Jualan Baju Produksi Sendiri atau Jadi Reseller, Ini Bedanya

Bagi siapa pun yang ingin berbisnis, terutama penjualan produk, tentu dihadapkan dengan berbagai pilihan. Salah satunya mengenai sistem pengadaan produk. Apakah produk akan diproduksi sendiri atau cukup menjadi reseller.

Berjualan produk dengan sistem produksi sendiri maupun reseller memiliki perbedaan yang signifikan meskipun output-nya keduanya sama-sama memasarkan suatu produk. Misalnya jika ingin memulai bisnis berjualan baju, apakah lebih baik berjualan dengan memproduksi baju sendiri dengan bahan dan desain yang dipilih sendiri, atau berjualan dengan sistem reseller yang mana memang jauh lebih praktis.

Untuk itu, sebelum menentukan pilihan, silahkan pahami terlebih dulu penjelasan di bawah ini, yakni mengenai perbedaan berjualan baju dengan produksi sendiri dan menjadi reseller.

Bagaimana Cara Kerja Berjualan Baju Dengan Produksi Sendiri Dan Reseller?

Berjualan baju dengan produksi sendiri dan reseller tentu memiliki cara kerja yang berbeda. Apalagi jika hendak memproduksi sendiri, maka proses berbisnis dimulai sejak pemilihan bahan baku. Berikut perbedaan cara kerjanya:

  1. Produksi Sendiri

  2. Langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin memulai produksi baju sendiri adalah memilih supplier bahan baku. Setelah menentukan supplier bahan baku yang cocok, tahap selanjutnya adalah memilih konveksi atau garmen yang terpercaya. Di tahap ini, portofolio dari konveksi tersebut perlu diketahui untuk menghindari produk gagal.

    Ketika memilih untuk memproduksi baju sendiri, maka diperlukan sosok desainer yang harus pintar mendesain pakaian. Sebab, diperlukan referensi dan skill yang baik untuk menghasilkan baju yang baik. Jika desain tersebut diaplikasikan pada bahan baku yang berkualitas, maka produk bisnismu akan menarik hati konsumen.

    Proses produksi pun tak hanya perihal desain, tapi juga tahap pembuatan sampel, fitting, grading pattern, quality control, dan sebagainya. Setelah tahap produksi selesai, maka yang harus diperhatikan adalah cara pengemasan yang baik agar mendapat kesan menyenangkan di mata konsumen. Pemilihan warna, packaging, dan sebagainya harus merepresentasikan brand tersebut.

    Tak cukup itu, penjualan produk harus dilengkapi dengan teknik marketing yang baik. Itulah mengapa berjualan baju dengan produksi sendiri cenderung lebih rumit, yakni karena proses yang dilalui lebih banyak dan kompleks.

  3. Reseller

  4. Jika berjualan baju dengan produksi sendiri dimulai dari tahap pemilihan bahan baku, maka untuk reseller diharuskan memilih supplier yang terpercaya. Penjual harus melakukan riset terlebih dahulu desain, bahan, harga, hingga pasar yang diinginkan supplier. Sebab, jika hanya menjadi reseller, maka seluruh produk yang dijual bergantung pada supplier.

    Untuk itu, tentukan supplier yang tepat sejak awal agar tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari. Di tahap ini, penjual juga dapat menentukan apakah ia akan mengemas kembali produk sesuai branding bisnisnya.

    Jika sudah memilih beberapa kandidat supplier, pilihlah sampel barang yang akan dijual untuk mengetahui kualitas produk supplier. Tahap ini penting karena reseller pasti melewatkan tahap produksi dan hanya menerima bahan jadi. Untuk itu, sebisa mungkin pakaian yang sudah jadi tersebut merupakan produk yang benar-benar diharapkan reseller sampai ke tangan konsumen.

    Jika sudah menemukan supplier yang tepat, maka buka perjanjian kerja sama. Sebab, setiap supplier-reseller memiliki perjanjian kerja sama dan pembagian keuntungan yang berbeda-beda. Ada yang menerapkan bagi hasil, ada yang menerapkan sistem diskon produk, dan sebagainya.

    Setelah urusan dengan supplier selesai, maka reseller harus memasarkan produk dengan teknik marketing yang baik. Jika memungkinkan, pengemasan ulang sendiri juga akan berdampak baik karena citra brand dapat disesuaikan dengan bisnis reseller sendiri.

Keuntungan dan Kerugian

  1. Produksi Sendiri
  2. Keuntungan:

    • Dapat menyalurkan bakat dan kreativitas.
    • Semua desain dan bahan ditentukan sendiri.
    • Dapat membuka cabang di mana saja.
    • Dapat menentukan harga sendiri.

    Kerugian:

    • Risiko barang tidak diterima pasar.
    • Sulit berkembang jika modal tidak besar.
    • Bersaing langsung dengan para kompetitor.
    • Cara kerja lebih rumit dan kompleks.
  3. Reseller
  4. Keuntungan:

    • Dapat mengontrol stok.
    • Dapat dijalankan dengan modal dan pengalaman minim.
    • Cara kerja lebih praktis.
    • Waktu bekerja lebih fleksibel dan tidak terikat.

    Kerugian:

    • Tidak dapat merombak desain dan bahan.
    • Kompetitor sangat banyak karena pesaing dimulai dari reseller yang mengambil supplier sama.
    • Harga berpatokan pada harga awal supplier.
    • Membutuhkan ruang untuk penyimpanan barang.

Berjualan baju, baik dengan produksi sendiri maupun reseller, sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk menentukan mana yang lebih baik, semua kembali pada calon pelaku usaha, apakah memiliki modal yang cukup, SDM yang kompeten, atau referensi mitra yang terpercaya. Setelah bisnis kamu berjalan, kamu juga bisa rekrut reseller untuk mengembangkan bisnis kamu lebih luas lagi.

Tak hanya mengenai tahap produksi dan pengadaan barang, pendekatan yang baik dengan calon konsumen juga diperlukan. Salah satunya adalah dengan menyediakan sarana pembayaran yang lengkap dan mudah supaya pelanggan dapat membeli produk kamu kapanpun secara otomatis.

Untuk pembayaran, layanan payment gateway dari DUITKU adalah salah satu sarana pembayaran yang dapat mendukung bisnismu. Dengan payment gateway, konsumen bisnismu akan lebih mudah melakukan pembayaran saat bertransaksi. Pembayaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Untuk merchant, payment gateway Duitku hadir tanpa biaya registrasi ataupun perawatan sistem.

Percayakan pembayaran bisnismu dan nikmati kemudahannya bersama DUITKU!

Pilih Suku Bunga KPR Fix (Tetap) Atau Floating (Mengambang)? Ini Bedanya

KPR atau kredit kepemilikan rumah adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan untuk para nasabahnya yang hendak membeli atau memperbaiki rumah. Nasabah dapat dengan mudah memiliki rumah baru dengan sistem pembayaran cicilan yang harus dibayarkan pada pihak bank.

Namun karena bersistem kredit, maka ada suku bunga yang berlaku. Suku bunga sendiri adalah bentuk balas jasa pada bank yang harus dibayar oleh debitur KPR. Suku bunga KPR dibagi menjadi dua jenis, yaitu suku bunga tetap atau fixed (flat) dan suku bunga mengambang atau floating. Apakah bedanya? Mari kenali dulu penjelasan keduanya.

Pengertian

  1. Suku Bunga KPR Fixed (Flat)
  2. Suku bunga KPR fixed (flat) adalah sistem bunga fixed yang tidak berubah atau sama selama beberapa periode hingga waktu jatuh tempo. Sebagai contoh, bunga fixed 10% selama 3 tahun, berarti dalam tiga tahun pertama bunga yang dipakai perhitungan kredit adalah 10%.

