target pasar dan tentunya mengurangi berbagai macam risiko. Pastikan juga bahwa mitra yang akan kamu ajak kerja sama memberikan penawaran produk bagi bisnis yang relevan.
Namun meskipun begitu kamu juga harus tetap memperhatikan keseluruhannya mulai dari kemitraan vendor yang strategis hingga terpercaya. Tidak hanya itu saja perusahaan konsultan penjualan juga turut diperhatikan dalam hal ini. Dengan begitu nantinya jangkauan pasar bisnis kamu tadi menjadi semakin luas dan penjualan produk maupun jasa bisa semakin meningkat berkat kerja sama yang tepat.

Aksesibilitas Real Time

Tidak jarang ditemukan customer yang melakukan pembelian secara impulsif, bahkan ada beberapa pembeli yang memiliki kebutuhan mendesak akan suatu produk atau jasa. Aktivitas semacam ini layak menjadi pertimbangan bagi kamu , dimana kamu bisa menyediakan fasilitas pelayanan pembayaran otomatis bagi customer, salah satunya dengan mengintegrasikan platform jualan kamu dengan layanan teknologi payment gateway.

Sistem payment gateway akan menyambungkan website atau aplikasi online kamu ke berbagai penyedia jasa dan institusi keuangan. Integrasi atas akses pembayaran tersebut secara otomatis menjadikan operasional transaksi jualan kamu tersedia selama 24 jam dan 7 hari.
Dengan begitu nantinya segala macam permasalahan pembayaran online maupun transfer dana bisa terjawab. Salah satu layanan payment gateway yang dapat memudahkan para pelanggan dalam melakukan pembayaran pada bisnis kamu tidak lain adalah DUITKU. Duitku telah mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memenuhi standar PCI-DSS, untuk menjaga keamanan transaksi.
Demikian ulasan artikel mengenai pengertian omset dan cara meningkatkannya. Pastikan untuk memaksimalkan fungsi operasional bisnis dan pemasaranmu untuk meningkatkan omset dan keuntunganmu yah!

Cara Menerima Pembayaran di Platform E-Commerce Opencart

Berbisnis di era digital akan jauh lebih mudah dengan penggunaan website all-in-one atau website yang tak hanya mempromosikan toko online kamu, tapi juga menjadi e-Commerce yang praktis. Untuk membuatnya, kamu dapat menggunakan aplikasi Opencart yang dapat terintegrasi dengan CMS website toko online-mu. Tak hanya itu, kamu bahkan dapat mengaktifkan Payment Gateway untuk menerima pembayaran di websitemu.

Apa itu Opencart?

Opencart adalah salah satu aplikasi untuk content management system (CMS) yang menawarkan fitur penjualan secara online (e-Commerce). Yang menarik, Opencart bersifat open source sehingga dapat digunakan siapapun secara gratis.
Jika kamu merupakan pemula dalam dunia pembuatan website, apalagi dalam membangun usaha, maka Opencart adalah solusi yang tepat karena kamu dapat membuat toko online tanpa harus menguasai ilmu pemrograman dan coding.
Dengan Opencart, kamu dapat mengelola produk, inventaris harga, sistem pembayaran, hingga proses pengiriman secara praktis. Kemudahan dalam menciptakan toko online itu pun didukung dengan tampilan yang menarik dan dapat kamu pilih sesuai dengan keinginanmu. Tak hanya itu, Opencart juga menyediakan berbagai fitur yang akan mendukung bisnismu. Apa saja?

Fitur-Fitur Opencart

Opencart memiliki banyak sekali fitur yang dapat kamu nikmati. Namun, berikut beberapa fitur utama yang dapat menjadi gambaran jika kamu menggunakan Opencart sebagai platform usaha untuk menciptakan toko onlinemu.
  • Kategori yang tidak terbatas
  • Produk dan produsen yang tidak terbatas
  • Menjual produk digital
  • Mendukung Multi-mata uang atau multi currency
  • Multibahasa
  • Ulasan dan peringkat produk.
  • Dapat ditingkatkan dengan template (desain).
  • Didukung oleh lebih dari 20 Payment Gateway
  • Didukung oleh lebih dari 8 metode pengiriman
  • Sesuai dengan PCI atau Stkamur Keamanan Data Industri Kartu Pembayaran
  • Multiple tax rates atau tarif pajak
  • Perhitungan pengiriman (berat dan ukuran)
  • Sistem kupon diskon
  • Layanan cadangkan dan pulihkan alat.
  • Faktur yang dapat dicetak. Laporan penjualan

Keunggulan Opencart untuk Bisnis

Berikut adalah beberapa keunggulan Opencart untuk bisnis:

  1. Menyediakan fitur toko online yang lengkap.
  2. Untuk mendukung proses jual-beli, tersedia beberapa fitur toko online yang lengkap jika dibandingkan dengan CMS lain sehingga konsumen pun akan semakin tertarik.