    Beberapa bank menerapkan bunga floating untuk selanjutnya, tapi ada juga bank yang sejak awal sudah menentukan masa jatuh tempo hingga akhir cicilan.

  3. Suku Bunga KPR Floating
  4. Suku bunga KPR floating adalah sistem bunga yang diterapkan pada debitur mengikuti suku bunga acuan atau BI rate. Biasanya suku bunga ini diberlakukan oleh bank konvensional.

Kelebihan dan Kekurangan

  1. Suku Bunga KPR Fixed (Flat)
  2. Kelebihan :

    • Kepastian dalam pembayaran angsuran per bulan hingga akhir masa kredit.
    • Cocok untuk nasabah dengan ekonomi yang stabil.
    • Suku bunga sudah tetap, tidak akan berubah meski BI rate naik.
    • Simulasi cicilan dapat dicek lebih awal.

    Kekurangan:

    • Angsuran cenderung lebih tinggi.
    • Tidak bisa menikmati penurunan suku bunga yang mengikuti kebijakan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
  3. Suku Bunga KPR Floating
  4. Kelebihan :

    • Dapat memanfaatkan fluktuasi dari penurunan suku bunga pasar.
    • Dapat melakukan angsuran sesuai kondisi ekonomi.
    • Dapat melakukan negosiasi suku bunga dengan pihak perbankan.

    Kekurangan:

    • Jika BI rate melambung tinggi, maka suku bunga yang berlaku dapat naik drastis.
    • Nasabah mudah terlena dengan kemudahan pembayaran sesuai kemampuan sehingga cenderung mengabaikan tanggung jawab angsuran. Namun jika konsisten dan bertanggung jawab, maka tidak akan ada masalah.

Lantas, Pilih Suku Bunga KPR Fixed (Flat) Atau Suku Bunga KPR Floating?

Untuk menjawab ini, maka harus kembali dipikirkan mana suku bunga yang lebih menguntungkan. Namun, semua kembali pada kondisi masing-masing. Suku bunga KPR fixed cenderung lebih transparan sejak awal karena perhitungan angsuran tiap bulan hingga masa akhir waktu cicilan terlihat. Dengan begitu, nasabah dapat lebih mudah mengelola pemasukan dan pengeluaran rumah tangga sehingga angsuran tetap terkontrol dengan baik.

Namun, tidak semua orang memiliki penghasilan yang tetap di tiap bulan. Kondisi ini akan lebih mudah jika memiliki suku bunga KPR floating. Namun, KPR floating pun memiliki suku bunga yang berubah-ubah. Tak hanya dapat turun, tapi suku bunga dapat naik sewaktu-waktu, kondisi ini jelas tidak mudah dihadapi jika nasabah dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Karena itulah, memilih suku bunga KPR harus diputuskan secara matang sesuai kondisi ekonomi masing-masing. Dengan begitu, angsuran akan berjalan dengan lancar tanpa ada masalah.

KPR adalah salah satu kredit yang memudahkan masyarakat, mengingat tidak semua orang dapat membayar cash untuk pembelian yang bersifat penting dan mendesak. Tak hanya untuk pembelian rumah, sistem pembayaran kredit kini marak ditawarkan oleh beberapa penjual dan e-commerce untuk memudahkan konsumen.

Jika kamu pelaku bisnis dan ingin menerapkan pembayaran kredit untuk konsumen, kamu dapat bergabung dan menggunakan layanan Payment Gateway dari DUITKU. DUITKU memfasilitasi para pelaku usaha yang ingin membuka beberapa sistem pembayaran, mulai dari kartu kredit/debit, virtual account, gerai retail dan e-wallet terkemuka di seluruh Indonesia, QRIS, hingga pembayaran kredit non kartu kredit / pay later. Dengan sistem pembayaran yang semakin dimudahkan, produk kamu akan lebih terjangkau bagi lebih banyak customer. Konsumen bisnismu tentu akan lebih senang dan semakin loyal.

Tunggu apa lagi? Segera daftarkan usahamu dan nikmati mudahnya bertransaksi dengan berbagai jenis pembayaran bersama DUITKU!

Pengertian dan Contoh Surat Penangguhan Pembayaran Kredit

Keterlambatan pada proses pembayaran di sebuah usaha atau bisnis merupakan salah satu hal yang wajar terjadi. Akan tetapi, untuk mengajukan surat pemberitahuan mengenai adanya keterlambatan ini tentunya memiliki prosedur yang perlu kamu ikuti dengan baik. Salah satunya dengan mengajukan surat permohonan penangguhan pembayaran. Surat ini tentunya dapat diartikan sebagai jenis surat yang dibuat dan dikirimkan oleh debitur kepada kreditur atau pihak yang memberikan pinjaman.

Surat ini berisikan pemberitahuan tentang ketidakmampuan kamu (debitur) dalam membayarkan tagihan atau pelunasan secara tepat waktu sesuai tanggal jatuh tempo yang sudah disepakati. Bagi para pembeli, sebaiknya surat penangguhan pembayaran kredit ini dibuat sebelum masuk pada tanggal jatuh tempo tagihan. Akan tetapi masih banyak orang yang merasa bingung untuk membuat surat ini. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi menarik seputar pengertian surat penangguhan pembayaran kredit untuk kamu.

Pengertian Surat Penangguhan Pembayaran Kredit

Sebelum membahas lebih lanjut, mari mengenal pengertian surat penangguhan pembayaran kredit terlebih dahulu. Surat penangguhan pembayaran adalah salah satu jenis surat yang dibuat dan dikirim oleh konsumen kepada pihak penjual. Surat ini berisikan permohonan atau memohon kepada penjual agar pembayaran dapat diundur untuk beberapa saat.

Mengenai waktu paling pas untuk mengirimkan surat ini adalah sebelumnya pihak kreditur akan mengirimkan surat penagihan pembayaran terlebih dahulu sebelum tepat pada tanggal jatuh tempo. Dengan demikian kamu pun bisa mengirimkan surat penangguhan pembayaran untuk mengundur jadwal jatuh tempo tagihan yang harus dibayarkan.

Alasan Kenapa Surat Ini Dibuat

Pengajuan surat ini tentunya dibuat bukan tanpa adanya alasan tertentu. Dalam hal ini, pihak pembeli (debitur) atau pihak yang mengirimkan surat sedang mengalami masalah yang cukup berat dan tidak bisa diatasi dalam jangka waktu dekat. Biasanya, surat penangguhan pembayaran ini terjadi saat tagihannya yang besar. Pada dasarnya, ada beberapa alasan yang kuat dan membuat para debitur memutuskan untuk mengajukan surat ini. Jadi, simak alasannya di bawah ini:

  1. Meningkatnya Harga-Harga di Pasaran Secara Signifikan
  2. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan harga BBM sebagai patokan utama dari berbagai sektor industri. Selain itu, kondisi harga pasar juga akan memengaruhi sistem pembayaran yang akan dibayarkan oleh para pelaku bisnis. Hal inilah yang kerap kali membuat kredit macet dan sulit untuk dibayarkan secara tepat waktu.

  3. Faktor Alam
  4. Alasan kedua yang membuat surat ini dibuat adalah faktor alam. Pasalnya, faktor alam bisa menjadi salah satu alasan dari seseorang untuk mengajukan surat penangguhan pembayaran kredit. Misalnya ketika terjadi berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami, hingga menimbulkan kerusakan fisik pada suatu bisnis dan mempengaruhi berjalannya kegiatan operasional dari bisnis tersebut. Oleh sebab itu para pelaku bisnis yang memiliki pinjaman harus paham betul tentang pengertian surat penangguhan pembayaran kredit.

  5. Hal-Hal Tak Terduga
  6. Hal-hal yang tak terduga lainnya seperti pencurian atau perampokan hingga menimbulkan kerugian besar tentunya akan membuat para pelaku bisnis bisa mengajukan surat ini. Pasalnya kerugian yang dialami dapat mempengaruhi arus kas dari suatu perusahaan. Hal ini tentu saja akan membuat mereka kesulitan untuk membayar tagihan.

Komponen Yang Harus Ada Pada Surat Penangguhan Pembayaran Kredit

Membuat surat permohonan penangguhan pembayaran pastinya tak boleh dilakukan secara asal-asalan atau sembarangan. Hal tersebut dikarenakan oleh fungsi surat ini sebagai permohonan atas keterlambatan dalam melakukan pembayaran suatu tagihan dari beberapa alasan yang sudah disebutkan diatas.

Oleh sebabnya, ada berbagai jenis komponen yang wajib kamu perhatikan ketika membuat surat ini. Sebab, meski tak ada peraturan tertulis, sejumlah komponen ini pastinya tetap berlaku secara umum dalam hal berbisnis. Adapun komponen yang harus ada di dalam surat penangguhan pembayaran ini adalah sebagai berikut:

  1. Menyampaikan permohonan maaf dari pihak pembeli dan menjelaskan berbagai alasan pada surat penangguhan pembayaran. Di sini, kamu harus menjelaskan alasan dengan jelas agar tidak ada kesalahpahaman apa pun dari pihak kreditur.
  2. Meyakinkan kreditur terkait dengan kapan tagihan tersebut dapat dilunasi. Begitu pula dengan penjelasan skema pembayaran yang akan digunakan.
  3. Jangan lupa untuk memberikan ungkapan terima kasih atas kesediaan kreditur dalam memaklumi bentuk keterlambatan pembayaran tagihan yang kamu miliki.

Contoh Surat Penangguhan Pembayaran Kredit

Berikut contoh surat penangguhan pembayaran kredit untuk LSI yang bisa dijadikan sebagai referensi:

Nomor: 22/MB/IV/2022

Hal: Penangguhan Pembayaran
Kepada
PT LSI
Jl. Jakarta 55 Bandung

Dengan Hormat,

Untuk membalas surat Saudara dengan nomor 999.777.1234 pada 20 Juni 2022 mengenai penagihan pembayaran, kami sudah menerimanya dengan penuh rasa hormat dan perhatian.

Setelah membaca surat tersebut, kami dengan perasaan menyesal dan berberat hari ingin memberitahukan bahwa pembayaran tagihan tersebut sebanyak Rp 15.000.000 belum bisa kami lunasi atas pembelian suku cadang kendaraan bermotor.
Keterlambatan ini disebabkan oleh adanya bencana banjir yang menimpa tempat usaha kami dengan total kerugian kurang lebih Rp 12.700.000.

Sehubungan dengan hal ini, kami selaku debitur memohon maaf dan meminta pengertian Saudara untuk bisa menangguhkan pembayaran selama dua bulan ke depan. Demikian surat penangguhan pembayaran kredit ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan kami harap Saudara bersedia untuk menyetujuinya.

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih

Hormat Kami,

Rudi Hartono
PT Alam Sejahtera

Nah, itulah ulasan singkat mengenai pengertian dan contoh surat penangguhan pembayaran kredit bagi suatu bisnis. Perhatikan juga faktor operasional bisnis yang krusial supaya bisnis dapat berjalan lancar. Supaya penjualan bisnis kamu terus meningkat, jangan lupa untuk menyediakan sistem pembayaran yang aman, cepat dan otomatis kepada pelanggan kamu. Pembayaran yang cepat dan responsif dapat membuat pembeli semakin mudah menyelesaikan transaksi, sehingga bisnis juga menjadi lebih lancar.

Salah satu cara untuk menyediakan fasilitas ini adalah melalui payment gateway Duitku. dengan Duitku, kamu dapat menerima pembayaran langsung di website atau aplikasi kamu 24/7. Produk-produk yang diberikan oleh Duitku dapat membuat transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman. Selain bisa memudahkan pembayaran kepada pihak supplier, bersama Duitku juga kamu bisa menyediakan berbagai metode pembayaran online terbaik untuk konsumen.

Mari tingkatkan kenyamanan konsumen kamu dalam bertransaksi dengan DUITKU!

Apa Itu Rekening Bersama dan Cara Kerjanya

Rekening Bersama (Rekber) merupakan salah satu metode pembayaran yang kini sedang populer dan banyak digunakan oleh berbagai pihak. Apalagi di era serba digital seperti sekarang ini metode pembayaran tersebut semakin marak digunakan. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum paham betul dengan istilah apa itu rekening bersama dan cara kerjanya. Cara transaksi satu ini disukai lantaran bisa memberikan banyak keuntungan, mulai dari keamanan, kenyamanan, hingga kemudahan.

Tak hanya berhenti sampai disitu saja, menjamurnya proses jual beli produk dan jasa yang dilakukan secara online pun mendukung pamor rekening bersama semakin naik. Metode pembayaran ini tentu saja tidak hanya menguntungkan para pelanggan, akan tetapi dapat menguntungkan juga untuk para pemilik bisnis.

Pengertian Rekening Bersama

Sebelum membahas lebih jauh, mari mengenal apa itu rekening bersama dan cara kerjanya terlebih dahulu. Rekening bersama adalah salah satu metode pembayaran online yang melibatkan tiga pihak. Pihak-pihak yang terlibat di antaranya adalah pihak pembeli, pihak penjual, dan juga pihak netral. Pihak netral disini bertanggung jawab atas rekening bersama sehingga proses transaksi antara penjual dan pembeli akan terjamin kelancarannya dengan baik.

Sistem pembayaran satu ini juga dikenal dengan sebutan Eskro. Akan tetapi, kebanyakan orang lebih memilih untuk menyebutnya Rekber karena dianggap lebih akrab untuk didengar di telinga. Eskro sendiri sudah ada sejak lama di beberapa negara. Nah, di Indonesia sendiri, rekber baru dikenal secara luas melalui forum Kaskus. Sebelumnya, kegiatan jual beli online belum gencar dilakukan seperti sekarang ini. Jadi, masih banyak oknum-oknum yang melakukan tindak penipuan. Oleh sebabnya, kehadiran rekber akan memperkecil peluang kejahatan tersebut.

Manfaat Rekening Bersama

Di bawah ini merupakan ragam manfaat rekening bersama yang wajib kamu ketahui:

  1. Meningkatkan Keamanan
  2. Semua pihak yang terdapat dalam rekber tentunya akan terjamin keamanannya. Bahkan, dapat dikatakan bahwa rekber sendiri adalah salah satu metode pembayaran yang paling aman untuk melakukan transaksi online. Itu karena jika seorang penjual mengirimkan barang yang tidak sesuai atau cacat, uang yang dibayarkan oleh para pembeli pun dapat dikembalikan. Hal ini tentunya akan berlaku ketika penjual tidak mengirimkan barang yang dipesan oleh pembeli.

    Sedangkan keuntungan yang dirasakan oleh penjual adalah menghindari para pembeli yang mengirimkan bukti transfer palsu. Dengan adanya rekening bersama, para penjual pastinya tidak perlu khawatir. Sebab mereka tidak akan mengirimkan produk kepada pembeli sampai pihak pemegang rekening bersama sudah memberikan konfirmasi bila yang pelanggan sudah masuk ke dalam rekening.

  3. Kepercayaan Pembeli Semakin Meningkat
  4. Kehadiran rekber sendiri sangat bermanfaat bagi para pelaku bisnis. Pasalnya, dengan menggunakan metode pembayaran satu ini, kamu bisa meningkatkan kepercayaan pembeli secara optimal terhadap bisnis.