  3. Kustomisasi yang mudah.
  4. Agar website semakin sesuai dengan keinginan atau yang diharapkan, maka dibutuhkan kustomisasi yang mudah. Opencart memungkinkan penggunanya untuk mengustomisasi toko onlinenya meskipun tidak memiliki dasar aspek keahlian di bidang web development.

  5. Mudah dipelajari dan digunakan oleh pemula.
  6. Sebagaimana telah dijelaskan, meskipun kamu tidak terlalu memahami bahasa pemrograman atau web development, kamu tidak akan kesulitan mengoperasikan Opencart karena memiliki tools yang telah disederhanakan. Kamu dapat belajar degan cepat dan mudah dan hal inilah yang membuat Opencart banyak digunakan para web developer.

  7. Instalasi singkat dan loading cepat.
  8. Proses instalasi Opencart sangat singkat dengan proses loading yang lebih cepat jika dibandingkan platform lain. Sebab, biasanya proses jalannya toko online cukup berat sehingga akan memakan waktu yang sedikit lama.

  9. Halaman khusus Admin yang lengkap.
  10. Opencart memiliki halaman khusus untuk admin agar pengguna dapat mengelola toko online-nya dengan lebih mudah. Karena itulah, dapat dikatakan Opencart sangat user-friendly.

Cara Menggunakan Opencart pada Website

Untuk menggunakan Opencart pada website yang sudah kamu buat, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan dan persiapkan sebelum melakukan instalasi. Pastikan kamu sudah memenuhi beberapa syarat berikut ini :

Software

  • MySQL versi 5 atau yang lebih baru
  • PHP versi 7.3 atau yang lebih baru

Web Server

  • Microsoft: IIS 7, atau
  • Apache 2.x, atau
  • Nginx: 1.0

Ruang Disk

  • Minimal 90 MB
Jika sistem di atas sudah terpenuhi, maka instalasi Opencart pada websitemu akan berjalan lancar dan singkat. Berikut cara menginstal Opencart secara manual dengan cPanel dan klien FTP FileZilla:

Buka Database MySQL

  1. Login ke cPanel, buka Database > MySQL Database Wizard
  2. Berikan nama database, lalu masukkan username dan password, kemudian Create User.
  3. Centang ALL PRIVILEGES, lalu klik Next Step.

Download Opencart

Kamu dapat mengunduhnya di situs resmi Opencart atau melalui penyedia layanan hosting yang terpercaya. Jika sudah mengunduhnya, biasanya setiap hosting memiliki cara masing-masing untuk memasang Opencart pada website.
Namun, kamu juga dapat memasangnya dengan cara manual. Untuk itu, simak info selengkapnya di bawah ini.

Ekstrak file ZIP

JIka kamu menggunakan Windows, cukup klik kanan file, lalu pilih Extract to opencart-3.x.x.x. Sedangkan jika kamu menggunakan Mac, klik gkamu file. File di ekstrak ke folder baru dengan nama yang sama. Akses opencart-3.x.x.x, lalu folder upload.
Selanjutnya, ubah file config-dist.php menjadi config.php, lalu buka folder admin, lalu ulangi langkah di atas.

Unggah file melalui klien FTP

  • Unduh dan instal FileZilla jika belum.
  • Buka FileZilla, klik File -> Site Manager.
  • Klik New Site, masukkan informasi web server. Di samping Host, ketikkan domain Kamu.
  • Biarkan Protocol tetap pada FTP – File Transfer Protocol, dan Logon Type sebagai Normal.
  • Masukkan username dan password akun hosting Kamu. Klik Connect.
  • Setelah terhubung, akses folder public_html, buat folder baru untuk file OpenCart.
  • Kembali ke folder opencart-3.x.x.x, pilih semua file dan folder yang tersimpan di upload.
  • Drag-and-drop ke Empty directory listing. Tunggu sampai pemindahan selesai.

Lanjutkan instalasi

  • Setelahnya, buka [NamaToko].com/instal. Wizard instalasi OpenCart akan muncul.
  • Silakan baca License Agreement (Perjanjian Lisensi), lalu klik Continue.
  • Di halaman Pre-Installation, pastikan semua Status sudah berwarna hijau, lalu klik Continue.
  • Isi informasi database dan administrasi seperti yang sudah kamu buat.
  • Masukkan username dan password, yang nantinya berfungsi untuk mengakses admin backend OpenCart. Ketik alamat email Kamu, lalu klik Continue.
  • Instalasi selesai. Akan muncul pesan untuk menghapus direktori instalasi.
  • Kembali ke FileZilla, temukan direktori OpenCart, lalu hapus folder Install.
  • Website OpenCart-mu kini sudah online. Cukup masukkan URL [NamaToko].com/admin di browser, kemudian login.