  5. Tidak Perlu Mencemaskan Pengiriman
  6. Selain itu, para pembeli juga tidak perlu merasa cemas untuk proses pengiriman. Hal tersebut dikarenakan pembeli bisa mendapatkan uang mereka kembali bila penjual tidak mengirimkan barang tepat waktu.

Keamanan Rekening Bersama

Penting sekali untuk mengenal dengan baik apa itu rekening bersama dan cara kerjanya. Secara umum, rekber sendiri adalah salah satu jenis proses pembayaran yang sangat aman untuk digunakan. Akan tetapi, resiko terbesar yang terdapat pada sistem seperti ini adalah sistem kejahatan, contohnya seperti penipuan eskro atau wire fraud.

Pasalnya, kini para peretas dan penjahat siber sudah sangat banyak dan mulai menargetkan penjual dan pembeli yang terlibat pada proses jual beli produk dengan harga mahal. Hal ini dikarenakan jumlah uang yang masuk ke dalam rekening eskro sangat banyak. Lalu, apakah risiko ini membuat kamu merasa ragu untuk menggunakan rekening bersama? Tentunya tidak, sebab dengan tips berikut ini kamu bisa mendapatkan jaminan keamanan yang baik.

Pertama, gunakanlah jasa rekening bersama yang telah terjamin kualitas keamanannya. Jangan sampai kamu terjebak bersama oknum pemegang rekber gadungan. Kemudian, selalu cek jumlah uang dan tujuan transfer sebelum kamu menyelesaikan proses transfer secara berkala. Bagi para pebisnis, pastikan selalu meminta bukti transfer dari pembeli kepada jasa rekening bersama.

Setelah menyimak pembahasan di atas, tentunya kita mengetahui bahwa rekening bersama adalah solusi yang tepat bagi para pelaku bisnis maupun konsumen produk dan jasa yang ada di era digital. Rekber tentunya tidak hanya membangun kepercayaan antara pembeli dan penjual saja, akan tetapi juga akan memberikan keamanan dan kenyamanan dalam segala transaksi yang dilakukan.

Cara Kerja Rekening Bersama

Cara kerja rekber cukup simpel untuk dipahami. Mari simak langkah-langkahnya berikut ini:

  • Pelaku bisnis dan pelanggan bersedia dan telah sepakat untuk melakukan transaksi melalui rekber. Poin ini sangat penting karena ada saja pihak yang merasa tidak setuju menggunakan layanan ini.
  • Setelah pembeli memesan produk dan melanjutkannya pada proses pembayaran, transfer uang akan ditujukan pada rekening bersama.
  • Penjual akan menunggu konfirmasi dari jasa rekber bahwa uang yang diberikan pembeli sudah masuk ke rekening bersama.
  • Sesudah mendapatkan konfirmasi, penjual akan melanjutkan pengemasan barang dan mengirimkan produk ke alamat pembeli.
  • Tunggu hingga produk sampai ke alamat tujuan. Bila sudah sampai, maka pembeli wajib memberikan konfirmasi bahwa barang telah diterima dengan kondisi yang sesuai.
  • Sesuai ada konfirmasi dari pembeli, jasa rekber kemudian akan menyerahkan uang kepada para penjual.

Itulah informasi lengkap tentang apa itu rekening bersama dan cara kerjanya. Ingin mendapatkan layanan rekber untuk bisnis yang dapat diakses secara mudah? Kalau begitu, gunakanlah payment gateway untuk bisa mempermudah proses pembayaran dan memajukan bisnis kamu, yakni Duitku.

engan Duitku payment gateway, pembeli dapat membayarkan terlebih dahulu untuk barang yang dikirimkan. Uang akan langsung masuk ke dashboard penjual dan penjual akan langsung menerima notifikasi transaksi. Untuk sisi pembeli, tidak usah ragu karena identitas penjual akan diverifikasi terlebih dahulu sebelum dapat membukakan fasilitas payment gateway.

Duitku adalah salah satu solusi terbaik bagi setiap bisnis, seperti startup, usaha skala besar sampai UMKM juga perlu penerapan digitalisasi Dengan Duitku segala bentuk transaksi dapat dilakukan secara otomatis 24/7 sehingga akan memudahkan para pelaku bisnis.

Untuk semua skala bisnis kamu, DUITKU siap membantu!

Pengertian dan Tahapan Marketing Funnel dalam Bisnis

Corong marketing atau marketing funnel merupakan suatu konsep yang telah lama diciptakan. Teori ini masuk terus relevan dan digunakan hingga saat ini. Hal tersebut dikarenakan melalui corong ini terdapat seleksi pelanggan yang sesuai atau tidak dengan suatu bisnis tertentu. Semuanya dimulai dari bagaimana kamu melakukan marketing secara tepat ketika menjalankan suatu bisnis.

Untuk memahaminya lebih dalam, mari kita mengenal pengertian dan tahapan marketing funnel dalam bisnis. Hal tersebut dikarenakan masih terdapat diskusi dan perdebatan yang terjadi tentang apa itu marketing funnel, mulai dari siapa pemiliknya hingga apakah teori ini masih relevan dengan proses pembelian konsumen yang terdapat saat ini.

Pengertian Marketing Funnel

Marketing funnel sendiri menggambarkan perjalanan pelanggan dengan suatu produk atau layanan yang kamu tawarkan. Dari tahap awal pada perjalanan pelanggan, hingga membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan, marketing funnel sendiri akan memetakan rute untuk menuju konversi dan seterusnya. Sederhananya, marketing funnel adalah peta dari rute perjalanan pelanggan yang wajib dimiliki oleh suatu bisnis bila ingin berjalan dengan baik.

Dengan analisis yang cermat, kehadiran marketing funnel tentunya akan membantu untuk memberitahu kamu tentang apa yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam mempengaruhi konsumen pada tahap tertentu. Dengan adanya evaluasi pada funnel marketing, kamu pastinya dapat meningkatkan penjualan secara signifikan, mendapatkan loyalitas pelanggan yang lebih banyak, hingga menciptakan brand awareness yang lebih kuat. Maka dari itu para pelaku bisnis wajib mengenal pengertian dan tahapan marketing funnel dalam bisnis.

Kenapa Marketing Funnel Penting Bagi Bisnis?

Banyak orang yang masih bertanya-tanya mengapa marketing funnel sangat penting terhadap suatu bisnis, jawabannya tentu sangat mudah sebab teori ini dapat menyederhanakan perjalanan pelanggan dan memudahkan perusahaan untuk mengikutinya. Solusi ini akan memetakan setiap tahap dari proses keputusan pelanggan dan merencanakan langkah-langkah yang akan diambil pada setiap tahap yang ada.

Marketing funnel sendiri berlaku untuk semua interaksi pelanggan terhadap suatu bisnis. Baik itu dalam mencari penjualan online, menghasilkan traffic pada toko online, ataupun mengumpulkan klik sebagai standar kesuksesan dari suatu situs. Marketing funnel sendiri adalah salah satu cara yang ampuh dalam menghadirkan visibilitas terhadap semua tahapan dalam hubungan perusahaan dengan pelanggan.

Manfaat lain yang diberikan oleh marketing funnel adalah elemen yang terukur. Marketing funnel pastinya akan menyediakan akses ke data, yang disebut dengan laporan marketing funnel dalam suatu bisnis. Dengan demikian kamu bisa melakukan antisipasi bila hal-hal buruk terjadi.

Tahapan Dan Contoh Penerapan Marketing Funnel Dalam Bisnis

Para pelaku bisnis pastinya harus memahami dengan tepat tentang pengertian dan tahapan marketing funnel dalam bisnis. Adapun beberapa tahapannya seperti di bawah ini:

  1. Tahapan Pertama

  2. Pada tahap ini, seseorang akan mengunjungi situs web bisnis kamu, statusnya akan meningkat dari audiens menjadi seorang visitor. Bagi audiens yang berubah menjadi visitor dapat diarahkan untuk mengetahui dan mengenal bisnis kamu melalui social media marketing, email marketing, dan search engine marketing.

    Hal yang menjadi kunci utama pada tahapan pertama ini adalah edukasi produk kepada calon pelanggan. Kamu tentunya harus mengetahui cara yang tepat untuk memperkenalkan produk kepada calon pembeli dengan cara menarik. Dengan demikian mereka pun bisa tertarik untuk menggunakan produk yang kamu tawarkan tersebut.

  3. Tahapan Kedua

  4. Setelah menjadi visitor, kamu tentu saja tidak boleh merasa lengah. Hal tersebut dikarenakan masih ada potensi jika mereka akan melupakan produk yang kamu tawarkan. Oleh sebab itu, kamu harus meningkatkan minat para visitor. Meningkatkan ketertarikan calon pembeli tentu bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Kamu pastinya wajib membuat produk yang ditawarkan terlihat lebih menonjol dibandingkan produk-produk serupa lainnya.

    Caranya bisa dilakukan dengan membuat tampilan website yang user-friendly agar memudahkan para visitor menemukan produk kamu. Selain itu, content marketing yang menarik tentunya akan membuat calon pelanggan merasa tertarik untuk menggunakan produk tersebut. Ikuti 5 tips ini untuk membuat gambar online shop kamu menarik.

  5. Tahapan Ketiga

  6. Tahap ini tentunya dapat dilakukan secara garis besar untuk follow up. Pada tahap kedua pelanggan mungkin saja akan menunjukkan ketertarikan mereka pada produk yang ditawarkan. Padahal, jika dilihat lebih lanjut pada tahapan ketiga ini justru kompetitor akan lebih mudah menarik pelanggan baru. Lantas, follow up seperti apa yang bisa kamu lakukan?

    Kamu tentunya bisa melakukan follow up menggunakan newsletter yang menawarkan penawaran menarik seperti diskon. Menambahkan berbagai konten seperti testimoni dari pelanggan lama juga dapat menjadi salah satu contoh yang baik.

  7. Tahapan Keempat

  8. Selain itu, kamu juga wajib menciptakan hubungan baik dengan para pelanggan sehingga mereka akan memiliki sense of belonging terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Program referral dan loyalty program tentunya akan sangat cocok untuk diterapkan pada tahapan keempat ini. Program tersebut tentu akan membuat para pelanggan menjadi lebih terikat dan secara tidak langsung akan menjadi marketer untuk perusahaan yang kamu jalankan.

    Pada tahapan keempat ini kamu juga wajib melakukan evaluasi pada produk yang akan ditawarkan. Dengan demikian para pelanggan pun akan merasa lebih dekat dengan perusahaan dan produk tersebut.

Nah, itulah pengertian dan tahapan marketing funnel dalam bisnis yang wajib kamu pahami dengan baik. Untuk semakin memperlancar marketing funnel bisnis kamu, pastikan bahwa customer dapat bertransaksi 24/7 dengan mudah untuk mendapatkan akses ke produk kamu. Payment gateway Duitku bisa menjadi solusinya.

Dengan payment gateway, proses transaksi menjadi real-time, sehingga customer akan lebih mudah menyelesaikan pembayaran, dan pengalaman berbelanja menjadi lebih mudah. Jika bisnis kamu membutuhkan metode transaksi yang lengkap dan praktis, pastinya Duitku adalah solusi terbaik. Bersama Duitku pastinya layanan bisnis pun akan semakin meningkat dan menciptakan kepuasan pelanggan secara signifikan.

Jadi, untuk semua bisnis kamu, DUITKU solusinya!

Jenis-Jenis Kartu BRI dan Limit Transfernya

Bagi para nasabah Bank BRI yang mempunyai rekening tabungan, tentu saja akan mendapatkan kartu ATM BRI atau kartu debit BRI yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi. Tentunya terdapat jenis-jenis kartu BRI dan limit transfernya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing nasabah. Nantinya, hal ini akan membedakan fasilitas yang akan didapatkan oleh nasabah, dan tentunya memiliki biaya administrasi bulanan yang berbeda-beda.

Dengan memiliki kartu ATM BRI atau kartu debit BRI, nasabah tentunya bisa melakukan berbagai jenis transaksi dengan mudah, seperti transfer, kirim uang, dan membayar berbagai tagihan dari mesin ATM. Tak perlu khawatirkan masalah keamanannya ketika melakukan transaksi melalui mesin EDC. Hal tersebut dikarenakan kartu BRI kini sudah mulai dilengkapi dengan chip dan pin ATM sehingga menjadi lebih sulit untuk dibobol.

Manfaat Menggunakan Kartu ATM BRI

Sebelum mengenal jenis-jenis kartu BRI dan limit transfernya, simak manfaat menggunakan kartu ATM BRI di bawah ini

  1. Transaksi Mudah Dilakukan
  2. Kemudahan dalam melakukan berbagai jenis transaksi merupakan salah satu manfaat utama yang diberikan oleh penggunaan kartu ATM BRI. Nasabah tentunya bisa melakukan transfer dana ke sesama bank atau bank berbeda tanpa harus pergi ke bank terlebih dahulu. Selain itu, fungsi kartu ATM sendiri adalah memberikan pelayanan yang optimal secara mandiri kepada para nasabah.

  3. Tarik Tunai 24 Jam
  4. Jam kerja bank yang terbatas tentu saja bisa menjadi salah satu kendala bagi para nasabah yang memiliki jam kerja yang sama seperti pegawai bank. Maka dari itu fungsi kartu ATM sendiri dapat memungkinkan mereka untuk melakukan penarikan tunai selama 24 jam. Dengan menggunakan kartu ATM BRI tentunya kamu bisa melakukan penarikan tunai kapan dan dimana saja sesuai kebutuhan.

  5. Setor Tunai 24 Jam
  6. Manfaat menggunakan kartu ATM BRI selanjutnya adalah akan memungkinkan para nasabah untuk melakukan penyetoran tunai selama 24 jam. Hal ini mungkin saja terdengar kurang penting, akan tetapi fungsinya bisa sangat dibutuhkan ketika kamu harus melakukan pembayaran secara cepat namun hanya memiliki uang dalam bentuk tunai. Oleh sebabnya, kamu pun membutuhkan mesin ATM untuk melakukan setor tunai terlebih dahulu.

Jenis Kartu BRI

Berikut ini adalah jenis-jenis kartu BRI dan limit transfernya yang perlu kamu ketahui:

  1. Kartu BRI Britama

  2. Produk tabungan BRI Britama merupakan salah satu jenis tabungan yang sangat populer di Bank BRI. Pada tabungan ini, kartu debit terbagi menjadi dua pilihan, yakni kartu debit BRI Britama black dan kartu debit BRI Britama Silver. Adapun informasi lengkapnya di bawah ini:

    • Biaya administrasi bulanan dari tabungan BRI Britama: Rp 12.000
    • Biaya kartu ATM Britama (Black) adalah Rp 6.500, sedangkan kartu silver Rp 2.000.
    • Limit penarikan tunai kartu ATM Britama black Rp 10.000.000 per hari dan kartu ATM BRI Britama silver Rp 5.000.000.
    • Limit transfer antar rekening menggunakan BRI Britama black adalah Rp 100.000.000 per hari, sedangkan kartu silver Rp 50.000.000 per hari.
    • Limit transfer antar bank per hari black Rp 15.000.000 sedangkan silver Rp 10.000.000.