Payment Gateway yang Tepat untuk Platform E-commerce Opencart Kamu

Setelah kamu selesai membuat website berbasis Opencart, kamu dapat menambahkan layanan payment gateway untuk memudahkan pelanggan membayarkan produk dan bertransaksi di website berbasis Opencartmu. Dengan payment gateway, kamu dapat menerima berbagai berbagai macam metode pembayaran dari pelanggan. Apa itu layanan payment gateway sebenarnya?
Payment gateway merupakan perantara antara pelanggan dengan website atau aplikasi agar pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan aman dari pelanggan ke penjual. Payment gateway tetap melibatkan lembaga keuangan lainnya dikarenakan payment gateway akan mengirimkan permintaan ke sumber dana yang akan dipilih pelanggan, misalkan bank atau perusahaan kartu kredit. Kemudian bank atau perusahaan kartu kredit tersebut yang akan menentukan apakah pelanggan memiliki permintaan dana yang tersedia. Setelah itu barulah mereka mengotorisasi permintaan dan melepas uang melalui payment gateway sebagai pembayaran transaksi ke penjual.
DUITKU merupakan payment gateway yang bisa kamu pilih di Indonesia. Dengan mengantongi izin dari bank Indonesia dan bersertifikasi PCI-DSS (standar keamanan internasional untuk pengelolaan transaksi kartu kredit), Duitku menjamin keamanan semua transaksi bisnis kamu. Proses bisnis kamu menjadi aman, lebih efisien dan mudah dengan otomasi pencatatan transaksi yang aktual dan real time 24/7.
Integrasi Duitku ke website kamu terbilang cukup mudah, kamu bisa memilih integrasi melalui coding API atau melalui penambahan plugins. Jika platform pembuat website kamu dibangun menggunakan Opencart, Duitku menyediakan plugins yang dapat kamu install melalui dashboard Opencartmu untuk mempermudah dan mempersingkat proses integrasi. Kamu dapat membuat akun di Duitku.com untuk mendapatkan API key dan merchant key yang nantinya akan menjadi kunci integrasi untuk membuka jalur pembayaran. API Key dan merchant key ini nantinya dapat dimasukan ke pengaturan plugins websitemu.

Cara Instal Payment Gateway Duitku di Opencart

Untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai cara install plugins Duitku di dashboard Opencart, kamu dapat mengikuti petunjuk berikut :
Pertama-tama, daftarkan dulu bisnismu ke Duitku dengan klik di sini. Lalu lengkapi semua step pendaftaran.
Setelah proses pembuatan akun selesai, integrasikan website Opencart kamu dengan plugin yang telah disediakan oleh Duitku.
  1. Instal Plugin DUITKU untuk Website Opencart-mu:
    • Unduh plugin Duitku untuk Opencart pada link berikut
    • Extract file yang telah di unduh.
    • Buka folder root Opencart (folder instalasi Opencart), kamu menggunakan FTP client lalu unggah folder Admin, Catalog dan System.
    • Buka Admin Opencart-mu (umumnya di /admin) lalu buka laman Payment. Gambar pertama adalah tampilan untuk Opencart Versi 1.5 & 2.0

      Gambar kedua adalah tampilan untuk Opencart Versi 2.3 & 3.0

  2. Instal Plugin DUITKU untuk Website Opencart-mu:


  3. Buka laman konfigurasi dan masukkan Kode Merchant, API Key dan parameter yg diperlukan lainnya. Parameter-parameter tersebut dibuat pada laman merchant Duitku di bagian menu project.

    Pada kolom URL Endpoint, apabila ketika proses integrasi bersama Duitku website masih dalam tahap development, kolom tersebut dapat diisi dengan https://sandbox.duitku.com/webapi. Jika sudah dalam tahap production, kolom URL Endpoint dapat diisi dengan https://passport.duitku.com/webapi

  4. Konfigurasi yang serupa harus diatur pada setiap pilihan kanal pembayaran Duitku (seperti: CIMB clicks, BCA KlikPay, dsb).
  5. Pastikan mata uang utama yang dipakai adalah IDR.
  6. Setelah kanal pembayaran diaktifkan, maka pada pilihan metode Pembayaran DUITKU akan muncul pada situs kamu.

Berikut merupakan penjelasan cara menerima pembayaran di platform e-commerce Opencart dengan payment gateway Duitku. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan Secure Sockets Layer (SSL) atau protokol https:// pada website Opencart kamu untuk proteksi berganda. Fungsinya adalah untuk melindungi informasi sensitif selama dalam proses pengiriman lewat jalur internet. Sehingga informasi tersebut akan terlindungi dan terhindar dari hackers dan pencurian identitas.
Integrasikan platform E-commerce Opencart-mu dengan DUITKU sekarang juga!