  3. BRI Simpedes

  4. Tabungan Simpedes adalah salah satu simpanan masyarakat yang berbentuk tabungan dengan setoran awal mulai dari Rp 100 ribu. Ada pun informasi lengkap kartu ATM BRI Simpedes adalah sebagai berikut:

    • Biaya administrasi bulanan Rp 5.500.
    • Biaya penarikan di teller kurang dari Rp 2.500.000 adalah Rp 10.000. Penarikan dana di teller di atasnya adalah Rp 10.000.
    • Limit penarikan tunai BRI Simpedes per hari Rp 5.000.000.
    • Limit belanja di merchant menggunakan BRI Simpedes Rp 10.000.000.
    • Limit transfer antar-rekening Rp 20.000.000.
    • Limit transfer antar-bank Rp 10.000.000

  5. BRI Britama Bisnis

  6. Sama seperti namanya, tabungan ini diperuntukkan bagi para pebisnis atau pelaku usaha untuk memudahkan kebutuhan transaksi. Adapun informasinya di bawah ini:

    • Biaya administrasi bulanan dari kartu BRI Britama bisnis ini gratis dengan saldo bulanan minimal Rp 5.000.000.
    • Biaya kartu ATM gratis.
    • Limit penarikan tunai Britama Bisnis Rp 10.000.000 per hari.
    • Limit belanja di merchant Rp 50.000.000 per hari.
    • Limit transfer antar-rekening Rp 100.000.000.
    • Limit transfer antar-bank Rp 25.000.000.

  7. Kartu ATM BRI Junio

  8. BRI Junio adalah jenis tabungan yang khusus untuk nasabah di bawah 17 tahun. Adapun informasi lengkap kartu ATM BRI Junio:

    • Biaya administrasi bulanan gratis bagi anak usia di bawah 12 tahun dan Rp 5.000 bagi anak-anak berusia 12-17 tahun.
    • Biaya kartu ATM Rp 500.
    • Limit penarikan tunai BRI Juni Rp 5.000.000 per hari.
    • Limit transfer antar-rekening Rp 20.000.000.
    • Limit transfer antar-bank ATM BRI Junio Rp 10.000.000.

    Nah, itulah jenis-jenis kartu BRI dan limit transfernya yang wajib kamu ketahui. Kamu tentunya bisa menggunakan berbagai jenis kartu tersebut untuk melakukan pembayaran agar menjadi lebih mudah. Dengan demikian kamu pun tak perlu ragu lagi untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mesin ATM. Kamu juga dapat bertransaksi dengan menggunakan pembayaran BRI Virtual Account. Sehingga semua transaksi kamu akan menjadi lebih mudah.

    Jika kamu membutuhkan layanan payment gateway untuk menerima pembayaran langsung Virtual Account BRI ataupun pembayaran melalui jalur pembayaran lainnnya di website atau aplikasi bisnis kamu, Duitku adalah solusi yang tepat. Layanan ini dapat memungkinkan kamu untuk menerima pembayaran dengan berbagai jenis metode pembayaran sehingga transaksi kamu akan diproses secara cepat dan efisien. Berbagai metode transaksi yang bisa dilakukan melalui layanan payment gateway Duitku di antaranya adalah virtual account dari 10+ bank di Indonesia, termasuk BRI. e-wallet, gerai retail, maupun kartu kredit dan debit. Bersama Duitku transaksi pun dapat dilakukan dengan praktis, mudah, dan cepat.

    Untuk segala urusan transaksimu, biar DUITKU yang urus!

    Inilah 4 Tips Mencegah Penipuan Dalam Transaksi Online

    Di era modern seperti sekarang ini teknologi sudah semakin maju, akan tetapi teknik atau trik penipuan online pun kini sudah semakin banyak. Saat ini penipuan online pun sudah terjadi di banyak sektor. Tak hanya dalam bidang jual beli barang saja, bahkan investasi hingga pembobolan rekening pun sudah bisa dilakukan secara online.

    Sebagai orang yang tentunya sering berinteraksi dengan dunia digital, kita tentu saja tidak boleh sembarangan dalam melakukan banyak hal. Pasalnya, kewaspadaan harus selalu ditingkatkan agar risiko terkenal penipuan online bisa dicegah dengan baik. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting seputar tips mencegah penipuan dalam transaksi online. Jadi simak ulasannya hingga selesai, ya!

    Dampak Yang Dapat Ditimbulkan Dari Penipuan Transaksi Online

    Penipuan pada transaksi online tentunya kini sangat marak terjadi. Apalagi pengguna internet di Indonesia sudah semakin meningkat dan membuat banyak korban baru bermunculan. Maka dari itu tips mencegah penipuan dalam transaksi online tentunya akan sangat membantu mengurangi dampak yang akan ditimbulkan dari penipuan online. Apa saja dampak yang dapat ditimbulkan dari penipuan transaksi online? Berikut adalah 2 dampak yang paling sering terasa dari adanya penipuan transaksi online di internet.

    1. Mengalami Kerugian Dana Dalam Jumlah Besar
    2. Pertama, penipuan tentunya akan menimbulkan kerugian dana dalam jumlah besar. Bahkan hingga saat ini banyak pihak yang kehilangan uang hingga miliaran rupiah akibat dari adanya penipuan transaksi online seperti sekarang ini. Meskipun memberikan kepraktisan, tapi transaksi online yang tidak tepat akan memberikan kerugian dalam jumlah besar. Hal inilah yang harus menjadi perhatian agar kamu sebagai pengguna internet tidak sembarangan dalam bertransaksi online.

    3. Penyalahgunaan Identitas Diri
    4. Kedua, penyalahgunaan identitas diri. Penyalahgunaan seperti ini tentunya sering terjadi karena adanya kebocoran data para pengguna internet, sehingga membuat oknum-oknum tertentu memanfaatkannya untuk melakukan kejahatan di internet. Maka dari itu, pastikan kamu meningkatkan kewaspadaan agar tidak sembarangan memasukkan identitas diri di internet.

    Tips Mencegah Penipuan Dalam Transaksi Online

    Dalam menjalankan bisnis, tentunya ada beberapa risiko yang harus diketahui oleh para pengusaha. Salah satunya adalah mengantisipasi berbagai jenis penipuan online. Hal tersebut dikarenakan bisnis online ini memang dapat dijadikan sebagai pilihan paling praktis dan sangat menguntungkan di era digital seperti sekarang ini. Akan tetapi, bisnis online tetap menawarkan berbagai risiko.

    Lalu, bagaimana tips mencegah penipuan dalam transaksi online agar bisnis tidak rugi ataupun bangkrut? Simak beberapa tipsnya di bawah ini.

    1. Perluas Pengetahuan

    2. Satu cara yang dapat mencegah penipuan online adalah memperluas pengetahuan. Sebelum membangun sebuah bisnis, para pelaku usaha tentunya harus memiliki bekal yang cukup untuk bisa membangun brand awareness hingga mampu mengantisipasi berbagai macam penipuan yang mungkin dilakukan secara online.

      Saat ini, bisnis online tentunya telah banyak dijadikan sebagai pilihan usaha praktis di berbagai sektor. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa penipuan bisa dilakukan dengan berbagai macam bentuk di era modern seperti sekarang ini. Oleh sebab itu para pemilik bisnis harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup terkait dengan berbagai tindakan penipuan di internet.

    3. Berikan Penjelasan Pada Karyawan

    4. Selain bisa menampung pengetahuan sebanyak-banyaknya, kamu pastinya harus memberikan informasi penting kepada karyawan. Hal ini tentunya harus dilakukan agar para karyawan mempunyai pemahaman yang sebanding dengan kamu, khususnya dalam hal mengantisipasi penipuan yang akan merugikan perusahaan. Kamu bisa melakukan berbagai pelatihan untuk para karyawan dalam mengantisipasi penipuan online.

    5. Dilarang Membagikan Informasi Penting Sembarangan

    6. Kini, bisnis online memang dikenal sebagai pilihan terbaik untuk sebagian besar orang. Mereka berhasil menjual dan mengiklankan bisnis lewat media sosial menjadi salah satu cara baru yang lebih efektif dan murah dalam pemasaran produk. Akan tetapi, kamu perlu mengingat bawah media sosial hanya untuk dijadikan media promosi saja, bukan untuk memberikan informasi penting. Beberapa informasi penting yang tidak boleh dibagikan di media sosial adalah KTP, SIM, hingga buku rekening.

    7. Selalu Simpan Bukti Transaksi

    8. Tips lainnya dalam mencegah penipuan online bisa dilakukan dengan menyimpan setiap bukti transaksi pada bisnis kamu. Hal tersebut dikarenakan bukti transaksi ini dapat dijadikan sebagai bahan dalam proses pembuatan laporan keuangan pada bisnis kamu.

    Nah, itulah 4 tips mencegah penipuan dalam transaksi online yang wajib kamu ketahui. Bagi para pelaku bisnis online, kamu tentunya dapat mengintegrasikan website toko online dengan payment gateway. Semua metode pembayaran tentunya sudah tersedia dan proses pembayaran pun sudah dapat dilakukan selama 24/7 dengan cepat serta mudah.

    Hal ini tentunya sangat dibutuhkan oleh para pelaku bisnis. Payment gateway dari Duitku pastinya akan membuat transaksi online semakin aman dan terhindar dari segala macam penipuan.

    Untuk semua keamanan transaksimu, DUITKU siap membantu!

    Peran Segmenting Targeting Positioning (STP) Dalam Bisnis

    Bisnis adalah suatu kegiatan yang perlu direncanakan dan dijalankan dengan menggunakan strategi yang tepat agar bisa berjalan dengan lancar. Dalam menjalankan bisnis, terdapat istilah segmenting, targeting, dan positioning (STP). Akan tetapi, pernahkah kamu mendengar ketiga istilah tersebut? Ketiga istilah ini merujuk pada komponen utama yang harus dijalankan pada strategi bisnis yang sedang kamu jalankan.

    Bahkan peran segmenting targeting positioning (STP) dalam bisnis akan membuat bisnis menjadi lebih efektif. Para pelaku bisnis dalam menggunakan berbagai komponen ini untuk melakukan pendekatan bersama pelanggan. Tujuannya agar target marketing yang ingin dicapai bisa memberikan respon produk yang ditawarkan dengan baik. Oleh sebabnya strategi pemasaran seperti ini sangat penting terhadap sebuah bisnis.

    Pengertian Segmenting

    Segmenting atau yang sering disebut segmentasi pasar merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk bisa melakukan klasifikasi pasar pada beberapa kategori atau kelompok berdasarkan karakteristik masing-masing. Dengan adanya klasifikasi tersebut, para pelaku bisnis tentunya dapat menentukan produk yang dibutuhkan oleh masing-masing segmen atau kelompok.

    Dengan demikian, aktivitas pemasaran pun bisa dilakukan secara efektif bagi para pelaku bisnis yang dapat memberikan hasil optimal dalam kepuasan pelanggan. Untuk menentukan segmen pasar, pastinya ada berbagai jenis variabel yang perlu kamu perhatikan, yaitu sebagai berikut:

    • Demografis, yakni proses pembagian kelompok yang dilakukan berdasarkan demografinya (usia, jumlah anggota keluarga, usia, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan)
    • Psikografis, yakni proses pembagian kelompok yang dilakukan berdasarkan kelas sosial (kepribadian, selera, gaya hidup, dan lain-lain).
    • Perilaku, yakni proses pembagian kelompok yang dilakukan berdasarkan tingkah laku atau kebiasaan konsumen dalam menggunakan suatu produk.

    Kamu juga perlu untuk mengetahui pangsa pasar dan manfaatnya bagi bisnis onlie dan offline kamu

    Pengertian Targeting

    Setelah menentukan segmentasi pasar, kamu pun bisa melakukan targeting atau menetapkan target pasar yang akan dicapai. Kegiatan satu ini umumnya dilakukan untuk mencari tahu minat atau ketertarikan berbagai segmen dan menentukan segmen pasar yang ingin dijadikan sebagai target pasar pada bisnis kamu. Dengan kata lain, targeting adalah proses menentukan calon konsumen yang akan dicapai oleh bisnis.

    Dalam melakukan kegiatan targeting, terdapat 3 kriteria yang harus dipertimbangkan dalam menentukan target pasar, yakni sebagai berikut:

    • Pertama, pastikan kamu menentukan segmen pasar yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Untuk mengetahui target pasar, kamu harus melakukan analisis yang mendalam tentang seberapa besar potensi segmen pasar untuk menjangkau produk bisnis kamu.
    • Untuk menjalankan strategi targeting dalam bisnis, kamu juga perlu melihat apakah perusahaan mempunyai keunggulan atau kekuatan untuk menguasai segmen pasar yang akan kamu pilih atau tidak.
    • Kamu tentunya perlu mempertimbangkan persaingan yang akan terjadi antara perusahaan kamu dengan perusahaan lain dengan produk serupa. Dengan demikian, sangat penting menentukan target pasar yang sesuai dalam memasarkan produk secara efektif.

    Pengertian Positioning

    Dalam menerapkan peran segmenting targeting positioning (STP) dalam bisnis kegiatan ini tentunya dapat dilakukan sebagai upaya untuk menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan pasar. Positioning sendiri perlu dilakukan untuk dapat mempengaruhi segmen pasar yang kamu pilih dalam menilai produk yang ditawarkan.

    Umumnya, positioning dapat dilakukan dengan cara menunjukkan keunggulan produk yang kamu tawarkan dibandingkan produk pesaing (kompetitor). Dengan demikian, kamu pun perlu meyakinkan target pasar yang ingin dicapai untuk mengetahui keunggulan produk yang ditawarkan. Dalam merumuskan kegiatan positioning, pastikan kamu memperhatikan 3 hal berikut:

    1. Pastikan kamu memahami berbagai keunggulan hingga kekurangan setiap target pasar yang akan dipilih. Dengan demikian, kamu pun bisa menentukan berbagai potensi keuntungan yang bisa dioptimalkan dan cara mengantisipasi potensi masalah atau kendala yang mungkin terjadi.
    2. Tentukan Unique Selling Proposition (USP) dari produk yang ditawarkan. Artinya, para pelaku bisnis perlu mengetahui secara jelas mengapa para pelanggan harus membeli dan menggunakan produk tersebut. Penawaran ini tentunya akan menentukan posisi brand yang kamu kenalkan dengan brand kompetitor.
    3. Kembangkan kegiatan kampanye pemasaran secara khusus untuk bisa menarik target pasar yang telah ditentukan sebelumnya. Salah satunya dengan memberikan penawaran menguntungkan yang sulit untuk ditolak pelanggan.

    Cara Menerapkan STP Dalam Bisnis

    Sejatinya, penerapan strategi segmenting, targeting, dan positioning (STP) tentunya dapat dilakukan pada bisnis konvensional maupun bisnis online, sehingga dapat membuat perkembangan bisnis menjadi lebih signifikan. Akan tetapi, bisnis online mempunyai strategi pemasaran STP yang jauh lebih kompleks dan dinamis. Hal ini pun akan membuat efektivitas bisnis online pun menjadi lebih mudah dikontrol.

    Pada penerapannya, implementasi yang diberikan oleh strategi STP sendiri cukup sederhana dalam bisnis online. Hal ini sangat erat kaitannya terhadap perencanaan, tindakan dan pengaplikasian pemasaran dari produk-produk yang akan dipasarkan secara luas dengan melakukan analisis terlebih dahulu. Analisis ini dilakukan pada keadaan umum perusahaan baik itu dari segi internal maupun eksternal. Tentunya dengan menerapkan strategi bisnis yang tepat, kesuksesan pada bisnis kamu pun akan semakin mudah diraih.

    Nah, itulah peran segmenting targeting positioning (STP) dalam bisnis yang bisa langsung kamu praktikan dalam mengembangkan bisnis. Sebab STP dapat memberikan manfaat besar terhadap bisnis kamu. Pastikan kamu menerapkan STP untuk bisnis sekarang juga untuk membuat perkembangannya semakin signifikan.

    Setelah mengetahui peran segmenting targeting positioning (STP) dalam bisnis, mari tingkatkan layanan bisnis kepada para pelanggan sekarang juga! Salah satunya bisa dilakukan dengan cara menyediakan berbagai jenis metode pembayaran digital payment gateway dari Duitku. Layanan payment gateway dan disbursement yang ditawarkan Duitku tentunya telah dirancang khusus untuk kondisi pasar Indonesia.

    Dengan mengantongi izin dari Bank Indonesia dan memiliki kualitas layanan yang baik, Duitku menjamin keamanan transaksi bisnis kamu. Dengan layanan 24/7, Duitku siap membantu kapanpun kamu membutuhkan.

    Yuk register sekarang dan untuk urusan transaksimu, serahkan semua pada DUITKU!

    Peran Bank Indonesia Dalam Sistem Pembayaran

    Tahukah kamu ragam peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran untuk perekonomian negara? Bank Indonesia tentunya mempunyai berbagai peran istimewa yang tidak dimiliki oleh bank-bank lain. Jika selama ini kita sudah mengenal bank sebagai perusahaan penyedia berbagai produk keuangan seperti tabungan, kartu kredit, hingga memberikan KPR, maka Bank Indonesia adalah bank sentral milik Republik Indonesia yang fokus untuk memelihara keseimbangan nilai mata uang Rupiah.

    Untuk pembahasan lebih lanjut, mari kita simak informasi menarik tentang berbagai peran Bank Indonesia pada sistem pembayaran nasional berikut ini.

    Pengertian Sistem Pembayaran

    Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, pengertian sistem pembayaran adalah suatu sistem yang di dalamnya mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme untuk proses pemindahan dana. Sistem ini dibuat sebagai bentuk dari pemenuhan kewajiban yang ditimbulkan oleh kegiatan ekonomi.

    Berdasarkan pengertian tersebut, jelas jika sistem pembayaran ini tidak hanya fokus pada mekanisme atau cara pembayaran saja, tetapi juga melibatkan lembaga dan aturan di dalamnya. Adapun dalam evolusinya, sistem pembayaran sendiri akan sangat dipengaruhi oleh 3 hal penting seperti inovasi teknologi dan modal bisnis, kebijakan otoritas, dan juga tradisi masyarakat.

    Pengertian Bank Indonesia

    Bank Indonesia (BI) merupakan bank sentral milik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai bank sentral negara, Bank Indonesia pastinya hanya fokus mencapai dan memelihara kestabilan nilai mata uang Rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini tentunya mengandung dua aspek penting, yakni, kestabilan terhadap mata uang negara lain dan kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa.

    Ragam Peran Bank Indonesia Dalam Sistem Pembayaran Nasional
    Berikut ini adalah berbagai peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran:

    1. Regulator dan Fasilitator Pengembangan


    2. Bank Indonesia tentunya mempunyai kewenangan khusus dalam perkembangan perekonomian negara. Salah satu peran utama dari bank Indonesia ini adalah sebagai regulator dan fasilitator sistem pembayaran yang berlaku di dalam negeri. Bank Indonesia sebagai regulator bertugas untuk memastikan jika semua proses pada sistem pembayaran dapat berjalan lancar. Caranya dengan membuat peraturan, syarat-syarat, hingga sanksi bagi penyedia layanan keuangan.

      Selain itu, Bank Indonesia sebagai fasilitator memiliki peran untuk menyempurnakan sistem pembayaran yang sudah ada di negara kita. Jadi, intinya adalah Bank Indonesia mempunyai kewajiban untuk bisa menjamin semua jenis transaksi dapat berlangsung lancar tanpa hambatan.

    3. Memberikan Perizinan


    4. Peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran lainnya adalah memberikan perizinan bagi perusahaan dan pihak yang akan melakukan transaksi. Bank Indonesia tentunya tidak akan sembarangan memberikan izin kepada pihak atau perusahaan untuk menawarkan produk dan layanan keuangan. Hal ini tentunya sudah diatur secara jelas pada PBI No. 23/7/PBI/2021 dan PBI No. 33/6/PBI/2021.

      Hal tersebut tentunya sejalan dengan peran yang dimiliki oleh Bank Indonesia untuk melindungi kegiatan ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, sebelum Anda mempercayakan keuangan pribadi hingga bisnis ke bank maupun layanan keuangan lainnya, pastikan sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia agar keuangan tetap aman.

    5. Lembaga Pengawasan


    6. Bank Indonesia juga memiliki peran sebagai pengawas dari sistem pembayaran di Indonesia. selain melakukan monitoring lapangan, Bank Indonesia pun mengharuskan seluruh penyedia jasa pembayaran seperti bank umum atau fintech untuk menyampaikan secara resmi. Pengawasan ini tentunya dilakukan semata-mata untuk melindungi masyarakat, perbankan, perusahaan. Hingga stakeholder.

    7. Mengurangi Risiko pada Sistem Pembayaran


    8. Selanjutnya, peran yang dimiliki oleh Bank Indonesia dalam sistem pembayaran adalah mengurangi risiko terjadinya gagal transaksi. Bila terjadi masalah kegagalan bayar (failure to settle), bisa dipastikan bahwa kelancaran yang dimiliki oleh sistem pembayaran pun akan menjadi terhambat. Jika masalah seperti ini dialami oleh lebih dari satu pihak secara bersamaan, tentunya kondisi perekonomian Indonesia pun akan terancam mengalami kemacetan.

      Agar dapat menghindari isu serius ini, Bank Indonesia pun terus mengembangkan mekanisme untuk mengurangi berbagai risiko yang dapat terjadi dalam sistem pembayaran. Terlebih lagi setiap harinya risiko seperti ini terus mengalami peningkatan. Oleh sebabnya Bank Indonesia pun kini sudah mulai menerapkan Real Time Gross Settlement (RTGS) dalam memperkuat keamanan dan kecepatan sistem pembayaran.

    9. Lembaga Penyelenggara


    10. Jika dulu Pos Indonesia turut berperan sebagai pihak atau lembaga penyelenggara sistem pembayaran, kini peran tersebut diambil sepenuhnya oleh Bank Indonesia. Di era modern seperti sekarang ini, transaksi digital semakin marak digunakan oleh masyarakat. fenomena ini tentu semakin mengukuhkan peran dari Bank Indonesia pada sistem pembayaran.

    Dengan mengenali ragam peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran nasional, saat ini kamu pun semakin merasa yakin untuk menggunakan jasa dan produk keuangan untuk keperluan bisnis. Untuk mendapatkan transaksi secara aman dan nyaman bagi bisnis kamu, pilihlah payment gateway dari Duitku yang sudah memiliki izin resmi dari Bank Indonesia. Dengan demikian transaksi pada bisnis kamu dapat dilakukan dengan cepat, aman, dan lebih nyaman.

    Untuk semua keamanan transaksi kamu, DUITKU solusinya!